“I always had a fantasy of being a chef, because I like kitchen life.” (Geoffrey Rush)
Hahaha, entah sejak kapan saya tertarik dengan “kitchen life”. Padahal, saat masih gadis dulu, saya termasuk tipe orang yang sangat jarang masuk ke dapur.
Saya dan ruangan bernama dapur
Keaktifan saya di dapur baru saja dimulai sekitar enam tahun lalu. Tepatnya, setelah saya menikah dan tinggal di rumah kontrakan berukuran 4 x 6 m2 di pinggiran Jakarta. Meski kecil, tapi rumah kontrakan tersebut punya dapur yang cukup fungsional.
Meski masih berstatus pengantin baru kala itu, tapi kami sudah punya kompor dua tungku. Kompor tersebut adalah hadiah pernikahan dari Oma-nya suami. Entah mengapa Oma kok memberi kami hadiah berupa kompor. Dugaan saya sih supaya cucu menantunya ini mau belajar memasak, eaaaa 😛 .
Tapi, memang kehadiran kompor itu membuat saya semangat belajar memasak. Awalnya cuma memasak sayur yang bening-bening aja, plus goreng-goreng lauk. Lama-kelamaan, petualangan saya di dapur meningkat levelnya. Saya jadi suka menguji coba resep-resep lain yang lebih rumit, hasil browsingan di internet.
Apalagi, semenjak anak pertama saya Maxy lahir, lalu mulai makan Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI), dapur menjadi tempat saya bereksperimen menghasilkan makanan yang saya harap akan disukai oleh bayi. Saya pun makin intim dengan area di rumah yang bernama dapur.
Hingga pada tahun keempat pernikahan, saya berkesempatan memiliki dapur yang lebih besar, karena kami sekeluarga pindah ke rumah kontrakan yang lebih luas. Meski demikian, tetap saja, besar harapan saya untuk memiliki dapur sendiri.
Soalnya beda kan dapur kontrakan dan dapur milik sendiri? Kalau dapur sendiri, kepengennya bisa saya desain sesuai keinginan. Desain seperti apa? Ya, desain yang kayak dapur-dapur di tayangan televisi itu, lho.
Dapur impian saya. Sumber foto: website Teka.com.
Beberapa kali saya menengok area dapur di rumah beberapa sahabat dan terbersit rasa “iri”. Eitss, bukan “iri” yang gimana-gimana gitu sih, melainkan harapan untuk memiliki dapur yang serupa, kelak.
Suatu siang…
“Wah, dapurnya bagus banget, Mbak,” puji saya kepada seorang teman. Sebut saja namanya A.
“Aku baru punya dapur seperti ini setelah 17 tahun pernikahan, April. InsyaAllah nanti April punya juga, lebih cepat dari aku,” kata A.
“Aaaamiiinn!” teriak saya kegirangan didoakan seperti itu.
Lain waktu…
“Selamat ya atas dapur barunya,” saya memberi selamat kepada seorang teman yang baru saja merenovasi dapur rumahnya. Sebut saja namanya B.
“Ini hasil aku menabung selama dua tahun, April. Jadi, setiap bulannya aku sisihkan uang hasil honor menulis minimal satu juta rupiah. Hasilnya jadi seperti ini. Kalau kamu mau, kamu pasti juga bisa bikin dapur seperti ini,” kata Si B memotivasi saya.
“Iya, sih. Tapi harus beli rumahnya dulu, baru punya dapur impian, haha,” kata saya.
“Aamiin insyaAllah segera ya!’ doa Si B untuk saya.
Hadiah ulang tahun pernikahan yang istimewa
Sampai akhirnya, pada suatu siang di bulan September 2017…
“Hallo, Bu April ini saya Si C marketing rumah yang ibu dan bapak beli. Tadi saya mencoba menelepon bapak tapi tidak diangkat,” kata Si C.
“Oh, iya mungkin sedang sibuk Pak di kantor. Ada apa ya?” tanya saya.
“Rumahnya sudah siap, Bu. Kalau mau serah terima nanti kita bisa jadwalkan,” kata Si C.
Akhir tahun 2016 lalu, kami memang membeli sebuah rumah di pinggiran Kota Bogor. Sebenarnya enggak ada harapan muluk-muluk bisa menempati rumah itu saat ini. Pembangunan rumah itu sempat molor beberapa bulan lamanya. Begitu pula proses pemolesan rumah itu, supaya bisa layak huni, dalam artian enggak ada lagi kebocoran, kusen-kusen pintu dan jendela udah oke semua, dan lain-lain juga sempat agak lama. Jadi, yawes kami putuskan untuk tetap stay di rumah kontrakan saja.
