Hello wooorrrlld! Yaopo kabare?

Jadiiiiiii ceritanya, beberapa bulan terakhir Bundanya Maxy mutung, nggak mau ngeblog lagi. Kenapaaaa? Soalnya sebel karena di kolom komen banak spam, sehari bisa ratusan. Betenya lagi beberapa komen nggak sengaja kehapus sama Ayahnya Maxy, yang waktu itu ngebersihin spam-spam. Hiks, kan sayang sama komen-komennya, emane reeekk. Akhire Bunda resmi mutung wkwkwk.

Alhamdulillah, akhirnya Ayah memasang anti spam di blog ini (dari dulu keeekk 😛 ), jadi Bunda nggak mutung lagi. Mau ngeblog lagi hihihi 😀 .

So, kali ini mau posting apa yaaaa?

Soal Maxy, hmmm, dia sudah akan 22 bulan beberapa hari lagi. Tambah pinter, udah nggak bisa dibohongin lagi. Kalau bobo masih tetep kudu nenen dulu, tapi kalau umek-umek saat bobo dia sudah nggak nyari nenen lagi, cukup dielus-elus punggungnya udah pules lagi. Tapiiii, akhir-akhir ini kalau bangun bobo mesti nangis. Padahal dulu kalau bangun dia langsung berdiri, jalan menghampiri ortuna. Sekarang maunya digendong saat bangun bobo hedeeehh. Trus, yang bikin Bundanya sebel, dia nggak mau makan buah selain apel (tau aja buah yang mahal 😛 ). Juga nggak mau makan nasi. Soal nasi sih, Bunda nggak saklek ya. Dia masih bisa makan karbo lain kayak ubi, roti, singkong dll. Kalau sayuran dia doyan banget (moga nggak pernah bosan, aamiin), bahkan jatah sayur di piring emaknya dia makan juga 😀 .

Maxy sudah bisa menirukan nada-nada lagu. Dua lagu yang paling disukainya Cicak-cicak di Dinding dan Burung Kakak Tua. Dia banyak gerak banget, BBnya naik turun tapi tetap di chart. Menurut dokter suruh banyak-banyak makan daging. Bener sih, dia paling suka daging dicelup telur lalu digoreng. Sempat kami tawarin sufor, eh, ndilalah dia nggak mau hahahaha. Maunya susu UHT aja. Anak pinter, tau aja, uang ortunya buat ditabung aja ya, Nak. Buat sekolahmu nanti aamiin 😀 .

Lalu soal kehamilan kedua, alhamdulillah udah masuk minggu ke-14. Babynya tumbuh sesuai usia kandungan. Cuma pas periksa kemarin BB Bunda tiga kali berturut-turut nggak naik-naik. Mungkin akibat Bunda nggak bisa makan nasi di minggu-minggu awal kehamilan. Tapi sekarang sudah kalap lagi makannya. Apalagi pas Ayah mbeliin bebek goreng wuehehe.

Berikutnya soal rumah. Insha Allah kami sekeluarga akan pindah ke Depok jika tidak ada halangan. Masih kontrak sih, duitnya belum cukup buat beli rumah sendiri hehe. Setelah pencarian selama ini, alhamdulillah kami jatuh cinta pada sebuah rumah. Daerahnya asri bangeeeeeett, Akses jalan bagus, transportasi mudah, depan rumah ada klinik kesehatan, ada ojek, dekat pasar dan stasiun, ke kantor Ayah juga nggak jauh-jauh amat, plus pemiliknya kayaknya ramah hehe. Yang paling penting rumahnya dua kamar, pencahayaan bagus, desain rumahnya bagus, tidak minimalis. Oleh kontraktornya sengaja dibuat seperti rumah mandor-mandor jaman Belanda dulu. Kapan-kapan deh diupload potonya ya? 😀 Oh iya, di komplek kontrakan yang baru ada daycare juga. Mudah-mudahan Maxy bisa dapat teman disana.

Sementara ini rumahnya sudah kami DP, pelunasannya mungkin bulan depan. Alhamdulillah, Mbahnya Maxy mau minjemin separuhnya. Meski begitu, nampaknya kami harus lebih mengencangkan ikat pinggang lagi nih. Moga-moga rejeki kami lebih banyak lagi, jualan Bunda pada laku, aamiin Ya Allah.

Kalau kabar Ayahnya Maxy, alhamdulillah dia mengklaim dirinya makin kurus, apalgi karena puasa dan sebulan sebelumnya menerapkan food combaining xixixi. Baru kelar ujian sertifikasi, mbuh opo lali namae. Moga-moga abis dapat sertifikatnya, gaji bisa makin melejit nambah beberapa digit 0 dibelakang hehe aaamiin 😀 .

Kayaknya itu dulu kali ya, yang mau diceritain, mau makan siang dulu nih, mumpung Maxy bobo. Oh iya, atas saran dokter, Bunda nggak puasa dulu, soale BB-nya stagnan. Mudah-mudahan kehamilan kali ini lebih mudah dan lancar daripada kehamilan pertama aamiin 🙂 .

– Bunda –

Categorized in: