Pilih TIKI untuk Kemudahan Berbelanja Online di Masa Pandemi – Sejak Covid-19 mewabah di Indonesia, ada banyak hal yang berubah dalam kehidupan saya dan keluarga. Salah satunya yang masih kami terapkan dari Maret 2020 hingga sekarang adalah tidak keluar rumah apabila tidak penting-penting amat. Termasuk salah satunya aktivitas berbelanja.
Enaknya belanja online
Maksud saya, bukan berarti berbelanja kebutuhan pokok atau lainnya itu enggak penting. Cuma kalau masih bisa digantikan dengan belanja online, ya ngapain keluar rumah kan?
Biasanya, kami membeli barang-barang kebutuhan pokok, seperti beras, minyak, gula, camilan anak-anak, dll via marketplace. Selain kebutuhan pokok, sekarang kalau beli buku, mainan anak, pakaian, dll juga lebih banyak via online.
Memang awalnya tuh kurang sreg karena dahulu sebelum pandemi, kami kan terbiasa jalan ke mall atau supermarket. Bisa megang-megang barangnya, sekaligus memanjakan mata. Namun, setelah 1,5 tahun lebih kondisinya begini, alhamdulillah bisa juga kok beradaptasi dengan aktivitas belanja online ini.
Pandemi membuat saya lebih banyak belanja online.
Niatin aja sebagai ikhtiar meminimalisir risiko tertular virus. Apalagi hingga sekarang, masih ada aja orang-orang di luar sana yang enggan memakai masker 🙁 .
Lagipula, kalau belanja online tuh biasanya harga produk yang kita dapatkan bisa lebih murah. Mungkin karena yang jualan juga enggak perlu mengeluarkan anggaran untuk bayar orang memajang barangnya di etalase kali ya? Trus, biasanya pilihan produknya juga lebih lengkap dan beragam dibanding yang biasa kita temukan di etalase tempat belanja offline.
Selain itu, saya pribadi merasa bahwa belanja online cukup menghemat waktu dan uang. Hemat waktu karena enggak perlu bepergian ke tempat belanja, tinggal menunggu paket belanjaan datang dibawakan oleh kurir ke rumah. Hemat uang karena kalau belanja online tidak ada biaya tambahan seperti mampir resto untuk makan usai belanja, juga tak ada rengekan anak minta dibeliin mainan, hehe.
Keuntungan lainnya, kadang jika beruntung bisa dapat cashback. Yaaa, zaman susah kayak sekarang gitu lho, kudu berusaha banget menghemat pengeluaran, sekecil apapun itu.
Supaya aman dan nyaman saat berbelanja online
Meski demikian, memang tidak bisa dipungkiri, berbelanja online pun memiliki kekurangan. Salah satunya yang sering menjadi keluhan adalah penipuan.
Contoh kasusnya antara lain: sudah bayar tapi seller tak kunjung mengirim barangnya, produk yang dikirim ternyata berbeda dengan yang ditawarkan, produk mengalami kerusakan, dll.
Nah, untuk mencegah kasus-kasus seperti itu, biasanya saya mengantisipasinya dengan cara:
-
Hanya berbelanja di marketplace atau toko online terpercaya
Saya lebih sering belanja di online marketplace, karena uang yang saya bayarkan tidak langsung diterima oleh seller. Apabila ada ketidaknyamanan atau ketidaksesuaian barang yang saya terima, saya lebih gampang komplain, sehingga ada jaminan uang bisa kembali.
Kalau beli di toko online yang mandiri, saya biasanya memilih belanja di toko milik kenalan atau teman atau yang direkomendasikan oleh circle saya.
-
Membaca ulasan dari pembeli lainnya
Sebelum membeli barang secara online, biasanya saya membaca ulasan dari pembeli sebelumnya. Kalau ulasan dan rating-nya bagus, saya cenderung ikut beli juga di sana.
-
Membaca deskripsi produk dengan baik
Ini wajib banget, supaya kita paham produk yang dijual sesuai yang kita butuhkan. Termasuk membaca syarat dan ketentuannya, juga memastikan bahwa harga yang tertera masuk akal sesuai harga pasaran barang tersebut.
Oh iya, satu lagi yang tak kalah penting adalah memilih jasa pengiriman untuk mengantar barang belanjaan. Mengapa jasa pengiriman penting? Menurut saya adalah agar kita terhindar dari masalah paket rusak atau hilang.
Pilih TIKI sebagai jasa pengiriman saat belanja online supaya pasti sampai.
Biasanya kalau membeli barang online kita kan bisa request tuh mau pakai jasa pengiriman apa. Nah, untuk hal yang satu ini saya biasanya saya memilih TIKI.
Mengapa pilih TIKI sebagai jasa pengiriman?
Ada beberapa alasan mengapa kalau berbelanja online saya meminta seller mengirim barang saya pakai TIKI, karena:
-
Jasa pengiriman TIKI sudah lama ada
Sejak saya masih kecil kayaknya jasa pengiriman ini udah lama ada. Pas iseng googling, eh, ternyata beneran, jasa pengiriman yang satu ini telah ada sejak tahun 1970.
Kebetulan dulu dekat rumah juga ada gerai TIKI, sehingga kalau mau kirim barang atau dokumen penting ya pakai TIKI.
Yeah, bisa jadi ini kebiasaan atau mungkin mindset yang tertanam dalam pikiran bawah sadar. Sama kayak kalau pakai produk pasta gigi, misalnya, biasanya orang cenderung pakai produk yang sudah dikenal sejak kecil. Begitu pula dengan saya kalau kirim paket atau sebaliknya saat belanja online, yawes, udah biasa pilih TIKI sebagai jasa pengiriman.
Daaan, menurut saya makin lama pengalaman si jasa pengiriman maka track record-nya juga biasanya bagus. TIKI sih udah bertahun-tahun pengalamannya.
Sudah terbiasa pakai TIKI untuk kirim-kirim barang.
-
Pengalaman mengirim barang pakai TIKI aman dan tepat waktu
Alhamdulillah, sepanjang pengalaman mengirim barang atau belanja online with request pakai TIKI, barang tersebut sampai dengan selamat dan tepat waktu. Malah kadang dibikin takjub lho, pilih layanan reguler yang 3-4 hari sampai, eh esoknya udah nyampek aja.
-
Paket layanan pengiriman lengkap
TIKI memiliki paket layanan pengiriman yang lengkap yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan:
- SDS (Same Day Service): Kiriman kita bisa tiba di hari yang sama. Layanan ini cocok digunakan kalau kita tiba-tiba harus mengirim dokumen yang penting yang dibutuhkan segera. Bisa juga untuk mengirimkan makanan yang kurang awet..
- ONS (Over Night Service): Pakai layanan ini, maka barang yang dikirim hari ini akan tiba ke tujuan pada esok hari.
- TDS (Two Days Service): Sesuai namanya, barang yang kita kirim akan tiba dalam 2 hari,
- REG (Regular Service): Ini merupakan layanan regular TIKI, di mana barang akan sampai dalam waktu 3-4 hari setelah hari pengiriman.
- ECO (Economy Service): Mau hemat ongkos kirim? Maka paket layanan ECO ini bisa mejadi solusi. Biasanya akan sangat membantu online seller atau buyer untuk menekan biaya.
- TRC (Trucking Service): Kalau barang yang dikirim beratnya lebih dari 10 kg, maka sebaiknya pakai layanan ini.
- INT (International Service): Solusi untuk mengirim barang keluar negeri dengan biaya masuk akal dan terjangkau.
Layanan TIKI lengkap tinggal pilih sesuai kebutuhan.
-
Biaya pengiriman TIKI masuk akal
Saya pribadi kalau mau kirim barang pakai jasa pengiriman trus biayanya mahal, biasanya enggak jadi pakai huhu. Nah, TIKI ini biaya pengirimannya masuk akal. Bahkan, saat mengirim paket ke daerah yang agak pelosok sekalipun, biayanya masih bisa diterima.
Mungkin, karena gerai TIKI udah banyak juga ya di mana-mana karena memang sudah berpengalaman bertahun-tahun sebagai layanan jasa antar, sehingga bisa memberikan service biaya yang bagus. Apalagi opsi paket layanannya bervariasi. Tinggal pilih yang biayanya sesuai budget.
-
Pengiriman barang dapat di-tracking/ dilacak secara real time
Satu lagi yang biasanya bikin kita yang belanja online atau mungkin online seller deg-deg’an adalah ingin mengetahui nyampek mana barang kita. Nah, enaknya pakai TIKI tuh paket kita bisa dilacak secara real time.
Tinggal buka website TIKI di www.tiki.id. Nanti masukkan nomor resi di kolom RESI pada website tersebut, langsung deh bisa terlacak.
Website TIKI.
Cara lain adalah mentracking pakai aplikasi TIKI. Di aplikasi TIKI ini, kita juga bisa mengecek resi dan melacak sampai di mana barang yang kita kirimkan.
Yup, sekarang TIKI juga punya aplikasi, lho. Teman-teman bisa mendownload dan menginstall-nya di smartphone supaya lebih memudahkan dalam kirim-kirim barang.
Layanan TIKI berbasis teknologi
Dengan adanya aplikasi ini, TIKI pun kini telah memiliki produk dan layanan berbasis teknologi, antara lain:
-
Jempol
Jempol adalah akronim dari “Jemput Online” yang memungkinkan kita bisa meminta kurir TIKI mengambil (pick up) barang kiriman kita di lokasi sesuai permintaan kita. Penjemputan barang/ paket ini tanpa minimal jumlah dan tanpa biaya tambahan lho. Kita hanya membayar biaya kirim sesuai paket layanan antar yang kita pilih. Nanti akan langsung tertera di aplikasinya.
Aplikasi TIKI.
-
Putar
Putar ini adalah “Jemput Antar”. Mirip dengan layanan TIKI yang SDS, sama-sama akan diantarkan di hari yang sama, namun Putar ini kelebihannya terletak pada komitmen waktu. Kalau SDS mungkin jam berapapun akan diantar, pokoknya masih di hari yang sama, sedangkan Putar menekankan pada urgensi pengiriman paket. Jadi, cuma dalam hitungan jam sejak barang diserahkan pada kurir, maka akan langsung diantar ke alamat tujuan.
Layanan TIKI berbasis teknologi bisa memudahkan mengirim barang.
Sayangnya, sepertinya Jempol dan Putar masih terbatas di beberapa kota besar. Kebetulan, rumah saya di Cilebut, Kabupaten Bogor. Pada saat mencoba layanan Jempol dan Putar ternyata belum bisa. Namun, ketika saya coba kirim dari kota Depok (pas kebetulan bepergian ke sana beberapa waktu lalu) alhamdulillah 2 layanan TIKI tersebut bisa digunakan.
Harapan saya, semoga area layanan Jempol dan Putar TIKI makin meluas nanti. Soalnya, layanan-layanan seperti ini sangat membantu sekali buat yang sering kirim paket, namun kesusahan keluar rumah. Entah penyebabnya karena pemberlakukan kebijakan PPKM, tidak punya kendaraan untuk pergi ke gerai TIKI terdekat, emak-emak ribet mau pergi ngirim paket tapi enggak bisa ninggalin anak, dll.
-
TIKI Online Booking (TOB)
TOB ini bisa diakses baik melalui website maupun aplikasi TIKI. Jika sudah berhasil, nanti akan ada SMS notifikasi yang dikirim ke kita, untuk pengambilan dan pengantaran paket.
-
Serlok
TIKI juga memfasilitasi para pelaku usaha/ UMKM/ online seller yang ingin memasarkan usahanya dengan fasilitas Serlok (Seller Online Booking) ini. Salah satu syaratnya adalah mendownload dan membuat akun di aplikasi TIKI.
Menariknya, TIKI juga bisa mengirim “barang dagangan” berupa tumbuhan dan hewan, lho. Namun, tentu saja ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi.
Terus terang saya baru mengetahui hal ini ketika mengikuti webinar tentang “Aman dan Nyaman Berbelanja Online” yang diselenggarakan oleh TIKI bersama komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) tanggal 14 Juli lalu.
Webinar yang membahas tentang belanja online pada bulan lalu.
Waktu itu, salah seorang teman sesama member KEB yakni mbak Rina Susanti sharing bahwa dirinya berjualan tanaman secara daring. Menurut mbak Rina Susanti, pandemi ini membuat toko online-nya makin laris. Pembelinya bahkan ada yang berasal dari luar pulau Jawa (Fyi, Mbak Rina Susanti tinggal di Bogor).
Mbak Rina Susanti waktu itu sharing bahwa untuk pengiriman tanamannya, dia memilih ekspedisi yang berpengalaman seperti TIKI. Soalnya ekspedisi yang berpengalaman biasanya kurirnya lebih gampang mencari alamat tujuan.
“Pernah waktu itu coba ekspedisi baru ternyata tidak sampai. Alasannya alamat susah dicari. Kalau pakai TIKI gerainya sudah banyak, alamat di mana pun bisa ditemukan, dan tepat waktu. Waktu itu pernah pakai TIKI, pengalaman ke pelosok pun bisa sampai. Waktu itu pernah kirim ke Riau, Sulawesi, Maluku,” cerita mbak Rina Susanti.
Trus, kalau pengiriman hewan, kalau kata mas-mas yang bertugas di gerai TIKI dekat rumah saya, biasanya sih pedagang online ikan hias gitu yang sering kirim hewan hdup. Menurut masnya dalam satu bungkus hanya boleh ada satu jenis spesies hewan, enggak boleh nyampur dengan spesies lain. Kalau spesies hewannya sama, boleh ditaruh dalam satu bungkus.
Oh iya, baik tanaman maupun hewan yang dikirim adalah jenis-jenis yang tidak harus uji laboratorium terlebih dahulu. Biasanya untuk jenis tanaman dan hewan (ikan) hias biasa. DI gerai TIKI dekat rumah sih dikasi informasi jenis-jenis tanaman atau hewan apa aja yang boleh dikirim via TIKI.
TIKI juga menyediakan bungkus khusus, contoh kalau buat ikan wajib pakai styrofoam. Lalu, TIKI juga berhak mencocokkan isi paket, sudah sesuai atau tidak dengan yang kita declare ke petugas gerai/ kurir.
Sama-sama memudahkan lha yaaa, kalau kita bener-bener mau jualan online dengan pengantaran pakai TIKI 🙂 .
Pengalaman memakai jasa TIKI sebagai seller
Online seller pada masa pandemi gini memang salah satu pekerjaan yag menjanjikan sih.
Seperti yang saya singgung sebelumnya di atas, perilaku masyarakat banyak berubah. Makin banyak yang melek belanja online.
Saya pun belakangan memulai lagi mengaktifkan toko online saya di salah satu marketplace. Dahulu, saya pernah berjualan baju ibu hamil dan buku parenting. Kebetulan, karena masih ada stock barang-barang jualan lama di gudang, saya pun membuka kembali toko tersebut.
TIKI menjadi salah satu jasa pengiriman andalan online seller.
Saya niatin jualan barang preloved, karena selain stock yang saya maksud, saya juga menjual beberapa barang elektronik yang saya dapatkan sebagai hadiah. Ada rice cooker, blender, seterika, lampu, dll. Barang-barang tersebut tidak terpakai, sehingga daripada mubazir, saya putuskan jual dengan harga lebih rendah.
Lumayan kan buat tambahan pendapatan di saat pandemi gini? 🙂
Di settingan toko online saya tersebut, saya juga memilih TIKI sebagai jasa pengiriman. Alasannya udah saya sebutkan di atas ya, karena TIKI sudah berpengalaman, biaya kirimnya masuk akal, serta tak ketinggalan juga memiliki asuransi untuk barang-barang yang saya kirimkan.
Saat mengantar paket untuk pembeli.
Mas-mas petugas di gerai TIKI dekat rumah juga termasuk ramah. Sering kasi masukan tentang packing apa yang aman untuk barang-barang preloved saya yang kebanyakan barang elektronik itu.
Ke depannya, karena sharing di webinar sama mbak Rina Susanti yang tadi saya ceritakan, saya jadi ingin deh jualan produk yang sama seperti dulu saat masih aktif menjadi online seller.
TIKI dorong online seller berkembang di masa pandemi
Oh iya, ngobrolin aktivitas sebagai online seller, ternyata TIKI saat ini juga berupaya membantu online seller. Caranya dengan menyediakan layanan Serlok yang tadi saya sebutkan dan juga bikin semacam komunitas gitu yang beranggotakan online seller yang sudah mendaftar di aplikasi TIKI. Nanti, TIKI akan bikin beberapa program webinar untuk para online seller yang kebanyakan tujuannya memberikan insight gimana caranya supaya bisnis teman-teman seller berkembang.
Bapak Rudi Cahyadi (kiri bawah) saat sharing tips berjualan online.
Ini juga saya ketahui dari webinar TIKI bareng KEB bulan lalu. Waktu itu Marketing Communication Manager TIKI Bapak Rudi Cahyadi juga sharing tentang layanan dan program TIKI untuk para online seller.
Selain itu, Bapak Rudi Cahyadi juga sharing tips gimana caranya berjualan online. Beberapa yang saya catat antara lain:
- Tentukan produk yang akan dijual. Sebagai seller hendaknya memahami apa kelebihan serta kekurangan produk yang kita jual.
- Lalu, cari distributor/ supplier yang dapat dipercaya. Pastikan untuk memiliki sample produk sebelum mengambil barang dari supplier supaya kita tahu kualitas barang yang kita lepas ke konsumen. Pastikan juga perbandingan harga, ketersediaan stock-nya, dll.
- Ketika menentukan harga jual sebaiknya jangan langsung pasang harga rendah, namun pertimbangkan harga yang bersaing. Jangan lupa memperhitungkan keuntungan.
- Dalam menjual barang secara daring sebaiknya perhatikan tampilan di website tempat kita memajang etalase jualan. Upload foto yang bagus dan menarik sehingga memberi kesan positif dan membuat calon pembeli tertarik berlama-lama melihat produk kita, bahkan melakukan check out dan pembayaran.
Nah, gimana, tertarik juga kah berjualan online dengan memanfaatkan jasa pengiriman TIKI, bahkan bermitra dengan TIKI?
Coba deh cek media sosial TIKI di Instagram @tiki_id untuk informasi lebih jelas. Semoga membantu ya 🙂 .
Wuaaah, tak terasa nih dari ngobrolin belanja online, eh lha kok keterusan jadi sharing soal jadi online seller. Yaaa, apapun itu, tak bisa dipungkiri, bahwa yang namanya belanja online makin populer sekarang ini. Bahkan, ibu saya yang dulu hampir enggak pernah membeli barang via daring, sekarang tahu gimana cara beli barang di online marketplace.
Kurir TIKI dihimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Tentu saja jasa pengiriman seperti TIKI juga sangat membantu aktivitas kita selama pandemi ini ya teman-teman. Yuk, kita sama-sama mendoakan supaya bapak-ibu kurir TIKI semuanya sehat-sehat, sehingga barang-barang yang kita order saat belanja online maupun yang kita kirimkan bisa sampai tujuan dengan aman 🙂 .
TIKI juga selalu menegaskan kepada kurir untuk senantiasa memakai masker saat menjemput dan mengantar barang, menjaga jarak aman dengan pengantar/ penerima paket juga. Semua barang masuk maupun keluar dari TIKI juga didesinfeksi.
Teman-teman juga semoga sehat-sehat selalu semuanya yaaa 🙂 . Jangan lupa, untuk mematuhi protokol kesehatan jika terpaksa keluar rumah. Selain kesehatan fisik, perhatikan pula kondisi psikis/ mental kita. Sesekali refreshing belanja online barang yang teman-teman pengen juga tak masalah kok untuk release stress 🙂 .
April Hamsa
Aku kalau belanja kebutuhan sehari hari masih di warung terdekat, baru kalau belanja make up, kosmetik, pakaian atau yang lainnya melalui e commerce.
Aku kenal Tiki ini udah dari zaman dulu banget, hebat masih terus bertahan dan berinovasi sampai sekarang…
Wah.. artikel TIKI Lagi. Nggak ragu lagi kalau TIKI untuk layanannya bisa diandalkan. Nggak heran kalaun sampai sekarang masih mampu bersaing walaupun sudah banyak competitor lain.
Belanja online memang memudahkan ya..tapi harus benar2 milih jasa pengirimannya biar gak kecewa ya.. Untung ada TIKI yg terpercaya nih..
Jaman Mpo sekolah smk . Bos magang percaya sama tiki buat dokumen. Pantesan tiki masih eksis amanah sih
dulu TIKI tuh andalan aku, tapi sayangnya sekarang udah ga ada di deket rumahku, agak jauh pindahnya hahaa tapi tetap kalau mau kirim sesuatu pasti ke TIKI larinya hehehe
AKu mau dong dikirimin paket sama mbak APril via TIKI Mobile hihihihihi 🙂 Makin praktis aja ya kirim paket cukup duduk manis di rumah aja. Kalaupun mau datang ke gerai TIKI langsung, dekat rumahku juga ada nih di Setu Babakan sanaan dikit hanya 900 meter ada 🙂 Hebatnya TIKI ini dari awal udah bisa ngirim sampai ke pelosok negeri. Biayanya cukup terjangkau dan paket yang diterima maupun dikirim dapat tepat waktu. Aku juga sudah coba yang layanan Jempol SDS.
Semakin gak ragu pakai TIKI. Malah berasa semakin nyaman. Untuk seller juga diuntungkan dengan program Serlok
Tertarik banget karena memang udah ngerasain sendiri kirim pake TIKI kondisi barang tetep rapi… Apalagi bisa pilih layanan yang sesuai kebutuhan kita ..
Wah saya sebelum ada pandemik begini sudah terbiasa belanja online. Beli sayuran dan kebutuhan bulanan di rumah pasti beli online. Makanya bahagia banget begitu tau TIKI ada mobile appnya, jadi kirim barang keluar kota pun ga perlu pake keluar rumah.. xixixi
Lengkap banget informasi tentang TIKI mam. Kalau aku memang sejak pandemi mengurangi mobilitas, sehingga fitur JEMPOL jadi andalan.
TIKI ini emang udah lama banget. Dulu waktu masih kecil dan tinggal di Kalimantan, kalau terima kiriman paket, pasti yang nganter TIKI. Ibuku aja sampai sekarang masih suka nyebut semua jasa pengiriman itu TIKI. Kocak, tapi wajar soalnya brandnya sudah tertanam.
Jenis layanan pengiriman TIKI sekarang banyak banget, ya, Mbak. Udah ada aplikasi juga nih, keren! Jadi makin praktis aja kirim barang.
layanan jasa antar kaya gini emang membantu banget yaaa, terlebih di masa pandemic kaya gini aku pribadi lebih seneng belanja online emang hhihi
Aku jadi inget saat dulu masih di rumah yang pertama kali kami baru nikah.
Rumahnya ada di gang, meski itu gang yang gak asing lagi, karena di Bandung banyak sekali rumah di gang sekaligus dekat dengan area kampus terkenal.
Singkat cerita, saat Ibuku mengirimkan banyak sekali barang, hanya menggunakan TIKI yang paling nyaman. Mereka bener-bener jalan sendiri mengantarkan sampai depan rumah.
Biasanya kalau ekspedisi lain, hanya sampai depan gang, dan aku diminta untuk mengambil paketnya.
Heuheu..
Juara dengan pelayanan TIKI.
Terbaik.
Bener banget.
Selain packanging aman dari TIKI sampainya pun selalu lebih cepat dari estimasi kedatangannya.
Puas banget kalau kirim paket pakai jasa layanan TIKI.
Kak April posenya pas zoom pas amat.
Hehhee…
TIKI membuat belanja online semakin menyenangkan karena barang aman dan sampai tepat waktu ke tempat tujuan.
Selama pandemi ini aku juga sering belanja online. Belanjanya di Tokopedia dan Jasa Kirimnya Tiki. Tiki ini sudah dipakai banyak orang untuk dijadikan ekspedisi pengiriman favorit ya, Mbak.
Aku sekarang juga hobi belanja online mbak supaya tidak stress. Biasa ngemall lalu tiba2 mall ditutup rasanya gimana gitu. Makanya hobi belanja kualihkan ke marketplace aja..asal tidak kalap insyaallah masih cukup untuk menyambung hidup selama sebulan heheehee…dan TIKI juga langgananku dari dulu yang selalu memberikan kepuasan.
Pandemi meski nggak keluar rumah tapi duit jalan-jalan terus belanja online hihi, apalagi kebutuhan semakin nambah kayak vitamin, dll. Oiya, ngomongin jasa pengiriman TIKI ini populer banget di zamanku sewaktu belum ada digital dan banyak ngebantu aku untuk kirim-kirim pesanan Bolu teman-teman di luar kota 🙂
Barokallah ya mba, tetap aman nggak perlu ke luar rumah juga tiki kan juga ada layanan jemput di rumah kan ya. Beberapa konsumen souvenirku juga sering ada yang minta pengiriman Tiki
Eh, di TIKI bisa ya ngirim tanaman atau hewan, baru tau saya. Semoga sekarang semua barang sudah bisa diterima oleh jasa kirim, saya dulu pernah ngirim mug ditolak sama salah satu jasa kirim.
Layanan TIKI makin banyak, harganya juga terjangkau. Jadi semangat belanja online dan kirim-kirim
Saya senang pakai TIKI khususnya yang JEMPOL
Karena enggak perlu keluar rumah
Soalnya kalau keluar rumah sudah seperti mau piknik bawa anak dua dengan segala macam kerempongannya
Hihihi tulisannya pas banget deh mba. Semenjak pandemi ini selain jadi lebih sering belanja onlen, aku juga jualan onlen. Dan sering juga kirim pake TIKI
Paling suka sama kurir TIki yang always gercep deh, jd betah belanja online klu pakai TIKI
Disini sudah ada Tiki sejak lama mbak. Sayangnya belum pernah mencoba ekspedisi ini. Biasanya sih kalau belanja online juga pilihan ekspedisi pengirimannya jd pertimbangan utama juga.
Produk JEMPOL dan PUTAR bakal jadi favoritku, karena lumayan sering kirim-kirim barang/makanan dalam kota. Tadi udah coba install app nya, masih agak bingung pakai fitur PUTAR 😀
Kalau kirim hewan macam kucing gitu, berarti bisa ya? Siapa tahu nanti aku ada rencana beli kucing dan kirimnya pakai TIKI.
keren nih programnya mba, kurasa memang saat ini penting yah ekspedisi tuh terus menjalin hubungan yang baik dengan UMKM atau seller, salah satunya ya dengan memberi potongan misalnya atau membangun komunitas bareng2
Kok auto pengin shopping online setelah baca artikel ini yhaaa, wkwkwkw
memang belanja online itu salah satu stress release
yeahh, asalkan ada duitnya 😀 Dan bisa pilih ekspedisi yg reliable kayak TIKI ini yak.
Sebelum pandemi, saya memang bukan orang yang sering pergi-pergi. Setelah pandemi, makin jarang pergi deh jadinya. Apa yang bisa dilakukan online, online aja udah. Termasuk untuk kirim-kirim paket dagangan.
Sejak Juli kemarin (tepatnya sejak tau kalau TIKI punya layanan JEMPOL), saya jadi langganan TIKI JEMPOL. Tinggal pencet-pencet, buru-buru packing, trus paketnya dijemput sama Pak Kurir. Alhamdulillah jadi hemat baju (kalo pergi-pergi melulu kan mesti gonta-ganti baju yaa…), hemat bensin, hemat waktu, hemat tenaga… Ah, kebantu banget sama TIKI pokoknya.
sama banget dengan saya mbak, selama masa pandemi, saya juga udah jarang banget belanja ke toko, biasanya aku online aja karena lebih mudah dan murah juga. Apalagi sekarang banyak banget kan pilihan kurirnya. Salah satunya TIKI
Bedanya jasa pengantaran yg berpengalaman sama enggak tuh bisa gitu, ya. Kalau TIKI bisa nyari ke pelosok daerah, trus ngasih advice mesti gimana pas mau kirim barang, dll.
TIKI emang sudah terpercaya sih ya dari dulu. Keren.
Kayaknya gak ada yang belum pernah make TIKI deh saking terkenalnya TIKI ini.
TIKI memang keren banget sih karena masih eksis dan makin inovatif
Enakan belanja online. Apalagi beli produk teman yang dipasarkan di Facebook atau media lainnya. Selain bikin hati bahagia juga bikin teman bahagia. Jarak tidak masalah karena ada TIKI yang mendekatkan
Iya sekarang lebih banyak beli online karena nggak pernah keluar rumah sampai kasur pun aku beli online hihi memang lebih terpercaya dan cepat pengiriman kalau pakai tiki dibandingkan ekspedisi lain
Belanja online emang enak mak apalagi makanan, hehehe. Kalo Tiki mah emang udah dari dulu bisa diandalkan. Layanan jempol ini moga bisa Support UMKM apalagi di masa pandemi ini
Agen tiki tersebar banyak jd makin mudah kirim barangnya. Karena tiki pemain lama diekspedisi jangakauanya luas ke daerah-daerah
Pandemi memang mengubah kebiasaan banyak orang ya, Pril. Aku pun akhirnya belanja perlengkapan dapur bahkan tanaman di toko online. SEbelum pandemi mana pernah belanja tanaman via online?! Dan kalo untuk TIKI ini, suamiku sering menggunakannya untuk kirim dokumen penting ke Jakarta. Nah untuk layanan Jemput dan PUtar baru sebatas di Jakarta aja ya, semoga merata nantinya sampai Semarang
kalau aku sih emang sedari belum pandemi suka belanja online Mbak, aku orangnya mageran sih.. hehehe
kalau belanja online biasanya juga di marketplace atau di teman yang memang kenal… nah, habis itu baru deh pilih jasa pengiriman yang terpercaya, barang datang dengan aman dan biaya ramah kantong kayak TIKI ini… aku kalau belanja di teman pengirimannya request TIKI dong
Aku juga instal aplikasi tiki biar enak kalo urusan paket memaket. Apalagi skrg layanannya nambah2 terus ya inovasinya, harganya jg affordable
setuju
aku juga pilih TIKI sebagai jasa pengiriman barang saat Belanja online
aku sendiri juga kirim buku kepada pembeli lewat TIKI
mencoba layanan JEMPOL dari TIKI
makin mudah dan aman kirim barang dengan TIKI
akuuuu pake tiki jugaaa buat kirim-kirim lumayan. kalau diecom juga pilihannya tiki aja cepet dan pasti-pasti aja gitu. btw, april ga mau kirim-kirim apa gitu ke sini biar bisa coba kehebatan tiki bisa kedaerah terpenci kayak gini *eh
Samaan nih, aku kalau belanja online juga wajib banget baca usalan pembeli. Dari situ kita tau kualitas produknya ya. Keren banget ini TIKI, apalagi dengan fitur JEMPOLnya jemput online, jadi kita nggak perlu keluar rumah ya
Keren nih TIKI. Berinovasi mengikuti perkembangan kebutuhan masyarakat ya. Ada aplikasinya. Belom pernah nyoba. Jadi kepengen nih nyoba belanja pake TIKI. Cus install ah, biar tahu apa saja dan belanja di mana aja yang bisa via TIKI. Kepengen belanja makanan yang jauh2 nih. PPKM bikin gak bisa icip-icip. 😀
Kemarin mba Dian pesen bakpia dari Jogja, juga pake tiki nggak perlu ke jogja jadinya dah nyampe aja di rumah. Enak kalau ada tiki begini ya mba. Me to lagi cari-cari pengiriman ke luar negeri nemu tiki INT> Mantep sih
ternyata banyak pilihan ya untuk pengiriman menggunakan TIKI. jujur, udah lama banget aku ga ngirim atau neriman paket dari TIKi
Bersyukur banget pas pandemi teknologi udah maju, belanja bisa online dan banyak ekspedisi terpercaya dan aman kayak TIKI. Saya pun seringnya belanja online mbak April karena memang kondisi di sekitar saya parah banget yang gak taat prokes, huhuhu. Ketika saya juga positif beberapa waktu lalu, makin mantap deh kirim barang pakai kurir aja dan belanjanya lebih sering online. Keren loh ya TIKI ini sekarang makin sukses dan berkembang
Aku sedikit mengikuti usaha mbak Rina jualan bunga hias sejak beberapa tahun yang lalu. Alhamdulillah ya sekarang makin besar dan lancar pengirimannya bersama TIKI.
Kalau sudah terpercaya macam TIKI gini, kita kirim-kirim barang juga lebih tenang ya. Barang gak takut rusak atau hilang.
Aku lagi butuh yang bisa kirim ke luar negeri. Tiki menggunakan INT bisa ya. Karena beberapa calon pelangganku ada yang nanya dari luar negeri bisa pake ini ternyata. Cuman kadang galau kalo ongkir mahal. Tiki harga terjangkau malah.
Ternyata TIKI sudah ada sejak saya belum lahir. Saya baru kenal TIKI saat kuliah, karena lihat beberapa teman kos nerima paket kiriman dari keluarganya. Kirimnya pakai TIKI karena katanya lebih murah biaya kirimnya.
Eh Mbak April punya toko online juga di marketplace. Semoga laris ya
Tiap mau kirim dokumen, ekspedisi yang auto muncul adalah nama TIKI ini. Apalagi sekarang ini kantor cabang TIKI makin mudah dijangkau, dengan jalan kaki langkah ( 500an meter) saja dari kantor udah nyampek TIKI.
Tenangnya lagi, nge-tracking-nya mudah, jadi gak worry klo kirim dokumen penting pakai TIKI
Setuju aku juga dari dulu pakai TIKI sebagai kurir belanja online atau menjadi platform belanja online. Sudah terbukti keamanannya yekan Mba.
Keren inovasi TIKI ini yah , memudahkan sekali nih. Saya user TIKI sejak lama nih hehe masih setia.