Balita di rumah susah makan? Coba buat variasi menu MPASI menggunakan bahan bubur bayi Cerelac – Siapa yang punya balita di rumah dan susah makan? Sayaaaa! (Sambil ngacung, hehe). Secara teori, memang katanya akan ada waktunya balita mengalami mogok makan alias gerakan tutup mulut (GTM). Setelah GTM mereda, maka nafsu makannya akan kembali normal, bahkan meningkat. Meski demikian, sebagai ibu, enggak dipungkiri saya stress kalau anak GTM. Pertanyaan-pertanyaan seperti, “Nanti kalau lemas terus sakit, bagaimana?” atau “Kalau nanti berat badan turun, gimana?”. Pusing, kan?
Bayi memang ada masa GTM-nya moms 🙂 .
Saya pernah curhat kepada dokter yang biasa mengimunisasi anak saya kalau anak saya susah makan dan sering GTM, terutama yang nomor dua yakni Si Dema. Dokter malah “mengomeli” saya dan menyuruh saya untuk belajar masak supaya menu Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) balita di rumah enggak melulu menu itu-itu saja. Walah, pekerjaan rumah (PR) berat, neh. Oh ya, dokter juga pernah berpesan bahwa dalam mengkreasikan menu makanan hal terpenting yang harus diperhatikan adalah nilai gizinya Makanan sehat dan bergizi memang merupakan makanan wajib buat balita, mengingat masa-masa balita adalah golden ages. Golden ages adalah waktunya balita untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal.
MPASI Homemade atau Instan?
Sebenarnya MPASI yang terbaik buat balita itu seperti apa, sih? Jawaban para bunda yang memiliki balita sudah pasti akan beragam. Ada yang mengatakan bahwa MPASI itu sebaiknya dari bahan-bahan alami alias homemade, namun ada juga yang mengatakan MPASI instan lebih baik sebab praktis dan nilai kandungan nutrisinya sudah jelas. Sebenarnya baik MPASI homemade maupun instan ada kelebihan dan kelemahannya, yakni:
Kelebihan MPASI Homemade:
- Kita dapat memastikan kebersihan dari bahan-bahan MPASI yang kita masak, sebab bahan-bahan tersebut kita bersihkan/ cuci dengan tangan sendiri.
- Dengan memberikan MPASI homemade bayi kita dapat merasakan rasa asli bahan-bahan makanan.
- Makanan yang disajikan lebih variatif.
Kelebihan MPASI Instan:
- Proses memasaknya praktis.
- MPASI instan telah difortifikasi dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi
- Pilihan rasa yang ditawarkan sudah sangat banyak dan bayi lebih mudah menyukai rasanya.
Kelemahan MPASI homemade:
- Menyiapkan bahan-bahan dan memasaknya untuk MPASI homemade membutuhkan waktu lebih lama.
- Apabila bunda salah dalam membersihkan dan mengolah bahan-bahan maka dapat berisiko kehilangan nutrisi yang sebenarnya dibutuhkan oleh bayi.
Kelemahan MPASI instan:
- Mengandung penguat rasa.
- Harus jeli memperhatikan tanggal kadaluwarsa bahan MPASI instan.
Kalau saya pribadi, anak-anak saya memang lebih banyak saya beri MPASI homemade. Namun, saya enggak saklek sampai harus menghindari MPASI instan. Sesekali anak-anak saya juga memakan bubur bayi instan, terutama jika kondisi tak memungkinkan saya untuk memasak, seperti saat sedang travelling, misalnya. Salah satu bubur bayi instan pilihan saya untuk anak adalah Bubur Bayi Cerelac. Bubur Bayi Cerelac merupakan salah satu produk dari Perusahaan Nestle. Siapa yang tak mengenal perusahaan produsen makanan dan minuman ini? Nestle sudah 150 tahun berpengalaman membuat produk-produk yang juga layak dikonsumsi oleh masyarakat, bahkan untuk balita. Pengalaman selama itu membuat mutu, kualitas, dan keamanan produk Nestle sangat terjamin. Salah satunya, ya, produk Bubur Bayi Cerelac tadi.
Keunggulan Nutrisi Bubur Bayi Cerelac
Bubur Bayi Cerelac adalah MPASI untuk bayi berusia 6-24 bulan. Ada dua pilihan Bubur Bayi Cerelac yakni Cerelac Harga Ekonomis dan Cerelac Bubur Susu. Cerelac Harga Ekonomis dapat memenuhi kebutuhan nutrisi balita dengan harga yang cukup ekonomis. Sedangkan, Cerelac Bubur Susu dapat membantu menjaga sistem pencernaan dan otak balita.
Nestle memang menciptakan produk Bubur Bayi Cerelac sebagai produk MPASI terbaik sehingga dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si kecil. Keunggulan yang dimiliki oleh Bubur Bayi Cerelac dibandingkan dengan bubur untuk balita sejenis adalah:
- Bubur Bayi Cerelac memiliki cita rasa mendekati alami sebab tidak memerlukan penambahan sukrosa dalam proses produksinya. Hal itu dapat terjadi sebab Nestle sebagai produsennya memiliki teknologi yang dapat menghidrolisa karbohidrat secara alami dengan menggunakan enzim. Selain tidak membutuhkan sukrosa tambahan, teknologi tersebut membuat Bubur Bayi Cerelac memiliki tekstur lembut sehingga mudah dicerna oleh bayi/ balita.
- Bubur Bayi Cerelac memiliki kandungan zat besi per saji lebih dari 50% Angka Kecukupan Gizi untuk anak usia 6-24 bulan. Zat besi merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh. Apabila kebutuhan zat besi si kecil tercukupi, maka akan bisa terhindar dari anemia defisiensi zat besi (ADB). Sehingga, pertumbuhan dan perkembangan si kecil pun optimal.
- Bubur Bayi Cerelac kaya akan Vitamin A yang berfungsi membantu mempertahankan keutuhan lapisan permukaan (mata, saluran pencernaan, saluran pernafasan, dan kulit).
- Bubur Bayi Cerelac juga kaya akan Vitamin C yang memiliki peran dapat membantu dalam pembentukan dan pemeliharaan jaringan kolagen.
Bubur bayi Cerelac makanan untuk bayi.
Wah, nutrisi Bubur Bayi Cerelac benar-benar lengkap ya? Untuk menjaga supaya nutrisinya tetap terjaga maka kita harus membuat bubur sesuai dengan petunjuk penggunaan yang tertera di box-nya. Saat mengolah Bubur Bayi Cerelac pastikan tangan dalam keadaan bersih. Lalu, tuangkan air masak hangat (sekitar 40 derajat Celcius) ke bubur. Jangan mencampur Bubur Bayi Cerelac dengan air di atas suhu 60 derajat Celcius karena akan merusak kandungan nutrisinya. Selain itu, Bubur Bayi Cerelac juga mengandung bakteri baik yang akan mati jika kita mencampur Bubur Bayi Cerelac dengan air yang sangat panas.
Kreasi Bubur Bayi Cerelac untuk Dikonsumsi Balita Sehari-hari
Biasanya, penyajian bubur bayi instan itu kan selalu standar ya? Masukkan bubur bayi instan ke mangkuk, lalu tuangkan air panas, diaduk-aduk, berikan deh ke bayi atau baita yang di rumah. Namun, ternyata Bubur Bayi Cerelac bisa lho dikreasikan dengan bahan-bahan segar, sehingga tidak membosankan buat balita kita.
Wiken kemarin, tepatnya Minggu tanggal 13 November 2016 saya mendapat kesempatan dari Komunitas Kumpulan Emak Blogger (KEB) mengikuti acara Kreasi MPASI Bernutrisi Bersama Chef Steby Rafael di Kota Kasablanka Jakarta. Acara ini merupakan bagian dari perayaan ulang tahun Nestle ke-150. Umur Bubur Bayi Cerelac ternyata juga 150 tahun, lho. Tak heran, nama bubur ini enggak asing, lha wong sejak jaman saya belum lahir sudah ada. Sepertinya, ibu saya juga memberikan saya dan adik saya bubur ini ketika kami masih balita.
Saat kelompok saya serius berkompetisi memasak. Foto oleh Helena Safitri.
Acara dimulai dengan demo masak MPASI oleh Chef Steby Rafael. Sambil mendemokan resep-resepnya, Chef Steby Rafael juga memberikan tips pemberian MPASI. Menurut Chef Steby Rafael, ketimbang makan dengan porsi banyak, sebaiknya bayi/ balita makan dengan porsi sedikit, namun sering. Jadi, sebaiknya perhatikan frekuensi pemberian MPASI kepada si kecil, ketimbang jumlah makanan yang masuk sekali waktu.
Chef Steby Rafael memperkenalkan tiga resep kreasi MPASI bernutrisi dengan bahan-bahan segar seperti buah pisang, apel, kurma, ubi ungu, dan lain-lain yang mudah kita temukan di tukang sayur/ pasar tradisional dan tentu saja Bubur Bayi Cerelac. Pada mulanya, saya mengira mungkin bahan-bahan segar tersebut akan diblender, lalu dicampur begitu saja dengan Bubur Bayi Cerelac yang sudah disajikan sebelumnya. Ternyata saya salah, hahaha. Chef Steby Rafael dengan terampil mengolah bahan-bahan segar tersebut supaya bisa dimasak bareng Bubur Bayi Cerelac.
Tiga resep kreasi MPASI dari bahan-bahan segar dan Bubur Bayi Cerelac yang diperkenalkan oleh Chef Steby Rafael antara lain Crepes Cerelac Apel Pisang, Puding Cerelac Kurma Madu, dan Bubur Ubi Ungu dengan Cerelac Wortel Bayam Labu Berikut adalah resep ketiga menu kreasi MPASI tersebut:
1. Crepes Cerelac Apel Pisang
Bahan Crepes:
- 75 gr tepung terigu
- ½ butir telur
- ½ sdt garam
- 160 ml susu cair
- 1 sdt mentega, lelehkan
Isi:
- 20 gr Cerelac Bubur Susu Pisang
- 150 ml air hangat 40 derajat Celcius
- 1 sdt margarin
- 8 buah pisang raja matang
Saus Apel:
- ½ buah apel, kupas, parut halus
- 1 sdt gula pasir
- 1 cm kayu manis batang
- 1 sdt maizena, larutkan dengan 50 ml air
- 1 sdm keju parut
Cara membuatnya:
- Crepes: Campur semua bahan crepes, aduk hingga rata, panaskan pan dadar (bisa pakai teflon biasa), oleskan margarin, buat dadar tipis. Angkat, lakukan hal yang sama hingga bahan habis.
- Isi: Campur semua bahan, aduk hingga rata dan halus Panasan margarin, masukkan pisang hingga pisang harum dan matang, angkat.
- Saus Apel: Campur apel, kayu manis, gula pasir, masak hingga harum. Lalu masukkan larutan maizena, masak hingga mengental, angkat.
- Ambil selembar crepes, oles dengan campuran isi, lalu letakkan satu buah pisang, gulung hingga padat dan rapi.
- Potong-potong dan sajikan dengan saus apel dan taburan keju parut.
2. Puding Cerelac Kurma Madu
Bahan-bahan:
- 100 gr Cerelac Kurma Madu
- 150 liter susu cair
- 2 butir telur
- 25 gr kurma, potong kecil-kecil
Cara membuatnya:
- Campur Cerelac Kurma Madu dan susu cair, aduk hingga rata.
- Tambakan telur, kocok kembali hingga rata.
- Masukkan kurma, kocok kembali.
- Tuangkan adonan ke dalam cetakan atau mangkuk yang telah dioles.
- Kukus atau panggang hingga matang. Lalu, angkat dan sajikan.
3. Bubur Ubi Ungu dengan Cerelac Wortel Bayam Labu
Bahan-bahan:
- 5 sdm Cerelac Wortel Bayam Labu
- 60 gr ubi merah atau ubi ungu
- 170 ml air hangat
Cara membuatnya:
- Kukus atau rebus ubi hingga matang, lalu dihaluskan
- Campurkan Cerelac Wortel Bayam Labu ke dalam sebuah mangkuk.
- Campurkan air hangat.
- Menu siap disajikan.
Tiga menu kreasi MPASI yang diperkenalkan Chef Steby Rafael.
