ASI Booster Tea merupakan suplemen alami yang memiliki fungsi untuk memperlancar Air Susu Ibu (ASI). Saya teringat saat menyusui kedua buah hati saya, dulu saya juga meminum suplemen seperti ASI Booster Tea. Tujuannya supaya ASI lancar, melimpah, sehingga saya bisa menyusui kedua anak saya langsung, plus memerah ASI Perah (ASIP).

Masalah menyusui yang pernah saya alami

Lho, kan Kamu ibu rumah tangga yang di rumah aja? Kenapa pakai acara memerah ASI segala?” Mungkin ada yang bertanya-tanya begitu. Jawabannya karena dulu saat hamil anak pertama, saya melakukan suatu kesalahan. Saya enggak tahu kalau menyusui itu ternyata tak semudah memasukkan puting payudara ke mulut si baby. Melainkan ada banyak faktor-faktor lain yang juga mendukung keberhasilan menyusui itu.

Kalau problem saya dulu adalah karena anak pertama saya, Maxy, terlahir dengan berat badan lahir rendah (BBLR). Akibatnya mulutnya mungil sekali. Sementara, ternyata payudara saya mendadak membesar, seolah gentong, yang mengandung ASI berlimpah. Meski begitu, karena faktor mulut Maxy yang kecil, Maxy enggak bisa menyusu langsung dengan mudah. Apalagi, ternyata puting saya datar. Akibatnya, pertumbuhannya sempat terhambat.

Akhirnya, saya berkonsultasi ke konselor laktasi tentang masalah saya tersebut. Konselor laktasi kemudian mengajari saya cara menyusui Maxy dengan benar. Konselor laktasi juga mengajari saya bagaimana cara memerah ASI dengan menggunakan tangan (marmet) maupun pompa ASI. Sarannya, setelah menyusui Maxy langsung selama 15 menit, lalu beri Maxy minuman ASIP sebanyak 25-30 ml.

Saat melahirkan anak kedua saya, Dema, saya tidak ingin kesalahan menyusui yang pernah terjadi kepada kakaknya terjadi lagi. Sejak Dema lahir saya mulai rajin memerah. Meskipun, Dema lebih pinter menyusu langsung. Sebab, puting saya tak sedatar saat punya anak pertama. Selain itu, Dema juga lahir dengan berat badan bayi normal.

Namun, saya tetap melanjutkan memerah. Alasannya karena “trauma” dengan masa lalu menyusui Maxy, juga supaya ASI saya bisa melimpah. Katanya kan ASI itu mengikuti prinsip supply and demand, ya? Makin sering dikeluarkan baik melalui disusukan langsung atau diperah, ASI malah akan berlimpah.

Nah, selain rajin memerah ASIP, supaya ASI saya berlimpah maka saya pun banyak mengkonsumsi:

Minum air putih yang banyak

Dulu saya suka menakar minuman saya dalam botol minum. Target saya adalah dua liter perhari. Jadi saya selalu sedia dua botol ukuran satu liter berisi air putih. Dengan begitu saya yakin bahwa saya cukup minum air putih.

Makan sayur-sayuran

Sayur-sayuran ternyata juga dapat memperlancar ASI. Terutama sayuran hijau yang banyak mengandung asam folat. Sayur favorit saya dulu adalah sayur daun katuk yang banyak mengandung alkaloid dan sterol yang mampu memperbanyak produksi ASI. Selain itu, dulu, saya juga banyak mengonsumsi sayur bayam yang kaya zat besi.

Konsumsi buah-buahan

Buah-buahan kaya antioksidan dan mineral yang sangat bermanfaat buat daya tahan tubuh ibu menyusui. Buah yang paling sering saya konsumsi dulu ada alpukat yang banyak mengandung lemak untuk memperbanyak hindmilk (ASI yang kandungan lemaknya tinggi).

Minum susu

Saya suka susu sejak kecil. Jadi saat menyusui pun saya minum susu. Tak harus susu khusus ibu menyusui, sih. Kadang saya juga minum susu cair. Susu apa aja, pokoknya saya suka, hehe. Kebetulan juga pas hamil saya tidak mengalami morning sickness, jadi semua susu masuk.

