Ayah, kok Dema bibirnya bengkak. Tadi dikasi makan apa?” tanya saya kepada suami, sepulang dari bepergian sendirian, ketika mendapati bibir Dema bengkak.

Enggak makan yang aneh-aneh, kok. Cuma tadi beli ayam goreng crispy di tempat langganan,” kata suami.

Waduh, jangan-jangan memang karena ayam itu,” saya menduga-duga.

Enggak ah, Dema kan sudah sering juga makan ayam itu,” kata suami.

Ya, mungkin pas ayamnya kebanyakan ditambahi zat yang bikin alergi itu,” kata saya.

Sebenarnya itu bukan pertama kalinya Dema mengalami bibir bengkak secara tiba-tiba. Dulu, Dema juga pernah mengalaminya. Kakaknya, Si Maxy juga pernah mengalami bibir bengkak. Kalau Maxy karena dulu pernah makan kue yang dibelikan oleh tantenya dan makan mie ayam yang kami beli saat mudik ke Surabaya.

Dema saat bibirnya tiba-tiba bengkak karena alergi. Masih bisa beraktivitas dan makan seperti biasa.

Saya curiga bahan makanan yang membuat bibir anak-anak menjadi tiba-tiba bengkak adalah soda kue. Cuma, memang sepertinya ada takaran tertentu yang bisa mengakibatkan bibir anak-anak menjadi bengkak. Buktinya, ya, seperti kata suami. Dema sudah pernah sebelumnya makan ayam goreng crispy. Biasanya enggak kenapa-kenapa. Tapi, saat memakannya hari itu, eh, bibirnya bengkak.

Saya belum mengetes penyebab alergi Maxy dan Dema karena terus terang saya khawatir anak-anak ditusuk-tusuk jarum. Tapi, belakangan saya mengetahui kalau tes alergi bisa dilakukan dengan cukup memeriksa sample darah dan ada pula yang menggunakan jarum khusus yang enggak menyakitkan. Saya mau mencari informasinya dulu, baru nanti akan melakukan tes untuk anak-anak.

Baca juga: 7 Hal yang Perlu Dilakukan Saat Anak Demam.

Kembali ke masalah bibir anak yang tiba-tiba bengkak, sebaiknya kita jangan keburu panik ya? Amati dulu, apakah anak rewel atau enggak. Kalau Maxy dan Dema sih biasanya walaupun bibirnya bengkak, mereka masih tetap ceria dan beraktivitas seperti biasa. Cuma emang saat makan ada keluhan. Mungkin, karena bibirnya menebal gitu jadi rasanya aneh kali ya?

Ada beberapa cara menangani bibir anak yang tiba-tiba bengkak. Berikut adalah cara menangani bibir anak yang tiba-tiba bengkak sesuai pengalaman saya:

Stop makanan yang diduga menjadi penyebab munculnya reaksi alergi pada anak

Kalau memang ketahuan bahwa bibir anak bengkak karena reaksi alergi yang muncul setelah makan makanan tertentu, maka biasanya saya stop dulu pemberian makanan itu. Biasanya sih 1×24 jam setelah menghentikan pemberian makanan itu, bengkaknya kempes dan bibirnya pulih seperti sedia kala.

Kompres bibir anak dengan air hangat

Teman-teman bisa mengompres bibir anak dengan waslap atau handuk kecil yang dicelup ke air hangat. Kompres selama 10-15 menit beberapa kali.

Olesi bibir dengan madu

Saya pernah membaca tentang saran mengolesi madu ke bibir anak yang bengkak karena alergi dari salah satu artikel kesehatan. Pernah, saat Dema bengkaknya enggak membaik seharian dan dia mengeluhkan kondisi bibirnya, saya pun mengolesi bibirnya dengan madu. Madu yang asli lho ya. Katanya sih madu berkhasiat mengurangi nyeri yang terjadi karena pembengkakan bibir. Biasanya saya ulangi tiap dua jam, sampai bengkaknya kempes.

Beri anak es krim

Anak biasanya jadi malas makan, sehingga saya suka memberikan es krim yang dingin dan mudah dimakan.

Beri minum air putih yang banyak

Untuk mencegah bibir kering, maka saya meminta anak yang sedang bengkak bibirnya untuk minum air putih yang banyak.

Berikan makanan yang lembut untuk dikunyah

Misalnya bubur atau nasi lembut atau nasi dengan sayuran berkuah. Tujuannya supaya anak enggak terlalu berat saat mengunyah makanannya.

Olesi bibir dengan getah tanaman lidah buaya

Terus terang saya belum pernah mencobanya. Selain karena enggak punya tanaman lidah buaya, saya juga mengkhawatirkan anak menelan getahnya. Kalau enggak salah rasanya pahit-pahit gitu bukan ya? Tapi, mungkin buat anak yang lebih besar (bukan balita) bisa dipraktekkan. Tanaman lidah buaya mengandung antiinflamasi atau zat yang bisa menyembuhkan radang.

Baca juga: Cara Mengatasi Ruam Popok pada Bayi/ Anak.

Nah, itulah beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk menangani bibir anak yang tiba-tiba bengkak. Selain untuk menangani bengkak karena alergi, bisa juga untuk menangani bengkak yang disebabkan oleh benturan (luka trauma), digigit serangga, sariawan, dan lain-lain.

Kalau kasus anak saya, biasanya bengkaknya bertahan 1×24 jam. Esoknya udah sembuh. Memang cukup di-stop atau menghindari pencetus alerginya saja sih.

Namun, jika anak tetap rewel, enggak mau makan dan minum, bengkaknya enggak sembuh-sembuh, dan lemes setelah sehari atau dua hari, saran saya segera pergi ke dokter anak ya, teman-teman.

April Hamsa

#ODOP #BloggerMuslimahIndonesia #Day3

Save