Bakso sehat, sekaligus enak dan halal. Bakso yang seperti itulah yang kini banyak dicari oleh orang. Apalagi pada zaman sekarang, dimana makin banyak berita-berita tak sedap tentang bakso. Diantaranya ada berita tentang bakso berpengawet, bakso berpemutih, belum lagi tentang bakso yang katanya dibuat dari tikus 🙁 . Sungguh, bakso sehat, enak, dan halal kayaknya udah langka.
Mau bakso segede dan sebanyak ini? 😀
Padahal, siapa sih yang tak menyukai makanan yang aslinya berasal dari negeri China ini? Saya rasa kok ya hampir semua orang suka bakso. Baik tua, muda, sampai anak kecil, semua suka bakso. Sampai ada lagu anak-anak yang bercerita tentang bakso. Teman-teman seangkatan ((SEANGKATAN)) saya pasti tahu kan lagu “Abang Tukang Bakso” yang dinyanyikan penyanyi cilik pada zamannya, Melissa.
Mengapa, makanan bernama bakso ini begitu populer di semua kalangan?Soalnya, bakso ini mudah dijumpai di semua tempat. Bakso juga merupakan makanan yang cocok dinikmati di segala acara, bahkan di segala kondisi cuaca. Saat cuaca dingin/ hujan, bakso dan kuahnya mampu membuat badan jadi hangat. Sedangkan, saat cuaca panas, bakso bisa begitu menyegarkan.
Launching Bakso Bonanza
Namun, dengan berita-berita negatif seperti yang saya sebutkan di atas, rasanya makan bakso jadi tak nikmat lagi ya teman-teman? Soalnya, saya pribadi, terus terang suka was-was kalau makan bakso. Baksonya sih enak, tapi pertanyaannya, apakah bakso yang saya makan sehat dan halal?
Untungnya, kegalauan saya saat makan bakso, kini sirna. Saya sudah tahu bakso apa yang memenuhi kualifikasi sehat, enak, dan halal. Bakso yang sehat, enak, dan halal yang saya maksud namanya Bonanza Beef Bakso (Bakso Bonanza).
Produk Bakso Bonanza.
Saya mengenal Bakso Bonanza pertama kali, ketika mengikuti blogger gathering, sekaligus talkshow dan launching Bakso Bonanza bersama komunitas Mom Blogger Community (MBC) dan PT Great Giant Livestock (distributor Bakso Bonanza), pada tanggal 9 Mei lalu. Talkshow dan launching Bakso Bonanza yang berlangsung di Kolega x Mark Plus CoWorking Space di area Kuningan Jakarta Selatan itu mengambil tema “Filosofi Bakso”. Ada dua pembicara dalam talkshow siang itu, yakni:
- Ahli Gizi, Emilia E. Achmadi (Ibu Emilia).
- Managing Director PT Great Giant Livestock (GGL), Dayu Ariasintawati (Ibu Dayu).
Suasana talkshow dan launching Bakso Bonanza.
“Mengapa tema acaranya Filosofi Bakso?” Ada yang penasaran?
“Saya ingin kehadiran bakso ini bisa megembalikan image bahwa bakso itu indah, enak, bikin comfort, nyaman dinikmati bersama-sama. Bahkan yang namanya bakso, bisa bikin orang Indonesia bersatu. Kemanapun orang pergi yang dirindukan adalah makanan bakso. Itulah sebabnya tema acara hari ini adalah Filosofi Bakso,” jawab Ibu Dayu.
Bakso Bonanza yang pertama kali saya nikmati di acara talkshow kala itu.
Alasan mengapa Bakso Bonanza diproduksi
Ibu Dayu juga mengatakan bahwa perusahaannya, PT GGL, melalui bendera Great Giant Foods (GGF) melaunching Bakso Bonanza untuk mengembalikan kepercayaan konsumen kepada produk bakso. Selain itu GGF juga ingin berkontribusi menjaga Budaya Kuliner Indonesia, dimana salah satu diantaranya adalah makanan bakso ini, supaya enggak ditinggalkan karena makin banyaknya bakso-bakso yang enggak sehat di pasaran sana.
Managing Director PT Great Giant Livestock, Ibu Dayu.
Selain itu Bakso Bonanza juga diproduksi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia akan konsumsi protein daging sapi. FYI, berdasarkan data dari Kementrian Perdagangan tahun 2017, konsumsi daging sapi di Indonesia cukup rendah, yakni cuma 2,9 kg/ kapita/ tahun. Salah satu penyebabnya adalah banyaknya isu daging sapi berpengawet dan ada campuran-campuran daging lainnya.
Isu-isu tersebut akhirnya menjadi faktor orang membatasi konsumsi daging sapi, termasuk di antaranya makan bakso. Akhirnya ya masyarakat membuat bakso sendiri di rumah atau hanya membeli bakso yang mereka tahu sendiri proses produksinya. Nah, Bakso Bonanza ini ingin menunjukkan bahwa produknya aman dikonsumsi. Mengapa? Karena:
- Sapi-sapi yang menghasilkan daging untuk bahan baku Bakso Bonanza dipelihara sendiri oleh GGF.
- Makanan sapi-sapi tersebut sehat karena dibuat dari olahan limbah/ perasan jus nanas. FYI, GGF ini juga produsen buah-buahan Sunpride, salah satunya nanas. Nanas membuat daging sapi untuk produksi Bakso Bonanza jadi empuk, sehingga enggak perlu zat kimia untuk mengempukkan dagingnya.
- Selain itu Bakso Bonanza diproses dengan teknologi canggih yang membuat higienis dna tanpa pengawet. Itulah sebabnya Bakso Bonanza dibikin beku/ frozen supaya lebih awet.
Ciri-ciri bakso sehat ada pada Bakso Bonanza
Ibu Emilia yang juga konsultan gizi untuk atlet Indonesia turut berkomentar tentang Bakso Bonanza. Ada beberapa hal yang membuat Ibu Emilia tertarik berbicara tentang Bakso Bonanza ini, yakni:
- Sebab bakso Bonanza ini 80% mengandung protein daging sapi dna 20% lainnya adalah bahan campurannya, seperti telur, tepung, dll.
- One serving size-nya 100 gr, sesuai kebutuhan yang direkomendasikan untuk konsumsi protein hewani.
- Karena dibuat oleh perusahaan sendiri, dimana sapinya dirawat dan dipelihara sendiri.
- Sapi untuk bahan baku bakso berasal dari healthy cow. Jejaknya bisa dilihat dan ditelusuri, di mana sapinya, siapa yang merawat sapi-sapi itu, quality insurance-nya bagaimana, dll.
Ahli Gizi, Emilia E. Achmadi (Ibu Emilia).
Dalam kesempatan tersebut, Ibu Dayu menjelaskan bahwa Bakso Bonanza:
- Mengandung 84% daging sapi (100% daging sapi, tidak mengandung daging tambahan lain).
- Tanpa menggunakan pengawet.
- Diproses secara halal dan aman. Sudah memperoleh logo HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan nomor dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
- Berasal dari peternakan sapi sendiri milik perusahaan yang menerapkan Good Farming Practise yang menjamin kesejahteraan hewan dan keamanan pangan.
“Kami ingin memberikan konsumen alternative BAKSO makanan yang mudah dimasak sendiri dan disajikan secara segar dari bakso murni daging sapi, tanpa tambahan-tambahan zat pengawet, karena masyarakat Indonesia berhak mendapatkan pilihan makanan yang baik dan berkualitas,” kata Ibu Dayu.
Review Bakso Bonanza
Produk Bakso Bonanza tersedia dalam satu kantung dengan ukuran 500 gram. Satu kantung berisi sekitar 30 butir bakso. Satu kantung Bakso Bonanza dijual Rp. 85 ribu/ bungkus. Berikut adalah sejumlah ritel modern yang ada di Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Bandung yang menjual Bakso Bonanza:
Tempat dimana kita bisa membeli Bakso Bonanza.
Kemasan/ bungkus Bakso Bonanza
Kemasan Bakso Bonanza cukup menarik, berwarna dominan putih, gold, dan warna merah di bagian logonya. Pada bungkus bagian depan ada gambar semangkuk penuh bakso dan sayuran. Di bagian tengah atas ada nama produknya “Bonanza Beef”. Di bawah nama produk ada tulisan “Beef Bakso. Bakso Daging Sapi. Dibuat dengan 84% Daging Sapi Asli Berkualitas Made with 84% Real Quality Beef” dan ada pula gambar hewan sapi yang ingin menunjukkan bahwa Bakso Bonanza terbuat murni dari daging sapi.
