Keluarga mana yang tak ingin membeli dan memiliki mobil sendiri? Apalagi kalau anaknya banyak dan makin bertambah besar. Kebutuhan akan mobil sebagal alat transportasi yang bisa mengakomodasi satu keluarga bepergian bersama tentu sangat besar.

Mobil sudah menjadi kebutuhan transportasi keluarga.

Eh, jangankan keluarga yang anaknya banyak, keluarga saya aja yang anaknya cuma dua orang juga merasa butuh mobil kok. Soalnya, selain karena udah susah berboncengan motor berempat kemana-mana, juga karena alasan safety. Dengan pertimbangan-pertimbangan seperti itu, saya dan suami berencana ingin membeli mobil.

Membeli mobil itu butuh dana besar?

Beberapa kali kami ke mall, kami sering mendapat brosur-brosur penawaran mobil dari beberapa sales mobil yang sedang ikut pameran di sana. Namun, bukannya langsung tertarik membeli mobil, kami malah jadi menundanya.

Alasannya, mobil zaman now harganya lumayan tinggi ya? Saya hanya bisa meringis saat membaca daftar harga, ada mobil yang down payment-nya lebih gede dari down payment KPR rumah saya. Belum lagi cicilannya. Haha.

Jelas, buat keluarga muda seperti keluarga saya masih berat. Apalagi kami masih memiliki tanggungan cicilan rumah plus kebutuhan rumah tangga lainnya yang enggak sedikit. Belum lagi kalau anak-anak sudah masuk sekolah, duh, cicilan buat membeli mobil akan sangat terasa berat banget.

Pertimbangan lain, mobil itu kan aset yang harganya bisa menurun ya? Enggak seperti rumah atau tanah yang tiap tahun harganya bisa naik, mobil biasanya mengalami penyusutan. Jadi, kalau kami memaksakan diri membeli mobil, khawatirnya malah merugi. Akhirnya, kami sampai pada titik dimana rencana membeli mobil pun kami tangguhkan dahulu.

Hingga pada suatu hari, seorang teman bercerita bahwa dirinya baru saja membeli sebuah mobil second atau bekas. Kebetulan teman saya itu keluarganya mirip seperti saya. Keluarga dengan dua anak yang masih kecil-kecil. Katanya sih dia membeli mobil bekas secara tunai dari hasil menabung selama beberapa tahun. Enggak butuh waktu lama, sebab membeli mobil bekas tidak butuh dana sebanyak membeli mobil baru.

Alternatif untuk keluarga yang dananya minim adalah membeli mobil bekas

Mendengar kabar gembira dari teman saya itu, keinginan kami untuk membeli mobil pun muncul lagi. “Iya ya, kenapa selama ini enggak pernah kepikiran untuk membeli mobil bekas?” pikir saya. Toh, baik mobil baru maupun bekas fungsinya sama. Sama-sama sebagai alat transportasi, juga sama-sama bisa melindungi keluarga kami dari hujan dan terik matahari saat sedang berada di jalan.

Rencana membeli mobil bekas pun menjadi makin matang saat saya diundang ke acara blogger gathering bersama Mobil88 tanggal 11 Desember 2017 lalu di The Hook Resto and Bar, Jakarta Selatan. Buat teman-teman yang belum tahu apa itu Mobil88, Mobil 88 adalah anak perusahaan PT Serasi Autoraya yang juga berada dalam nanungan PT Astra Internasional.

Suasana blogger gathering bersama Mobil88.

Pembicara dalam acara blogger gathering itu adalah financial planner Ghita Argasasmita (Mbak Ghita). Mbak Ghita pada siang itu sharing kepada kami mengenai bagaimana memanfaatkan bonus insentif akhir tahun. Momennya pas banget bukan menjelang akhir tahun seperti sekarang ini?

Ngomong-ngomong, teman-teman yang ngantor udah pada terima bonus belum? Nah buat yang udah, Mbak Githa menyarankan sebaiknya manfaatkan sebaik mungkin, supaya uang dari bonus tersebut enggak menguap gitu aja.

Hal-hal yang sebaiknya kita lakukan saat menerima insentif akhir tahun adalah:

  • Bayar pajak.
  • Lunasi utang kartu kredit.
  • Tingkatkan aset.

Khusus untuk meningkatkan aset, Mbak Ghita menyarankan buat yang belum memiliki mobil, supaya membeli mobil saat akhir tahun.

Financial planner Ghita Argasasmita.

