Sabtu kemarin, untuk pertama kalinya, saya dan keluarga ngemall ke QBig BSD City. Penasaran di sana ada apaan aja, sih, hehe. Tiba di QBig pas banget jam makan siang, akhirnya kami langsung mencari tempat makan. Saat jalan mencari tempat makan, resto Big Fish Street ini terlihat duluan, jadi yawda kami pun masuk ke resto ini.

Restoran yang mengklaim menyediakan menu seafood ini ukuran ruang dine in-nya cukup luas. Meja dan kursi makan, serta dindingnya didominasi dengan warna biru dan kuning. Terlihat beberapa ornament seperti hiasan yang bis akita jumpai kalau naik kapal laut.

Selain menyediakan area dine in di bagian dalam resto, Big Fish Street ini juga menyediakan tempat makan di bagian outdoor. Meja dan bangkunya juga lumayan banyak.

Sebelum masuk ke resto, pengunjung bisa mendapatkan gambaran tentang menu makanan yang disajikan di Big Fish Street ini. Di depan pintu resto terdapat semacam standing banner gitu yang berisi menu makanan yang ditawarkan oleh restoran.
Tadinya saya pikir resto ini hanya menyediakan menu seafood, yaaa, kayak di warung-warung tenda seafood yang menyediakan menu ikan, udang, kepiting, dll, tetapi ternyata menu di Big Fish Street lebih banyak ikan dan ayam. Trus, karbonya memiliki pilihan mau nasi atau pasta atau kentang gitu-gitu. Namun, enggak masalah sih soalnya beberapa menu saya lihat cukup ramah anak.

Sebelum memesan makanan, kami terlebih dahulu memilih tempat makan. Kami memilih dekat jendela luar,sehingga bisa melihat pemandangan area QBig.

Oh ya, selain menyediakan meja dan kursi yang standar seperti meja makan pada umumnya, Big Fish Street juga menyediakan meja dengan bangku seperti sofa yang nempel langsung ke dinding. Saya lihat ada fasilitas colokan kalau duduk di sini. Jadi, kayaknya enak tuh kalau duduk di situ, sambal makan sambal buka laptop.

Untuk order makanan, resto ini tidak memberikan buku menu, jadi kudu memesan dulu di bagian meja pelayanan yang juga sekaligus meja kasir. Di situ terdapat papan di dinding atas tempat pengunjung bisa melihat dan memilih menu. Menu-menu tersebut juga tersedia di semacam kertas yang diletakkan di meja service tersebut, sehingga pengunjung juga bisa memilih dari kertas itu.

Saya pun menanyakan kira-kira menu yang biasanya dipesan oleh anak-anak apa saja. Mbak-mbak pelayannya kemudian memberikan beberapa rekomendasi, menu ayam dan ikan.

Saya pun bertanya kepada anak-anak, mau makan pasta atau nasi. Ternyata, anak-anak mau makan pasta semua. Maka, saya pun memesankan Fish and Pasta Creamy buat Maxy dan Chicken Crispy Pasta Creamy buat Dema.

Lalu, untuk saya sendiri, saya memesan Chicken Crispy with Curry Rice, soalnya sejak pagi saya belum ketemu nasi. Hehe, orang Indonesia banget kan? 😛 Trus, ayahnya anak-anak memilih Spicy Tum Yum.

Untuk minumannya, kami memesankan Es Milo buat anak-anak. Selain itu, kami memesan air mineral saja.

Setelah melakukan pemesanan dan melakukan pembayaran langsung, kami pun kembali ke meja. Tak berapa lama kemudian, minuman yang kami pesan pun datang.

Ternyata Es Milo yang disajikan di sini ukuran gelasnya lumayan besar, kalau dibandingkan dengan gelas Es Milo di beberapa gerai resto lain yang pernah kami kunjungi. Lumayan juga, sih.

Setelah minuman, makanan-makanan yang kami pesan pun bermunculan. Oh ya, sayangnya di sini tuh makanannya enggak terhidang bareng-bareng. Untungnya makanan anak-anak muncul duluan, sehingga enggak bikin mereka crancky karena kelaparan hehe. Cuma makanan saya dan suami agak lama datangnya, huhu.

Untuk menu pasta creamy-nya terlihat yummy. Porsinya pas buat bocil seusia SD. Kalau diminta memilih antara menu pesanan Dema dan Maxy, daya memilih punya Maxy hehe.

Jadi, punya Maxy tuh ukuran ikannya yang digoreng crispy cukup besar. Makanan ini disajikan di atas wadah ala-ala wajan/ penggorengan, gitu. Menu ini dilengkapi dengan saus mustard, saus tomat, dan sambal tomat. Saus dan sambal tomatnya disajikan dalam bentuk plastik sachetan gitu.

Maxy terlihat sangat menikmati pasta dan ikannya. Bolak-balik dia mencocol ikannya pakai saus mustard. Rupanya cocok di lidahnya.

Kalau menunya Dema, daging ayamnhya juga cukup besar dengan kulit crispy kecoklatan. Beberapa kali saya dengar bunyi kriuk-kriuk dari mulutnya hehe.

Lalu, untuk makanan saya, seharusnya kalau di menu berupa nasi kari dengan sayuran buncis dan jagung, serta ayam. Sayangnya yang datang cuma ada sayuran jagung. Waktu itu mbaknya sempat bilang kalau buncisnya habis. Jadi yang tersaji adalah nasi kari berwarna cokelat, sayuran jagung dipipil, sedikit taburan kismis di atas nasi, serta ayam dengan sambal.

Sambal yang disajikan tuh menurut saya lebih ke sambal khas nusantara gitu. Rasa pedasnya enak dan memang beneran pedas. Udah gitu, saya masih dikasi saus dan sambal tomat hehe.

Untuk Spicy Tum Yum yang dipesan ayahnya anak-anak, pada dasarnya, ini tuh pasta dengan bumbu pedas, serta lauk ikan bumbu tepung dua biji. Porsinya cukup lumayan, sayangnya bumbu pedasnya terlalu banyak, sampai mie pastanya terlihat kalah banyak hehe. Cuma untuk rasa sih enak ya, walau menurut saya sih enggak sepedas sambal yang disajikan di menu ayam yang saya pesan.

Untuk semua makanan dan minuman yang kami pesan, harga yang kami bayar adalah sebesar:
Chicken Crispy Pasta Creamy Rp. 36.364,-00;
Fizh and Pasta Creamy Rp. 54.545,-00;
Spicy Tum Yum Rp. 44.545,-00;
Chicken Crispy with Curry Rice Rp. 36.364,-00;
2 Es Milo @Rp. 16.364,-00;
Mineral Water Rp. 12.728,-00.

Harga menu makanan di Big Fish Streat ini sepertinya rata-rata berkisar antara Rp. 40-50 ribuan. Beberapa menu makanannya bisa memilih mau ganti karbo lain selain dari yang ditawarkan di menu. Kalau minumannya sepertinya Rp. 15 ribuan.

Itulah, cerita makan-makan di Big Fish Street QBig BSD City hari Sabtu lalu. Semoga info kulineran ini bermanfaat ya 😊.

April Hamsa

Categorized in: