Tadi, dokter nanya, pas hamil kamu anyang-anyangan, ya?” kata suami kepada saya, saat kami baru pulang dari mengantar Air Susu Ibu Perah (ASIP) ke Neonatal Intensive Care Unit (NICU) rumah sakit tempat anak kedua kami dirawat. Dema, anak kedua saya, memang begitu lahir langsung masuk NICU karena tidak menangis. Diduga, Dema menelan air ketubannya yang memang sudah hijau keruh.

Trus, ayah jawab apa?” tanya saya.

Ya, aku jawab aja, emang sering bolak-balik ke kamar mandi sih, Dok,” jelas suami.

Penyebab anyang-anyangan yang tidak wajar pada ibu hamil 

Memang, pada saat hamil Dema dulu saya sering banget bolak-balik ke kamar mandi untuk buang air kecil (BAK). Namun, seringnya urine enggak keluar atau kalau pun keluar cuma seiprit-seiprit. Sebenarnya, anyang-anyangan itu wajar terjadi pada ibu hamil. Terutama yang sedang hamil muda. Sebab, rahim membesar mendesak kantung kemih. Nanti, seiring usia janin dalam kandungan akan berkurang bahkan menghilang.

Ibu hamil rentan terkena anyang-anyangan karena ISK.

Namun, yang perlu diwaspadai adalah pada saat BAK urine keluar bersama darah atau saat BAK area sensitif terasa nyeri. Nah, kalau kasus saya, saat itu saya merasa sakit buang air kecil. Lebih tepatnya, nyeri di bagian bawah perut. Ternyata itu lah yang dimaksud dengan anyang-anyangan yang enggak normal. Penyebab sakit saat buang air kecil saat itu menurut dokter adalah Infeksi Saluran Kemih (ISK).

ISK bisa disebabkan oleh beberapa faktor berikut:

  • Cara membersihkan organ intim yang salah. Seharusnya caranya dari depan ke belakang;
  • Ada bakteri (Escherechia Coli atau E-Coli) yang menempel di dinding saluran kemih;
  • Kurang minum air/ cairan;
  • Tidak membersihkan organ intim setelah berhubungan seksual.

Setelah Dema keluar dari rumah sakit, saya browsing-browsing mengapa dokter bertanya mengenai anyang-anyangan itu. Ternyata, anyang-anyangan yang terjadi pada ibu hamil dapat membawa dampak buruk, baik buat si ibu maupun si janin. Berdasarkan artikel yang waktu itu pernah saya baca katanya sih bisa membuat janin lahir prematur, risiko ketuban pecah dini, berat badan janin rendah, bahkan keguguran. Ya Allah, serem. Alhamdulillah, Dema sih enggak pa pa, ya…

Baca juga: Dudukan Toilet yang Cocok untuk Ibu Hamil.

Jadi, teman-teman, terutama yang saat ini sedang mengandung calon baby kalau mengalami anyang-anyangan sesegera mungkin konsultasi ke dokter ya! Berikut adalah ciri-ciri anyang-anyangan yang perlu diwaspadai jika terjadi pada ibu hamil:

  • Urine keluar sedikit-sedikit atau tidak keluar sama sekali padahal kebelet BAK;
  • Saat BAK terasa nyeri di bagian sekitar vagina atau area perut bawah.
  • Warna urine kuning keruh;
  • Bau urine sangat menyengat;
  • Ibu hamil demam;
  • Keluar darah bersama urine (ini yang paling patut diwaspadai).

Saya tulis supaya teman-teman bisa membedakan dengan jelas ya, mana anyang-anyangan yang disebabkan karena perubahan fisiologis ibu hamil atau penyebab anyang-anyangan yang memang disebabkan oleh ISK.

Cara mengatasi anyang-anyangan pada ibu hamil

Lalu, bisakah ibu hamil mengatasi anyang-anyangan yang enggak wajar karena ISK? InsyaAllah, bisa. Bahkan anyang-anyangan seperti itu bisa dicegah. Begini beberapa cara mengatasi anyang-anyangan  pada ibu hamil:

  • Jangan menahan BAK

Jika merasa ingin BAK segera pergi ke kamar mandi. Jangan menunda atau menahan BAK. Jika, sedang bepergian biasakan membawa tissue, air dalam botol air mineral, dan toilet seat sanitizer. Sehingga jika di ruang publik, teman-teman kesusahan menemukan toilet bersih, minimal bisa pipis dengan lebih nyaman.

  • BAK dengan posisi menungging ke depan

Saat BAK, baik dengan posisi duduk atau jongkok sebaiknya badan agak menungging ke depan. Tujuannya untuk memaksimalkan pengosongan urin pada kandung kemih.

  • Selalu jaga kebersihan organ intim kewanitaan

Teman-teman hendaknya selalu menjaga kebersihan organ intim kewanitaan. Caranya:

  1. Sering mengganti celana dalam;
  2. Jangan terlalu sering memakai panty liners;
  3. Sebaiknya jangan membersihkan organ intim dengan sabun atau produk pembersih lainnya yang mengandung bahan-bahan kimia dan parfum;
  4. Segera keringkan organ intim setelah selesai istinja (cebok).
  • Minum air putih yang banyak

Ibu hamil sangat disarankan untuk banyak minum air putih. Minimal 2 liter air putih per hari. Bahkan, kalau bisa lebih.

  • Konsumsi sayur dan buah terutama yang mengandung air

Selain minum air putih, juga sangat disarankan menmbah cairan dengan mengkonsumsi sayur dan buah yang banyak mengandung air. Misalnya, tomat, semangka, jeruk, dan lain-lain.

Mengapa memperbanyak asupan cairan sangat penting dan bisa mencegah anyang-anyangan? Sebab, asupan cairan bisa:

  1. Memperlancar proses metabolisme dalam tubuh;
  2. Membersihkan bakteri yang menjadi penyebab ISK.
  • Lakukan olahraga ringan

Ibu hamil bisa melakukan olahraga ringan untuk mengatasi anyang-anyangan. Biasanya kalau rajin ikut senam hamil, instruktur/ bidan akan mengajari senam kegel dengan gerakan-gerakan seperti menahan BAK.

  • Minum ramuan tradisional

Teman-teman bisa juga mengatasi anyang-anyangan dengan minum ramuan tradisional. Salah satu ramuan tradisional yang disarankan adalah minuman jus buah Cranberry. Buah Cranberry telah lama diteliti dan digunakan di dunia kedokteran Amerika untuk mengatasi ISK.

Buah Cranberry. Sumber: website Prive Uri-cran.

Buah Cranberry kaya akan kandungan Proantocyanidin (PAC) yang memiliki khasiat mencegah penempelan bakteri E-Coli menempel pada dinding sel epitel saluran kemih. Selain itu, PAC juga bisa membuang bakteri E-Coli bersama air kencing.

Untuk hasil yang maksimal supaya anyang-anyangan benar-benar tuntas, sangat disarankan mengkonsumsi 2 gelas (@150 ml) jus Cranberry per hari, kurang lebih 10 hari. Namun, sayangnya membuat jus Cranberry itu enggak mudah, sebab:

  1. Cranberry termasuk buah yang susah dicari di pasaran;
  2. Kalaupun bisa menemukan Cranberry, harganya cukup mahal;
  3. Rasanya agak pahit dan asam jika tidak pandai mengolahnya;
  4. Tidak praktis karena harus dibuat jus terlebih dahulu.

Mengatasi anyang-anyangan dengan Prive Uri-cran

Syukurlah, dengan kecanggihan teknologi di bidang obat-obatan, zaman sekarang sudah diproduksi ekstrak Cranberry yang bisa menjaga kesehatan saluran kemih para ibu hamil. Ekstrak Cranberry ini enggak hanya mengatasi susah buang air kecil, namun juga membebaskan ibu hamil dari ISK (anyang-anyangan yang enggak normal).

Produk Prive Uri-cran. Sumber: website Prive Uri-cran.

Produk ekstrak Cranberry ini namanya Prive Uri-cran. Ada dua macam sediaan Prive Uri-cran:

Prive Uri-cran sediaan kapsul

  • Komposisi: 250 mg ekstrak Cranberry.
  • Dosis: 1-2 kapsul/ hari.
  • Isi per box: 30 kapsul/ box.

Prive Uri-cran Plus sediaan powder sachet

  • Komposisi: 375 mg ekstrak Cranberry, 60 mg vitamin C, 0,1 mg Lactobacillus achidopillus, 0,1 mg Bifidobacterium bifidum.
  • Dosis: 1-2 sachet/ hari.
  • Isi per box: 15 sachet/ box.

Prive Uri-cran Plus sediaan powder sachet.

Saya sudah mengkonsumsi Prive Uri-cran Plus sediaan powder sachet. Mudah cara membuatnya. Tinggal seduh dengan 150 ml air dan aduk hingga merata, lalu minum. Rasanya melegakan pada saat BAK, normal dan lancar.

Rutin mengkonsumsi Prive Uri-cran bisa mengatasi anyang-anyangan karena ISK.

Saya sedang enggak hamil sih saat ini, namun saya konsumsi Prive Uri-cran Plus sebagai upaya pencegahan karena memang beberapa kali masih anyang-anyangan. Lagipula, anyang-anyangan karena ISK itu enggak hanya menyerang ibu hamil saja. Anyang-anyangan juga bisa menyerang semua orang, baik dewasa maupun anak-anak. Juga, enggak hanya menyerang perempuan, tapi juga laki-laki.

InsyaAllah dengan rutin konsumsi Prive Uri-cran Plus masalah anyang-anyangan karena ISK-nya bisa teratasi. Buat teman-teman yang mengalami masalah anyang-anyangan yang mengganggu, terutama buat yang sedang mengandung calon baby, saya sarankan cobain deh, Prive Uri-cran Plus ini. Semoga sembuh dari anyang-anyangan karena ISK dan sehat-sehat selalu yaaa…

April Hamsa