Bahan-bahan segarnya gampang ditemukan dan cara membuatnya gampang, bukan? Eh, saya enggak ngecap doank, lho, sebab pada saat acara saya juga ikutan menjadi peserta kompetisi memasak MPASI-nya. Waktu itu saya dan peserta lainnya hanya diberikan waktu 15 menit saja untuk memasak. Saya tidak memasak sendiri, melainkan berkelompok dengan dua Emak Blogger lainnya, yakni Mbak Ade Ufi dan Mbak Silva Gustani. Kami tergabung dalam Kelompok C dan diwajibkan memasak Crepes Cerelac Apel Pisang. Cuma pada saat itu crepes-nya disediakan oleh panitia, jadi peserta tinggal mengolah isi crepes dan sausnya saja. Alhamdulillah, kelompok kami menang juara satu kompetisi masak Crepes-nya dan berhak mendapat hampers berisi paket produk Nestle dan hadiah voucher belanja dengan total Rp. 1,8 juta. Selain hadiah, tentu saja yang paling berharga yang saya dapatkan dari acara tersebut adalah pengalaman membuat kreasi MPASI untuk balita di rumah. Saya jadi mengetahui, “Ooo, gini toh, cara mencampur bahan-bahan supaya jadi menu istimewa yang enggak biasa buat anak-anak saya di rumah” dan “Wah, ternyata membuat kreasi MPASI itu enggak perlu bahan-bahan mahal dan dibuat rumit ya? Bahan-bahan biasa pun bisa, kok”.
Saya dan anggota kelompok C.
Blogger dari KEB berfoto bersama Chef Steby Rafael di akhir acara. Sumber foto: KEB.
Kalau ditanya, apakah saya akan memasak resep kreasi dengan Bubur Bayi Cerelac lagi untuk makanan balita saya lagi di rumah? Jawabannya, “Ooo sudah pasti!” Kebetulan saya paling suka dengan resep Crepes-nya dan ada persediaan Bubur Bayi Cerelac di rumah. Jadi, saya mau memasak untuk kedua balita saya di rumah. Teman-teman mau mencoba berkreasi juga? Resepnya sudah saya tulis di atas, ya! Silahkan dicontek! Hehe. Selamat memasak kreasi MPASI untuk balita di rumah, ya! Semoga balitanya makin makan dengan lahap! 🙂
Depok, 17 November 2016
April Hamsa
Iya ya ternyata bikin MP-ASI instant ga cuma diseduh air hangat. Bisa dicampur dengan bahan segar lainnya.
Btw…namaku pake F, bukan V. *inipenting*
Wkwkwkwk iya deh diedit 😛
Mantaf.. Semangak aka….
Wahhh seru bangett..
Nah iya makanan Mpasi trrnyata bisa dikreasikan dlm bentuk lain hehhe.
Trims artikelnya Mbakk
Iya Mbak Ajen. Malah lidah org dewasa juga suka lho 😀
MPASI dibuat kombinasi seperti itu membuat kaya rasa dan banyak variasi ya, seru juga acaranya
Iya seru. Aku suka bagian lomb masaknya hehe. Pengen ikutan lagi kalau ada acra lomba masak #sokpedepintermasak :))
Ternyata bisa modif sesuai selera kita ya bund, baru tau
Iya emang jd bunda kudu pinter2 mengkreasi makanan anak ya 🙂
Ngeliatnya aja udah ngiler nih. Emaknya juga boleh makan kaaan..
Boleh donk, aku suka yang crepes hihihi
Ntar nyontek resepnya di sini ah. Masih usia kehamilan 7bulan 🙂
Boleh boleh mbak 😀
Makasih udah mampir ke blog 😀
Anak-anak suka bubur Cerelac waktu bayi dulu. Kalo dibuat variasi seperti resep di atas pasti tambah enak rasanya 🙂
Kalau Mbak Lianny yang modif resepnya pastinya lbh cihuy hehe
wah, maakasih resepnya ^^
bisa buat anak 4 thn heheheh
Bisa banget mbak, buat org dewasa jg boleh kok hehehe
Ngajakin si kecil ikutan memasak/mempersiapkan makanannya juga bisa membantunya nggak GTM lho, Mbak.. hehe
Ah iya, selama ini jarang melibatkan mereka dlm proses memasak, kalau menyiapkan bahannya sih sering hehe, eh itu jg masuk proses kan ya mbak? haha
lengkap iiih tulisannya.. ma kasih yaa
Makasih Mbak Ade 🙂
Saat kecilnya, Fahmi juga kami beri MPASI cerelac
sempat ganti juga dengan merk lain sih, biar rasanya beda2 dan bisa variatif gitu 🙂
Pernah dibikinin kreasi campur bahan2 segar jg gak mbak? hehe 😀
Pas banget bahasannya. Kebetulan keponakan saya sebentar lagi butuh MPASI. Bisa contek resepnya, nih….
