Berobat ke Penang. Sekitar tiga tahun lalu, keputusan tersebut diambil oleh salah seorang teman saya, demi untuk mengecek kesehatan buah hatinya. Jadi, ceritanya, waktu itu anak teman saya sempat didiagnosa ada radang di paru-parunya oleh dokter di salah satu rumah sakit di sini. Memang, pada waktu itu anak teman saya sering batuk-batuk dan kadang bernafas dengan cepat seperti orang kena asma. Yaaa, namanya juga orang tua kan merasa khawatir. Apalagi, radang semacam itu bisa jadi tanda penyakit yang lebih berat.

Orang tua mana yang tak panik saat anaknya sakit? Sumber foto: Pixabay.

Saat itu, teman saya ya tentu saja menolak percaya kalau anaknya bermasalah dengan paru-parunya. Bagaimana mungkin? Lha wong, lingkungan tempat tinggalnya cukup resik, keluarganya enggak ada yang merokok, juga enggak ada kerabat atau tetangga yang menderita penyakit yang menyerang paru-paru seperti pneumonia ataupun TBC, misalnya.

Namun, karena ingin mendapatkan kepastian tentang penyakit anaknya, sekaligus kurang puas dengan keputusan dokter yang pertama, akhirnya teman saya membawa anaknya untuk second opinion ke dokter lain. Ternyata, teman saya mendapat jawaban yang hampir sama dengan dokter sebelumnya. Hanya saja, teman saya masih kurang puas, sebab kala itu dokternya enggak melakukan pengecekan menyeluruh lagi, melainkan langsung menyetujui keptusan dokter pertama plus langsung meresepkan obat.

Memutuskan membawa anak berobat ke Penang

Setelah berunding dengan suami dan keluarganya, teman saya akhirnya memutuskan untuk memberikan obat tersebut ke anaknya. Tapi, selang berapa lama, anaknya tak kunjung sembuh. Meskipun terlihat aktif dan masih mau makan, pada saat malam hari, anaknya masih suka batuk-batuk. Sampai akhirnya, sepupunya menyarankan kepada teman saya itu untuk membawa si kecil ke Malaysia saja, tepatnya ke Penang, untuk melakukan medical check up di sana saja.

Kebetulan, waktu itu, sepupunya baru saja pulang dari mengantar ibunya (budhe teman saya) medical check up di Penang. Sepupunya menceritakan kalau dokter di Penang sana, cukup komunikatif dengan pasiennya. Sehingga, kalau mau memperoleh kepastian diagnosa tentang penyakit anak, sepupunya merekomendasikan untuk pergi ke sana saja.

Dokter di Penang terkenal komunikatif dengan pasien. Sumber foto: Pixabay.

Tak ingin membuang waktu lebih lama, teman saya akhirnya berikhtiar membawa anaknya ke Penang untuk berobat. Di sana, mereka bertemu langsung dengan dokter spesialis paru-paru. Dokter kemudian melakukan meminta dilakukan tindakan cek laboratorium secara menyeluruh. Hasilnya, bagus semua kok. Ternyata anak teman saya itu “hanya” terkena ISPA dan enggak butuh obat khusus, lhaaa.

Dokter cuma menyarankan kepada teman saya supaya anaknya cukup beristirahat. Memang pada saat anak teman saya sakit, cuaca sedang memasuki musim pancaroba. Kemungkinan kekebalan tubuh anaknya saat itu rendah, akhirnya ngedrop deh. Dokter juga menyarankan teman saya untuk lebih memperhatikan kondisi rumah, supaya lebih dijaga lagi kebersihannya. Dokter juga meminta teman saya memastikan kebersihan si kecil dan mainan/ barang-barangnya di rumah, karena kemungkinan ada kondisi alergi pada debu dan cuaca.

Endingnya, kurang lebih begitu. Teman saya baru puas saat ketemu jawaban penyebab anaknya sering batuk-batuk di Penang. “Yaaa, itung-itung sekalian liburan deh waktu itu,” cerita teman saya sambil tertawa. “Sekarang bisa ketawa, dulu bingung setengah mati, anak ini sakit apaan ya, siapa yang enggak stress kalau anaknya masih kecil divonis kena pneumonia,” sambungnya.

Berobat ke Penang, apa saja kelebihannya?

Cerita teman saya tentang keputusan berobat ke Penang, mungkin pernah juga dialami oleh teman atau saudara kita yang lain. Kadang, alasannya bukan sekadar karena enggak percaya dengan kemampuan dokter di negeri sendiri, namun lebih kepada ikhtiar untuk mendapat jawaban yang lebih pasti mengenai suatu penyakit.

Apalagi, Penang, pulau yang juga merupakan Negara Bagian Malaysia ini terkenal memiliki beberapa rumah sakit dan tentu saja dokter spesialis yang ahli di bidangnya. Sebut saja beberapa rumah sakit seperti Gleneagles penang Hospital atau Island Hospital, sering jadi rujukan Warga Negara Indonesia yang ingin berobat.

RS Gleneagles di Penang. Sumber foto: website Smarter Health.

Orang Indonesia yang tinggal di bagian Sumatera seperti Aceh, Medan, dll, mungkin karena jarak yang lumayan dekat, sehingga banyak juga yang memilih berobat ke sana. Rute penerbangan dari Indonesia ke Penang pun cukup banyak. Sedangkan, untuk masalah bahasa pun enggak ada problem, sebab dokter dan tenaga medis di sana bisa berbahasa Melayu bahkan Indonesia, sehingga memudahkan dalam berkomunikasi. Lingkungan rumah sakit di sana juga mirip dengan di Indonesia, dalam konteks makanannya, cuacanya, dll.

Namun, hal yang lebih penting tentu saja kualitas dan pelayanan dari rumah sakit, khususnya tenaga medisnya. Konon katanya, tenaga medis di sana cukup ramah mendengarkan keluhan pasien. Mereka juga sangat komunikatif menjelaskan tentang penyakit pasien dan merekomendasikan treatment yang diperlukan.

Dokter spesialisnya pun banyak yang lulusan sekolah luar negeri, seperti National University Singapore, Royal College Inggris, dll. Fasilitas medis di rumah sakit di Penang juga terkenal lengkap dan berteknologi canggih. Pokoknya, sepadan lah biaya dengan kualitas apabila berobat ke Penang. Bonus jalan-jalan ke beberapa tempat wisata yang terkenal di Penang pula, apabila sempat.

Bingung caranya berobat ke Penang?

Oh iya, kelupaan, teman saya juga cerita pada waktu itu sempat merasa kebingungan, karena baru pertama kalinya ke Penang dengan tujuan berobat. Dari bandara, teman saya dan keluarganya langsung menuju ke rumah sakit yang dituju. Soalnya mesti registrasi dulu untuk jadwal periksa, enggak bisa cuma by phone.

Trus, teman saya masih agak bingung soal biaya yang akan dikeluarkan. Untungnya memang ada perkiraan biaya sih setelah mendengar pengalaman sepupunya, juga ketika cek beberapa forum yang ada cerita tentang berobat ke Penang. Namun, tetap ada beberapa biaya enggak terduga yang pada akhirnya dikeluarkan. Agak ribet gitu kalau mendengar ceritanya. Untungnya, alhamdulilah sih, akhirnya anaknya bisa cepat ketemu dokter dan menjalani pemeriksaan.

Namun, kan enggak semua orang “setegar” teman saya itu ya teman-teman. Namanya juga mengantar orang berobat ke negeri orang, kali pertama pula, tentu ada kondisi bingung-bingungnya. Untungnya, zaman now sudah ada platform layanan kesehatan berbasis online yang bisa menghubungkan pasien Warga Negara Indonesia dengan para dokter/ rumah sakit di negara-negara tetangga, khususnya di kawasan Asia Tenggara, seperti Malaysia, Singapura, dll. Pasien dari Indonesia bisa memanfaatkan jasa gratis platform seperti ini kalau mau berobat ke Penang, misalnya.

Layanan Gratis Smarter Health

Salah satu platform layanan kesehatan online yang gratis dan berpengalaman membantu pasien Indonesia, khususnya yang  berobat ke Penang adalah Smarter Health. Teman-teman yang mungkin sedang merencanakan berobat ke Penang juga bisa cek tentang Smarter Health ini di:

Sekilas info tentang layanannya, Smarter Health ini telah bekerjasama dengan berbagai rumah sakit terakreditasi Joint Commission International di Penang, seperti Island Hospital, Gleneagles Hospital, Pantai Hospital, KPJ Penang Specialist Hospital dll. Smarter Health juga bisa menghubungkan pasien Indonesia dengan para dokter spesialis di rumah sakit di Penang, antara lain:

Island Hospital:

  • dr. Seow Eng Lok (Spesialis Saluran Pencernaan),
  • dr. Malik Mumtaz (Spesialis Penyakit Dalam),
  • dr. Oh Kim Soon (Spesialis Tulang).

Gleneagles Penang Hospital:

  • dr. Amir Shah (Spesialis Kanker),
  • dr. Lee Ling Ching (Spesialis Jantung),
  • dr. Simon Lo (Spesialis Jantung).

Pantai Hospital Penang:

  • dr. Adam K.c. Chow (Spesialis Saluran Kemih),
  • dr. Benjamin Cheah Tien Eang (Spesialis Penyakit Dalam),
  • dr. Priya Damodaran (Spesialis Mulut dan Gigi).

KPJ Penang Specialist Hospital:

  • dr. Lim Soo Soo (Spesialis Kandungan)
  • dr. saravanan krishinan (Spesialis Jantung)
  • dr. Mustafa Kamal Razak (Spesialis Paru-Paru)

Serta beberapa nama dokter spesialis lainnya sesuai kebutuhan pasien.

Selain memberikan rekomendasi medical check up yang dibutuhkan dan menghubungkan pasien dengan dokter spesialis, ada beberapa keuntungan lain apabila memakai jasa Smarter Health saat berobat ke negeri tetangga, antara lain:

  • Pasien enggak perlu melakukan registrasi dan janji temu dokter sendiri.
  • jika kondisi pasien cukup kompleks, Smarter Health bisa bantu kirimkan rekam medis pasien ke dokter sehingga dokter bisa diagnosis, lalu beritahu tindakan medis apa yang dibutuhkan.
  • Dibantu dengan perhitungan/ estimasi biaya berobat. Estimasi biaya ini tentu saja sangat tergantung dengan kondisi pasien. Untuk beberapa kondisi medis, estimasi biaya bisa diketahui secara gratis melalui Smarter Health.

Website Smarter Health.

Nah, itulah teman-teman sedikit cerita tentang pengalaman berobat ke Penang yang pernah dilakukan oleh teman saya, serta informasi mengenai layanan platform kesehatan online Smarter Health yang dapat diandalkan kalau teman-teman butuh bantuan berobat ke Penang. Supaya enggak mengalami kebingungan mengenai bagaimana cara registrasi rumah sakit, mencari dokter spesialis, maupun memperkirakan biaya, sebagaimana yang pernah dialami teman saya tadi.

BTW, selain bisa membantu pasien dari Indonesia berobat ke Penang, Smarter Health juga bisa membantu berobat ke kota lainnya di Malaysia, seperti di Kuala Lumpur, Malaka, dll.

Ini rumah sakit di Malaysia yang menjadikan Smarter Health perwakilan resminya:

  • Kuala Lumpur
  • Pantai Hospital Kuala Lumpur
  • Gleneagles Kuala Lumpur Hospital
  • Sunway Medical Centre
  • KPJ Ampang Puteri Specialist Hospital
  • KPJ Tawakal Hospital
  • KPJ Damansara Specialist Hospital
  • KPJ Selangor Specialist Hospital
  • ParkCity Medical Centre
  • Subang Jaya Medical Centre
  • Ara Damansara Medical Centre
  • Malaka
  • Pantai Hospital Ayer Keroh

Smater Health juga merupakan perwakilan resmi berbagai rumah sakit di Singapura:

  • Mount Elizabeth Orchard Hospital
  • Mount Elizabeth Novena Hospital
  • Parkway East Hospital
  • Gleneagles Singapore Hospital
  • Farrer Park Hospital
  • Mount Alvernia Hospital
  • Thomson Medical Center

Smarter Health juga bisa membantu pasien Indonesia berobat ke rumah sakit dalam negeri seperti RS Siloam, RS Mayapada, atau RS Awal Bros.

FYI, Smarter Health hanya bekerjasama dengan rumah sakit yang terakreditasi Joint Comission International, sehingga pasien diharapkan mendapatkan perawatan terbaik dari ahlinya.

Semoga artikel ini membantu teman-teman yang mungkin keluarga, teman, atau mungkin dirinya sendiri tengah mempertimbangkan second opinion ke negeri tetangga, salah satunya ikhtiar dengan berobat ke Penang ya 🙂 .

April Hamsa