Seserahan atau Hantaran sebenarnya bukan hal yang wajib dalam pernikahan. Tapi, entah siapa yang memulai, Seserahan ini sudah menjadi tradisi dalam pernikahan. Apalagi saat ini, semakin cantik saja tampilan Seserahan untuk diberikan kepada mempelai perempuan.
Kalau adat Jawa, Seserahan disebut Peningset artinya “pengikat”. Dimana ini disimbolkan sebagai oleh-oleh dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan untuk syarat pernikahan. Oleh-oleh ini merupakan tanda keseriusan pihak laki-laki untuk bertanggungjawab pada perempuan yang akan dinikahinya, semacam memenuhi kebutuhan si perempuan gitu.
Seiring perkembangan waktu, kini bahkan pihak perempuan memilih sendiri oleh-oleh tersebut dengan biaya dari pihak laki-laki. Tujuannya supaya barang-barangnya terpakai semua karena kan barang-barangnya sesuai selera dan kebutuhan si perempuan.
Oh ya, acara penyerahan Seserahan/ Hantaran/ Peningset disebut dengan Peningsetan. Biasanya dilakukan saat malam sebelum akad nikah (kalau di Jawa disebut Midodareni) atau pada saat acara akad nikah sebelum pembacaan ikrar akad.
Lalu, apa saja isi Seserahan? Kalau adat Jawa biasanya jumlah seserahan itu ganjil, bisa 3, 5, 7, 9, 11 dst. Aku gugling-gugling belum nemu alesannya, maaf…
Macam-macam sih isinya, biasanya antara lain:
- Suruh ayu (semacam daun yang wangi) bermakna mendoakan keselamatan.
- Pakaian : Kebaya & Kain/ Baju Kerja/ Baju Pesta
- Alat-alat perawatan tubuh : Sabun, Shampoo, Body Lotion, Bedak Badan, dll.
- Make Up : Pelembab, Bedak Dasar, Bedak, Eye Shadow, Maskara, Blush On, Pensil Alis, dll.
- Parfum
- Sepatu / Selop
- Tas
- Pakaian dalam & baju tidur
- Perhiasan / Jam Tangan
- Makanan : Buah, Kue Taart, Kue Kering, Masakan Matang
Kalau aku lebih memilih ini:
– Peralatan sholat
– Peralatan mandi
– Peralatan perawatan kecantikan
– Baju daleman
– Pakaian
– Sandal dan sepatu
– Tas
– Sprei
– Kue-kue kering
– Kue-kue basah
– Gula, kopi, teh, dll
Beberapa tips untuk Seserahan ini antara lain:
1. Buat daftar keperluan Seserahan dan lakukan proyeksi harga lalu total budget yang dibutuhkan. Diskusikan dengan pihak laki-laki apa dari pihaknya setuju dengan budget segitu. Karena bagaimanapun juga Seserahan kan dari pihak laki-laki, jadi disesuaikan juga dengan kemampuan berdua.
2. Belanjalah pada saat musim sale. Lebih murah dan budget bisa ditekan ;
3. Supaya nggak buru-buru, belanjalah jauh-jauh hari. Barang-barang dicicil saja, supaya nggak berat belanjanya (dari sisi dana, utamanya).
4. Menghias hantaran bisa diserahkan ke pengrajin Seserahan atau bisa dilakukan sendiri. Kalau dilakukan sendiri beli wadah/ keranjang sesuai selera. kalau ke pengrajin serahkan kurang lebih dua minggu sebelum acara Peningsetan dilakukan.
Nanti juga ada balasan Seserahan untuk pihak laki-laki. Tapi, jumlahnya tidak boleh lebih banyak dari Seserahan untuk pihak perempuan. Alasannya? Lagi-lagi nggak nemu, itu secara adat sih katanya begitu. Biasanya pihak perempuan bisa memberikan: baju, sarung, dan kue-kue.
Begitu antara lain pilihan seseran dan tipsnya. Tapi sekali lagi, Seserahan ini tidak wajib dalam pandangan agama. Ini cuma bagian dari tradisi saja. Moga terinspirasi dalam menentukan Seserahan ya .
emng ada ya??
apa aj kalo buat pihak laki-laki?
kalau di tempatku ada
yang standar aja, baju, sarung, dan kue2
bahkan dulu ada sepupu yang ngasih lengkap juga utk kebutuhan laki2
tapi jumlahnya gak boleh lebih banyak dari yang dikasihkan lelaki ke perempuan
cuma buat mbalesinnya aja sih, nggak wajib juga kok
enaknya yang beli seserahan yang cewe atau yg cowo si?
soalnya yang cowo juga punya adek cewe yang ngerti dunia cewe pastinya
hehe
sebaiknya siapapun yang membeli, si ceweknya ikut aja
soalnya selera orang kan beda2
bisa jadi seleranya beda ma adik perempuan itu
kan yang dibeli kebutuhan si cewek…
aku dlu,aku yg beli..trus setor notanya ke calon suami.
trus aku jg yg nyiapin sampe siap diantar. beliau bnr2 tau beres.. dan tnyt setelah nikah ya kyk gt tuh..
*menyimak
owh iya si
cuma sebenernya lebih bermanfaat kalo uang seserahan dijadiin emas aja
lbh bermanfaat investasi emas
wkwkwk
Jadi ingat adat jujuran di Kalselteng dan uang naik di Sulawesi 😀
kayaknya sama bund
hmmm… hmmm… hmmm… :p
hehe, makasih Mbak Titin 🙂
Seserahan kan nggak wajib Ki
ya gak pa pa dibicarakan kayak gtu ma keluarga hehehe 😀
beda donk… (kayaknya) :p
Iya, beda. Untungnya 😛
Aq dan suami dulu ga pernah mengkomunikasikan seserahan ini. Jadi yaa akhirnya terserah pihak pria mau kasih seserahan apa. Trus dikasihnya pas lamaran, dan ada lg tambahan pas barengan ma akad nikah. Ga pake suruh ayu n lebih banyakan kue2nya hehe.
karena laki-lakinya jauh, makanya laki-lakinya terima jadi hehe 😀
“karena laki-lakinya jauh, makanya laki-lakinya terima jadi hehe :D”
iya bener
dasar laki-laki :))
Selamat yach!
Belum Ngalamin , nyimak dulu
Hahaha, nanti jg paham sendiri mas 🙂