Bubur bayi cerelac memang enak ya…selain anak-anak yang suka, saya juga suka loh! He he he
Monggo mbak dicontek. Btw kalau di bawah setahun jgn lupa utk tdk dikasi gula dulu ya? 😀
Waktu anak masih di bawah 2 tahun emang rajin banget saya buat mpasi, tapi makin ke sini makin malas masak haha. Ada aja alasan buat nggak masak. Duuh.
Hihihi kalau di rumah saya usahakan sellau masak, alasannya cuma satu lebih hemat #emakpelit :))
Seru acaranya ya, aseeek mak dapat foto aka princesss (tetep sirik gegara antri eh keselak orang wkwk)
Aku juga iri padamu bisa foto di salju2 mbak Eni :))
wiiih menang dapet vocer banyakyaaak, grogi gak mak masaknya diliatin orang banyak? hehehehe
Alhamdulillah maaakkk hehe
Kalau diliatin sih gak grogi, cuma bete krn masak diburu waktu :))
Ntar anak kedua ini juga tak mix, maksudnya klu situasi gak bisa bikin homemade ya gak apa pakai yg instant heheh
Hehehe yang penting ibu dan anak bahagia dan jangan lupa utk memperhtikan nutrisinya jg ya 😀
tampilannya jadi enak gitu kak 😀
padahal menu anak bayi hahahhaha
bisa buat aku praktekin kelak kalo punya aanak nih
thanks Kak
Iya, enggak nyangka kalau itu makanan balita kan? 🙂
Si cerelac ini rasanya memang enak sih ya mba..masa adikku aja suka icip2 dan beli loh dulu..padahal dia udah sma dulu.hahaha
Iya, rasa makanan bayi kyk gini emang enak hehe
wow! bayi pun bisa punya menu a la chef hehehe… nice sharing, Mba April ^_^
hehehe iya, kalau Chef Steby punya baby pasti masakannya bakalan enak2 :))
Baru tau belakangan klo MPASI instant bisa di mix mb, dulu aku seringnya beli tp yg emng homemade tp dijual gitu
Iya bisa mbak, coba deh praktekin hehe
Iya yah.. Meski instn kalau dikreasikan jadi nambah nilai gizi dan bikin anak enggak bosen.
Iya Mbak Lubena, malah makin lengkap gizinya ya 😀
apalagi setelah demo masak, pulang bawa bingkisan dari Cerelac #Nestle … otomatis kita emak-emak ini mengaplikasikan menu dari chef steby rafael dirumah ya mba april …
Iya, kan anak2 gak makan bubur lagi Jd biar gak mubazir kita jadiin makanan kreasi deh hehe
Kalau MP-ASI instan gitu ada kemungkinan untuk sembelit juga gak ya mba? Btw, aku juga kombinasi MP-ASInya, kalo lagi di luar rumah, pake yang instan, salah satunya Cerelac untuk “makan berat”nya dan Milna untuk biskuitnya ehehehe
Setiap makanan di setiap pencernaan anak setau saya beda2 mbak.
Bisa aja sih bikin sembelit, jd tetep kita awasi aja pola makan anak supaya mencegah sembelit 🙂
Sudah ga punya bayi lagi di rumah. Tapi dulu pernah gunakan Cerelac untuk anakku 🙂
Resep MPASI nya cocok banget nih buat Baby Ae. Tak save ya mbakk.
Buat Michan juga pake yang instan, tapi gak kepikiran buat dimodifikasi macam itu. Kece ih.
Resepnya bisa banget direkomendasikan buat para traveller yang mampir ke tempat wisata malang dengan membawa anak balita.
Bisa direkomendasikan nih buburnya buat tante. Biar gak repot bikinnya.