Kemasan depan Bakso Bonanza.
Masih di bungkus bagian depan, di bawah gambar semangkuk bakso, terdapat keterangan mengenai berat bersih/ Netto satu kemasan produk Bakso Bonanza. Seperti yang sudah saya jelaskan tadi ya teman-teman, satu kantung kemasan berisi 500 gram bakso, jadi satu bola bakso kira-kira beratnya sekitar 15 gram.
Terdapat pula keterangan bahwa Bakso Bonanza ini sudah dimasak (fully cooked) jadi kita yang mau mengokonsumsinya pada prinsipnya tinggal “menghangatkannya” aja. Kemudian, terdapat saran penyimpanan untuk dijaga tetap beku pada suhu -18 derajat Celcius.
Pada acara talkshow yang sebelumnya saya ceritakan, Ibu Dayu mengatakan alasan Bakso Bonanza dibuat beku (frozen), enggak sekadar dibuat dingin (di-chil), adalah karena Bakso Bonanza emang enggak ada pengawetnya sama sekali. Kalau cuma di-chil dinginnya kurang bisa mengawetkan Bakso Bonanza ini.
Jika teman-teman ada kesempatan membandingkan dengan bakso kemasan lain yang umum di pasaran, kalau udah dithawing atau dihangatkan, biasanya enggak kerasa kenyal lagi. Soalnya bakso-bakso itu kebanyakan lebih banyak bahan tepungnya, ketimbang dagingnya. Sehingga saat dihangatkan, airnya masuk ke bakso, so ya enggak kenyal lagi. Berbeda dengan Bakso Bonanza, saat udah dihangatkan bakso ini tetap kenyal. Sebab, lebih banyak mengandung daging ketimbang tepung.
Oke, lanjut lagi ke kemasan ya, di samping kanan saran penyimpanan ada terpampang jelas logo HALAL dari MUI. Kemudian, di bagian paling bawah kemasan terdapat keterangan nomor BPOM RI, nomornya MD 239510062109. Teman-teman bisa cek sendiri apakah nomor tersebut terdaftar di BPOM atau belum. Selanjutnya, masih di lokasi yang sama terdapat keterangan perusahaan yang memproduksi dan mendistribusikan Bakso Bonanza ini.
Sekarang, mari kita balik kemasan produk Bakso Bonanza ini. Di bagian belakang bungkus, di bagian atas, terdapat keterangan lagi tentang bahan baku Bakso Bonanza ini. Juga, ada keterangan website dan media sosial Bakso Bonanza untuk mencari lebih banyak lagi informasi tentang Bakso Bonanza ini. Oh ya, separuh bungkus belakang ini transparan teman-teman, sehingga kita bisa melihat sebagian isi bola-bola Bakso Bonanza ini.
Kemasan belakang Bakso Bonanza.
Berikut adalah website dan media sosial Bakso Bonanza:
- Instagram: @bonanzabeef.id
- Facebook: Bonanzabeef.id
- Website: www.bonanza-beef.co.id
Selain itu, di bungkus kemasan bagian belakang Bakso Bonanza dijelaskan lagi tentang berapa banyak kandungan daging sapi untuk bahan pembuat baksonya. Juga, ada sedikit cerita tentang darimana asal daging sapi untuk bahan Bakso Bonanza.
Komposisi dan informasi tentang nilai gizi Bakso Bonanza, tak ketinggalan juga dijelaskan di bungkus kemasan bagian belakang. Begitu pula saran cara memasaknya. Kemudian, di bagian paling bawah tertera jelas kode produksi dan tanggal expired-nya.
Cara memasak Bakso Bonanza
Ada beberapa cara/ metode memasak yang disarankan untuk menikmati Bakso Bonanza, yakni:
- Direbus
Bola-bola Bakso Bonanza yang direbus.
Caranya sebagai berikut:
- Rebus air di panci hingga mendidih.
- Masukan bola-bola Bakso Bonanza ke dalam air yang sudah mendidih.
- Tunggu sekitar kurang lebih 20 menit sampai bakso mengapung.
- Bakso siap dinikmati.
Biasanya kalau sudah begini lebih enak lagi kalau teman-teman membuat kuah bakso dari daging kaldu daging asli, trus masukkan bumbu-bumbu seperti duo bawang, lada, garam, sesuai selera. Teman-teman juga bisa menambahkan sayur seperti sawi, daun bawang, juga mie kuning atau bihun, tahu goreng, tahu kukus, dll. Lha, jadi deh semangkuk bakso sehat bikinan sendiri 😀 .
- Dibakar/ dipanggang
Caranya: Tusuk bola-bola Bakso Bonanza dengan tusukan sate, lalu panggang dengan api kecil sampai warnanya kecoklatan. Lebih enak lagi kalau dimakan dengan saus sambal 😀 .
- Digoreng
Bola-bola Bakso Bonanza yang digoreng.
Caranya: Panaskan minyak dalam wajan, lalu goreng bola-bola Bakso Bonanza selama kurang lebih dua menit hingga warnanya jadi kecoklatan. Bakso pun siap disantap.
- Ditumis dengan sayur
Teman-teman bisa membuat cap cay, tumis buncis, tumis wortel, dan tumis sayur-sayuran lain yang cocok dimasak/ ditumis dengan bakso.
Penampilan dan tekstur Bakso Bonanza
- Bakso Bonanza yang belum dimasak
Maksud saya bola Bakso Bonanza yang udah dithawing ya teman-teman. Bola Bakso Bonanza setelah dihangatkan kenyal, namun tetap terasa padat dan enggak mudah hancur walau ditekan agak keras. Warnanya kecoklatan kayak daging yang udah mateng. Saat dibelah jadi dua, serat-serat dagingnya terlihat.
Bakso Bonanza yang belum dimasak.
Saya jadi ingat kata Ibu Emilia saat talkshow kemarin, Ibu Emilia menyebutkan beberapa ciri bakso yang mengandung pengawet, yakni:
- Baksonya pucat, putih banget.
- Sangat kenyal, enggak ada padet-padetnya sama sekali.
- Kalau dilempar ke lantai membal. FYI, kalau bola Bakso Bonanza ini saya coba lempar (tapi enggak ke lantai, eman-eman 😛 , ke piring aja), bola Bakso Bonanza enggak membal.
Jadi, teman-teman sudah paham ya sekarang, ciri-ciri bakso yang sehat dan enggak sehat kayak apa. Semoga bisa membedakan dengan baik.
- Bakso Bonanza yang sudah dimasak
Kebetulan saya cuma mencoba dua metode memasak aja, yakni merebus dan menggoreng, soalnya saya enggak punya alat pemanggang (alesyan 😛 ). Hehe, iya soalnya yang paling gampang mengolahnya ya direbus dan digoreng kalau buat saya.
Begini penampilan bola Bakso Bonanza yang direbus:
Bakso Bonanza yang sudah direbus.
Warnanya jadi bersih, seperti daging yang kita rebus, namun enggak pucat. Tekstur tetap padat, namun empuk saat digigit.
Begini penampilan Bakso Bonanza yang digoreng:
Warnanya kecoklatan seperti kalau kita menggoreng daging. Tekstur tetap empuk, enggak alot.
Bakso Bonanza yang sudah digoreng.
Kalau yang dipanggang seperti ini:
Bakso Bonanza panggang yang pernah saya cicipi.
Saya belum pernah memanggangnya sendiri sih, tapi pernah memakannya waktu acara talkshow sekaligus launching Bakso Bonanza, kemarin. Baksonya empuk, trus makan satu tusuk (isi empat bola Bakso Bonanza) perut saya jadi full banget, hehe.
Rasa Bakso Bonanza
Soal rasa, kebetulan rasa Bakso Bonanza ini sesuai selera saya. Berasa banget daging sapinya. Enggak ada kandungan perasa-perasa apapun, jadi ya murni daging sapi plus sedikit campuran bahan alami yang biasa dipakai buat bikin bakso. Ibu Dayu mengatakan bahwa beberapa kali produsen Bakso Bonanza ditawari kerjasama dengan perusahaan-perusahaan bumbu namun ditolak. Sebab, Ibu Dayu ingin Bakso Bonanza ini memiliki rasa asli daging. Kalau soal bumbu, harapan Ibu Dayu, nanti teman-teman yang memasak di rumah bisa mengolah Bakso Bonanza ini sesuai seleranya sendiri.
Coba-coba bikin bakso sehat sendiri di rumah pakai Bakso Bonanza ah…
Kebetulan di rumah saya sore ini sedang dingin banget, soalnya hujan. Angin juga kenceng, menambah adem suhu di rumah. Kebetulan di rumah ada persediaan Bakso Bonanza, saya pun mencoba bikin camilan bakso sehat buat keluarga.
Ngintip kulkas, cuma ada sayur kol dan daun bawang. Eh, ada tahu kuning juga. Yawda, jadi Bakso Bonanza-nya dimakas kayak gini aja:
Bahan-bahan (untuk 4 porsi):
- 12 bola-bola Bakso Bonanza
- 6 tahu kuning. Potong dua jadi 12 buah.
- 3 helai daun bawang
- Kol secukupnya
- 1,5 ml Air putih
- 3 siung bawang merah
- 2 siung bawang putih
- Lada
- Garam
- Gula
Cara memasak:
- Iris tipis-tipis duo bawang dan daun bawang.
- Tumis irisan bawang dan daun bawang di dalam panci.
- Setelah tumisan harum tambahkan air putih secukupnya. Aduk-aduk. Tunggu saapai kuah mendidih. Sisihkan kuah baksonya.
- Beri lada, garam, dan gula sesuai selera.
- Rebus bakso.
- Rebus tahu kuning.
- Iris-iris kol.
- Susun bakso, tahu kuning matang, dan irisan kol di mangkuk, siram dengan kuah bakso.
- Bakso sederhana tapi sehat pun siap dinikmati. Lebih enak pakai saus atau sambal, hehe.
Bakso sehat, enak, dan halal, Bakso Bonanza.
Itulah teman-teman, cerita mengenai bakso sehat, enak, dan halal Bakso Bonanza. Plus, resep sederhana membuat bakso sehat. Semoga informasi ini bermanfaat ya, khususnya buat teman-teman yang sangat suka makan bakso. Enggak perlu merasa was-was lagi makan bakso, kalau baksonya pakai Bakso Bonanza.
Enggak perlu was-was lagi makan bakso kalau baksonya adalah Bakso Bonanza.
April Hamsa
mau dong itu mbak bakso yg digambar pertama yg gede banget itu hihihi.. tp kalaupun bener ada bakso segede itu, gak yakin juga sih bisa habis dimakan sendiri
Hahahaha kita makan berdua ya mbaaakk.
Wih lengkap ya tulisannya. Jadi pengen bakso bonanza Eh puasa ya 😂 inspiratif buat menu berbuka nanti boleh deh hehe
Hahaha iya dimakannya pas buka ya mbak 😀
Cocok nih buat buka ntar sore 😀
Iyaaaa cucok banget hehe
Jadi. Kapan aku bisa mampir omahmu, nyobain bakso buatanmu
Lha ayo sini ajaaaa
saya jadi ngiler nih liatnya, kebayang deh rasa baksonya yang enak dan sehat. Di Bandung ada ga yah?
Ada mbak. Itu udah saya list tempat2 dimana bisa membelinya 😀
Ku bookmark ya mba, lagi nyari daging olahan tanpa pengawet buat saudaraku yg usunya bermasalah gara2 keseringan makan makanan instan yg pengawetnya berjibun >_<
InsyaAllah bakso ini sehat mas. Tapi konsul dulu ke dokternya jenis makanan apa dulu yg gk boleh nih hehe
Lengkap banget ulasannya
Saya termasuk pecinta bakso, dan yang terpenting dadi baksonya itu halal ya Mak, jadi gak was-was waktu makan
Makasih mbak. Toosss iya yang penting halal, tapi juga sehat mbak 😀
Wah bakso ini aku pernah icip enaaak emang! belinya di salah satu supermarket kalau ngga salah superindo or apa gitu
Iyaaaaa, enak kan ya?
Beneran gak ngecap, anak2ku gak bisa berhenti kalau makan bakso ini hehe.
Anak2ku selalu rewel soal makanan terutama yang daging2an kayak bakso gini, hanya maunya yang certified halal. Jadi punya rekomendasi merk nih untuk di rumah. Terus ada resepnya pulak di blog ini hehehe, jadi gampang gak mikir mau diapain baksonya sudah ada contohnya.
Thanks for sharing, April.
Hehehe ini esepnya gampang banget kok Mbak Donna 😀
Ini udah halal plus dagingnya asli sapi dan banyak. Pasti anak2 Mbk Donna suka deh 😀
foto yang pertama baksonya gede banget. super tendensius jadinya pengen makan bakso malem-malem gini. kalo emang ngga pake pengawet dan bahannya daging sapi asli memang harganya wajar kalau lebih tinggi, karena kalo yang murah itu baksonya dicampur sama daging ayam. kebetulan ortu jualan jadi tau
Wah ortunya jualan bakso juga mbak?
Iya sih, tapi buat 30 butir bakso hanya 85 rb dan dapat bakso sehat menurut saya masih murah 😀
Tidak pernah menolak jika dikasih makan bakso. Apalagi yang sudah terjamin kehalalnya seperti ini. Pasti praktis juga diolah menjadi berbagai masakan
Ya Allah baso nya gede gede banget. Ini berguna banget buat yang istrinya lahi hamil trus ngidam bakso dini hari. Tinggal nyetok ini aja yak?!
Baru tahu saya kalau sapi bisa dikasih ampas nanas ya. Eh, ini baksonya beneran asli ya Mbak. Meski nggak makan langsung, kalau saya sih biasanya lihay bakso dari yang pas direbus terus diiris. Kalau kelihatan dalamnya merah, biasanya emang asli dagingnya. Nggak yang kebanyakan campuran.
Wah baksonya tampak enk mbak april, dan bis alternatif menu berbuka atau sahur nih
Jadi pengen makan bakso Mba. Ntar deh berbuka puasa berburu bakso. Eh bakso bonanza ada dijual mana aja ya?
Wah unik ya makanan sapinya..baksonya gedeee…
Baksonya ga bikin eneg & khawatir.. Berasa pula dagingnya.. Baru kali ini sy brani nyetok byk.. 😁
Aduh ya ampun, baksonya enak banget sepertinya. Kok jadi pingin beli ya. Tapi sayang banget nih supermarket yang ngejual jauh2 dari rumah. Kalau udah ada di carefour asyik tuh.
Musti merem nih baca artikel ini pas lewat gambar2nya di siang hari, takut puasanya batal. hehehe. Soalnya bakso itu makanan kesukaan saya banget…
Baru tahu kalau Sunpride juga punya anak cabang usaha bakso sapi ya. Semua kalau di tangan pebisnis bisa disulap jadi usaha deh. Hehehe
Sebagai pencinta bakso. Perlu coba nih. Enak ya Bonanza buat digoreng juga ya? Satu bungkus cukup ya buat seminggu hahaha
Ini salah satu produsen bakso sehat yang rekomended banget ya, selain sehat juga bergizi karena mengandung 84% daging sapi asli. Setelah mencoba sendiri..bener2 enak dan jadi favorit keluarga.
Ya ampuuun saya dari kemarin lagi pengen bangat bakso, eeeh malah baca review Bakso Bonanza ini, makin mupeng saya Mba April hahahaha
Saya coba bikin Bakso Bonanza aja apa ya, izin contek resepnya ya Mba April hehehe
Abang tukang bakso..mari-mari sini saya mau beli..satu mangkok saja, lima ratus perak, yang banyak baksonya..tidak pakai saos, tidak pakai sambel.. *malah nyanyik*
Mau dong baksonyaa..lezat menggoda ini 🙂
Anakku Sukanya d goreng terus di makan pskai nasi,kalo ngga di gado , kalau banyak daging sapinya kyknya mesti coba sy kan fans berat mkn bakso
Wah.. ada juga filosofi bakso yah*
Mba April tuh kalau menulis artikel selalu lengkap nih. Foto-fotonya juga OK apalagi bisa membuat pembaca lapar. Aku pikir bakso ini buka outlet, nggak tau’a lebih praktis karena tersedia dalam kemasan yaa. Kalau gitu aku mau langsung beli deh.
Bonanza, mirip judul serial koboy di televisi ya.. Unik jadi mudah diingat, dari paparan tulisan jadi penasaran ingin cobain.buat suguhan berbuka puasa boleh juga nih
tidak perlu was was lagi makan bakso, tapi was was cepat habis, karena berebutan
Asli ini bakso bikin nagih. Secara dagingnya itu berasa banget. Dan yang lebih penting lagi, bahan serta proses produksinya terjamin halal dan bersih.
Btw baksonya digoreng trus dicocol sambel aja udah enaakk banget. Hihhi
Baksonya ..duh menggoda banget..montok..gede n banyak…
Sayang masih di Jakarta ya..belum sampai daerah..jadi blm bisa cobain..
Atau bisa gak ya dikirimin…parcel lebaran..hahahah
Dulu saya juga pernah ikut acara launching dari bakso sehat mereka sebelah. Katanya kalau baso sehat itu, yg kaya akan daging dan bukan tepung, tidak akan nyangkut di sela-sela gigi kalau digigit. Bakso Bonanza seperti itu juga kah?
Saya juga sdh nyobain makan bakso bonanza. Berasa banget dagingnya dan gak was-was lagi saat dimakan
Aku paling suka bakso, kadang beli di abang2, kadang bikin sendiri, dan kadang nyetok bakso siap saji kek gini.
Aku belum pernah makan bakso goreng nih. Jadi penasaran untuk mencoba bakso sehat Bonanza. Lihat dari teksturnya aja udah kebayang lezatnya
Basonya gede banget. Aku pasti selalu nyetok baso di rumah. Bonanza ini patut dipertimbangkan untuk distok.
Wow.. lengkap reviewnya. Keren deh. Jadi termotivasi makan bakso bonanza.. xixixi.. secara di depok belum ada ya. Huhuhu
wah sayang banget aku udah gak makan daging lagi mbak.. gak bisa icip deh si bonanza ini 😀
Baksonya enak dan daging sapinya terasa. Merasa aman makan bakso ini.
Anak-anakku gak suka baso,bahkan Pendar ga doyan. Tapi bonanza mereka suka banget dan request, tapi di Depok jauh nyarinya
Bakso memang makanan favorit setiap orang ya. Aku lebih suka bakso ukuran kecil
Waaaa bakso favorite keluarga bangeeet.. Sayang nih ya mba belum ada di Depok.. Nanti kalo kapan mampir Ranch Market mau nyoba nyari bakso Bonanza ini aah.. Aku suka kalo bakso dioanggang jug, terus dicocol saus mayones.. 😀 😀
saya jarang makan bakso mbak, sejak dulu. pilih pilih banget kalau makan di luar. lebih baik buat sendiri. alhamdulillah ada review bakso bonanza ini. jadi ada pilihan buat bikin bakso di rumah. makasih mbak
Bakso Bonanza wuiiih enak nih. Kalau musim penghujan enaknya makan bakso kuah. Kemarau enak juga bakso bakar. Ah aku sih doyan bakso diapain aja ga nolak. Apalagi sambalnya pedes mantap bakalan nambah deh.
Masyaallah, baksonya mantep bener nih. Jadi pengen nyobain, kalau kandungannya 84% daging pasti lezat banget bakso Bonanza ini
Bakso Bonanza emang enak, udah berasa bumbu basonya, anak-anak juga suka..
dibungkus gak mba? nungguin di Depok akh gosipnya bentar lagi kan. Seratnya yang penting kalau bakso jgn sampe nyangkut
Alhamdulillah saya lagi nggak puasa mbak April, jadi pas baca tulisan ini nggak ngilerin keyboard. Hehehe. Aku orangnya penggemar berat bakso. Mau makan bakso tiap hari juga hayok aja. Cuma kan ya bakso yang di abang-abang kita nggak tahu kebersihan dan juga dari segi komposisinya benar atau nggak. Bakso Bonanza ini bisa menjadi alternatif yang lebih sehat dan aman untuk penggemar bakso kaya aku yaa.
Sayang banget di Depok belum ada yang jual.