Jadiiiiiiiiiiiiii, ceritanya sepulang dari ikutan acara SelebrASI, malamnya perut Bunda mules. Besoknya lagi makin parah mulesnya. Awalnya Bunda mengira kalau lagi hamil. What? Iyaaaa hamiiiilll 😛 . Soalnya Bunda belum datang bulan juga. Selain itu sempat muncul tanda bercak kecoklatan gitu beberapa hari sebelumnya. Oh iya, penciuman Bunda yang bebal pun mendadak jadi lebih tajam. Akhirnya esok hari Bunda mencoba testpack, eh hasilnya negatif. Maka kami berkesimpulan maag Bunda kumat. Maklum beberapa hari terakhir makan yang pedes-pedes dan asem-asem sih 🙁 .

Karena mules nggak kunjung hilang, kami pun ke dokter. Bunda ceritakan semuanya ke dokter. Dokter pun berpendapat pencernaan Bunda bermasalah. Akhirnya pulang membawa oleh-oleh obat buat lambung dan nyeri perut. Namun cuma dua hari Bunda meminum obat itu, soalnya selain udah agak baikan mulesanya, Bunda juga masih penasaran kenapa kok nggak haid-haid.

Akhirnya disepakati bersama akhir wiken tanggal 26 or 27 Bunda melakukan testpack lagi. Pagi-pagi jam setengah limaan tanggal 26 Bunda melakuakan tes kehamilan lagi dengan testpack. Hasilnya, tadaaaaaaa:

Maxy kayaknya mau punya dedek 😀 .

Ayah pagi-pagi dengar kabar ini keliatan shock, tapi juga happy (eh, nggak tahu seh 😛 ). Kalau Bunda? Hmmm, seneng sih, tapi agak khawatir juga. Tapi, ya namanya juga rejeki, berusaha pasrah sama Allah.

Hari itu juga kami menelepon ke RS JIH (tempat Maxy lahiran dulu), buat janjian sama dokter kandungan, buat mastiin soal kehamilan ini. Sengaja memilih dokter yang sama, karena dokter yang terdahulu yang tahu riwayat kehamilan Bunda sebelumnya. Alhamdulillah, selain penciuman yang jadi bagus, nggak ada keluhan lain. Emang kadang suka lelah, tapi dipakai istirahat bentar sudah baikan. Plus, Maxy masih nenen. Syukurlah nggak ada keluhan selama Maxy masih nenen. Moga-moga sehat-sehat aja ya kandungan Bunda, jadi masih bisa memenuhi kewajiban ASI-nya Maxy hingga dua tahun. Mohon doanya ya kawan-kawan. Makasih 🙂 .

– Bunda –

Categorized in: