Yuk, bangun. Abis ini mandi, sarapan, trus berangkat ke sekolah!” kata saya membangunkan anak-anak dari tidur mereka. Sekolah yang saya maksud adalah daycare tempat saya biasa menitipkan anak-anak, apabila saya ada pekerjaan seperti liputan blogger event atau meeting dengan klien yang enggak memungkinkan saya membawa anak-anak. Cuma, anak-anak lebih sering menyebutnya sebagai “sekolah” karena di daycare-nya yang kebetulan jadi satu dengan sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) itu, mereka boleh ikutan belajar.

Setiap mengantar anak-anak ke daycare, saya selalu mengusahakan supaya mereka mandi dan sarapan terlebih dahulu dari rumah. Tujuannya supaya anak-anak lebih berenergi dan siap memulai aktivitasnya di daycare. Namun, ada kalanya saya dan suami harus berangkat mengejar commuter line (KRL) pagi-pagi banget, sehingga membuat anak-anak terpaksa harus diantar ke daycare lebih pagi pula. Akibatnya waktu sarapan pagi menjadi sangat terbatas untuk anak-anak. Maklum, anak-anak kalau makan lama, minimal butuh setengah jam bahkan lebih untuk menghabiskan makanannya.

Energen untuk sarapan anak?

Alhasil, sebagai seorang ibu, saya memutar otak bagaimana caranya membuat keluarga saya, terutama anak-anak bisa tetap menikmati sarapan pagi sebelum pukul 09.00 dengan menu makanan bergizi, namun yang praktis cara menyajikan/ memasaknya. Akhirnya, pilihan saya jatuh pada Sereal dan Susu Bergizi Energen (Energen). Saya memilih Energen karena beberapa alasan berikut:

Praktis cara penyajiannya

Cara penyajian Energen cukup praktis. Tinggal sobek sebungkus Energen, tuangkan isinya ke dalam gelas, tambahkan 150 ml air hangat, kemudian aduk hingga merata. Segelas Energen hangat siap dihidangkan dan dikonsumsi sebagai menu sarapan untuk memulai aktivitas di hari itu.

Masukkan bubuk sereal Energen ke dalam gelas lalu tuangkan air panas.

Aduk-aduk hingga bubuk sereal Energen larut. Energen siap dinikmati.

Anak-anak suka dan mudah mengkonsumsinya

Energen yang berupa serbuk sereal begitu mudah dilarutkan ke dalam air hangat, sehingga sangat memudahkan anak-anak mengkonsumsinya. Energen juga memiliki kandungan susu yang rasanya sangat cocok di lidah anak-anak. Kebetulan anak-anak saya sangat menyukai susu. Selain itu, Energen memiliki beragam pilihan rasa, yakni Jagung, Cokelat, Vanila, Kacang Hijau, dan Jahe, sehingga anak-anak bisa memilih sendiri rasa yang disukainya.

Varian rasa Energen. Sumber gambar dan informasi: www.energen.co.id.

Kandungan gizi Energen yang lengkap

Tahukah teman-teman bahwa ternyata satu gelas sajian Energen sudah bisa lho memenuhi kebutuhan nutrisi pada sarapan anak? Soalnya dalam satu sajian Energen, semua kebutuhan nutrisi anak terpenuhi dari kandungan susu, sereal, serta malt yang bergizi yang terdapat dalam sebungkus Energen.

For your information, berikut adalah komposisi dan informasi nilai gizi Energen:

Komposisi dan nilai kandungan gizi Energen.

Teman-teman bisa mengetahui dari gambar di atas bahwa Energen memiliki kandungan nutrisi yang lengkap, seperti susu, sereal, telur, karbohidrat, protein, lemak, dan paduan vitamin (Sigmavit) A, B1, B2, B6, B12, D, E, asam folat, serta kalsium yang dibutuhkan tubuh. Sehingga, menurut saya, segelas Energen dapat menjadi modal awal memulai aktivitas di pagi hari untuk keluarga, terutama anak-anak saya.

Anak-anak saat sarapan Energen.

Setelah anak-anak menghabiskan segelas Energen-nya, saya bisa dengan tenang mengantar mereka ke daycare. Tak lupa, saya juga membekali mereka dengan lunch box berisi bekal makanan dan cemilan untuk mereka brunch. Berjaga-jaga kalau mereka lapar sebelum jadwal makan siang di daycare tiba. Maklum, anak-anak saya cukup aktif bergerak ke sana kemari dan butuh energi besar untuk melakukan semua kegiatan itu. Makanya, kalau masih ada waktu untuk sarapan, saya mengusahakan mereka sarapan dulu di rumah.

Pentingnya sarapan sehat untuk anak

Mengapa saya begitu concern terhadap masalah sarapan anak-anak? Sebab, menurut saya sarapan untuk anak itu sangat penting. Orang dewasa aja kalau misalnya skip sarapan yang terjadi biasanya badan lemes, enggak konsentrasi selama beraktivitas, bahkan akibat yang lebih parah terkena sakit maag. Sebagai orang tua, saya enggak mau anak-anak saya mengalami hal-hal seperti itu.

Sarapan sebelum pukul 09.00 sangat penting buat anak-anak.

Selain itu, saya pernah membaca beberapa artikel kesehatan anak baik di media online maupun offline bahwa sarapan buat anak (sebelum pukul 09.00) itu sangat penting. Berdasarkan artikel-artikel yang pernah saya baca tersebut, saya menyimpulkan beberapa manfaat sarapan buat anak, yakni antara lain:

Menambah energi dan semangat anak

Pada saat tidur malam selama sekitar kurang lebih delapan jam, tanpa kita sadari sebenarnya organ tubuh manusia itu tetap bekerja lho. Itulah sebabnya, kadang kalau bangun di pagi hari, kita suka merasa lemas. Apalagi anak-anak, kadang mereka jadi rewel ketika bangun tidur di pagi hari.

Memulai hari di waktu pagi dengan makan/ sarapan akan membuat energi dalam tubuh anak bertambah. Sehingga secara otomatis akan menambah semangat anak untuk beraktivitas pada hari itu. Entah itu hanya bermain di rumah, berangkat ke sekolah, dan melakukan banyak kegiatan anak-anak lainnya.

Menjaga kesehatan anak

Ini sih udah pasti ya? Kalau anak sarapan dengan teratur setiap pagi, maka anak akan terhindar dari penyakit yang berhubungan dengan pencernaannya. Seperti maag, misalnya. Duh amit-amit jabang baby, jangan sampai ya kecil-kecil kena maag 🙁 .

Meningkatkan daya konsentrasi anak

Selain membuat badan kuat dalam berkegiatan, sarapan akan membuat otak anak-anak siap beraktivitas/ berpikir juga. Anak-anak yang terbiasa sarapan di pagi hari akan lebih fokus dan memiliki daya konsentrasi yang tinggi. Kalau buat anak-anak yang belum sekolah seperti anak-anak saya, dengan sarapan, anak-anak akan jadi lebih fokus dalam beraktivitas. Salah satu contohnya, anak-anak jadi mampu menyelesaikan permainannya (main lego, main menyusun balok, dll) dengan baik.

Sedangkan, buat anak-anak yang sudah sekolah, daya konsentrasi yang baik tentu saja sangat mempengaruhi prestasinya dalam bidang akademis. Hal tersebut sudah ada bukti ilmiahnya, lho. Saya pernah membaca artikel yang menyatakan kalau di Harvard University USA ada penelitian yang menunjukkan bahwa anak-anak yang sarapan prestasinya akademisnya jauh lebih baik ketimbang anak-anak yang enggak pernah sarapan saat pergi ke sekolah. Mungkin teman-teman bisa gugling sendiri ya 🙂 .

Oh iya, hal yang paling penting adalah jangan sampai sarapan cuma menjadi sekadar ritual untuk membuat anak kenyang ya? 😛 Sebagai orang tua, usahakan supaya sarapan yang dinikmati oleh anak-anak kita adalah makanan yang sehat (sarapan sehat). Sarapan sehat itu sarapan yang seperti apa? Sarapan sehat berarti makanan yang dikonsumsi setiap pagi memiliki sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Jadi enggak sekadar makan apa adanya asal bikin kenyang, apalagi makan makanan kemarin yang dihangatkan. Jangan begitu yaaaaa… 🙂 #ntms .

Contoh menu sarapan sehat dan praktis untuk anak

Ya ya, saya tahu menjadi orang tua, khususnya ibu yang biasanya memiliki peran sebagai queen of the kitchen itu enggak mudah. Apalagi pekerjaan kita enggak cuma memasak aja kan? Kita juga harus mengerjakan pekerjaan domestik rumah tangga yang lain. Belum lagi kalau working mom, baik yang kerja di rumah (freelancer) maupun di kantor, masih harus mikirin request klien atau bos. Eh, sorry kok mendadak curcol ya, hahaha, abaikan 😛 .

Intinya, sebagai orang tua (ibu) yang sibuk, tentu saja kalau bisa kita membuat/ memasak sarapan yang praktis namun tetap sehat untuk keluarga, terutama anak-anak kita. Untuk melengkapi artikel ini, saya ingin memberikan beberapa rekomendasi menu sarapan sehat dan praktis untuk anak-anak. Beberapa menu sarapan sehat dan praktis untuk anak antara lain:

  • Nasi putih dan telur omelet yang berisi sayuran dan potongan daging sosis.
  • Sereal dan susu. Lebih praktis lagi kita bisa memilih Energen.
  • Sandwich dari roti gandum berisi sayuran dan irisan daging.
  • Bubur ayam dengan sayuran.
  • Kentang goreng, telur rebus, dan satu buah pisang.

Itulah teman-teman beberapa rekomendasi sarapan sehat dari saya untuk anak-anak. Apakah ada yang memiliki ide menu sarapan sehat dan praktis lainnya untuk anak? Yuk, sharing!

Harapan saya semoga artikel tentang betapa pentingnya sarapan sehat setiap pagi untuk anak ini bermanfaat ya, teman-teman. Juga, semoga dengan disiplin sarapan, anak-anak kita jadi senantiasa sehat, aktif, kuat, dan makin berprestasi, aamiin 🙂 .

April Hamsa