Surprise, menerima telepon itu, esok harinya saya dan suami mengecek kondisi rumah tersebut. Alhamdulillah, memang semua sudah oke. Tinggal merenovasi area dapur untuk menjadi dapur seperti yang saya inginkan.
Calon dapur keluarga kecil saya di masa depan, soon, insyaAllah.
Mulai mencari produk perlengkapan dapur
Semenjak itu, saya jadi sering survey-survey dan hunting produk-produk perlengkapan dapur. Kebetulan rumah kontrakan kami dekat dengan toko pusat perlengkapan rumah tangga. Beberapa kali saya maen ke sana, sekadar melihat-lihat produk perlengkapan dapur yang saya inginkan.
Selain hunting ke toko pusat perlengkapan rumah tangga, saya juga jadi senang mengunjungi pameran-pameran perlengkapan rumah tangga. Khususnya yang memamerkan produk perlengkapan dapur.
Pameran produk perlengkapan dapur yang terakhir saya kunjungi adalah pameran Kitchen + Bathroom yang berlangsung di JIExpo Kemayoran pada akhir bulan September kemarin. Banyak brand-brand yang memproduksi perlengkapan dapur membuka stand dan booth di sana.
Berkenalan dengan Teka Indonesia
Salah satu booth yang mencuri perhatian saya waktu itu adalah booth TEKA INDONESIA. Teka Indonesia adalah brand yang memproduksi produk Teka kitchen and bathroom. Awalnya, tertarik melihat-lihat produk kompor yang dipamerkan di booth-nya, sih.
Saat melihat-lihat booth Teka Indonesia di JIExpo Kemayoran.
Oh iya, saya lupa cerita. Teman-teman masih inget enggak di awal saya memulai menulis artikel ini, saya kan cerita kalau saya dapat hadiah kompor dari Oma-nya suami ya? Nah, bulan Mei lalu, kompor tersebut dengan berat hati, terpaksa kami pensiunkan dini.
Sebenarnya kompornya masih berfungsi, sih. Cuma, sejak pertama kali kompor itu saya miliki, selang regulatornya terpasang mati di kompornya. Jadi, ceritanya waktu itu ada bapak-bapak yang bantuin kami pindahan dari kos-kos’an suami ke rumah kontrakan. Entah kenapa, si bapak ini punya inisiatif mengelem kuat-kuat selang dan regulator ke kompor. Mungkin maksudnya baik, supaya mencegah kebocoran gas atau gimana.
Tapi, si bapak lupa kalau yang namanya selang dan regulator kan mestinya diganti dalam jangka waktu tertentu. Akhirnya, demi alasan keamanan karena sudah enam tahun lamanya kami memakai selang dan regulator yang sama, kami memutuskan membuang kompor tersebut.
Sementara ini, saya dan suami memasak memakai kompor satu tungku yang kami beli sebagai kompor serep di toko perlengkapan rumah tangga dekat rumah. Rencananya, saat sudah pindah rumah nanti, baru saya akan membeli kompor yang bagusan.
Jadi, tujuannya ke pameran ya awalnya cuma mau lihat-lihat dulu. Eh, ndilalah, pas banget di booth Teka Indonesia ada kompor yang saya idam-idamkan. Apalagi, saat itu ada promo lumayan dari Teka Indonesia. Kalau kita membeli kompor, maka kita akan mendapat bonus hood alias penghisap asap dapur.
Kompor yang saya inginkan berada di dapur saya.
Selain kompor, produk kitchen by Teka Indonesia lainnya yang menarik perhatian saya adalah oven-nya. Saya memang sangat mengidam-idamkan ada oven di dapur saya. Alasannya, saya ingin bisa baking di dapur sendiri. Betapa bahagianya saya, andai bisa sering-sering membuatkan anak-anak kudapan berupa kue-kue kering.
Oven dan microwave Teka Indonesia.
Sambil melihat-lihat oven, saya juga sempat melirik produk Teka Indonesia lainnya, seperti microwave dan coffee machine. Rasa-rasanya kepengen deh memboyong semua produk dapur Teka Indonesia itu.
Menjajal mesin kopi Teka Indonesia.
Produk-produk Teka Indonesia
Selagi masih berada di booth Teka Indonesia saya pun berkeliling mencari tahu tentang Teka Appliances yang lain. Di sisi booth Teka Indonesia yang lain, saya melihat display bak cuci piring atau kitchen sink.
Mendadak, saya teringat kitchen sink di calon dapur saya yang mulai berkarat akibat dari beberapa lama kitchen sink tersebut terpapar udara dan sinar matahari. Maklum, kami memang belum mulai renovasi menutup atap dapur tersebut.
“Yah, aku mau sink yang dua bak itu ya?” kata saya ke suami, sambil menunjuk ke arah salah satu produk kitchen sink Teka Indonesia.
“Yang mana?” tanya suami.
“Sink yang itu, yang mirip sink di apartemen yang pernah kita inapin dulu,” saya mengingatkan suami, betapa bahagianya saya mencuci piring di kitchen sink yang bak cucinya ada dua saat staycation di sebuah apartemen di Jakarta dulu, haha.
Menyadari bahwa saya tertarik dengan produk kitchen sink, salah seorang sales marketing Teka Indonesia menghampiri saya.
“Silahkan, Bu. Ini produk bergaransi 75 tahun, lho,” katanya.
“Hah, 75 tahun, Pak? Wah, saya udah punya cucu pas itu,” canda saya.
“Iya, Bu. Jadi, bisa buat anak atau cucunya juga nanti,” lanjutnya.
Kalau dipikir-pikir, biasanya kalau ada brand berani memberi garansi selama itu biasanya alasannya karena produknya berkualitas bagus. Brand sangat yakin bahwa produk-produknya awet, meski telah berpuluh-puluh tahun lamanya dipakai. Brand yang seperti ini biasanya adalah brand yang sudah besar namanya.
Garansi 75 tahun dari Teka Indonesia.
Sebagai informasi buat teman-teman, Teka Indonesia telah hadir sejak 25 Maret 1997. Namun, di negeri asal perusahaan Teka Group ini didirikan, yakni Jerman, perusahaan ini sudah ada sejak tahun 1924. Hingga saat ini Teka Group sudah memilik 25 pabrik yang tersebar di Eropa, Asia, dan Amerika. Teka juga memiliki 57 anak perusahaan dan memasarkan produknya ke 116 negara di seluruh dunia. BTW, informasi tersebut saya dapatkan dari sumber Wikipedia.
Sedangkan, informasi yang saya baca dari brosur yang saya dapatkan di pameran, ternyata produk-produk Teka telah banyak mendapatkan Quality Certifications, seperti:
- ISO 9001 (standar internasional di bidang sistemn manajemen mutu).
- Sertifikat sebagai produk paling laris oleh NF (Perancis), SINTEF (Norwegia), dan AENOR (Spanyol), dll.
Produk Teka Sanitary System
Saat melihat-lihat kitchen sink display, pandangan saya teralihkan oleh kran yang berwarna-warni di atas kitchen sink.
Kran warna-warni produk terbaru Teka Indonesia.
“Kran ini sudah sepaket sama sink-nya Pak?” tanya saya ngarep :p .
“Oh, enggak, Bu. Ini produknya dijual terpisah. Kran ini produk terbaru yang akan kami launching,” kata sales yang menjaga booth Teka Indonesia.
“Warnanya bagus-bagus ya. Bahannya apa, Pak?” tanya saya.
“Ini bahannya dari kuningan, Bu,” jelasnya.
“Ooo…”
Kalau saya tidak salah, saya pernah membaca artikel tentang desain rumah gitu yang mengatakan bahwa kran dari bahan material kuningan sangat bagus karena punya daya tahan bagus pada cuaca ekstrem. Intinya lebih awet, lha. Apalagi Teka Indonesia memadukannya dengan bahan pelapis yang diberi cat warna-warni. Saya bisa memilih kran sesuai warna yang sukai, deh.
Eh iya, ternyata selain Teka Kitchen Appliances, Teka Indonesia juga memiliki produk Teka Sanitary System, lho. Kran yang berwarna-warni tadi salah satunya.
Selain itu, Teka Indonesia juga memamerkan produk sanitari lainnya seperti wastafel, kran shower, dan water hiter-nya. Jadi kepengen juga membeli untuk kamar mandi di rumah baru. Terutama produk kran shower-nya yang kalau dilihat dari lubang-lubang kran-nya, air bisa mengucur deras dari sana.
Water hiter dan kran shower Teka Indonesia.
Desain kran shower-nya apik. Ada wadah sabunnya.
Saya sudah bisa membayangkan kalau anak-anak saya akan sangat senang mandi sambil bermain air dengan kran dari Teka Indonesia. Psssstt, aslinya saya sendiri juga seneng main air sih, haha :p .
Nyobain kran shower-nya Teka Indonesia.
Semoga bisa menjadi kenyataan, saat tiba saatnya nanti, a day in real live, dimana kami sekeluarga pindah ke rumah sendiri. Bisa bebas menata interior dapur dan kamar mandi kami sendiri. Begitu pula dengan teman-teman yang membaca artikel saya, saya doakan semoga suatu saat juga bisa mewujudkannya ya, aamiin.
BTW, setelah mendengar cerita saya, apakah teman-teman penasaran dengan produk Teka Indonesia? Jika iya, teman-teman bisa mendapatkan informasi mengenai produk Teka kitchen and bathroom di Instagram Teka Indonesia: @teka.id .
Selamat mencari tahu ya tentang produk Teka Indonesia. Siapa tahu produk ini cocok diaplikasikan untuk kitchen dan bathroom di rumah teman-teman semua.
April Hamsa
Harganya berapa itu kompor, sink sama kerannya?
Seingat saya yg paling simple 4 tungku (krn saya gk butuh banyak hehe) itu 7 juta sekian apa ya, hampir 8 tapi udah dapat hood mbak. Kalau sink macem2 ada yg sejutaan ada yg 5 jutaan tergantung modelnya. tapi saya liat kuat dan gak gampang berkarat kyk sink di dapur yg standar dibangun developer.
Btw ini komenku kok udah kyk seller aja ya hahaha
Shower Teka itu inceran suami. Kalau aku sudah jelas mengincar kompor sama ovenya. Duhhh kapan ya dapur impian bisa terwujud kembali? Harus menanti 17 tahun pernikahan juga kah? 4 tahun lagi dong. Ga pa-pa lah, sabar menanti. Siapa tahu nanti kita beneran dikasih hadiah kompor Teka ya, Mbak. aamiin…
Aamiin mbak. Maunya juga punya dapur yang desainnya ciamik yaaaa. Moga2 gk sampai 17 tahun pernikahan aaaamiiiin. Biar makin semangat masaknya 😀
Imut2 kerannya penuh warna-warni. Yang kuning boleh tuh, warna kesukaan anak saya.
Anaknya penggemar kuning?
Kalau saya naksir yg putih atau silver 😀
selamat atas rumah barunya, mba…semoga dapur impiannya segera terwujud ya 🙂
Aamiin aamiin aamiin terima kasih Mbak Yessi 😀
Kece2 banget produk Teka ya mba… Emang perlu sediain tempat dulu… Dapur lumayan luas dan kamar mandi yg cocok..baru deh beli produk Teka…
Iya kudu punya tempat dulu, kalau masang di rumah org lain ya eman hehe
Nah kalo masang ditempat orang..itu namanya kita ganti profesi jadi teknisi tukang bangunan…wkwkkw
Hahahaha 😛
Huaa selamat Mbak rumah barunya. aku juga pingin kitchen set, tapi dapurku di depok sempit, ukuran 1,5×2 apa ya. jadi mewek deh. Teka kasih garansi 75 th? wow mantaplah
Ukuran dapurku kyke ya gak gedhe juga, tapi suka liat di Pinterest dapur mungil pun bisa disulap jd ciamik kok 😀
Aku ngiler sama dapur idaman, kitchen setnya boleeh atulah Mak kirim sini
Kirim pakai apa mbak? hehe
Waaaaaa ngedandanin dapur itu impianku banget deh. Buka ini, liat2 aneka perabotannya bikin ngeces euy. Mudah2an diberi rejeki bisa punya juga #usapmuka
Itu usap muka trus bisa jd kenyataan gtu? hehe
Aamiin moga kesampaian ya mbak Arniiiii
Wah keren atuh Mbak 6 tahun udah punya rumah sendiri 😊 daripada yg masih numpang di rumah mertua *uhuk *ambil kaca
Dapur nih paling seneng klo didesain sendiri ya Mbak 😊
Saya gak ada mertua yang ditumpangi di sini, jauh #lho
Alhamdulillah yg penting bersyukur ya mbak punya rumah tinggal 😀
Iya moga2 ada dananya buat desain dapur aamiin 😀
wah 75 tahun garansinya, ambil saja mbak, bisa buat anak cucuk kelak 🙂
Iya Mas Hamid, lama garansinya hehe.
andai uang bukan jadi majalah… pengen diwujudkan semua impian punya rumah dan isi perabotan yang minimalis.
