Bau mulut adalah salah satu masalah yang sering terjadi pada saat seseorang tengah berpuasa. Sepintas, bau mulut memang terlihat sebagai hal yang sepele, karena bukan termasuk masalah kesehatan yang serius. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa bau mulut merupakan hal yang sangat mengganggu, terutama jika kita harus berinteraksi dengan orang lain.
Bau mulut yang sering muncul saat kita berpuasa.
Enggak lucu, bukan, jika sepanjang kita berbicara, lawan bicara kita menutup hidungnya terus karena bau mulut kita yang tak sedap? Masih mending kalau begitu. Bagaimana jika lawan bicara tersebut ternyata adalah atasan atau calon klien penting atau siapa gitu? Wah, melayang deh rejeki karena bau mulut. Oleh sebab itu, sangat penting bagi kita mengantisipasi munculnya bau mulut ketika sedang berpuasa.
Penyebab bau mulut saat puasa
Sebelum memberikan tips mengenai bagaimana caranya mencegah bau mulut, saya mau bertanya, teman-teman tahu tidak mengapa bau mulut bisa muncul pada saat kita berpuasa? Bagi yang belum tahu, for your information, bau mulut yang muncul pada saat kita berpuasa sebenarnya terjadi karena mulut kita kering akibat enggak makan dan minum.
Jadi, di dalam mulut kita itu sebenarnya terdapat banyak bakteri. Bakteri-bateri inilah yang menghasilkan senyawa kimia yang menimbulkan bau tak sedap pada mulut. Bakteri-bakteri tersebut sebenarnya bisa saja tertelan masuk ke dalam pencernaan kita, tapi dengan bantuan saliva (air liur).
Bakteri-bakteri di mulut. Sumber: Mayoclinic.com.
Mulut kita biasanya akan cukup memproduksi air liur apabila kita makan atau minum, pokoknya saat kita mengunyah sesuatu dalam mulut gitu, deh. Nah, jika kita berpuasa maka otomatis produksi air liur akan berkurang. Akibatnya, bakteri-bakteri tersebut tertinggal banyak di mulut.
Apalagi, jika memang pada dasarnya ada masalah kesehatan dalam mulut kita. Seperti kondisi mulut yang kurang bersih, ada tambalan gigi yang lepas, terdapat karang gigi, dan masalah-masalah pada mulut lainnya, wah, sudah pasti bau mulut akan timbul.
Cara mengatasi bau mulut saat berpuasa
Namun, tenang teman-teman, saya memiliki beberapa cara yang bisa teman-teman praktekkan untuk mengatasi timbulnya masalah bau mulut pada saat kita sedang berpuasa. Tepatnya, ada lima cara, yakni antara lain:
1. Konsultasi ke dokter gigi
Bagi teman-teman yang memiliki masalah kesehatan dalam mulut seperti yang saya sebutkan sebelumnya, mungkin ada baiknya berkunjung ke dokter gigi. Sebaiknya, sih, ke dokter gigi sebelum mulai puasa, ya? Tapi, kalau kemarin belum sempat, ya sebaiknya sekarang segera ke dokter gigi.
Tujuannya supaya dokter gigi bisa memeriksa kesehatan gigi dan mulut kita. Jika ternyata ada masalah karang gigi, dokter gigi bisa membersihkannya. Kalau ada tambalan yang lepas, dokter gigi bisa menambalnya lagi. Pokoknya masalah-masalah yang terjadi pada gigi dan mulut dihilangkan dulu, deh.
2. Menjaga kebersihan gigi dan mulut
Menjaga kebersihan gigi dan mulut adalah wajib hukumnya. Caranya adalah melakukan pembersihan secara menyeluruh, sebagai berikut:
- Sikat gigi secara teratur, minimal tiga kali sehari.
- Bersihkan sela-sela gigi dengan dental floss (benang gigi). Tujuannya supaya membersihkan sisa-sisa makanan yang mungkin nyelip-nyelip di gigi.
- Sikat lidah dengan pembersih lidah, supaya bakteri-bakteri yang menempel di permukaan lidah juga hilang.
3. Sering-sering berkumur
Saat sedang berpuasa di siang hari kita bisa sering-sering berkumur, tapi jangan ditelan, ya! Hehe. Bahkan bila perlu gunakan obat kumur. Kelebihan berkumur dengan obat kumur, selain membuat bau mulut menjadi lebih sedap, juga supaya bisa membunuh bakteri-bakteri yang ada di mulut, terutama yang nyelip di sela-sela gigi.
4. Menghindari makanan atau minuman tertentu
Ketika sedang berpuasa, sebaiknya kita menghindari terlebih dahulu mengkonsumsi makanan dan minuman yang meninggalkan aroma yang khas. Misalnya makanan seperti jengkol, pete, minuman beralkohol (kalau ini sih puasa enggak puasa, tetap haram hukumnya dikonsumsi, ya, teman-teman? 😛 ).
Sebaiknya, hindari pula makanan yang meninggalkan bekas lengket di gigi, seperti permen, coklat, ketan, dodol, dan makanan lengket lainnya. Juga, kurangi konsumsi minuman bersoda dan kopi. Selain itu, usahakan untuk tidak mengkonsumsi makanan atau minuman yang suhunya terlalu ekstrem, seperti teralu panas atau terlalu dingin. Khawatir akan menimbulkan sariawan yang juga bisa memicu timbulnya bau mulut.
5. Menjaga kecukupan asupan cairan
Jaga selalu kecukupan asupan cairan dalam tubuh kita, terutama asupan air putih. Kita bisa melakukan dengan cara 2-4-2, yakni 2 gelas saat buka puasa, 4 gelas saat makan malam hingga menjelang tidur, dan 2 gelas pada saat sahur. Usahakan juga untuk mengkonsumsi sayur dan buah-buahan yang banyak mengandung cairan, seperti tomat, selada, kubis, semangka, jeruk, dan lain-lain. Jika tingkat hidrasi atau kecukupan cairan bagus, maka juga akan mencegah munculnya bau mulut.
Semoga dengan kelima cara itu, teman-teman sudah tidak mengalami masalah bau mulut lagi saat sedang berpuasa, ya!
April Hamsa
Memang nggak enak banget kalau lg berurusan sama bau mulut. Meskipun bau mulut saat puasa ibarat kasturi di surga, tapi bisa bikin ilfeel juga kalau kebangetan, hehehe … TFS ya, Mbak. Salam kenal 🙂
Salam kenal kembali.
Iya meski puasa tetap harus dijaga supaya enggak bau mulut.
Kan kita tiap harinya kita jg harus interaksi ma org hihihi 😀
Itu aroma surga mbak, hahaha…
Nice tip, 🙂
Hihihi iya, tapi tetep kan jangan lupakan interaksi dgn sesama manusia 😀
Emang kalo lagi puasa, masalah ini sering muncul. Apalagi kalau kita sebelumnya makan makanan yang bikin “provokasi” terus kurang minum … Ampuuun deh gak nahan 😁😁
Salam kenal ya, mb
Hehe iya mbak, sebaiknya dihindari dulu makanan yang bikin provokasi itu 😀
Alhamdulillah ada tips cara mengatasi bau mulut ya saat puasa mba
Paling utama yang dilakukan adalah bersihkan karang gigi sebelum puasa mba 🙂
Iya, kalau emang ada masalah kesehatan mulut/ gigi baiknya sebelum puasa ke dokter dulu 😀
Anak suka bandel nih kalau puasa suruh ini suruh itu terkait bersih in mulut. Tapi pas ada orang bau mulut suka musuh misuh.
Hihihi usia berapa anaknya mbak?
Tengkyu tipsnya yg praktis dan keren ini mb.emang yg suka’ complain si bungsu klo mencium aroma kurang sedap.hafewww
Hihihi sama kayak Maxy hidungnya sensitif gtu 😀
ati2 kalau sering kumur, ntar ketelen 😀
Hahahaha, dirimu sering yaa?
Aku termasuk yang sering berkumur walau kadang suka was-was takut kalo-kalo keminum 😅
Hahaha jangan diniatin minum donk 😛
Iya mbak… Bener semua itu tipsnya. Apalagi kan kita juga kumur 5 kali sehari saat sholat ya.
aq juga sikat lidah mbak, rasanya nyaman klo disikat n ga bau tentunya
kata malaikat, baunya kayak bunga kasturi lo hehehe
mbak, lebaran mudik kah?
Aku juga sama, sikat lidah juga karena itu efektif ngurangi bau mulut juga.
#nulisambilnutuphidung 😛
Itu tips minum airnya boleh juga mbak. Aku sih suka ya pete, tapi kalo udah diiris tipis dan di sambel. Kalo jengkol? gak pernah coba hahaha.
Kalau banyak sikat gigi atau sering berkumur, agak riskan juga ya…takutnya nanti malah ada yang tertelan dan dapat membatalkan puasa hihihi…
Makasih tipsnya mbak April.. share ke murid2 ah…
Waduh ini yang dicari ketika bulan puasa yaitu bagaimana supaya tidak bau mulut sepanjang hari dan salah satunya di ulas pada artikel ini, terimakasih infonya mba
Bau mulut memang bikin gak pede ya
Tipsnya kece dah, biar kita lebih peduli sama kebersihan area mulut
Tipsnya bener banget, terutama jangan makan jengkol dan pete ya Mak, hehee..
Sejak sakit gigi aku rajin ke dokter gigi mba 😀
alhamdulillah sekarang lebih membaik nih keadaan mulut.