Minum suplemen pelancar ASI

Saya meyakini khasiat suplemen pelancar ASI terutama yang alami dan terbuat dari bahan dasar Fenugreek. Fenugreek adalah salah satu tanaman herbal yang dikenal turun-menurun memiliki khasiat terhadap peningkatan produksi ASI. Salah satu suplemen pelancar ASI adalah ASI Booster Tea yang sudah saya jelaskan di awal saya memulai tulisan ini.

ASI Booster Tea yang membuat ASI banjir dan melimpah

ASI Booster Tea terbuat dari bahan-bahan alami. Meskipun, ada kata “Tea” namun sebenarnya suplemen herbal ini tidak benar-benar mengandung teh. Hanya namanya saja. Sehingga, suplemen ini bebas dari kafein.

Komposisi ASI Booster Tea antara lain terbuat dari bahan-bahan: Fenugreek seed, fenugreek powder, Fennel seeds,Fennel powder, Anise, Malunggay, dan Habbatussauda.

asi1ASI Booster Tea memiliki beberapa keunggulan apabila dibandingkan dengan suplemen booster ASI sejenis, yakni:

  • Saat proses pembuatan ada quality control terhadap takaran bahan-bahan yang digunakan sehingga komposisinya benar-benar tepat dan presisi, sehingga ampuh melimpahkan ASI.
  • Melancarkan ASI hingga 900% dalam waktu 24-72 jam.
  • 100% herbal sehingga aman buat ibu dan bayi.
  • Harganya murah sehingga lebih ekonomis.
  • Sudah jutaan ibu di Indonesia yang memakainya dan memberikan testimoni mengenai keberhasilannya menyusui buah hatinya berkat ASI Booster Tea. Bahkan para artis yang baru punya baby juga mengkonsumsinya, lho.

index1Cara membuat ASI Booster Tea adalah sebagai berikut:

  • Seduh satu sendok makan penuh bubuk ASI Booster Tea ke dalam 500 ml air.
  • Minuman bisa disajikan saat panas maupun dingin dan bisa ditambahkan gula, madu, krimer sesuai selera.
  • Bisa juga dicampur dengan minuman kesayangan seperti susu, jus buah, milkshake, dan minuman-minuman lainnya.

Supaya hasilnya bisa maksimal maka sangat disarankan untuk rutin meminum ASI Booster Tea sebanyak tiga kali sehari sampai produksi ASI meningkat. Kemudian, apabila kita merasa ASI sudah meningkat produksinya maka kita bisa mengurangi konsumsi ASI Booster Tea secara bertahap menjadi dua kali sehari, lalu cukup satu hari sekali.

Jangan lupa menjaga mood, ya, Ibu!

Selain sering-sering mengosongkan ASI dalam payudara serta mengkonsumsi makanan, minuman dan ASI Booster Tea untuk meningkatkan produksi ASI, hal yang lebih penting lagi adalah supaya ibu selalu menjaga mood. Sebab ibu menyusui harus bahagia, tidak boleh sedih, apalagi stress.

Jika mood ibu menyusui buruk biasanya produksi ASI bisa berkurang. Sebaliknya, kalau suasana hati ibu menyusui sedang baik, maka ASI pun akan lancar. Hal tersebut karena produksi ASI juga dipengaruhi oleh hormon oksitosin. Hormon oksitosin adalah hormon yang sangat dipengaruhi oleh kondisi psikologis ibu menyusui.

Cara meningkatkan hormon oksitosin bisa dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

  • Percaya pada diri sendiri bahwa ASI pasti cukup.
  • Hindari stress.
  • Istirahat yang cukup.
  • Berendam air hangat.
  • Sesekali “me time”, lakukan kegiatan yang menyenangkan.

Jika ibu kesusahan melakukannya, jangan ragu minta bantuan suami atau keluarga, ya! Sebab, bagaimanapun juga dukungan dari orang terdekat adalah hal paling penting dalam proses menyusui.

April Hamsa