Bisa direkomendasikan nih buburnya buat tante. Biar gak repot bikinnya
Bisa dimasukin ke buku resep mpasi nih. Pasti banyak yang suka
wah bisa dicoba nih resepnya buat bayiku kalau dah mulai makan MPASI
sangat inspiratif ini, membantu sekali bagi ane yang lagi punya dede gemez
Senangnya mas itu di antara para mama cantik hehe
Tulisan yang bagus mba..bisa jadi referensi nih 👍
Mbaaa, klo aku jadi ikut,,kmaren bisa ketemu. Aku berhalangan hadir 🙁
Anakku lagi Mpasi nih mba, tapi skarang ngga mau yg instan, pas awal pernah di trial masih mau, sekarang beneran ngga mau sama sekali, GTM instan diaaa..
mba april keren kreatif banget
Sealiran nih 😃
Saya juga kalo ga sempet masak akhirnya makan pake instan yang ditambahin bahan makanan lain. Crepesnya perlu dicoba tuh..👍
Resep baru nih untuk adik saya,,, pulang kerja langsung praktek ah biar si adik tambah nurut sama kakak nya hihi
Wah, thanks buat sharing, mba April. Bisa aku copy link-nya buat adikku. Keponakanku udah MPASI soalnya.
Tau gak Mba, saya tuh ya kalau lagi sakit atau lagi ga doyan maka, pasti milih bubur cerelac 😀 meski udah setua ini, tapi masih gemar banget sama makanan bayi hehe
kalau dikreasikan makin enak dong ya, anak pun makin lahap. dulu saya ga pernah dikreasikan begini. kalo lagi rajin buat MPASI kalo lg malas yg instan ><
Kreasinya keren, jadi nggak ngebosenin ya Mbak
saya suka icip bubur bayi instans kalo lagi ga ada cemilan dirumah, kebetulan waktu itu keponakan dan kakak saya masih nginep dirumah hehehe. Ponakan suka juga tuh mbak gerakan tutup mulut dulu, kakak saya tapi lebih sering kasih makanan homemade. Baru tau juga bubur instans bisa di kreasiin jadi banyak macam dan menarik untuk dikonsumsi balita :)..saya ngeliat hasil makanannya di foto aja jd pengen nyicip hehehehe
Whaiyayaaa…. Saya selama ini ga kepikiran untuk nyampur bahan alami dengan bubur instan. Noted mbak! Untuk tahun depan, pas uda punya bayi sepertinya bisa diterapkan 🙂 terimakasih
Waktu krucils kecil, aku selalu mengutamakan MPASI homemade. Tapi klo pas jalan-jalan ke luar kota aku selalu nyediain MPASi instan supaya lebih praktis.
sama kayak anak saya susah banget makannya padahal sudah umur 5 tahyn. Nah kalo di sekolah lahap banget begitu pula ketika makan sayur
widieeew…ini mah sudah tingkat konsultan gizi. bikin buku atuuh
Woww cerelac terus bertahan ya mbak, aku kenal bubur ini sejak punya adik bayi pas aku SMP 😀 dan jadi primadona ketika itu .. sip sip ilmunya bermanfaat kelak kalau aku sudah punya anak 🙂
ternyata ya, MPASI instan juga bisa dimacem-macemin, makasih resepnya mbak….
Membuat kreasi makanan utk ank bisa menambah nafsu mkn..terus berkreasi mamah cantik ^_^
Menunya simpel banget. Mbak April juga kreatif seruuu. Saya juga lebih sering pakai MP-ASI instan, Mbak.. Kadang dicampur-campur juga. Tapi nggak lama habis itu Qeis ikut makan menu keluarga..
waah keren banget bisa kombinasiin cerelac jadi MPASI yang kayanya enak-enak *lho*
thanks for sharing ya mbak, resepnya saya bookmark dulu
Masaknya semangat banget loh…
Ubi ungu ni memang idola banget buat para bayi, baik yg homemade ataupun instan
Anak saya dulu MPASI nya home made semua, lebih ribet memang. Ini ada yang lebih praktis dengan cerelac
Aku masih sering beli, soalnya Anakku sampe gede gini masih suka bubur cerelac hihihi… Daripada jajan yang nggak jelas, mending bubur cerelac..
Sebulan lagi aku harus menyiapkan mpasi.. Tapi dekat sini ada yang jual bubur bayi sehat gitu mba, bisa kan ya.. May be aku juga mw nyoba cerelac bubur bayi juga hehee
mbak, makasih bgt review dan sharingnya, anakku mulai ada gejala GTM 🙂
wah terima kasih banyak mba ilmunya, lumayan lah dapet ilmu untuk nanti klo dah punya momongan hehehe
Sampai sekarang anak-anak masih suka bubur cerelac, hahaha…emaknya juga suka nyemil cerelac.