Seratus rupiah-nya mau disumbangkan, Bu?” Tanya kasir Alfamart pada suatu siang, saat saya membeli es krimbuat anak-anak.

Oh, boleh, Mbak,” jawab saya.

Teman-teman pernah tidak mendonasikan uang kembalian saat belanja di Alfamart? Eh, atau malah ada yang menolak, karena khawatir ternyata dananya tidak disalurkan kepada pihak yang tepat? Saya dulu juga begitu, sih, ragu-ragu. Namun, setelah sering mengetahui berita-berita positif di media mengenai penyaluran dana donasi konsumen Alfamart, saya pun turut mendukung programnya.

Salah satu wujud nyata dari donasi konsumen Alfamart yang saya saksikan sendiri baru-baru ini adalah Taman Kaulinan di Kota Bogor. Taman Kaulinan yang terletak satu area dengan Lapangan Sempur ini, dibangun dari hasil donasi atau penggalangan dana masyarakat yang dihimpun melalui kasir Alfamart. Alfamart kemudian menggandeng Yayasan Berani Bhakti Bangsa untuk bersama-sama menginisiasi pembangunan Taman Kaulinan. Kemudian, ide mendirikan taman ini pun disampaikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Bak gayung bersambut, Pemkot Bogor pun mendukung pembangunan Taman Kaulinan. Taman Kaulinan baru saja diresmikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada hari Minggu kemarin.

Alfamart Berbagi Bersama Masyarakat

PT Sumber Alfataria Trijaya (SAT), perusahaan yang menaungi Alfamart, memiliki program penggalangan dana yang bertema “Berbagi Bersama Masyarakat”. Program penggalangan dana berlangsung pada periode November-Desember 2015. Sesuai dengan tema programnya, Alfamart berupaya agar dana tersebut bisa memberikan manfaat untuk sesama. Salah satunya, ya, dengan membangun fasilitas umum seperti Taman Kaulinan.

walikota bogor Wali Kota Bogor (berjaket merah tanpa topi) saat peresmian Taman Kaulinan.

Pembangunan Taman Kaulinan bersamaan dengan revitalisasi Lapangan Sempur, yakni start pada 25 Juli 2016 lalu dan selesai pada awal tahun 2017. Taman Kaulinan ini memiliki luas sebesar 600 meter persegi dan menyediakan beragam permainan untuk anak-anak. Menurut Corporate Affairs PT SAT Solihin, Taman Kaulinan ini memang sengaja dibangun untuk mengakomodasi anak-anak supaya bisa bermain dan bersosialisasi dengan teman-teman seusianya.

Saat ini, anak-anak banyak yang lebih memilih bermain gadget atau menonton televisi di rumah, salah satunya disebabkan kurangnya ruang bermain yang memadai. Untuk itulah Taman Kaulinan dibangun,” kata Solihin.

Solihin juga menjelaskan bahwa biaya yang dibutuhkan untuk membangun Taman Kaulinan adalah sebesar Rp. 500 juta. Seluruh dana tersebut dikelola oleh Yayasan Berani Bhakti Bangsa di bawah pengawasan Pemkot Bogor. Hasilnya? Jadilah sebuah taman yang cantik yang dapat menjadi ruang bermain anak-anak.

Keistimewaan Taman Kaulinan

“Kaulinan” adalah kata dalam Bahasa Sunda yang memiliki arti “permainan”. Maka, sesuai dengan namanya, di Taman Kaulinan terdapat banyak permainan. Khususnya, permainan yang melibatkan kemampuan motorik anak-anak. Bukan hanya permainan modern saja, lho, fasilitas untuk melakukan permainan tradisional juga ada di taman ini. Bagi orang tua yang menemani anak-anaknya bermain di Taman Kaulinan, taman ini seolah tempat nostalgia masa lalu, saat masih kanak-kanak.

permainanAneka permainan di Taman Kaulinan.

Aneka permainan yang terdapat di Taman Kaulinan antara lain:

Perosotan

Ada dua perosotan di sisi taman yang ada tulisan “Taman Kaulinan” dari tanaman hidup. Perosotan ini merupakan mainan yang cukup populer di Taman Kaulinan. Saat saya ke sana hari Minggu kemarin, anak-anak tak henti-hentinya bergantian naik ke bukit kecil buatan, kemudian berseluncur ke bawah dengan perosotan. Perosotan ini sepertinya memang bagus sih ya buat melatih keberanian anak-anak? Saya teringat saat mengajari anak-anak saya main perosotan dulu, mereka awalnya juga takut-takut, eh, lama-lama tidak mau berhenti meluncur, hehe.

Enggrang

Di Taman Kaulinan juga ada enggrang. Namun, di taman ini bentuk enggrangnya enggak berupa dua buah galah/ tongkat, melainkan beberapa buah galah yang ditancapkan ke tanah. Meski demikian anak-anak bisa bermain ketangkasan dan keseimbangan dengan melangkah dari satu galah ke galah lain.

Ayunan

Siapa anak-anak yang enggak suka main ayunan? Saya jadi teringat saat masih sekolah di Taman Kanak-kanak dulu saya berebut main ayunan dengan teman-teman, hehe. Tentu saja, di Taman Kaulinan juga ada ayunan layaknya di taman-taman pada umumnya. Tahu enggak, sih, ayunan tuh sebenarnya bukan hanya sebuah permainan, namun juga alat untuk melatih keseimbangan dan keberanian anak-anak, lho.

Rumah Pohon

Satu lagi keistimewaan Taman Kaulinan, ada rumah pohon dari kayu di sana. Rumah pohon ini sangat istimewa karena bisa menjadi tempat buat yang suka selfie dan memajang fotonya di media sosial. Selain itu, pengunjung taman bisa meluncur dengan flying fox dari atas rumah pohon ini. Saat peresmian Taman Kaulinan kemarin, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mencoba flying fox. Terlihat bahwa Wali Kota Bogor ini sangat excited. Bima Arya Sugiarto juga berencana akan menambah jalur lintasan flying fox melintasi Sungai Ciliwung, alasannya supaya lebih menantang. Taman Kaulinan memang terletak tepat berada di pinggir sungai Ciliwung.

Panjat Tali

Permainan panjat tali juga sangat disukai oleh anak-anak, terutama mereka yang aktif. Panjat tali dapat melatih motorik dan memperkuat otot anak-anak.

Galah Asin

Kalau di daerah asal saya permainan ini disebut “Gobak Sodor”. Di Taman Kaulinan disediakan lapangan khusus untuk bermain galah asin. Permainan ini bisa melatih ketangkasan anak dan membiasakan anak untuk bekerja sama dalam suatu tim.

Engklek

Engklek atau saya biasa menyebutnya engkle adalah permainan yang jarang dimainkan oleh anak-anak jaman sekarang ini. Namun, di Taman Kaulinan kita bisa memainkannya. Sudah ada pola engklek tergambar di Taman Kaulinan. Kita tinggal mencari gaco (biasanya dari batu yang datar, pecahan keramik, pecahan genting, dll.), lalu mainkan, deh. Masih ingat kan cara memainkannya? Lempar gaco ke petak-petak yang disediakan, lalu kita melompat dengan satu kaki, tapi enggak boleh menginjak petak yang ada gaco milik orang lain? Ingat, kan? Nah, kita bisa memperkenalkan atau mengajari anak-anak memainkan permainan tradisional ini di sana.

Ular Tangga

Ada pola permainan ular tangga juga di Taman Kaulinan. Namun, untuk memainkannya tidak menggunakan dadu dan pion, melainkan dengan memutar angka dan kita sendiri yang jadi pionnya. Misal saat kita memutar dan mendapatkan angka enam, maka kita harus melangkah enam kali, dan begitu seterusnya sampai menycapai ujung garis finish.

Gazebo

Pengunjung taman bisa menggunakan gazebo ini untuk melepas lelah setelah bermain di Taman Kaulinan. Saat peresmian taman hari Minggu kemarin, gazebo ini ternyata juga dapat dimanfaatkan untuk anak-anak berkumpul dan membaca buku cerita bersama-sama.

Taman Kaulinan berfungsi untuk membangun karakter warga

Pemkot Bogor menyambut ide taman yang diinisiasi oleh PT SAT dan Yayasan Berani Bhakti Bangsa sebab sejalan dengan rencana mencanangkan Bogor sebagai Kota Sejuta Taman. Tujuan Pemkot Bogor membangun taman, selain untuk menjadi paru-paru kota, juga supaya mendorong warga untuk berinteraksi bersama keluarganya di taman. Pemkot Bogor tak hanya sekedar membangun taman, namun juga membuat taman-taman tematik. Taman Kaulinan ini sendiri memiiki tema taman untuk permainan outdoor anak-anak.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa taman yang dibangun dari donasi Alfamart ini menarik sebab dapat mendukung peningkatan kreativitas anak. Bima Arya Sugiarto juga mengatakan bahwa orang tua tidak perlu khawatir saat anak-anaknya bermain di Taman Kaulinan sebab taman ini telah dibuat memenuhi standar keselamatan dan keamanan anak-anak. Ada Park Ranger juga yang akan mengawasi anak-anak bermain sekaligus menjaga ketertiban di taman.

rangerRanger Park yang menjaga Taman Kaulinan.

Taman Kaulinan rencananya akan dibuka dari pagi hingga malam pukul 22.00 WIB. Masyarakat yang ingin menuju ke Taman Kaulinan bisa naik angkutan umum 03 dari stasiun Bogor. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berharap taman ini akan menjadi inspirasi dan percontohan bagi wilayah lain. Sehingga, anak-anak pun akan memiliki banyak pilihan ruang bermain outdoor untuk meningkatkan kemampuan motorik mereka.

April Hamsa