InsyaAllah bisa kalau rajin menanbung Koh Ded 😀
Saya langsung jatuh cinta ma kran yanh warna warni he..he..
Oh ya? Suka warna apa mbak? 😀
Aku kebalikan mba April…heehhe….
Bagian rumah yang paling aku hindari ituuu…dapur.
Karena gak suka masak.
Kalaupun terpaksa masak ((yang aga lama)) pasti umek bikin kue.
Aku suka bikin makanan kudapan, mba….
Pingin banget punya kompor, tapi lebih pingin kulkas model terbaru.
Hihii….suka nontonin Korea teh…jadi latah.
Bikin kue kan juga di dapur to mbak? hehe’
Iya aku jg kepengen bisa sering2 gtu bikin kue buat anak2 😀
Aku pengen semua kyke buat dapur hahaha
Semoga ntar suatu saat saya bisa menghadiahkan dapur idaman buat istri. :p
Aamiin mas, moga kesampaian 🙂
Baru tahu soal Teka ini. Sebelum ini tahunya toko sebelah aja yang jual peralatan kayak gini. Sebagai orang yang demen makan (dan sesekali masak) punya dapur komplet itu memang sungguh “menggairahkan” hehehe
Iya kalau dapurnya alat masaknya lengkap lebih semangat ya masaknya 😀
Kapan bisa ngasih kado dapur buat orang tua.. Ide babgus banget kan pasti heheh
Semoga bisa segera mas aamiin 🙂
Aku juga senang kalau ada dapur yang luas dan bersih gitu, mba. Jadi semangat buat memasak. Semoga keinginan mba April punya kompor idaman bisa terwujud ya. Amin
Aamiin terima kasih Mbak Al.
AKu jd keinget dapur mbahku zaman dulu gedhe banget. Kalau zaman skrng cukup puas terima dr developer hehe
produknya keren-keren juga tuh, ini bisa menambah semangat bunda di dapur untuk mempersembahkan olahan dapur sendiri bagi keluarga tercinta
Bener banget mas. Apalagi kalau peralatan dapurnya super lengkap hehe.
Mba April aku nunggu undangan launching rumah dan dapur baru hihi. Asyik banget lihat perabotannya mba, aku ngerasain loh mba , mau rumah baru ataupun rumah lama, koq ya tetap selalu excited lihat perabotan rumah..
Hayuk maen ke Cilebut mbak Nunu 😀
Iyaaa samaaa, aku pun suka banget ke pusat perlengkapan rumah tangga trus ngliatin perlengkapan dapur hehe
Aku juga pengen bisa mewujudkan dapur impian. Salah satu kompor teka juga jd barang impian yg kuingin ada didapur ku nanti. Siapa tau jd rajin bikin kue hehehe
Aamiin moga terwujud ya mbak Desy. Asyiiikk jd rajin bikin kue 😀
Kompliiittt
Dreamy items banget ya buat kelaurga yang punya rumah baru
Iya betul bangeeettt 😀
Akupun pengen banget punya dapur minimalis mungil tapi cozy. Apalagi kalau sering wiskul, inspirasi dapur bertaburan. Tapi yaitu harus nabung2 dulu.
Iya Mbak, kata temenku pasti bisa. Buat desain dan bangun kitchen set lengkap asal mau nabung pasti bisa kok 😀
wow garansinya bikin tenang. Sumpah mupeng kran shower dengan warna favoritku itu. Ya beginilah kalau kita datang ke tempat peralatan rumah. Langsung mindset nyetting ya dengan sendirinya. Ora opo2 siapa tahu semua bakal terwujud. Saling doa tuk kebaikan dapur kita. Eeeeaaaaa ha ha ha
Iya mbak. Aku kalau datang ke pameran kayak gtu suka elus2 barangnya, kasi afirmasi positif suatu saat nanti akan punya 😀
Ada yang bilang, Cinta datang dari dapur 😀
Betah di dapur yang bikin betah, akan menghadirkan cinta lewat apa yang dikerjakan di dapur. Bener ga sih?
Good luck ya April.
Turut mengaminkan dapur masa depanmu 🙂
Uhuukks co cweeett Mbak Rien 😀
Aamiin makasih mbak Rien 😀
Waaaa. Mbak April sudah pindahan ke rumah baru. Barakallahu laak. Moga semakin berkah. 😍😍
Aku juga mupeng punya rumah. Masa nunggu 17 tahun pernikahan? Masih 14 tahun lagi? 😂😂😂
Aamiin makasih mbak 😀
Moga kita lebih cepat ya mbaaakkk, optimis! 😀
ahhhhh kompor + oven + microwave-nya menggoda bangeeeet mak, bisa bikin aku betah nih di dapur … ternyata produk teka beragam ya, yg aku tau produk kompor tempel aja
Iya mbak, tadinya kukira hanya kompor, ternyata ada perlengkapan bathroomnya juga.
Hehe nenek paling tau klo urusan rumah yg paling penting ya masak dan makan. Jujur memang kalo dapur cantik bawaannya betah. Kagum sama TEKA jaminannya sampe 75 th gitu
Iya kalau dapur cantik bawaannya betah berlama2 ya mbak 😀
Yup, lama yaaaaa
Kalo aku pengennya punya kitchen set biar peralatan dapur gak berantakan naruhnya. Udah pindah rumah blm Pril? Makan-makan doong xixi
Lha sama, aku pun juga 😀
Udah pindah kmrn, tapi blm ke rumah baru, ini masih numpang hahaha
wahh mupeng garansi nya itu sampe cucu ya mbak..mudah2an menang mbk april
Iya bisa buat cucu hehe. Aamiin makasih mbak 🙂
Wah….memang paling enak kalau punya kitchen sink 2 apalagi 3 ya hehe… bebas cuci2 yang 1 buat khusus piring. 1 lagi buat cuci sendok garpu dan gelas dll. Alhamdulillaah ya Teka Indonesia kasih garansi luamaaa bangeeed sampai 75 tahun. Kerennya luar biasa 😁
3 banyak kali mbak? haha
2 cukup sih, untuk mencuci dan membilas, yg kyk di apartemen2 itu 😀
Iya lama banget mbak, jd tenang soal kualitasnya 😀
Ngiler ngliat kompornya. Kayak yg dipake chef2 . Tapi kalaupun punya jg gak bakalan masak juga sih.😂😂
Lho knp gak dipakai masak mbak? hehe
Boro-boro yang udah berkeluarga, saya yang masih lajang dan ngekost aja pengen punya kompor sendiri buat masak. Apalagi ada coffee maker-nya, wah.. lengkap deh mood booster pagi hari saya 😀
Salam kenal ya mbak
Kalau ditaruh kos2an nanti full tempatnya hehe.
Moga2 terwujud keinginannya jg ya mas 🙂
Aku juga mauuu punya dapur cakeeep.. Hihi.. Asik Mba April rumah baruuu.. 😀 Bagus-bagus bgt itu peralatan dapurnya mba.. Semoga nanti dapur idamannya segera terwujud yaa..
Iyaaaaaaa bagus2 mbak Dita. Aamiin makasih mbak 😀
Wah pengen kermh Mrs Pose Jilbab kebalik😂😂😂. Pasti dibuatin mknan enak dan cemilan ini. Apalagi sdh beli peralatan dapur yg keren keren ya
Ayo mbaaakk 😀
Hahaha yakin mau makan masakanku :))
Aku juga mau lah punya dapur dengan isi yang istimewa kayak gitu. Excellent kelihatannya ya dapurnya
Semoga kita semua nanti punya yaaaaa
Rekomen yah buat masak sama anak, yang aku lihat sistemnya aman sih jadi gak worries
Kalau aku tetep jauhin dari anak kyknya mbak hehe. Paling anak bantuiin ngadonin atau metikin sayur aja sementara ini 😀
Wah.. bikin pengen kompornya.. nyatu sama oven.. mauuuuu
Mbak Anik kan udah punya bukan? 😀
dapur idaman aku bangeett.. ya allah semoga bisa cepat terealisasi ya aamiin
Aamiin mbak Andiyani 😀
Kran showernya cakep, mb april. Hehe. Jadi naksir nih berapa harganya ya?
Shower yang mana mbak Ila? 😀
wah, saya yang masih bujangan aja udah kepengen punya dapur sendiri, biar bisa mencoba menu2 yg mau aku makan. wkwkwk. jadi gak bosan sama menu yg itu2 aja.
Impian banget ini peralatan dapur Teka. Kalo dapurnya bersih, rapi, dan nyaman gini kan bikin semangat untuk masak di rumah. Kalo rajin masak kan mayan bisa pengiritan. *lirik suami, minta dibeliin* Wkwkwkwk..
emak emak kalau udah lihat interior dapur pasti mupeng pengen semua. Saya kalau dapurnya asoy bawaannya mau masak tiap hari. Pasti asik banget kalau semua senada dan sesuai dengan kemauan. dapurku istanaku
Walau saya nggak bisa masak, tapi senang kalau punya dapur yang asyik punya. Kalau ada yang mau kasih hadiah seperangkat kichen set nggak bakal nolak deh …
bagus-bagus ya mbak, kalau gitu mah aku juga mau. mana cantik, garansinya lama lagi
Paling ntar kalo aku jadi ibu2 kayak mbak april, pasti kepengen juga menata rumah dan beli2 printilanny, terutama dapur.
Aku baru tau kalo itu buat menghisap asap, keren ya, kukira apa gitu fungsinya pas lihat di kompetisi masak di tv
Aku jadi mupengggg juga hahahah
Emang yah sekrang tuhh di eraa milenela dengan orang berlomba2 mempercantik dapurnya… Memiliki dapur idaman adalah semacam keinginan buibu..
Namunn demikiann buat apa dapur bagus kalau jarang masak hahahah
Lengkap sekali ya aneka perlengkapan mempercantik dapur dari Teka. Dapur pastinya salah satu ruangan yang sering digunakan, sehingga ingin tampilannya bagus. Bu-ibu jadi semangat memasak juga untuk suami dan anak.
Selamat ya mba.. akhirnya punya dapur sendirI.. dan sekali lagi selamat atas rumah barunya…
Btw gilaak juga ya kasih garansi 75 tahun.. berarti kualitasnya emang ok banget karena nilai ekonomisnya aja sampai 75 tahuun
Postingan yg kayak gini ini yg bikin saya baper tingkat dewa krn sesungguhnya saya juga I always had Fantasy of having kintchen life, meski gak pinter masak tp hasrat pengen punya dapur yg kece tetap gass poll.
Waah … denger cerita Mbak April, jadi pengen semuanyaaa… hahaha ..
Produknya bagus-bagus ya, bisa buat dapur idaman saya juga. Perempuan,meskipun gak ahli masak, tetep aja pengen dapur sebagus itu ..
Duh, jadi mupeng lihat kompor dan sinknya. Aku kepengen dapur yang bernuansa merah mbak. Dengan jendela besar yang menghadap ke halaman/kolam.
Mimpi dulu gpl ya,…mana aminnya?!
Teka ini merk yang sangat bagus, rekomended deh. Saya tahu karena bakul mebel yang punya teman pembuat kitchen set. wkwkwk
Senang membaca surprise berupa kitchen set gini. Jadi pengen colek-colek suami. Kapan saya diberi hadiah kejutan yang mengezutkan begini
Dapur kaya gini mah impian banget mba saya juga mau hehe produk dari teka indonesia bagus bagus nih bentuknya juga elegan banget jadi pingin buat dapur dgn teka indonesia
Wihii… dapur. Cintaku tertambat di sana. Eh..
Di antara sekian banyak ruang di rumah saya pun maunya punya dapur nomor wahid. Biar bisa menginspirasi bikin menu2 sehat dan enak setiap hari. Hihii…
Produk TeKanya bagus2 ya mba. Bolej nih jadi proposal buat suami.
Aniwei selamat ya. Barakallah untuk rumah barunya. Jadi kita beda jalur nih mba… berarti kalau nanti bareng acaranya bisanya cuma barengan sampai manggarai saja ya..
Good luck urusan pindahnnya. Semoga makin berkah
Karen banget ya dapurnya. Ini kitchen goals banget. Pangen punya yang sama kaya display. cuma sekarang nabung dulu deh biar bisa bikin dapur ciantik
Iyes, dapur impian saya juga.. Kalau saya, ditambah meja besar untuk bikin kue yang kayak di rumah2 bule gitu 😀
Wah ini mah dapur impian saya banget mbak. Aamiin deh sama2 punya dapur impian