I am a mom with one daughter.

Love parenting stories.

Love writing in what I see.

Love travelling to where I could go.

(By: Ina Tanaya)

Ina Tanaya, namanya. Di usia yang tak lagi muda, perempuan kelahiran Kota Semarang ini, tetap semangat menulis di blog. Tak hanya sekedar ikut-ikutan ngeblog, namun ibu satu anak ini memang serius ingin terjun menjadi blogger dan penulis profesional.

Sebelum Ina Tanaya menjadi blogger dan penulis, dia bekerja selama kurang lebih 25 tahun di salah satu perusahaan perbankan asing. Pada tahun 2009, Ina Tanaya memutuskan untuk pensiun dini dari bidang perbankan yang sudah membesarkan namanya. Semenjak berhenti bekerja, Ina Tanaya merasakan perubahan lifestyle yang cukup membuatnya stress. Dari situ perempuan yang masih energik ini berusaha menemukan passion-nya. Sampai akhirnya Ina Tanaya berkenalan dengan dunia tulis-menulis.

Ina Tanaya saat mengunjungi putrinya yang kuliah di Melbourne, Australia.

Ina Tanaya akhirnya resmi menekuni dunia tulis-menulis sejak tahun 2010. Ketertarikannya terhadap dunia tulis-menulis berawal dari keikutsertaannya di acara talk show tentang ā€œCara Menulis yang Mudah dan Jituā€ yang dibawakan oleh Penulis Jonru. Dari talk show itu Ina Tanaya mulai belajar menulis. Namun, perempuan berkacamata ini, baru membuat blog setahun kemudian, setelah menjadi member Digital Mommie. FYI, Digital Mommie adalah suatu komunitas yang memberikan edukasi bagi masyarakat, khususnya perempuan, mengenai literasi digital. Harapan komunitas ini, perempuan tak hanya menjadi penikmat dari teknologi semata, tapi juga terampil memanfaatkan teknologi tersebut supaya bisa memberikan manfaat bagi kehidupan pribadi, keluarga, dan masyarakat.

Baca juga: Elisa Koraag dan Dunia Blog.

Ina Tanaya mengaku dalam perjalanannya menjadi seorang blogger dan penulis sangat tidak mudah. Selalu ada tembok-tembok besar yang siap menghalanginya maju, seperti tembok malu, tembok malas belajar, bahkan merasa sudah terlalu tua untuk berkomunitas. Namun, pada akhirnya Ina Tanaya berhasil menembus dan melalui tembok-tembok penghalang itu. Ina Tanaya bahkan tidak putus asa menggali ilmu untuk meningkatkan kualitas tulisannya. Salah satunya mengikuti seminar dan kelas menulis ā€œA Creative Writing Master Classā€ oleh Maggie Tiojakin, yang diadakan oleh Kompas pada tahun 2013. Hingga saat ini Ina Tanaya sangat rajin mengikuti workshop menulis maupun event-event yang diselenggarakan oleh Komunitas Blogger. Saya sendiri pertama kali bertemu dengan Ina Tanaya saat mengikuti salah satu workshop tentang blogging.

Salah satu blog milik Ina Tanaya.

Ina Tanaya mengatakan bahwa ngeblog merupakan proses alur berpikirnya. Kini, ibu dari seorang putri bernama Helsa ini, memiliki beberapa blog. Dua blog yang paling aktif adalah www.inatanaya.com dan satu lagi di Kompasiana. Khusus di Kompasiana, istri Paulus Madison ini sudah aktif menulis di sana sejak 22 September 2012. Ina Tanaya banyak menulis tentang parenting, lifestyle, dan artikel-artikel yang berkaitan dengan berita teraktual di blognya. Selain itu, perempuan yang hijrah ke Jakarta sejak tahun 1978 ini juga suka menulis tentang kegiatan travelling bersama suami tercintanya. Ina Tanaya juga sangat aktif mengikuti lomba-lomba blog. Sebagian prestasi yang pernah diraihnya antara lain menjadi juara kedua Kategori Blogger dalam Kompetisi Feature Media dan Blogger Ramadhan Aqua 242 serta juara ketiga Lomba Posting Blog Bulan Dana PMI-Citizen6.

Baca juga: Shine Fikri, Mewujudkan Mimpi dengan Menulisnya.

Ina Tanaya pernah menulis dalam salah satu artikelnya, begini, ā€œMemang, perjalanan terjal untuk pengakuan sebagai penulis itu tak mudah. Tapi aku tetap meyakini bahwa aku suka menulis. Mengakhiri tulisan ini, aku hanya ingin berpesan pada diriku maupun bagi mereka yang baru saja terjun dalam dunia tulis-menulis, bahwa menjaga stamina sebagai pemenang itu tak mudah. Berbagai kekalahan dalam pertandingan menjadi pecutan untuk berlatih lebih keras. Pertandingan bukanlah tujuan akhir, melainkan hanya milestone dari prestasi. Raihlah prestasi sampai engkau dapatkan dengan gagah berani.ā€ Benar-benar perlu ditiru semangatnya dalam ngeblog, belajar, dan berkompetisi, bukan? Memang tak ada batasan usia untuk berkarya jadi blogger maupun penulis. Hal yang membatasi cuma satu, yakni semangatnya. Kalau masih muda tapi nggak punya semangat berkarya, ya, akan tetap jalan di tempat, hidupnya.

Selain menulis, Ina Tanaya masih aktif mempraktekkan ilmu yang didapatnya dari bidang perbankan/ akuntansi. Kini, perempuan yang memiliki hobi membaca ini, bekerja sama dengan suaminya sebagai Registered Tax Consultant.

Buat yang ingin berkenalan dengan Ina Tanaya, sekedar ingin mencari tahu ā€œresep semangat Ina Tanayaā€ atau bahkan mau konsultasi tentang pajak, dapat menghubunginya lewat akun media sosialnya:

  • Facebook: /ina.tanaya
  • Twitter: @tanaya1504
  • Instagram: @ina_tanaya

Yuk, yuk, kita tiru semangat Ina Tanaya! Jangan mau kalah, ya!

Depok, 3 Juni 2016

April Hamsa

Keterangan foto: dokumen pribadi Ina Tanaya.

Categorized in: