Setiap orang pasti mendambakan punya dinding rumah yang bersih dan mulus. Namun, kayaknya kok susah ya buat yang punya anak kecil di rumah untuk mewujudkannya? Hehe. Pasalnya, pasti ada aja bagian dinding yang menjadi sarana berkreasi si kecil. Entah itu dicorat-coret, ada cap tangan anak menempel, kena noda makanan, dll. Saya sendiri mengalaminya, kok. Apalagi, anak-anak saya kayaknya enggak bisa melihat dinding nganggur. Pasti mereka gatel kepengen nyoretin.
Anak-anak saya suka corat-coret dinding 😛 .
Begitulah fitrahnya anak-anak. Mereka menganggap kegiatan corat-coret dindingnya itu bukanlah aktivitas “merusak” melainkan “belajar” atau “beraktivitas seni”. Kalau sudah begitu, maka orang dewasa (baca: orang tua) harus punya kesabaran lebih, legowo, dindingnya enggak selamat dari kreativitas si kecil 😀 .
Berbicara tentang kreativitas anak, seminggu lalu, tepatnya tanggal 9 September saya berkesempatan bertemu dengan founder Indonesia Montessori atau IMC (Instagram: @indonesiamontessori) Mbak Elvina Lim Kusumo atau yang akrab dipanggil dengan nama panggilan Mom C dalam acara Nippon Spot-less Plus and Art in the Montessori Environment. Mom C ini juga aktif menulis buku bertema Montessori, lho. Kebetulan saya punya beberapa bukunya. Makanya happy banget ketika di acara tersebut bisa bertemu langsung sama Mom C. Kapan lagi kan ketemu ibu dari dua anak yang saat ini tinggal di Singapura ini?
Horeee akhirnya bisa jumpa Mbak Elvina a.k.a Mom C.
Oh ya, ibu-ibu zaman now pasti udah enggak asing kan dengan Montessori? FYI, Montessori adalah suatu metode pendidikan yang dikembangkan oleh Dr. Maria Montessori, seorang pendidik di Italia pada akhir abad ke-19. Metode Montessori ini menekankan pada memupuk keingintahuan si anak dan mendorong pembimbing/ orang tua menjadi fasilitator yang baik.
Seni dalam lingkungan Montessori
Metode Montessori bisa dipakai dalam mengembangkan bakat seni anak. Seperti yang saya singgung sebelumnya, bahwa ketika anak “mengotori” dinding, maka sebenarnya dia sedang belajar tentang seni (menggambar, mewarnai, melukis, dll). Lalu, bagaimana sebaiknya sikap kita sebagai orang tua?
Mom C ketika menjelaskan tentang seni dalam Montessori.
Mom C mengatakan bahwa daripada kita melarang anak-anak mencoreti dinding, sebaiknya sebagai orang tua kita memfasilitasi atau bahkan mengencourage anak berkreativitas seni. Tentu saja ada beberapa tips yang diberikan oleh Mom C supaya mata kita yang orang dewasa ini, enggak sepet, melihat dinding penuh coretan tangan si kecil hehe.
Apa saja tipsnya? Mom C mengatakan bahwa sebaiknya para orang tua menyiapkan lingkungan untuk anak belajar/ beraktivitas seni, yakni meliputi:
- Ruangan/ sudut yang kondusif untuk anak berkegiatan. Tentu saja harus tempat yang bersih.
- Rak kegiatan yang bisa dengan mudah diakses oleh anak sendiri (sekaligus melatih kemandirian anak).
- Anak bebas berkegiatan di meja ataupun di lantai menggunakan rug/ tray.
- Hiasan dinding netral (lukisan anak, foto, poster dari museum).
- Ukuran child sized, real objects. Berikan kualitas terbaik, lem, gunting sesuai ukuran tangan anak.
- Nyaman, indah, suasana hangat, dan mengundang.
- Sudut untuk bunga ataupun hewan piaraan.
- Sudut untuk membaca dengan pilihan bacaan yang mengundang dan sesuai ketertarikan anak.
Dengan memberikan lingkungan yang kondusif kepada anak supaya bisa beraktivitas seni, maka anak-anak akan mendapat kesempatan mengembangkan bakat seninya.
BTW, teman-teman mau tahu tidak manfaat dan tujuan dari kegiatan seni tersebut? Ternyata menurut Mom C, manfaatnya berkegiatan sangat banyak lho. Manfaat kegiatan seni antara lain:
- Melatih anak untuk berpikir kreatif, mendeskripsikan sesuatu, menganalisa, dan menginterpretasi sesuatu.
- Anak-anak dapat menuangkan perasaannya tanpa kata-kata namun melalui karyanya.
- Anak-anak akan belajar berkolaborasi.
- Anak menemukan bahwa ada lebih dari satu jawaban yang tepat, ada berbagai persepsi.
- Dengan seni, anak dapat berkenalan dengan kebudayaan dari seluruh dunia.
- Anak merasa bangga dan puas akan hasil karyanya.
- Bisa melatih motorik halus anak.
Sedangkan tujuan dari kegiatan seni itu adalah membuat anak menikmati prosesnya, bukan produk/ hasil akhirnya. Proses inilah yang akan memberikan satisfaction dan inner joy kepada anak-anak, sehingga anak menjadi lebih bahagia.
Berikan lingkungan untuk anak beraktivitas seni.
Mom C juga menyarankan supaya kita, para orang tua, membantu anak mengeluarkan ide dan inspirasi anak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa orang tua lakukan:
- Melihat contoh karya pelukis berprestasi. Biasanya ada di buku-buku.
- Membawa anak mengunjungi dan berkenalan dengan pelukis di area kita.
- Mengajak anak ke museum seni.
- Mengenalkan berbagai istilah seni atau aliran seni.
- Mengenalkan sejarah-sejarah tentang pelukis dan mengajak anak melukis hal-hal yang berhubungan dengan sejarah itu.
Tak lupa, Mom C mengingatkan bahwa sebaiknya orang tua memberikan apresiasi seni kepada anak, caranya bisa dengan: memuji karya anak, memajang hasil karya ataupun lukisan di area seni, dll.
Mom C mengatakan bahwa seni dalam Montessori itu merupakan kegiatan seni yang child led, dimana kita membiarkan anak berkreasi. Berikut adalah poin-poin dari kegiatan seni child led:
- Follow the child.
- Open-ended.
- Berikan kesempatan kepada anak untuk “discover”.
- Menekankan pada proses, bukan hasil.
- Bukan sekadar bertujuan mendapat nilai baik atau utnuk dipamerkan, dibandingkan, dikritik, dll.
Oh iya, walaupun kita memberikan kesempatan anak berkegiatan seni, namun Mom C menyarankan untuk tetap memantau anak ya. Namunm tahan-tahan kalimat komentar atau koreksi yaaaa… Mom C mengatakan bahwa sebagai fasilitator, sebaiknya orang tua melakukan hal-hal berikut:
- Batasi kata-kata saat memberi contoh suatu teknik. Tunjukkan perlahan tanpa berbicara.
- “Tell me about this!” Biarkan anak menjelaskan apa yang sedang dilakukannya.
- Gunakan kata-kata deskriptif seperti, “Saya suka sekali bagaimana kamu memilih warna di lukisanmu.”
- Pujian terhadap usaha bukan sekadar “good job” aja.
- Bertanya kembali seperti, “Apa yang kamu temukan ketika kamu mulai mencampur warna?”
- Hormati dan hargai hasil karya anak.
Nah, itulah teman-teman penjelasan mengenai seni dalam lingkungn Montessori dan beberapa tips dari Mom C mengenai bagaimana seharusnya orang tua bersikap saat anaknya memiliki ketertarikan kepada seni.
Cat tembok Nippon Spot-less Plus mendukung anak beraktivitas seni
Tadi, Mom C menyarankan orang tua menyediakan lingkungan yang kondusif untuk anak berkegiatan seni kan? Nah, salah satu caranya tuh bisa dengan menyediakan area dinding di rumah untuk dicorat-coret oleh anak-anak.
“Lha, ntar kotor donk dindingnya?” Masih ada yang khawatir dindingnya kotor? Hehe. Jangan khawatir dinding kotor lagi kalau kita pakai cat dindingnya Nippon Spot-less Plus.
Nippon Spot-less Plus ini adalah cat tembok yang diluncurkan oleh Nippon Paint yang sengaja diciptakan supaya dinding rumah kita menjadi kanvas bagi kreativitas si kecil. Ibu Linda, narasumber dari Nippon Paint menjelaskan mengapa Nippon Spot-less Plus diluncurkan.
“Beberapa waktu lalu di pameran terbesar mother and baby kami menyelenggarakan survei kepada orang tua, ternyata hasilnya hanya sedikit orang tua yang membersihkan dinding. Enggak sesering kita membersihkan lantai,” kata Ibu Linda.
Ibu Linda dari Nippon Paint.
Jadi, ceritanya, beberapa waktu lalu, Nippon Paint mengadakan survei kepada orang tua yang memiliki balita dan bayi. Secara garis besar, survei tersebut mengatakan bahwa anak rata-rata menghabiskan 8-20 jam per hari di dalam ruangan. Tentu saja, dalam sebuah ruangan, permukaan terbesar adalah dinding/ tembok kan?
Hasilnya begini nih:
- 80% orang tua setuju anak mereka kontak pada dinding ketika bermain.
- 76% orang tua mengatakan anak menopang dii di dinding ketika belajar berdiri/ berjalan.
- 86% orang tua mengakui tidak membersihkan tembok serutin membersihkan lantai.
Selain itu, data mengejutkan lainnya adalah 88% orang tua mengabaikan dinding sebagai media transmisi penyakit. Padahal faktanya:
- Tembok dapat sebagai transmisi bakteri seperti infeksi E-coli, MRSA, dan Staphylococcus Auerus.
- Anak-anak berusia di bawah 5 tahun paling rentan infeksi bakteri tersebut.
- Bakteri bertahan pada permukaan tembok dari harian hingga mingguan.
Serem bukan?
Maka, Nippon Paint kemudian menggelar kampanye Rumah Sehat dengan dukungan dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan berkolaborasi dengan IMC. Kampanye Rumah Sehat punya tujuan memberdayakan orang tua untuk menyediakan rumah yang aman dan nyaman untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Sampai akhirnya, Nippon Paint meluncurkan Nippon Spot-less Plus yang diformulasi untuk memenuhi kebutuhan di setiap tahap tumbuh kembang anak yang meliputi:
Safe Touch
Nippon Spot-less Plus punya formula Silver-Ion yang telah lulus uji anti-mikrobial dari lembaga akreditasi dari Singapura SETSCO. Formula Silver-Ion ini memungkinkan cat tembok ini mampu membasmi bakteri pada dinding. Cara kerja Silver-Ion sebagai berikut:
- Menonaktifkan (menghancurkan bakteri).
- Menghentikan bakteri untuk bereproduksi.
- Menghambat metabolisme bakteri sehingga bakteri akan mati.
Sehingga, kalau misal di rumah ada balita yang sedang belajar berdiri atau berjalan, orang tua enggak perlu khawatir anak bersentuhan langsung dengan permukaan dinding.
Cat tembok Nippon Spot-less Plus yang mendukung kreativitas anak.
Creativity
Telah dilengkapi dengan Stain-Guard dimana orang tua dapat dengan mudah membersihkan noda yang ada pada dinding akibat eksplorasi dan kreativitas anak. Cara kerja Stain Guard itu sebagai berikut:
Noda alat tulis dan rumah tangga seperti krayon, tinta warna, percikan jus, saus sambal dan lain-lain jadi mudah dibersihkan. Tinggal kita bersihkan dengan spons yang dibasahi atau sikat.
Selain itu, Stain Guard juga tahan sikat. Lapisan catnya tidak akan rusak setelah 10.000 kali disikat.
Percobaan mengotori dinding. Warna hijau menggunakan cat Nippon Spot-less Plus yang mudah dibersihkan.
Clean Air
Nippon Spot-Less Plus enggak mengandung Volatile Organic Compound (VOC) sehingga anak akan terhindar dari zat berbahaya serta penyebab alergi di udara.
Menyambung penjelasan Ibu Linda tentang cat dinding yang aman untuk anak, Mom C mengatakan bahwa jika kita ingin mendidik anak maka perlu mendukung penggunaan semua indranya supaya dapat memaksimalkan pengalaman belajarnya. Salah satunya melalui indra peraba.
“Salah satunya adalah melalui indra peraba, dimana anak belajar mengenal sesuatu dengan memegang benda apapun yang dia lihat. Oleh karena itu kebersihan dan kenyamanan lingkungan sekitar sangat berpengaruh untuk perkembangan dan proses belajar sang anak. Hal ini tentunya perlu menjadi perhatian orang tua, guna menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus aman dan nyaman bagi anak dan juga seluruh anggota keluarga, dengan menciptakan dinding yangs ehat bagi anak,” kata Mom C.
Jadi, teman-teman, apabila ingin memberikan dinding yang aman dan nyaman buat anak-anak kita beraktivitas, saran saya adalah pakailah cat tembok seperti Nippon Spot-less Plus ini yaaa…
Oh iya, Ibu Linda juga memberikan bonus berupa tips memilih warna cat tembok untuk anak-anak. Menurut Ibu Linda, warna dapat membuat suasana menenangkan atau sebaliknya, suram. Khususnya, anak-anak yang sensitif pada lingkungan sekitarnya. Berikut adalah tipsnya:
- Warna hangat seperti coklat, oranye, kuning terang dapat merangsang otak dan menjadikan anak lebih aktif. Sehingga warna-warna seperti itu sangat cocok untuk ruang bermain anak.
- Warna sejuk seperti hijau, biru, ungu memberikan efek tenang dan fokus. Sehingga warna-warni sejuk sangat sesuai untuk kamar tidur anak.
Nah, sekarang udah enggak bingung lagi memilih warna cat tembok untuk ruangan anak-anak kita kan?
Itulah teman-teman, cerita tentang seni dalam Montessori yang disampaikan oleh Mom C plus tips memberikan lingkungan untuk berkegiatan seni yang aman dan nyaman untuk anak. Semoga informasi ini berguna ya teman-teman 🙂 .
