Freelancer atau pekerja lepas sudah mulai mendapat tempat di hati masyarakat Indonesia. Salah satu penyebabnya karena freelancer memiliki kelebihan berupa waktu dan tempat yang fleksible untuk melakukan pekerjaannya, namun tetap menghasilkan pendapatan yang lumayan. Apalagi perkembangan teknologi seperti gadget atau laptop maupun konektivitas dengan internet yang makin mudah, makin mendukung pekerjaan freelancer ini.
Saya juga salah satu yang menerjuni dunia freelancer sejak setahun terakhir. Butuh tekad atau kemauan keras dan komitmen supaya bisa mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh klien. Belum lagi, sebagai ibu-ibu, kadang bekerja di rumah ada saja hambatannya, seperti pekerjaan rumah tangga yang tak kunjung usai ataupun kewajiban bermain dengan anak-anak. Namun, semua itu bisa diatasi jika kita memiliki manajemen waktu yang baik. Selain itu, hal paling penting yang harus dimiliki seorang freelancer adalah perlatan kerja yang mendukung. Berikut adalah tujuh peralatan kerja yang wajib dimiliki oleh seorang freelancer.
Smartphone
Smartphone adalah peralatan nomor satu yang paling wajib dimiliki. Selain untuk berkomunikasi dengan klien, smartphone juga bisa dipakai buat mendukung pekerjaan. Misalkan untuk mencatat agenda, menulis, mengedit foto, juga mempromosikan kemampuan dan pengalaman di dunia maya.
Laptop atau Personal Computer (PC)
Laptop atau PC juga hal yang paling krusial jika pekerjaan paruh waktu yang dijalankan membutuhkan peralatan kerja ini, seperti penulis lepas, pekerja di bidang Informasi Teknologi (IT), desainer, dan pekerjaan paruh waktu lain yang membutuhkan peralatan laptop atau PC.
Meja Kerja
Meja kerja merupakan investasi jangka panjang untuk kesehatan tubuh freelancer. Dengan bekerja di meja kerja maka sikap tubuh freelancer saat bekerja akan menjadi baik karena terbiasa duduk tegak. Selain itu, dengan adanya meja kerja, biasanya freelancer akan lebih semangat dalam bekerja seolah berada di kantor. Meja kerja juga dapat dipakai oleh freelancer sebagai tempat khusus untuk menyimpan berkas-berkas pekerjaan yang penting, sehingga dapat mudah menyelesaikan pekerjaan yang diberikan oleh klien.
Koneksi Internet
Jaman sekarang, pekerjaan freelancer makin mudah dengan adanya koneksi internet. Bakan tak jarang ada freelancer yang tidak pernah bertatap muka langsung dengan kliennya. Sebab semua komunikasi atau meeting dilakukan secara online. Untuk itu maka wajib buat freelancer untuk memiliki koneksi internet yang cepat dan stabil, sala satu contohnya adalah paket wifi tercepat Telkomsel Indonesia.
Media Sosial dan Blog
Sama halnya dengan pelaku usaha lainnya, freelancer harus mempromosikan keahlian dan kemampuannya. Salah satu media promosi yang tepat untuk freelancer adalah melalui media sosial dan blog. Dengan demikian konsumen yang membutuhkan bantuan freelancer akan dapat dengan mudah menghubunginya.
Kartu Nama
Apabila freelancer diajak meeting oleh klien atau tengah berada di pameran yang berhubungan dengan keahliannya, maka kartu nama sangat penting. Kartu nama ini berfungsi sebagai alat perkenalan plus promosi tentang usaha yang kita jalankan.
Tas Backpack
Menurut saya, tas backpack atau ransel juga peralatan kerja yang wajib dimiliki oleh freelancer. Dengan menggunakan ransel, maka seorang freelancer lebih mudah untuk membawa berkas-berkas pekerjaannya saat harus mobile.
Itulah tujuh peralatan kerja yang wajib dimiliki oleh seorang freelancer. Alhamdulillah, saya sudah memiliki semuanya. Tinggal menjaga komitmen saja supaya keep fighting, utamanya melawan diri sendiri untuk selalu lurus di jalur yang sudah saya pilih ini. Bagaimana dengan, kamu? 😀
April Hamsa
Huhu aku gak punya meja kerja.Jadilah kerja suka suka di mana aja, tak terkecuali di dapur hihi
Aku punya meja kerja dan meja ipat, kalau lagi pengen sok serius ya di meja kerja, kalau lagi pengen dlosoran ya pakai meja lipat. Tapi bergantian sama suami sih mbak biasanya hehe
Aku yg belum kesampaian itu punya meja kerja. Pengennya punya meja kerja yg warna putih polosan gitu, biar gampang juga bersihin dan beresinnya, hehe ^^
Aku beli meja kerja yang murce yang kayu2an coklat muda itu mbak hehe
Wah, sip, mbak. Pengen jd freelance writer, tp blm ngeh..
Telkomsel ya. Dr kemarin nemu aja promosi telkomsel wifi. Lyak dicoba kayaknya.
Belum ngeh kenapa mbak?
Coba aja mbak, moga cocok ya 😀
Setuju! ^_^
Horeeee 😀
Waaaah makasih mba April infonya
Sama2 Mbak Hanifah moga bermanfaat 🙂
Yang belum punya meja kerja dan kartu nama. Penginnya sih ya ada ruang khusus gitu ya mbak buat nulis. Yang ngadep jendela dengan angin sepoi2 dan rak buku di sampingnya 😀
Hahaha itu gambaran meja kerjaku banget mbak, ngadep jendela sebelahnya rak buku, tapi anginnya kurang sepoi2 :))
Banyak juga ya peralatan kerja freelancer. Eh tapi aku masih terkendala koneksi internet, mba :). Hikss
Pasang jaringan inet mbak hehe 😀
Satu lagi mba..Kamera yang mumpuni..walaupun di HP sudah ada kamera, bakal lebih cihuy lagi kalo punya kamera khusus..hihi
Iya sih mbak, tapi kalau blm ada sementara pakai hp aja hehe
komplit mbak, udah punya semua…freelancer banget kita yaa
Hihihi iyaaaa alhamdulillah 😀
waduh jadi inget belum bikin kartu nama..tooss para freelancer 🙂
Toooss Mbak Lingga.
Yuk bikn yuukk 😀
Kartu nama, ini nih yang belum punya*ayo bikin, ayo bikin 😀
Aku sempat bikin tapi cetak sendiri dan udah abis. Mau bikin lagi ah, kali ini ke percetakan :))
ga pake tas backpack, pakenya tas karung 😀
Hehehe aku kalau gak pake ransel riweuh :))
Yang punya saat ini cuman no 1 sama 5 aja hhee… sisanyaa belumm… dan butuh bingit sama pokok2 di atas hhee
Moga2 bis ini terpenuhi semua ya Mbak Rohmah aamiin 😀
Baru ada laptop, koneksi internet, dan medsos blog. Smartphone belum, masih menganggarkan untuk kebutuhan lain haha, yang lain-lain juga belum ada. Tapi syukurlah setahun ini masih konsis freelance
Ngomong-ngomong, freelance itu pekerja lepas, Bunda, bukan pekerja paruh waktu (part-time worker)
hehehe terima kasih atas ketelitiannya, sepertinya saya lelah :))
Udah kuedit tengkyuuuu 😀
Oh iya kah mbak? Menulis juga atau bidang yang lain? 😀
Setuju banget, mbak. Meja kerja emang jadi poin yang paling aku perhatiin. Soalnya, pas masih kuliah dulu, sering sakit pinggang, karena mejanya lebih rendah. Dan terpaksa membungkuk. Soalnya badanku cukup tinggi.
Alhasil, setiap malem harus regangin otot tulang dulu, baru bisa tidur. XD
Tapi, setelah dapet rezeki, alhamdulillah, sekarang mejanya udah nyaman banget. Tinggal kuat atau nggaknya aja, sama kerjaan yang numpuk karena dedline. XD
Kalo aku, sih, tambah satu lagi kak. Kopi. Ya, karena kurang lengkap aja, sih, kalo ngerjain dedline, nggak ada nyeruput kopi. Ya, walau cuman dikit. 🙂
Alhamdulillah sudah punya meja ya mbk? 🙂
Kalau aku paling teh mbak, gak terllau kuat ngopi perutku skrng #makintua :))
Butuh meja kerja nih. Selama ini pake kursi lipatnya Sid. Kalau dia bangun, rebutan deh
Kalau aku rebutan sama bapake, abis meja kerjanya cuma satu dan ruangannya terbatas :))
setujuuu sepakat
aku yang belum ada kartu nama mbak hihiii
Kartu namaku juga udah abis nih mbak, kemarin cetak sendiri sih, belum cetak massal
Aku belum punya kartu nama…😂
Yang masih belum punya meja sendiri karena selama ini lesehan (komputernya buat rame2 sama anak2 hehe) sama kartu nama kali ya mbak. Belum kepikiran juga, eh ternyata penting juga.
saya juga pakai Telkomsel mba buat ngedukung passion ini, soalnya cuma kartu itu yang jarang gangguan dan koneksinya cepat juga stabil. Tapi nganu, harga kuotanya diturunin lagi donk, emak syedih terus kalo liat dompet :'(