Tuhan mempunyai rencana yang terindah dalam hidup kita. Bahkan, jauh sebelum dalam kandungan ibu, kita sudah dikandung dalam pikiran Tuhan. DIA juga yang menentukan bakat–bakat alamiah yang kita miliki, dan DIA juga menghadirkan keunikan bagi setiap ciptaan-Nya. So, tidak ada kata untuk berkeluh kesah atas apa yang terjadi dalam hidup kita. Kebahagiaan, kesedihan, dan segala pergumulan yang kita hadapi merupakan skenario yang dibuat-Nya untuk sebuah tujuan.”

Quote di atas dilontarkan oleh Anita Carolina Tampubolon (Anita Carolina), ketika berkontemplasi atas serangkaian kejadian kehidupan yang telah dilaluinya. Mulai dari keputusan untuk menjalin hubungan jarak jauh dengan suami di awal-awal pernikahannya, kemudian mundur dari pekerjaan yang sangat dicintainya, hingga menerima kenyataan pahit ketika dia ditolak bekerja karena kondisinya yang tengah hamil. Namun, ibu dari seorang anak bernama Gio ini, tetap yakin bahwa Tuhan punya skenario yang lebih indah untuknya.

Baca juga: Tips Anak Cinta Buku Ala Ida Tahmidah.

Oh, iya, sebelumnya mari saya kenalkan dengan sosok bernama Anita Carolina ini. Perempuan yang biasa saya sapa “Mbak Nita” ini adalah salah seorang teman saya di Arisan Link Blogger Perempuan. Kami berkesempatan bertatap muka tiga kali. Dua kali ketika sama-sama mengikuti workshop di Kantor SCTV dan satu kali tak sengaja bertemu di salah satu mall di Bogor saat saya sekeluarga liburan long weekend beberapa hari lalu. Perempuan yang dulunya berprofesi sebagai Bidan ini memang tinggal di Bogor bersama keluarga kecilnya.

Profil Anita Carolina.

Beberapa kali perjumpaan dengan Anita Carolina, terpancar jelas kalau perempuan yang berulang tahun setiap tanggal 6 April ini adalah orang yang selalu optimis. Selama menanti kelahiran buah hatinya, Anita Carolina yang sudah tak bekerja lagi sebagai Bidan, berusaha menemukan kesibukan lain. Anita Carolina kemudian menjajal kemampuan sebagai Online Seller. Aktivitasnya ini kemudian membuatnya menemukan informasi bahwa ada Kelas Menulis secara online selama tiga bulan dengan target naskah satu buku. Sayangnya, Anita Carolina tidak langsung bisa mengikuti kursus online tersebut karena terkendala biaya. Maklum, kondisinya ketika itu sudah hampir mendekati waktunya bersalin. “Sayang, uangnya bisa untuk nambah-nambah buat biaya persalinan,” tutur Anita Carolina.

Anita Carolina dan Baby Gio.

Beruntunglah, Anita Carolina yang memiliki suami yang senantiasa mendukungnya. Tak ingin istrinya kecewa, sang suami membuatkan Anita Carolina sebuah blog berplatform Blogspot untuk menuliskan pemikiran-pemikirannya. Meskipun pada mulanya Anita Carolina mengaku bingung menulis tentang apa di blog barunya, namun akhirnya blog itu diisinya juga. Memasuki tahun 2016, Anita Carolina makin jatuh cinta dengan dunia menulis. Bahkan, dia memiliki resolusi yang berhubungan dengan kegiatannya menulis untuk tahun 2016 ini yakni “Be A Writerpreneur”.

Sebenarnya, kegiatan menulis sendiri, bukanlah hal asing buat Anita Carolina. Ketika duduk di bangku Sekolah Dasar, Anita Carolina sudah tertarik dengan tulis-menulis. Dahulu, pernah beberapa kali mencoba-coba mengirim tulisannya ke media, seperti Majalah Bobo dan media lainnya. Sayangnya, belum pernah dimuat. Sewaktu SMA, Anita Carolina juga pernah menulis sebuah novel. Namun, novel itu hanya sebatas diperlihatkan kepada teman-teman sekolahnya, belum dipublikasikan. Ketika kuliah, Anita Carolina menulis artikel rohani, yang ditulisnya dalam satu buku. Namun, lagi-lagi, tulisan itu masih tersimpan rapi sebagai dokumentasi pribadinya. Meski demikian, Anita Carolina berharap, jika ada kesempatan, suatu saat nanti dia akan menerbitkannya. Anita Carolina berharap tulisan-tulisannya tersebut menginspirasi banyak orang, kelak.

Baca juga: Berkenalan dengan Pemilik Dunia Biza.

Anita Carolina tak sekedar beresolusi, untuk mewujudkan harapannya, maka alumni Akademi Kebidanan Darmo Medan ini bergabung dengan komunitas-komunitas kepenulisan. Anita Carolina kemudian didukung penuh oleh suaminya untuk mengikuti Kelas Menulis Buku dan Artikel secara online, yang sebelumnya tak jadi diikutinya. Biaya tak lagi jadi pertimbangan. Menurut suaminya, ada yang harus dikorbankan demi sebuah keberhasilan.

Benar apa kata suami Anita Carolina, dari Kelas Menulis tersebut Anita Carolina mendapat beberapa tawaran menulis artikel. Lalu, tanpa malu-malu, berbekal kemampuan yang telah dimilikinya, Anita Carolina menawarkan diri untuk untuk jasa copy writing atau membuat artikel pendek kepada teman-temannya sesama Online Seller, yang mempunyai Fan Page di Facebook. Setelah lulus dari Kelas Menulis Artikel, Anita Carolina bahkan mendapat kesempatan bergabung sebagai tim penulis di salah satu website. Meskipun sudah lulus, Anita Carolina tetap berupaya menambah ilmu dengan mengikuti beberapa workshop ataupun training yang berkaitan dengan resolusinya. Anita Carolina memantabkan dirinya menjadi Writerpreneur. Anita Carolina masih tekun belajar menulis di sela-sela waktunya menjalankan bisnis produk kecantikan, saat ini.

Beberapa artikel kesehatan ibu dan anak di blog Anita Carolina.

Iseng, saya pernah bertanya kepada perempuan yang memiliki nama pena “Anita d’Caritas” ini, “Apakah ada keinginan untuk bekerja lagi di rumah sakit saat Baby Gio sudah besar nanti ataukah akan tetap konsisten di jalur penulisan kreatif?” Anita Carolina menjawab bahwa suatu saat nanti jika anaknya sudah agak besar, dia akan membuka Klinik Praktek Bidan sendiri. Tujuannya supaya ilmunya bisa terpakai, namun tetap bisa fokus membesarkan anaknya. Sekarang, yang dilakukannya selain aktif menulis adalah mengikuti organisasi Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Cabang Bogor. Tujuannya untuk memperoleh informasi dan relasi, supaya tahu bagaimana cara membuka praktek ke depannya. Sedangkan untuk menulis, Anita Carolina mengatakan akan tetap berusaha konsisten. Dalam waktu dekat, Anita Carolina juga berencana membuat blog ber-TLD dengan niche kesehatan ibu dan anak. Sebuah niche yang cocok dengan profesi yang digelutinya.

Ingin kenal lebih dekat dengan Anita Carolina? Bisa menghubunginya lewat:

  • Blog:
  • Facebook: Anita Carolina Tampubolon
  • Twitter: @anita_dcaritas
  • Instagram: @anita_dcaritas

Selamat berbincang dengan Bu Bidan Anita Carolina ya!

Depok, 13 Mei 2016

April Hamsa

Categorized in: