Siapa yang sudah memiliki asuransi jiwa? Ngacuuung! Hmmm, kalau belum punya, mungkin asuransi jiwa syariah PRUCinta dari Prudential bisa teman-teman pertimbangkan 🙂 .

Launching asuransi jiwa PRUCinta tanggal 3 Maret lalu.

Kok tiba-tiba April ngobrolin asuransi jiwa sih? Rasanya kok merinding ngobrolin tentang asuransi jiwa?” Adakah di antara teman-teman yang merasa demikian? Soalnya, jujur, dahulu tuh kalau udah denger kata “asuransi jiwa” yang terbayang memang sesuatu hal yang kurang menggembirakan, yakni kematian.

Mempersiapkan kematian

Kalau teman-teman bagaimana? Pernah enggak sih teman-teman memikirkan hal seperti:

Andai saya dipanggil oleh Yang Maha Kuasa duluan, bagaimana ya nasib keluarga yang saya tinggalkan?

Hmmm, emang sepertinya serem yaaa, memikirkan kematian. Namun, satu hal yang pasti yang namanya kematian pasti cepat atau lambat akan datang. Semua manusia akan meninggal. Perbedaannya hanya terletak pada kesiapan rohani seseorang dan satu lagi yang sepertinya sering terlupakan, yakni kesiapan finansial keluarga yang akan kita tinggalkan.

Yeah, enggak kebayang deh, kalau kita, apalagi yang menjadi tulang punggung keluarga, tiba-tiba meninggal, pastinya banyak orang yang kita cintai akan shock. Enggak cukup bersedih karena kehilangan kita, namun berlanjut pada kebingungan bagaimana melanjutkan hidup ke depannya. Soalnya, enggak ada persiapan finansial yang cukup.

Tabungan sih mungkin ada? Tapi, bisa jadi ya akan lekas abis untuk kebutuhan sehari-hari. Belum lagi biaya sekolah anak-anak dan kebutuhan lainnya (barangkali). Duh, Ya Allah, rasanya saya enggak sanggup deh melanjutkan menulis lagi tentang kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi, apabila sebuah keluarga mendadak ditinggal pergi oleh sang tulang punggung keluarga 🙁 .

Maka dari itulah teman-teman, saya merasa yang namanya asuransi jiwa sungguh penting. Semacam sedia payung sebelum hujan lha, yang memberi ketenangan batin buat pemegang polisnya (khususnya tulang punggung keluarga). Tenang karena yakin keluarga yang ditinggal bisa “bernafas sejenak” sambil menata kembali kehidupannya.

Tentang asuransi jiwa PRUCinta

Balik lagi ke asuransi jiwa syariah PRUCinta yang saya singgung tadi, bisa dibilang asuransi jiwa yang satu ini simple dan sangat mudah dipahami. Bahkan, yang masih belum terlalu paham tentang asuransi pun, kalau dijelaskan akan bisa cepat mengerti tentang produk yang satu ini.

Produk asuransi syariah PRUCinta yang baru saja dilaunching oleh Prudential pada tanggal 3 Maret kemarin ini, didesain sedemikian rupa setelah mempertimbangkan keinginan nasabah yang meliputi hal-hal berikut:

  • Asuransi jiwa yang simple dan terjangkau
  • Asuransi yang memiliki manfaat (mengcover) kematian
  • Asuransi jiwa syariah
  • Asuransi yang tidak mengharuskan nasabah dikenai medical check up lagi.

Maka, tak heran apabila PRUCinta ini hadir sebagai asuransi tradisional yang gampang dipahami dengan premi terjangkau. Kontribusi bulanannya minimum Rp. 300.000,00/ bulan.

Dengan kontribusi yang tergolong cukup meringankan, nasabah asuransi jiwa PRUCinta sudah mendapatkan:

  • Manfaat Meninggal Dunia: 100% Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarru’ dan Nilai Tunai* atas beban Dana Nilai Tunai** setelah pengajuan klaim Manfaat Asuransi disetujui oleh Pengelola akan dibayarkan apabila terjadi risiko meninggal dunia atas diri Peserta Yang Diasuransikan sesuai dengan yang tercantum di dalam Polis, dan Polis akan berakhir.
  • Manfaat Meninggal Dunia karena Kecelakaan: Total 300% dari Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarru’ dan Nilai Tunai* atas beban Dana Nilai Tunai** akan dibayarkan jika Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia sebelum usia 70 tahun karena kecelakaan dengan mengikuti ketentuan yang tercantum di dalam Polis, dan Polis akan berakhir.
  • Manfaat Mudik/Balik Lebaran: Total 400% dari Santunan Asuransi atas beban Dana Tabarru’ dan Nilai Tunai* atas beban Dana Nilai Tunai** akan dibayarkan jika Peserta Yang Diasuransikan meninggal dunia karena kecelakaan sebelum usia 70 tahun dalam periode 6 (enam) minggu sejak tanggal 1 (satu) Ramadan yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia dengan mengikuti ketentuan di dalam Polis, dan Polis akan berakhir.

Tidak hanya itu, asuransi jiwa syariah PRUCinta ini juga memiliki keunggulan dari segi:

  • Nasabah cukup membayar premi selama 10 tahun, namun akan mendapatkan manfaat atau masa perlindungan sampai 20 tahun. Ada periode bebas kontribusi selama 10 tahun.
  • Nasabah mendapatkan manfaat jatuh tempo. Maksudnya apabila nasabah masih hidup sampai akhir kepersertaan, maka akan mendapat manfaat jatuh tempo dalam bentuk Nilai Tunai.

Nah, itulah beberapa manfat yang akan kita terima apabila memiliki asuransi syariah PRUCinta ini. Cukup gampang dimengerti bukan? Semoga bermanfaat ya 🙂

April Hamsa

Categorized in: