Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan, dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Begitulah bunyi perintah Allah, yang tertuang di dalam Al Quran, yang mewajibkan perempuan atau muslimah untuk berhijab. Perintah Allah yang saya kutip, tepatnya tertuang dalam QS Al Ahzab Ayat 59. Menurut tafsir, ayat tersebut turun untuk melindungi muslimah dari gangguan laki-laki usil. Pada masa sebelum ayat ini turun, cara berpakaian istri Nabi, perempuan baik-baik, perempuan hamba sahaya (budak), dan perempuan “nakal” semuanya sama. Karena cara berpakaian yang sama ini lah, istri Nabi pun tak luput menerimaan godaan atau gangguan dari laki-laki usil. Para laki-laki ini berdalih tidak mengetahui bahwa yang diganggunya adalah istri Nabi, karena cara berpakaiannya sama saja dengan budak dan perempuan “nakal”. Lalu turunlah ayat tersebut, supaya muslimah dikenali sebagai perempuan yang merdeka dan terlindungi dari gangguan laki-laki yang berniat menjahati mereka. Insyaallah begitu asbabun nuzul-nya. Mohon koreksi jika salah, ya…

Mengenakan baju muslim bagi perempuan adalah suatu proses memperbaiki diri.

Alhamdulillah, di masa sekarang, makin banyak pula muslimah yang menaati perintah Allah yang tertuang dalam ayat tersebut. Di Indonesia sendiri, kemana pun kaki melangkah, perempuan yang mengenakan baju muslim lengkap dengan kerudungnya, sudah menjadi pemandangan biasa. Terlepas dari adanya kontroversi tentang bentuk-bentuk baju muslim dan kerudung yang beraneka ragam, saya pribadi memandangnya sebagai suatu proses dalam berhijab. Saya dulu pun saat awal-awal menutup aurat, juga kerudungnya tak langsung menutup dada, malah masih on-off, di tempat umum pakai jilbab, di lingkungan rumah melepasnya. Pernah juga, memakai kerudung dengan baju bawahan celana jeans ketat.

Saya menikmati semua proses itu, hingga sekarang, sebab cara saya menutup aurat sepertinya masih jauh dari yang dimaksud dengan berhijab syar’i. Kadang saya memakai gamis, kadang saya memakai atasan dan rok panjang, kadang saya memakai tunik yang panjangnya sampai ke betis lengkap dengan celana panjang di baliknya. Hehehe, mungkin ada yang mengata-ngatai saya “nggak jelas”. Kalau saya memilih woles aja. Hal paling penting adalah saya pribadi nyaman dan berusaha keras istiqomah menutup aurat saya. Bedanya, dengan dulu, sekarang saya berusaha mengenakan baju-baju yang memenuhi kriteria berikut:

  • Menutup seluruh badan, kecuali muka dan telapak tangan.
  • Bajunya tidak ketat, bahkan cenderung longgar.
  • Tidak menyerupai baju yang biasa dikenakan laki-laki.
  • Tidak tipis sehingga menampakkan aurat.
  • Kain kerudung yang dikenakan menjulur ke dada.

Insyaallah, saya berusaha tetap istiqomah menutup aurat sebagaimana perintah-Nya. Sebab menutup aurat, mengenakan baju muslim dalam keseharian, sejatinya adalah usaha untuk terus memperbaiki diri di hadapan Allah. Semoga, ya. Aamiin.

Baju muslim yang cocok dikenakan oleh perempuan Indonesia itu yang seperti apa, sih?

Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis. Kondisi semacam ini, tak dapat dipungkiri tentu saja membawa dampak terhadap produksi baju yang nantinya akan dikenakan oleh masyarakatnya, tidak terkecuali baju muslim. Dampaknya antara lain terlihat pada jenis bahan, pemilihan warna, hingga motif.

Jenis bahan yang paling banyak digunakan di Indonesia untuk baju muslim biasanya adalah bahan-bahan kain yang memiliki beberapa kriteria berikut:

  • Bisa dipakai untuk membuat beragam jenis baju, seperti kemeja, rok, celana, dan jenis-jenis baju lainnya.
  • Nyaman digunakan, terasa adem saat menempel di kulit.
  • Mudah menyerap keringat.
  • Memiliki kemewahan yang elegan.

Sedangkan untuk pilihan warna, perempuan (muslimah) yang tinggal di Indonesia sangat beruntung, sebab semua warna diakomodasi oleh produsen baju muslim. Kita bisa melihat pemandangan warna-warni baju yang biasa dikenakan oleh muslimah dalam keseharian mereka. Mulai dari yang gelap, warna yang cerah, hingga warna yang biasa disebut ngejreng oleh Orang Jawa.

Jika semua warna bebas dan cocok dipakai untuk baju muslim, maka begitu pula dengan motif. Sepertinya semua motif cocok diaplikasikan untuk baju muslim di Indonesia. Bahkan, kini desainer dan produsen makin kreatif memproduksi baju muslim dengan motif yang terinpirasi dari kearifan lokal, kebudayaan, dan kekayaan alam Indonesia. Beberapa kali, kalau kita melihat di televisi atau menyaksikan sendiri acara-acara pameran baju muslim, banyak dijumpai baju muslim yang “Indonesia banget”. Salah satu desainer yang mendesain baju muslim dengan mengambil inspirasi dari kekayaan alam Indonesia adalah Ria Miranda.

Ria Miranda yang mendapatkan inspirasi baju muslim dari keindahan laut.

Ria Miranda, yang memiliki nama lengkap Indria Miranda ini, merupakan desainer yang karya-karyanya sukses menjadi kiblat baju muslim modern di Indonesia. Perempuan kelahiran Padang, Sumatera Barat, 15 Juli 1985 ini, baru saja meluncurkan koleksinya yang bertajuk Seashore untuk menyambut Bulan Ramadhan dan Hari Raya Lebaran 2016 kemarin. Seashore dirancang oleh Ria Miranda setelah ibu dua anak ini mendapat inspirasi dari keindahan laut di Raja Ampat dan peristiwa saat suaminya pernah hampir hanyut terbawa arus laut saat diving.

Laut tidak pernah sombong, mereka rela bumi ini disebut daratan dibanding lautan. Laut tidak pernah pelit, meski kekayaannya selalu dimanfaatkan untuk manusia. Koleksi ini memang bukan hanya melihat look saja tapi maknanya dalem bangeett buatku sendiri, jadi pas proses kreatifnya aku beneran mikirin bangeett…” (riamirandadiary.com)

Koleksi Seashore rancangan Ria Miranda, apa kelebihannya?

Koleksi Seashore, sebagaimana sumber inspirasinya, memiliki motif yang tak lepas dari keindahan laut. Motif-motif tersebut dipilih oleh Ria Miranda bukan tanpa alasan, namun ada makna yang sangat dalam dibalik alasan perancang yang dikenal dengan karya-karya baju berwarna pastelnya ini. Seperti misalnya motif ubur-ubur (Jellyfish). Ria Miranda memilih ubur-ubur untuk digambarkan dalam baju rancangannya, sebab menurutnya hewan laut ini unik. Ubur-ubur adalah satu-satunya makhluk yang tidak bisa bergerak sendiri. Ubur-ubur bergerak tergantung arus lautan dan arah angin. Bagi Ria Miranda, ubur-ubur mampu menunjukkan bagaimana suatu kehidupan mengalir, mengikuti kekuatan alam (Sang Pencipta). Selain ubur-ubur, ada pula kuda laut, yang bisa dijumpai di Koleksi Seashore. Bagi Ria Miranda, kuda laut adalah lambang kesabaran, perlindungan, keramahan, dan kedermawanan. Sungguh makna-makna yang begitu dalam, yang membuat Ria Miranda tidak memilih warna putih dan hiasan payet sebagai motif utama rancangannya, melainkan motif biota laut untuk diaplikasikan ke koleksi baju muslim edisi Lebaran.

Selain kedalaman makna yang diusung, Koleksi Seashore yang juga merupakan model baju muslim terbaru rancangan Ria Miranda ini, memiliki kelebihan berupa bahan-bahan yang dipakai. Bahan-bahan yang dipakai untuk Koleksi Seashore antara lain kain satin yang shinny, yang menurut Ria Miranda sudah cukup mewakili keglamouran yang ingin ditonjolkan sebagai baju khas Lebaran. Selain satin, Ria Miranda juga memakai bahan katun, sifon, dan silk, supaya pemakainya tidak mudah kegerahan.

Selain itu, rancangan Ria Miranda yang identik dengan kesan feminin, sangat cocok dipakai oleh semua muslimah dengan rentang usia yang berbeda. Dari yang berusia belasan sampai paruh baya cocok mengenakan baju muslim dengan warna dan motif yang cenderung soft, yang didesain oleh Ria Miranda ini.

Penasaran dengan Koleksi Seashore? Berikut adalah sebagian Koleksi Seashore yang dianggap oleh Ria Miranda mampu menonjolkan keanggunan muslimah dalam kesehariannya ini:

Outer Muslim

Calla – Print Jellyfish Peach

Merupakan sleeveless cardigan yang dirancang comfy dengan floral pattern. Cocok untuk semua ukuran (all size). Outer dengan material koshibo ini memiliki akses open front style yang sangat bergaya kekinian. Cocok dipadupadankan, baik dengan terusan/ gaun/ gamis maupun atasan dan bawahan.

Kaluga – Print Jellyfish Mint Green

Kaluga adalah long sleeves cardigan yang dibuat dari bahan koshibo. Desainnya terlihat chic dalam floral pattern dan memiliki open front style. Cocok untuk all size dan cocok untuk dikenakan di semua acara, baik formal maupun nonformal.

Atasan Muslim

Chessie Top – Print Jellyfish Blue

Chessie Top adalah long sleeves blouse yang didesain chic dalam floral pattern dengan front botton opening. Koleksi yang satu ini tersedia dalam berbagai ukuran S, M, L, dan XL. Materialnya adalah koshibo. Cocok dikenakan dengan bawahan celana maupun rok.

Bawahan Muslim

Pants Muslim – Print Jellyfish Tosca

Merupakan long pants yang didesain chic. Berbahan koshibo dengan elastic waistband dan invisible zipper. Cocok dikenakan untuk muslimah yang berhijab sebab tidak ketat. Tersedia dalam ukuran dari S hingga XL.

Bagaimana dengan rancangan Ria Miranda yang lain?

Desain, motif, dan warna koleksi baju muslim rancangan Ria Miranda lainnya tak kalah menarik, seperti outer, dress, atasan, dan bawahan seperti pada gambar berikut:

Outer: Semalu.

Dress/ gamis: Saury, Nyctin, dan Oscar.

Atasan: Char Top, Muttida, Lajalu, Pudica, Pati, Seismo, dan Nidi.

Bawahan: Sasana, Pulvin (skirt) dan Tanin (celana panjang).

Anggun, elegan, dan menawan, kan, baju-baju muslim yang dirancang oleh Ria Miranda? Memang, rancangan Ria Miranda dikenal sangat lengkap, mulai outer, dress,, atasan, bawahan, hingga kerudung (hijab scarf). Rancangan Ria Miranda juga dikenal memiliki ciri khas yang tak pernah ditinggalkannya:

  • Memakai warna pastel yang soft.
  • Menghindari warna gelap.
  • Ready to wear.
  • Menimbukan kesan feminin untuk pemakainya,
  • Desain yang simple, namun elegan.
  • Memasukkan unsur budaya Indnesia, terutama Budaya Minang, tanah kelahiran Ria Miranda.

Dimana bisa mendapatkan Koleksi Seashore dan rancangan Ria Miranda yang lain?

Bagus-bagus bukan model, warna, dan motif dari Koleksi Seashore dan rancangan Ria Miranda yang lain ini? Tertarik untuk memilikinya? Koleksi Ria Miranda, khususnya Seashore ini bisa didapatkan dengan membeli di Blibli.com. Khusus untuk Blibli.com, Ria Miranda merancang Seashore dengan desain, print, dan potongan yang berbeda. Jadi, Koleksi Seashore yang dibeli dari e-commerce yang mengusung konsep belanja di mall secara online ini adalah koleksi yang ekslusif, berbeda dari yang bisa dibeli di tempat lain.

Cara membeli koleksi baju muslim rancangan Ria Miranda melalui Blibli.com sangat mudah dan praktis. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Buka website Blibli.com di browser.

  • Ketikkan “Ria Miranda” dan lakukan pencarian.

Maka koleksi rancangan Ria Miranda, termasuk Seashore, akan mudah ditemukan dan dilihat-lihat. Jika, tertarik, maka segera dibeli, deh.

Mungkin masih ada yang penasaran kenapa harus membeli di Blibli.com? Selain karena Koleksi Seashore yang ekslusif, keuntungan lain yang bisa kita dapatkan jika membeli dari Blibli.com adalah:

  • Kualitas produk dijamin keasliannya.
  • Membeli barang via Blibli.com bisa dicicil dengan bunga 0% sesuai jangka waktu tertentu.
  • Gratis ongkos pengiriman ke seluruh area di Indonesia.
  • Memiliki lebih dari 30 cara pembayaran yang aman dan terpercaya.
  • Belanja produk apapun akan mendapatkan poin rewards yang bisa digunakan untuk berbelanja lagi di kemudian hari.

Dijamin puas jika membeli baju muslim rancangan Ria Miranda di Blibli.com. Selamat mencoba, ya!

April Hamsa

Sumber informasi dan foto:

  • riamirandadiary.com
  • blibli.com