[Review Buku] Membentuk Karakter Anak dengan Bercerita Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya

Judul: Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya.

Penulis: Astri Damayanti.

Penyunting: Mursyidah.

Penata Letak: Andi Isa.

Desain Cover: Aditya Ramadita.

Penerbit: Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.

Tebal: 265 + vi halaman.

ISBN: 978-602-394-139-1.

Sebelum tidur, biasanya ritual saya dan anak-anak adalah membaca cerita, membaca doa bersama, lalu tidur deh. Saya percaya jika terbiasa bercerita atau mendongeng kisah-kisah yang baik kepada anak-anak, maka mereka akan mendapatkan nilai-nilai moral dari apa yang mereka dengar. Dari nilai-nilai moral yang mereka kenal itu, saya berharap bisa membentuk karakter mereka menjadi orang yang baik, terutama kepada sesamanya.

Suatu hari saya tak sengaja membaca status seorang teman di Facebook:

Aduh, saya merasa kesentil banget. Saya memang sering bercerita kepada anak-anak, namun saya masih sangat jarang menceritakan tentang kisah-kisah Islami yang tertuang dalam Kitab Suci, seperti kisah Nabi dan Sahabat Nabi. Padahal, justru pondasi agama bisa dibangun melalui cerita-cerita tersebut. Makanya, ketika buku berjudul Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya terbit, saya menjadi salah satu ibu yang menyambutnya dengan suka cita. Apalagi, selama ini saya memang kesulitan untuk menceritakan kembali kisah-kisah Nabi dan Sahabat Nabi yang saya ketahui dengan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak saya, yang masih balita itu.

Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya yang ditulis oleh penulis cerita anak Astri Damayanti ini terdiri dari 87 kisah. Ada kisah tentang Nabi Muhammad SAW, kisah-kisah Nabi lain seperti Nabi Ayyub, Nabi Ibrahim, Nabi Yusuf, dan juga Nabi-nabi lainnya, beberapa kisah Sahabat Nabi, dan kisah-kisah Islami lain yang dapat diambil hikmahnya. Ada pula kisah tentang Nabi yang tidak disebutkan dalam Al Quran, seperti kisah Nabi Danial di halaman 16, yang melengkapi buku yang cukup tebal ini. Meski begitu, Astri Damayanti menyisipkan catatan untuk orang tua sebagai berikut:

“Kisah Nabi Danial AS memang tidak disebutkan dalam Al Quran, tetapi terdapat hadits yang diriwayatkan oleh para sahabat yang membenarkan kisah Nabi Danial AS ini.”

Sehingga orang tua tidak perlu khawatir, tentang keshahihan kisah seperti itu. Orang tua yang anak-anaknya belum bisa membaca sendiri, seperti saya, boleh memilih untuk tidak membacakan sekarang. Atau untuk orang tua yang anak-anaknya bisa membaca, tidak akan kesulitan menjelaskan darimana riwayat kisah tersebut.

Baca juga: Nabi Muhammad SAW Sang Entrepreneur.

Buku yang cukup tebal ini menyajikan ilustrasi yang menarik. Tak kalah dengan buku-buku cerita terbitan luar negeri yang penuh ilustrasi berwarna-warni, yang biasanya sangat disukai oleh anak-anak. Terlihat jelas bahwa Astri Damayanti menyasar anak-anak untuk membaca buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya. Kelebihan lain dari buku yang covernya bergambar menarik dengan corak hologram ini adalah gaya bahasanya yang mudah dipahami, terutama oleh anak-anak. Meski begitu, saya sebagai orang dewasa, juga menikmatinya, kok. Apalagi Astri Damayanti juga mencantumkan sumber kisah-kisah yang tercantum dalam Surat-surat di Al Quran, lengkap dengan Ayat-nya. Saya bisa mencocokkan kisah tersebut dengan Al Quran, jika ingin tahu sesuai atau tidaknya kisah tersebut dengan Kitab Suci. Saya rasa ini merupakan nilai tambah, di tengah-tengah banyaknya buku kisah yang mungkin sejenis, yang diragukan keshahihannya di pasaran sana.

Salah satu ilustrasi menarik dalam buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah Ajaib Lainnya.

Saya paling suka membacakan berulang-ulang tentang kisah Nabi Muhammad SAW di halaman 200-214. Sengaja, saya memperkenalkan anak-anak saya kepada Nabi Muhammad SAW dulu “sampai akrab”. Nabi Muhammad digambarkan dengan ilustrasi di dalam buku ini, sebab penggambaran visual seorang Nabi dalam Agama Islam dilarang. Anak kedua saya, Dema (1y5m), sangat excited kalau saya membacakan kisah tentang Ibu Susu Nabi Muhammad SAW di halaman 203. “Nenen-nenen!” Kata Dema, seolah mengerti bahwa tugas Ibu Susu memang untuk menyusui Nabi. Sedangkan anak pertama saya, Maxy (3y8m), menyukai kisah Nabi Muhammad menggembala kambing/ domba. Mungkin karena ada gambar kambing/ domba di halaman itu, jadi dia cepat tanggap bahwa itu adalah hewan yang dimaksud.

Saya juga menggemari kisah-kisah hikmah yang tertulis dalam buku ini. Seperti “Kejujuran Gadis Penjual Susu” di halaman 116, “Karena Bismillah” di halaman 134, “Karena Syukur” di halaman 137, dan beberapa kisah-kisah hikmah lainnya. Kisah-kisah hikmah ini dapat memiliki nilai-nilai moral yang sangat penting diketahui oleh anak-anak.

87 kisah dalam buku ini, masing-masing disajikan dalam tiga halaman. Enaknya, pembacanya (anak-anak) bisa mencicil untuk membacanya. Sedangkan orang tua, jadi punya banyak bahan cerita pengantar tidur untuk anak-anaknya. Sayangnya hal ini membuat beberapa kisah nampak menggantung. Namun, esensi dari kisah-kisah yang termuat dalam buku masih tersampaikan, kok.

Saya suka membacakan buku karya Astri Damayanti untuk Maxy dan Dema.

Anyway, kesimpulan saya, buku Kisah Hebat Nabi Muhammad SAW dan Kisah-kisah Ajaib Lainnya ini sangat recommended untuk anak-anak. Harapannya, supaya anak-anak bisa mencontoh teladan dari kisah-kisah tersebut dan tumbuh jadi anak-anak berakhlaq baik. Untuk orang dewasa khususnya orang tua, buku ini juga cocok. Bisa menambah wawasan dan membuat orang tua terpacu untuk lebih belajar lagi tentang kisah-kisah dalam Al Quran maupun Al Hadits.

Penasaran kah dengan buku Kisah Nabi Muhammad SAW dan Kisah-kisah Ajaib Lainnya? Buku Kisah Hebat Nabi Muhammad bisa dibeli di MatahariMall.com.

Surabaya, 30 Juni 2016

April Hamsa