Lha, duitnya kan terbatas, gimana bisa membeli mobil?” Mungkin ada yang berpikir begitu? Caranya ya membeli mobil bekas, seperti yang saya utarakan sebelumnya tadi.

Memang tantangan banget membeli mobil dengan budget cuma segitu. Tapi kalau alternatifnya bisa membeli mobil bekas. Membeli mobil nekas itu lebih menguntungkan dari sisi finansial,” kata Mbak Githa.

Menurut Mbak Githa, ada beberapa keuntungan apabila kita membeli mobil bekas dibandingkan membeli yang baru, yakni:

  • Pajaknya lebih murah.
  • Asuransinya lebih murah.
  • Cashflow tetap aman walau kita membeli dengan cara mencicil/ kredit, sebab cicilannya lebih murah.

Meski demikian, Mbak Githa juga menyarankan kepada peserta gathering yang hadir untuk berhati-hati saat membeli mobil bekas. Kami diminta memperhatikan surat-suratnya, mesinnya bagaimana, membeli dari siapa, dll.

Jangan sampai saat dijual lagi, nanti mobilnya enggak laku,” pesan Mbak Githa.

Membeli mobil bekas di Mobil88

Untuk itu Mbak Githa menyarankan supaya membeli mobil bekas di dealer yang terpercaya. Salah satu dealer mobil bekas yang terpercaya di Indonesia adalah Mobil88.

Mobil88 yang berdiri sejak tanggal 11 November 1988 ini telah berpengalaman menyediakan layanan jual beli dan tukar tambah mobil bekas. Mobil88 juga telah banyak melayani kebutuhan perusahaan maupun perorangan akan mobil. Bahkan, menurut data perusahaanya, setiap tahun, rata-rata Mobil88 berhasil menjual lebih dari 13.000 mobil.

Mobil88 juga telah menorehkan beragam prestasi, seperti World Class Quality Achievement Award 2013) dan Word of Mouth Marketing Award (2014) dari Majalah SWA. Jaringan Mobil88 sangat luas, mencapai 21 Cabang yang tersebar di Depok, Jakarta, Bekasi, Tangerang, Bandung, Palembang, Pekanbaru, Medan, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Balikpapan.

Dalam kesempatan itu Chief Operation Officer (COO) Mobil88 Halomoan Ficher (Pak Halomoan) juga mengingatkan supaya kami bertindak cerdas saat membeli mobil bekas. “Membeli mobil itu kan nilainya enggak kecil. Melibatkan uang puluhan juta. Sehingga, harus benar-benar memperhatikan mau membeli mobil seperti apa,” kata Pak Halomoan.

Chief Operation Officer (COO) Mobil88 Halomoan Ficher.

Ada sebagian orang yang emang enggak tertarik membeli mobil bekas. Memang wajar sih kalau kata Pak Halomoan, sebab orang-orang sekarang membeli mobil tidak lagi untuk alasan sekadar alat transportasi. Namun juga untuk alasan lifestyle dan sarana menabung (menambah aset).

Untuk alasan lifestyle kadang orang merasa membeli mobil bekas tuh agak gimana gitu ya?

Ntar mobilnya bodynya jelek.”

Sudah ketinggalan zaman.”

Mogokan. Malu donk kalau mobil mogok diliatin orang-orang.”

Mungkin ada yang was-was juga seperti itu?

Padahal, kalau kita mau mengamati mobil bekas dari dealer terpercaya seperti Mobil88 tuh sama aja mulusnya dengan mobil baru yang keluar dari showroom. Selain itu, kalau dealer-nya seperti Mobil88 tentu saja enggak akan menjual mobil dengan mesin yang rusak. Mobilnya dipastikan dulu kondisinya, baru dijual.

Pak Halomoan mengatakan bahwa kualitas mobil bekas yang diterima oleh Mobil88 terjamin prima karena lulus proses seleksi, rekondisi, dan quality control sesuai standardisasi Mobil88. Mobil88 melakukan inspeksi menyeluruh di 288 titik yang mencakup eksterior, interior, rangka, dan mesin.

Kami melatif staff untuk bisa melihat mobil secara keselurahan dengan baik,” kata Pak Halomoan memberi jaminan.

Kebetulan, saya punya teman yang pernah menjual mobilnya ke Mobil88, dua tahun lalu. Menurut teman saya itu, staff Mobil88 sangat enak diajak berbicara mengenai kondisi mobilnya. Staf Mobil88 menyampaikan dengan jujur kelebihan dan kekurangan mobil teman saya tersebut, sebelum kemudian memberikan penawaran harga.