April Hamsa
Aku banget yg sukanya dinding rumah bersih polos saking polosnya ga suka ada hiasan apa2 😉
Mbaa, pas banget aku pengen nih ngecat dinding. Soalnya hampir 10 tahun dinding rumahku masih sama. Pengennya yang cat tembok nippon dan keren banget kalau bisa disikat tapi kualitasnya bagus selalu . Apalagi mudah dibersihkan ya
Dengan seni, perasaan jadi lebih peka dan lebih kreatif.
Btw, bagus banget Nippon Spotless ya mbak, kita gak khawatir lagi kalo anak corat-coret tembok.
Wah iya ya..banyak cara kita bisa mendukung tumbuh kembang anak, salah satunya dg menyediakan ruang berkreasi. TFS mba..
Wow asyik bgt ya cat tembok begini. Sangat membantu kreativitas anak
Mbaaak, dari awal liat feed ig mu sudah berhasil bikin aku bersihin dinding tau nggak siih 😂
Soalnya bagian bawah itu sering bgt kan debu, tapi mamak ini malas kali. Nah begitu sadar kalo anak2 sering nempel2, akhirnya aku bersihin semua, kasur dan lemari digeret dulu 😂
Saat anak-anak masih kecil, saya dan suami juga menyediakan tembok yang bebas dicoret yaitu di kamar tidur. Silakan deh berekspresi sepuasnya asalkan jangan di ruangan lain. Tetapi, dulu belum ada cat seperti ini. Kalau ada kemungkinan besar udah saya pilih. Soalnya udah ngerasain juga pakai cat yang harganya murah dengan yang kualitas bagus. Kelihatan banget dari hasilnya 😀
Ahh anak-anak aku banget mba, kalau aku ngasih media kertas, doi bilang, ‘gambar saya amaze bund gak cukup kertas putih kecil yg dipakai bubun untuk ngeprint tugas’ hahaha
thanks ulasannya mba, lengkap banget,,,
Yak, dan aku lupa belum nulis ilmu dari Mom C tentang seni.
suka deh bisa playdate gini, dapat ilmu montessori dan cara merawat rumah agar sehat.
Waah, kena kotoran dan gampang diberaihin gitu sih asik bgt. Duluuu rumahku prnuh coretan di dinding krn gk pake cat spotless model gini. Nah skrg udh lewat masanya MasKa. Dan belum masa coret² utk Ranu Karla. Hihi.
Kalo baca betapa asik dan bermanfaatnya montessory play utk anak, pingin rasanyq bikin pojok khusus utk anak2 makn gitu. Tapi apa dayaaaa rumahku syempiig. Huhu
Sejak anak pertama hingga Pendar semuaaaa rumahku habis coretan, paling parah ya Pendar. Sampai almari dicoret, seluruh ruangan dicoret. Ini baru dicat sebagian. Sepet sih lihatnya wkwkwk…pengen pake cat ini deh
Tembok rumahku udah ky apeuuuu, penuh coretan. Dan emang aku berencana ngecat kamar anak2 pake warna kuning, katanya warna kuning itu bs merangsang kreativitas
cocok banget ya kalau anak masih kecil2 dan lagi senang2nya eksplore, coret2 tembok jadi gampang dibersihinnya lagi
Sepakat banget tuh, daripada ngelarang anak coret tembok mending fasilitasi yakan yakan
Aku sudah ngecat satu sudut rumah pake nippon spotless biar anakku bisa coret-coret disitu, ehhh dia malah coret-coret di sisi lainnya wkwkwk*tepokjidad, kayaknya semua sisi harus aku cat pake nippon spotless deh 🙂 biar leluasa berkarya
Yayy aku udah pakai cat spot less ini mba, tapi belum semua di renov. Soalnya memang bocah ya gak nganggur aja dinding nya dicoret apalagi nganggur heheh
anak ku udah mulai seneng coret2 termasuk dinding, dan kayanya pengen pasang alarm kalo nafeesa udah mau nyoret2 gitu mba ahahaha, …. harganya berapa ya nippon yang ini? soalnya d rumah cuma pakai yang biasa, cuma akrena suka warnanya aja tapi belum bisa hapus noda gitu mba
Hallo adeeek kamu kidal yah..sama donk seperti kakak Fayza. Cat tembok nippon ini adalah produk andalan keluarga kami. Selain harga terjangkau juga awet. Tentang montessori prinsip nya biarkan anak anak tumbuh bebas bereksplorasi. Selama itu tidak bahaya biarkan mereka berimajinasi tetap dalam pengawasan orang dewasa or orang tua nya.
Rumah idamanku tuh, yg ada satu ruang untuk anak bermain dab belajar. Di cat pakai cat tembok nippon spotless supaya saat anak menuangkan daya kreatifitasnya, gak merusak tampilan dinding di ruang lainnya.
Spotless ini yg mampu dihapus coretan anak anak, ya di keep dululah, di foto biar anak ada kenangan sebelum dihapus. Hehehee, tapi namanya bocah yaa, kadang udah dikasih tahu, tep coret coret ruangan lainnya, ya pinter pinter si ibunya ya dalam hal pengawasan
Waktu anak-anak masih balita, ada dinding khusus di rumah yang boleh mereka coret-coret sekehendak hati. Begitu mereka tumbuh besar, tinggal cat ulang deh. Oiya warna kesukaan kami adalah hijau untuk kamar tidur, kalo ruang makan dimasih cat orange, hahaha. Katanya bagus agar doyan makan
Cat tembok anti corat coret gini perlu banget Aku pakai nih mbak April. Makasih banyak ya infonya, soalnya Rayyan lagi diterapkan banget Montessori nya, jadi memang lagi bereksplorasi banget dan aktif. Jadi tembok dirumah memang jadi penuh coretan dia hihihi…
Wah baru tahu kalau Nippon Spot Less Plus memiliki kandungan formula Silver Ion yang mampu membasmi Bakteri. Berasa aman saja jika di rumah kita ada perlindungan tersebut.
Makasih sharing nya mba
Nah, ini penting nih..dinding pakai cat tembok Nippon spot less, biar emak enggak uring-uringan lihat dinding penuh coretan..,,
Dan saya termasuk emak yang malas bersihin tembok huuhuhu..Baca ini musti inget bersihin tembok juga
Tetep yaah, peran emak sangat penting untuk menjadi fasilitator yang baik untuk anak-anaknya.
Langsung searching warna buat kamar anak…. salah satu aktifitas gambar yang belum sempat di-explore adalah gambar di dinding. Hihihihi… terima kasih share artikelnya mbak. Boleh dibuktikan nih catnya 😀
Boleh juga nih catnya ya. Buat referensi kalau mau renovasi bikin kamar buat anakku.
Sepakat sama.Mom C bahwa orangtua sebisa mungkin memberikan apresiasi seni kepada anak seperti pujian
Mahakarya di tembok2 itu sengaja aku biarin, kadang2 malah aku foto2in, buat kenang2an kalau nanti temboknya udah dicat ulang. Kayanya bakal aku cat pake nippon spotless nih, biar bisa dicoret2 lagi :))))
Nggak sekadar brand aja ya ini produk cat ini, tapi juga mengedukasi si kecil dengan membuat banyak hal. Banyak hal yang bisa dipelajari ya Mba. Jadi menyenangkan ada nilai plus tembok yanh di chat.
bener mbak, melarang anak sama saja dengan mematikan kreativitas anak, jadi emang ortu kudu kreatif, emak senang anak pinter hehehe
makasih banget lho ulasannya lengkap banget. saya paling susah nentuin warna, meskipun warna kesukaan saya tosca tapi kan belum tentu yang lain suka juga, kalau ada dasar dan filosofinya kan enak tuh diskusi warnanya.
Actually,
Aku ke mana kemarin yaa…..nemu rumah yang licin gittuu…
Ternyata catnya mungkin pake spotless kek gini yaa…
Jadi cliink~
Masalah anak suka berkarya, aku setuju.
lebih baik orangtua yang fasilitasi daripada capek ngomelin.
Hiihii….da ga akan mempan.
Rafa juga dulu TK nya ala montessori jd mandiri dia. Ada pelajaran mandi, bercocok tanam dan menggambar/ melukis. Nah jadi tantangan buat kita di rumah nih kalau anak mau menyalurkan hobi gambarnya. Anak2 biasanya demen corat-coret di tembok ya. Keren ini pale cat Nippon terbaru..ada anti bakteri dan aman buat kesehatan kita ga takut keracunan gitu ya 😊 Gampang dibersihkan juga. Oh ya kalau buat kamar tidur aku suka warna hijau yg adem 😊
Aku juga pake nippon, tapi cat kayu, buat bikin alas foto hihi. Kalau cat rumah merk apa ya, nggak ingat hehe. Tapi memang ga dipungkiri sih, suka dilema, ga pengen larang anak berkreasi, tp pengen tembok jug rapi haha. Cat ini bisa jadi solusi ya. Kupengen yang putih aja biar kyk cat dinding rumah.
Dari dinding pun bisa ada penyebaran penyakit yah, baru tahu daku. Dan inovasi dari Nippon ini bagus sekali, karena membantu masyarakat meningkat kesadaran akan penyebaran bahaya penyakit yang bisa melalui apa saja, termasuk dinding
Lupa nambahin, dan penting jua dinding yang mudah dibersihkan.. Jadi biar nggak dikit-dikit cat ulang 😂
Menggambar di dinding dengan di kertas itu sensasinya beda dan stimulasi motoriknya juga beda. Jadi mau ga mau sih anak-anak memqng harua melewati masa menggambari tembok. Tinggal milih catnya aja kali cari ngakalinya. Bagus nih inovasi cat Nipon.
Resiko punya anak kecil ya..harus rela tembok jadi ajang penjarahannya hehehe. Tapi demi kreatifitas harus rela ya ga?Apalagi ada Nippon yang membantu melindungi tembok rumah.
Duh jadi pengen ganti cet rumah. Anakku 20 bulan lg sukanya nyoret dinding, kubiarin sih, sambil kuberitahu kalau nulis/gambar itu di kertas. Hehehe.
MasyaAllah, lengkap banget ulasannya Mak April *superlafff
Memang deh fenomena dinding jarang bahkan ga pernah dibersihkan itu bener banget. Ngeri juga sebenernya ya karena bisa jadi transmisi kuman kuman jahat. Next, kalau mau renovasi rumah, aku harus inget untuk pakai Nippon Spotless 🙂
Kalau ada cat yg aman utk anak kyk Nippon Spotless Plus ini jadi ga khawatir ya mba saat anak2 bermain dan mengeksplorasi diri di tembok. Udh kodratnya anak2 kan utk selalu bereksperimen dan mencoba segala hal. Gelar aja tembok untuk ajang kreasi mereka dengan tetap di bawah pengawasan kita.
Aku masih berusaha di bagian mengurangi kata saat memberi contoh itu mba. Belajar lagi umi nya
kayaknya klo punya anak kecil rumah itu gak bisa “bebas” dari coret-coretan ya Mbak, hihih..
klo dindingnya kotor emaknya kayaknya itu over protect banget yak 😀
pengen request ke PakSu iih Nippon spot ini buat cat kamar anak-anak, ama cat rumah deh sekalian 😀
pas banget lagi mau ngecat sebagian rumah dan mikir2 mau pake cat apa 🙂
Kalau ngga suka coret coret dinding kayaknya bukan anak-anak deh ya… rumah makin meriah kalau mereka coret coret dinding deh. Eh beruntungnya sekarang ada cat yang bisa mengakomodir kegemaran anak-anak “menghias” rumah ya hahahahhahaa
Cocok ya kalau rumah kita dicat pake ini karena friendly untuk anak-anak. Apalagi batita tuh suka garuk dan nempel dinding gitu,klo catnya ga aman berbahaya
Montessori, bikin puad anak berkreasi, imajinasi dan berkarya tanpa takut kuman di dinding yang membuat anak jatuh sakit.
Aku suka yang polos dinding itu tapi membangkitkan kehangatan. Wah kalau soal anak sih. Nggak mau deh nggak dapat lingkungan aman dan nyaman. Apalagi kaitannya sama cat ya
Alfath lagi rajin banget ngerapiin tulisannya nih, aku sampai tempelin karton ukuran besar di dinding. Jadi kepikiran ttg Montessori dinding ini deh, tentunya dengan cat yang aman bagi anak2 ya, karena kesehatan mereka tetap prioritas 🙂
Pengen deh konsisten dgn metode montessori ini. Kalau melukis, tembok rumahku udah penuh lukisan wkwk
Ketemu beberapa blog ngebahas montessori ini menarik ya ternyata sistem pembelajaran ini
Sama Mbak, gak jauh beda sama anakku. Cat tembok baru sudah dicoret-coret aja. Ke depan mungkin perlu ganti pakai cat Nippon Spot Less Plus juga ya, biar kalau ada coretan tinggal dilap jadi kinclong lagi deh…
saudara2 aku yang masih kecil kecil juga doyan banget corat coret dinding.. malah ada salah satunya yg udh keliatan berbakat gambar gitu lho.. gambar2 nya lumayan cakep buat seusia dia walaupun digambar di dinding rumahnya haha..
asiknya yaa sekarang udah ada Nippon Spotless Plus yg aman buat anak2
Baiklah sekarang kayanya harus pake cat yg bisa dihapus kaya Nippon begini, supaya anakku bebas mencorat coret dinding hehe
Suka deh sama nippon spot less ini. Di rumah pake, soalnya Al udah mulai jahil pake pensil coret kemana mana
Naah aku udah cobain langsung nih dinding di rumah pakai Nippon Spotless plus dan anak-anak happy banget coret-coret. Dan ketika aku kasih tugas untuk bersihin bekas coretan mereka pun mereka happy! Luar biasa banget deh. wkwkwkwk. Karena mereka diberi kebebasan untuk berekspresi, selain hasilnya maksimal mereka juga mandiri dan mau tanggung jawab. Aku pun happy. Hahaha. Dema sama Maxy udah coret2 dindingnya belum?
Belum pernah nyobain nih mbak 😁😁
Cocok banget nih mbak buat ponakanku yang suka coret2 dinding. Ternyata semua anak hobi corat coret ya
Waaah keren banget nih mbak, pas banget nih lagi nyari yg kualitasnya oke. Ponakan saya suka banget corat coret dinding, tapi emang rata2 anak2 gitu ya mbak.
Mom C jadi fav banyak moms ya.. aku termasuk yang suka ngikutin updatean instagramnya.. mom c selalu punya banyak 1001 cara untuk memberi edukasi buat anaknya dan selalu sharing ke moms diseluruh indonesia melalui IG dan web or blognya.. senengnya bisa ketemu langsunh Mom C
Keren banget teknologinya Nipon paint, bisa bikin cat Nipon Spot Less yang gampang dibersihkan dengan mudah. Kalau kayak gini Bunda nggak perlu khawatir lagi ya, sok lah corat coret sesuka hati. Anak happy, Bunda juga nggak worry ya.
keren banget tuh cat, kalau nanti ruang bermain anakku dicat dengan yang begituan keren pasti jadinya. tapi mahal ini kayaknya deh
Waktu anak anakku kecil, aku sudah pasrahin tembok buat mereka coret coret. Biar mereka bebas berekspresi. Tapi hanya satu ruangan aja.
Setelah besar ya tinggal cat ulang temboknya. Tapi aku dulu lupa pakai cat apa….
Biar dah dikasih kertas juga ya.. yg namanya anak-anak, kayaknya ga afdol kalau g nyoret tembok. Dari jamannya abang sampe adek skrg juga. Kalau meleng dikit tembok langsung ada motiv nya.
Untung skrg ada nippon spotless ya. Tinggal dibersishin.
Btw.. nippon spotless ini bisa milih-milih warna kombinasi ga sih? Penasaran mau coba deh.
tembok rumahku aduhhh…sudah amburadul mbak…pengen banget deh beli cat ini…kotor tinggal lap aja pake kain basah… nggak perlu bolak balik ngecat tiap tahun hehehe
Aku suka ganti cet kalo pas lebaran ajah, malas cet karna kenakalan anak-anak yg suka coret-coret tembok di luar.. Cat ini rekont bgt ya mba jarna bisa si lap
Anakku juga suka corat coret di dinding, alhasil dinding ruang tamu serasa Ada mural yang abstrak hehe. Tapi sekarang udah bisa corat coret di kertas, baru kepikiran mau cat dinding supaya bersih. Sepertinya Nippon paint bisa jadi pilihan 🙂
Luar biasa nih cat tembok. Ngebuat anak anak jadi lebih mudah mengeksplorasi bakat dibidang seni. Paling oke nya ngga ngebuat ayahnya pening karena temboknya berantakan hehehe
aku gak pernah larang anak2 buat corat coret tembok tapi gak disemua tembok sih, khusus yg didalam kamar aja 😀 cari aman, biar kalau ada tamu dateng kerumah gak keliatan “jorok” hihihi..
Di rumah ortuku masih ada lho coretan tangan masa kecilku dan adik2. Trus sekarang malah diteruskan generasi berikutnya, anak2 kami. Kata mama biarin, itu kenangan yang ga boleh dihapus. Cuma ya gitu, dinding bagian itu jadinya berkesan kotor .. hahaha
Suka gemes sma anak-anak yang hobi banget coret-coret tembok, hehehe kalau pakai nipon spotless nggak bakalan gemes kali ya, tinggal dilap
Wah asyik banget bisa disikat n dibersihkan..jadi selalu bisa bersih ya …btw anak Mba April ada yg kidal jg ya..? Liat di foto atas itu… Serasa ohnya tmn ank keempatku kidal soale hehe..
tembokku penuh dengan coretan si sulung lagi mau ganti cat bingung mau warna apa apa yang kalem apa yang terang soalna anaknya mayan aktif 😀
Sejak neng Marwah udah gede, di rumah jadi kangen yang coret – coret tembok malah wkwkkwkwwk.
Ponakanku juga suka banget corat-coret tembok. Akhirnya dibuat aturan 1 tembok khusus buat dia gambar. Memang harusnya sejak kecil kita ngenalin dia sama kesenian biar otaknya makin terasah
Dinding rumah baru kami juga pake nippon paint terutama untuk kamar anak. Akibat nonton TV jadi pengen juga, korban iklan.tapi ternyata emanh bagus
Kamar Athifah pake cat ini juga. Jd nyaman buat anak
Emak cantik baru tahu konsep belajar ini. Kayaknya seru diterapkan untuk Annasya di rumah
Bener banget, anak2 gak suka liat dinding mulus dan alat tulis nganggur. Hahaha aku jadi pengen pake nippon spotless juga deh
Asik banget sih ini cat tembok, bisa dibersihin gitu pakai lap aja
Btw kamar tidur Prema warnanya biru, baru tahu kalau itu mewakili rasa hangat
Tapi memang auranya nyaman aja sih menurutku
Adek kecil aku di rumah udh mulai suka corat coret dinding nih…
Solusi biar rumah tth kece yah pakai cat tembik nippon
Putri saya sekarang berusia 3 th 9 bulan dan sangat suka sekali menggambar menggunakan pensil, spidol. crayon maupun pensil gambar. Dia menggambar dimana saja, dan dinding menjadi salahsatu area kesukaannya. Sepertinya ini solusi yang sempurna untuk menjaga agar kreatifitas anak tidak terbatasi. Thanks ya Mbak
anakku setiap lihat iklan nippon paint ini selalu minta dicat kamarnya dengan cat ini
waiyaaa ya mbak.. anak2 apalagi seusia anakku emang lagi seneng2nya berkreasi.. perlu bgt ini
Wah, bagus banget ya kalo pake cat tembok Nippon Spot-less ini. Gampang bersihinnya.
