Saya adalah salah satu yang lebih memilih berbelanja via online ketimbang berbelanja langsung ke mall atau toko. Maklum, saya termasuk emak rempong dengan dua balita, yang apabila saya bepergian ke mall, mau tak mau harus membawa serta keduanya. Bukannya belanja dengan happy, yang ada biasanya berakhir rusuh dengan dua balita yang rewel minta jajan lah, minta main di wahana permainan lah, atau bahkan minta pulang, hehehe.

Keuntungan berbelanja online pun sudah banyak yang saya rasakan, antara lain: kualitas produk yang bagus (dengan catatan membeli di e-commerce yang terpercaya), saya tidak mengeluarkan uang untuk transportasi menuju lokasi toko/ mall, saya tidak perlu repot dan mengeluarkan tenaga ataupun berdamai dengan cuaca panas hanya untuk membeli sehelai baju, misalnya. Cukup buka browser, cari e-commerce yang menjual produk yang diinginkan, lalu bayar deh dengan fasilitas i-banking. Saya bahkan sudah memiliki e-commerce langganan untuk berbelanja.

Lalu, beberapa hari terakhir, di timeline media sosial saya ada beberapa iklan tentang ShopBack. Ada kata “Shop” biasanya sih, e-commerce ya? Iseng-iseng saya klik, lalu saya dialihkan ke situsnya ShopBack. Saya sebenarnya beberapa kali mendengar tentang ShopBack dari beberapa teman saya. Namun, saya belum pernah menggunakan situs ini untuk belanja online Yup, ShopBack adalah situs dimana kita bisa belanja barang-barang kebutuhan kita via online. Namun, katanya sih ShopBack ini sebenarnya bukanlah e-commerce, melainkan sebuah situs dimana kita sebagai pembeli dapat mencari dan mendapatkan diskon menarik dari sekitar 300 toko online yang sudah akrab dengan kita, seperti Tokopedia, Matahari Mall, Buka Lapak, dan toko-toko online lainnya. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah cara kerja ShopBack:

Video cara kerja ShopBack. Sumber: Youtube ShopBack.

Masih bingung melihat cara berbelanja melalui ShopBack lewat video di atas? Begini nih langkah-langkahnya:

  • Buka ShopBack di browser. Buat akun dulu supaya bisa log in.
  • Klik link toko/ e-commerce favorit melalui situs ShopBack, lalu kita akan dialihkan ke e-commerce tersebut.
  • Belanja seperti biasa di e-commerce.
  • Cashback akan masuk otomatis di akun ShopBack kita dalam waktu 48 jam dengan status ‘Tertunda’.

  • Status cashback akan berubah dari ‘Tertunda’ menjadi ‘Bisa diklaim’ setelah order divalidasi oleh pihak e-commerce. Perubahan status memakan waktu 30-60 hari untuk memastikan tidak ada order yang ditukar atau dikembalikan.

  • Kita dapat meminta pembayaran setelah mengumpulkan cashback yang bisa diklaim minimum Rp 50.000,-.

  • Bonus juga dapat kita tarik bersamaan dengan cashback yang bisa diklaim (Bonus tidak dapat ditarik secara terpisah).

Kata salah seorang teman, ShopBack tidak cuma menawarkan diskon, namun juga memberikan beberapa keuntungan, antara lain:

  • Pertama, kalau membeli di ShopBack jelas lebih hemat dan menguntungkan apabila dibandingkan dengan langsung membeli di e-commerce-nya karena mendapat tambahan uang berupa cashback hingga 30%. Bahkan katanya cashback ini besarnya bisa sampai 30% lho, yang akan ditransfer langsung ke rekening pribadi kita.
  • Kedua, ini yang menarik, nih. Kita dapat menggabungkan promo, diskon, voucher, kode kupon dari e-commerce + dari ShopBack sehingga bisa belanja hemat. Kalau membeli langsung lewat e-commerce-nya mana bisa digabung-gabung?
  • Ketiga, di ShopBack banyak penawaran produk yang bisa mendapatkan cashback, antara lain: pulsa, gadget, smartphone, tiket pesawat, pesan hotel, voucher makan, makanan ringan, fashion, make up, kebutuhan ibu dan balita seperti popok dan susu, dan masih banyak lagi tentunya.
  • Keempat, ada program ajak teman. Jadi, kalau kita mengajak teman berbelanja di ShopBack, nanti kita akan mendapat Rp. 25.000,-. Teman yang kita ajak itu juga akan mendapatkan Rp. 25.000,-.
  • Kelima, jika kita menemukan tanda kantong uang seperti berikut di e-commerce/ toko online maka itu artinya ada promo cashback tambahan, maksudnya cashback yang kita terima bisa lebih besar dari biasanya.

Nah, saya penasaran donk, beneran apa enggak nih, info dari teman saya tersebut? Akhirnya, daripada saya penasaran, saya pun mencoba berbelanja barang melalui ShopBack. Sebelumnya saya harus mendaftar dulu supaya bisa log in. Setelah berhasil terdaftar saya pun segera log in ke ShopBack. Lalu, saya mencari barang kebutuhan saya. Karena khawatir enggak berhasil, maka saya membeli barang yang harganya terjangkau dulu, yakni tongkat narsis (tongsis) seharga Rp. 20.000,-.

Daftar dulu supaya bisa log in.

Tongsis yang saya taksir adanya di Tokopedia, maka saya pun mencari pilihan Tokopedia di situs ShopBack. Setelah itu, ShopBack mengalihkan saya ke laman Tokopedia. Setelah masuk Tokopedia, maka saya berbelanja seperti biasa. Tapi, saya bingung, kok setelah belanja saya enggak kembali ke laman ShopBack? Iseng-iseng memeriksa situs ShopBack, saya masuk ke fitur “Informasi Cashbackku” kok masih kosong? Padahal menurut teman saya, setelah berbelanja, nanti cashback akan masuk otomatis di akun ShopBack saya.

ShopBack mengalihkan saya ke laman Tokopedia supaya saya bisa belanja barang yang saya butuhkan.

Wah, jangan-jangan gagal, nih? Fyuuuh, untung tadi enggak beli barang yang mahal-mahal amat,” batin saya. Akhirnya saya bertanya ke customer support (CS) ShopBack. Di situs tersebut memang tersedia fitur live chat dengan CS yang katanya sih akan membantu customer 24 jam. Berikut jawaban ramah dari CS mengenai problem saya:

CS ShopBack membantu saat saya ada kendala.

Ooo, I see, ternyata memang statusnya masih “Tertunda”. Baca-baca lagi “aturan main” ShopBack memang setelah transaksi nanti status cashback akan berubah dari ‘Tertunda’ menjadi ‘Bisa diklaim’ setelah order divalidasi oleh pihak e-commerce. Perubahan status memakan waktu 30-60 hari untuk memastikan tidak ada order yang ditukar atau dikembalikan. Lalu, customer dapat meminta pembayaran setelah mengumpulkan cashback yang bisa diklaim minimum Rp 50.000,-.

Rp. 400,- di Informasi Cashbackku.

Tapi tak lama kemudian karena validasi dari toko online tempat saya membeli tongsis cepat, tak berapa lama saat cek fitur “Informasi Cashbackku” sudah ada Rp. 400,- muncul di saldo. Memang masih sedikit, tapi lumayan kan? Jadi kepikiran sepertinya kalau saya membeli barang yang harganya jutaan seperti gadget atau barang elektronik pastinya akan dapat cashback lebih besar lagi. Wah, benar-benar menguntungkan pelanggan, situs ShopBack ini. Bikin saya jadi ketagihan berbelanja di e-commerce melalui ShopBack, biar dapat banyak cashback dan bonus-bonus lainnya, maksudnya. Namanya, juga emak-emak, paling seneng kalau belanja dapat untung banyak, kan? Belanja Hemat? ShopBack-in aja!

Tongsis, barang pertama yang saya beli lewat ShopBack.

 

Surabaya, 26 Agustus 2016

April Hamsa