Lalu bagaimana sebaliknya, jika kita yang membeli mobil bekas di Mobil88?”

Kalau denger cerita-cerita dari beberapa teman sih katanya kualitas mobil yang dijual Mobil88 enggak mengecewakan. “Mobil bekas rasa baru,” begitu komentar-komentarnya. Lagian, orang juga enggak bakal nanya, “Eh, mobilmu baru apa bekas?” Soalnya emang beneran hampir enggak ada bedanya kalau dilihat sama orang yang awam mobil kayak saya.

Jadi, untuk alasan lifestyle, saya rasa membeli mobil bekas pun juga menguntungkan. Lebih-lebih lagi menguntungkan dompet, karena orang mengira mobil kita baru, padahal kita sebenarnya kita cuma mengeluarkan dana lebih sedikit dibandingkan jika membeli mobil baru.

Keuntungan membeli mobil bekas di Mobil88

Pak Halomoan juga menyampaikan kepada peserta blogger gathering mengenai keuntungan membeli mobil bekas, yakni antara lain:

  • Nilainya murah tapi dapat (seperti) baru.
  • Sudah enggak kena nilai penyusutan lagi. Menurtu Pak Halomoan, penyusutan mobil itu biasanya terjadi pada tahun pertama dan kedua. Jadi, kalau beli mobil baru tahun ini, dalam dua tahun biasanya nilainya menyusut. Nah, kalau kita membeli mobil bekas biasanya udah enggak kena penyusutan lagi, harganya lebih stabil, sehingga jika kita menjualnya, harganya enggak akan jauh dari harga belinya.

Sedangkan keuntungan yang bisa kita dapatkan kalau membeli mobil bekas di Mobil88 antara lain:

  • Dokumen asli dan bebas kasus hukum.
  • Mobil tidak pernah mengalami tabrakan yang menyebabkan perubahan struktur rangka.
  • Mobil tidak pernah terendam banjir.
  • Nomor rangka dan mesin sesuai dengan yang tertera di BPKB dan STNK.
  • Kilometer pada odometer tidak diputar balik dan asli.

Lalu kalau membeli mobil mending cash atau kredit?”

Menurut Mbak Githa sebenarnya sama-sama menguntungkan. Kalaupun kredit kita jadi terbiasa menyisihkan dana untuk membeli investasi yang lain.

Misal kita beli mobil seratus juta, kredit dengan bunga tujuh persen pertahun, angsuran tiga tahun. Nah, setelah tiga tahun itu selesai, dana yang tadinya buat beli mobil jangan disimpan. Kita tetap keluarkan untuk ditabung dan diinvestasikan di reksadana. Kalau sudah terkumpul, kita bisa beli mobil secara cash dengan uang tabungan itu plus tambahan penjualan mobil lama. Atau kalau enggak beli mobil ya kita investasikan yang lain,” kata Mbak Githa.

Sedangkan Pak Halomoan menjelaskan bahwa tidak menjadi masalah mau membeli mobil bekas secara cash atau kredit. Namun, usahakan membeli mobil yang tahunnya lebih muda, karena kondisinya lebih terukur.

Saat ada teman blogger juga yang bertanya mengenai rencananya membeli mobil bekas untuk rental, Pak Halomoan menyarankan sebaiknya pastikan bahwa sebanyak 30% keuntungan penyewaan mobilnya bisa dipakai buat membayar cicilan mobil (jika beli secara kredit). Pak Halomoan juga menyarankan untuk mengasuransikan mobil-mobil yang disewakan, apabila kita berencana memiliki usaha rental mobil.

End Year Sale Mobil88. Foto oleh: Nur Amelia Fafu.

BTW, adakah teman-teman yang mau membeli mobil bekas untuk kebutuhan keluarganya juga? Tanggal 15-17 Desember 2017, Mobil88 menggelar End Year Sale dengan menawarkan harga-harga mobil bekas yang spesial. Ada yang down payment-nya mulai delapan juta, cashback 29 juta, dan diskon sampai 20 juta. Selain itu juga banyak bonus menarik dan fasilitas free secrvice selama satu tahun di AUTO2000. End Year Sale ini berlaku di semua cabang Mobil88.

Untuk informasi lebih lengkap, teman-teman bisa melihat di:

  • Website: www.mobil88astra.co.id.
  • Facebook: mobil88 Astra.
  • Twitter/ Instagram: @mobil88astra.
  • YouTube: mobil88 Astra.

Semoga teman-teman yang sedang mencari mobil menemukan mobil impiannya di penghujung tahun ini ya 🙂

April Hamsa