Btw rumahku hampir semua sisi temboknya enggak ada yg bersih, hampir semua ada coretan anak-anak. Hehehe..
Kayaknya aku perlu banget nih cat ini nanti di rumah baru. Meskipun anak-anakku lebih sering corat-coret di kertas sih
Boleh jug nih, murid lesku kadang suka corat coret tembok. Daripada bolak balik ngecat kayanya mending pakai Nippon deh
Greaaaat idea buat pasangan milenial yang punya rumah minimalis, baruu punya anak satu dan pengin menumbuhkan kreativitas anak. Jadi, nggak perlu repot lagi yah Mbak, warnanya juga banyak varian
Tanteku dulu menyiapkan 1 kamar khusus untuk sepupuku (anak anaknya) mencoret coret Dan berkreasi di dinding.. coba ya kalau dulu udah Ada Nippon spot less gini.. ya ga perlu kamar khusus.. tinggal bersihkan saja xixixi..
Saya udah tes nippon paint yang ini mbak, memang hasilnya memuaskan, terus perawatan nya gampang pula. Pas banget buat yang pengen ganti jenis cat.
Edukatif banget acaranya
Cat yang begini niiihhh yang aku butuhin. Secara ya punya anak masih dalam umur yang lagi seneng-senengnya berkreasi di tembok.
Mba lengkap sekali sharingnya, skrg aku jadi tau metode montessori itu bagus sekali yaa dipakai untuk mendidik anak. Btw alhamdulillah ada cat yg mendukung untuk bisa praktek metode ini hihi, tfs ya mba 🙂
Wah, saya banget waktu kecil suka corat-coret tembok, hhhee. Coba dari dulu udah ada chat ini yaa, pasti ga ngerepotin orang tua kalo harus bersihin tembok yang saya corat-coret
ternyata typo, cat maksud saya
Anak2 memang suka coret coret ya tp dg adanya cat ini bs kurangi coretan di dinding ya kak..
Anak saya Azzam juga sangat suka sekali dengan belajar metode montessori, tapi butuh kesabaran ekstra ya mom April.
Wah itu cat nya enak amat yaaa, kalau dicorat-coret bisa langsung dibersihin, ga rugi bandar makkk jadinya 🤣🤣🤣
Nah ini keren, jadi pengetahuan juga buat saya.
Dinding memang harus bersih gak melulu lantai ya, Teh. Terlebih disaat lebaran banyak orang dateng, kebersihan harus diutamakan.
Semua ibu ibu dengan anak balita kayanya oerlu banget ya ngecat rumahnya dengan nippon paint yang iniii. Biar aman dan ga bikin stress ya pas tembok dihiasi dengan mahakarya anak anaknyaaaa 😀
Wiih bener.. setuju banget deh kita g boleh melarang anak nyalurin kreatifitas nya.. thanks for sharing mba.
Sekarang ga ada anak yg suka coret2 dinding lagi, dah pada besar,paling mereka lukis serius hehe..
Bener banget mbak, yang namanya anak-anak gabisa diajak kompromi kalo disuruh jangan corat-coret, ya sudahlah namanya juga anak-anak…. hahahaha #DuniaFaisol
Nah..nah bener kan. Anak2 itu memang suka oret2 dinding.. saya aja waktu kecil suka.
nih, saya juga lagi kompromi ama suami tuk ganti cat rumah. Cat rumah bagus itu investasi.
Aku lagi butuh cat yang aman ini, msu ngecat rumah kawatir karena lagi hamil. Kira-kira ini aman yo buat bumil? Kamarku wes kayak tembok di jalan penuh oretan
aduh coba aja mama aku paham metode ini dulu waktu didik aku.. pasti aku enggak dicubitin waktu gambar-gambar di tembok hahahaaa
kebetulan banget lagi bingung nyari cat buat make over rumah, eh alhamdulillah ketemu blognya mbak,, makasih banyak mbak..
keren banget nih, jadi punya ide untuk ngecat ulang kamar adik ku deh, dia masih SD sukanya ngegambar di tembok, dan coret-coret, rasanya kalau pakai cat ini akan cocok biar gampang dibersihinya.
Jangan hambat kreativitas anak…langkah pertama adalah ganti cat di rumah dengan Nippon paint…
Moga kalo punya rumah sendiri entar, kamar anakku bisa aku cat pakai cat ini. Biar dia bisa bereksplorasi.
Nippon aint ii cat bagus loh dan awet banget ya mba