Teman Hamsa pasti pernah kan beraktivitas sepanjang hari? Berangkat pagi-pagi buta, lalu kembali ke rumah saat matahari sudah terbenam? Pasti setelah berada di luar rumah seharian, badan jadi gerah donk ya? Trus tiba di rumah ingin rasanya langsung mandi ? Namun, sebenarnya aman tidak sih mandi malam itu?

Kalau orang tua zaman dulu sih suka mewanti-wanti supaya kita enggak mandi malam. Cuma, sebagian orang tua enggak bisa menjelaskan alasannya. Bahkan ada yang menjawab dengan alasan “pantangan”. Nah, karena alasan yang agak kurang bisa diterima logika itu, kayaknya banyak generasi berikutnya yang enggak menuruti nasihat itu lagi.

Sebenarnya, ada juga sih orang tua yang bilang kalau mandi malam itu enggak bagus buat kesehatan. Namun, kebanyakan kurang bisa menjelaskan hubungan mandi malam dengan timbulnya suatu penyakit. Apalagi, ada pula pendapat yang mengatakan bahwa mandi malam, khususnya pakai air hangat, bisa membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak.

Jadi, sebenarnya mandi malam itu berbahaya atau tidak?” Teman Hamsa penasaran?

Ternyata, jawabannya adalah mandi malam itu ada dampak positif dan negatifnya. Kita bahas mengenai dampak positif atau manfaatnya terlebih dahulu yaaa. Saya nyontek jawaban ini dari sebuah artikel di  Harapan Rakyat yang saya baca beberapa waktu lalu.

Siapa yang suka mandi saat malam hari? Foto: Pixabay.

Artikel tersebut mengatakan bahwa ternyata apabila pada saat malam hari, suhu tubuh kita dalam kondisi yang tepat, mandi malam memang dapat membantu kita tidur lebih nyenyak. Alasannya karena suhu dalam tubuh kita itu memiliki peranan penting dalam mengatur ritme sirkadian yang memberikan sinyal pada tubuh kita saat rasa kantuk tiba.

Berbeda ketika siang hari, biasanya suhu tubuh otomatis secara alami akan naik. Hal ini terjadi hingga sore hari. Sedangkan suhu tubuh pada sore hingga malam hari akan mulai turun. Proses pendinginan tersebut adalah kondisi dimana tubuh kita memberi sinyal untuk tahu saatnya tidur lelap. Sayangnya, seringkali saat proses tersebut kita malah jadi lebih susah untuk tidur.

Sejumlah penelitian mengungkapkan bahwa memanaskan suhu tubuh dengan cara berendam atau mandi bisa merangsang datangnya kantuk, sehingga dijamin teman Hamsa bisa tidur dengan lelap. Tetapi, ada syaratnya, yaitu kita harus memberi jeda guna mendinginkan tubuh setelah mandi sekitar satu setengah jam.

Dalam artikel tersebut juga dijelaskan kalau beberapa ahli menganjurkan teman Hamsa yang mudah berkeringat banyak pada siang hari untuk mandi malam. Alasannya, mandi malam bisa bermanfaat untuk menjaga kebersihan tubuh, khususnya area kulit. Selain itu, jika teman Hamsa sering berkeringat pada siang hari, mandi saat malam hari dapat membantu untuk mengusir bau badan.

Mandi malam ternyata boleh, namun tidak boleh terlalu sering. Foto: Pixabay.

Mandi saat malam hari juga diklaim bisa membantu teman-teman untuk menjadi lebih rileks. Katanya, sebagian orang merasa nyaman mandi dengan air hangat saat malam hari, tetapi kalau teman Hamsa mau mandi dengan air biasa juga enggak masalah sih.

Namun, artikel tersebut juga memberi peringatan supaya mandi malam ini enggak menjadi kebiasaan. Sebab, selain ada manfaatnya, ternyata di sisi lain, mandi malam juga punya dampak kurang baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa dampak negatif dari mandi malam:

Mandi malam bisa menyebabkan asam urat

Mandi saat malam hari bisa membuat kita terserang gout. Gout ini adalah sakit pada persendian. Gout terjadi karena kadar zat purin yang terlalu besar dalam tubuh. Sehingga, kadar asam urat di dalam tubuh pun akan meningkat. Akibatnya ginjal tidak lagi mampu menampung atau bahkan membuang zat tersebut.

Jadi, teman Hamsa yang hampir tiap hari mandi malam, terus tiba-tiba terserang linu-linu di bagian kaki, misalnya, harap waspada yaaa. Hati-hati, jangan-jangan asam urat menyerang gara-gara keseringan mandi malam.

Mandi malam bisa menyebabkan penuaan dini

Kebiasaan mandi saat malam hari juga bisa mempercepat terjadinya penuaan dini, lho. Kok bisa? Teman Hamsa tentu sering mendengar sebagian orang mengatakan bahwa tubuh manusia ada yang tidak akan kuat menerima dinginnya air saat mandi di waktu malam. Faktanya, hal tersebut ternyata terjadi karena metabolisme tubuh meningkat.

Ketika metabolisme tubuh meningkat otomatis tubuh membutuhkan kalori serta oksigen yang tinggi untuk menstabilkannya.Tubuh kita pun dipaksa untuk bekerja lebih keras lagi. Sehingga, jangan heran jika tiba-tiba ketika bercermin ada kerutan di ujung mata yang menurut teman Hamsa mungkin belum waktunya. Bisa jadi kebiasaan mandi malam itulah yang membuat teman Hamsa terlihat lebih tua dari usia yang sebenarnya.

Mandi malam menyebabkan Demam

Mandi pada umumnya berkaitan dengan kesehatan pori-pori tubuh. Pada malam hari, suhu tubuh kita cenderung naik. Maka, pada saat itu teman-teman sebaiknya menghindari mandi. Bayangkan saja jika tubuh “panas” disiram dengan air dingin, pada malam hari pula, pori-pori akan terbuka dan membuat tubuh kita panas dingin layaknya orang terkena demam.

Hati-hati, paru-paru basah bisa dipicu karena mandi malam

Mandi saat malam hari mengundang berbagai virus dan bakteri yang berkembang di udara dingin. Bukan tidak mungkin, salah satunya virus dan bakteri yang memicu paru-paru basah. Jika teman-teman tiba-tiba batuk disertai dahak, bernafas terasa sulit, bahkan tubuh bisa menggigil karena demam, bisa jadi itu gejala paru-paru basah.

Mandi malam punya efek kurang bagus untuk kesehatan tubuh. Foto: Pixabay.

Mandi malam menyebabkan rematik

Benarkah mandi malam menyebabkan rematik? Sebenarnya hal ini masih diperdebatkan. Ada yang berpikir jika mandi malam menyebabkan rematik, tetapi ada pula yang menganggapnya mitos belaka. Beberapa fakta menunjukkan mandi saat malam hari dengan air hangat justru mengurangi gejala rematik. Apalagi jika teman Hamsa menyelingi mandi dengan air hangat dan air biasa, hal ini bisa membantu mengurangi nyeri otot setelah beraktifitas sehari-hari.

Rematik sendiri merupakan penyakit autoimun, yaitu penyakit pada peradangan sendi. Orang yang terkena penyakit ini akan merasakan sakit pada area sekitar persendian. Penyebab sebenarnya belum terlalu jelas, tetapi para ahli kesehatan umumnya percaya jika rematik disebabkan oleh kelainan genetik yang menyerang orang-orang produktif.

Rematik ini berbeda lho dengan asam urat. Rematik bisa terjadi jika ada peradangan atau pembengkakan pada sendi, sedangkan asam urat terjadi ketika ada penumpukan zat asam yang menyebabkan nyeri pada sendi.

Mandi malam menyebabkan pilek

Tubuh saat malam hari membutuhkan istirahat, sehingga jika teman-teman memaksa untuk mandi saat malam hari bisa jadi tubuh rentan masuk angin dan terserang panas. Apalagi jika sudah terasa suhu tubuh masih tinggi dan terasa panas ketika teman-teman mandi. Bangun-bangun teman-teman sudah terserang pilek.

Memang ya teman Hamsa, apapun yang berlebihan itu tidak baik, begitu pula dengan mandi saat malam hari. Maka, rekomendasinya adalah sebaiknya teman Hamsa tidak memaksakan diri untuk mandi saat malam hari jika tubuh terasa tidak fit. Sebagai gantinya jika terlalu gerah setelah beraktivitas seharian, teman Hamsa bisa menyeka tubuh dengan handuk yang dibasahi air hangat.

Semoga informasi kesehatan mengenai dampai baik maupun buruknya mandi malam ini bermanfaat ya teman Hamsa 🙂 .

April Hamsa