Yang namanya kulit kering, khususnya di bagian wajah, pasti momok banget deh buat Kaum Hawa. Setuju enggak? Soalnya, kulit kering cenderung diikuti dengan berbagai macam masalah turunannya. Pokoknya, kulit jadi sensitif banget gitu deh. Saya sendiri pernah mengalaminya. Namun, itu dulu. Kalau sekarang, alhamdulillah, masalah kulit kering dan kulit sensitif saya sudah membaik. Soalnya, dua minggu terakhir ini, saya pakai produk skin care yang banyak disarankan untuk merawat kulit kering dan sensitif, yakni produk Erhalogy Skin Barrier Series.

Penyebab kulit kering dan sensitif

Saya pertama kali mengenal Erhalogy Skin Barrier Series dari postingan Instagram salah seorang beauty influencer. Sebut saja namanya Mbak A. Dalam postingan-nya itu, Mbak A bilang kalau dia punya masalah kulit kering dan sensitif. Kulitnya cenderung bersisik gitu, katanya. Akibatnya, make up yang dipakainya susah menempel di wajah. Trus, suatu waktu, dia mencoba pakai Erhalogy Skin Barrier Series dan hasilnya cocok. Menurutnya, semenjak pakai Erhalogy Skin Barrier Series, kulit wajahnya jadi lebih terasa lembab, make up-nya pun jadi lebih awet di wajah.

Nah, pas baca postingan itu, saya kok merasa problem saya mirip seperti Si Mbak A ini ya. Jadi, kulit wajah saya bisa dibilang termasuk sensitif juga. Apalagi pada saat cuaca panas, dimana matahari sedang terik-teriknya. Wajah saya jadi kemerahan atau istilahnya, kalau kata orang, “bruntusan”. Kalau diraba terasa kasar. Lalu, kadang timbul sisik-sisik putih gitu, sehingga kalau bedakan jadi terlihat enggak merata.

Yeah, salah satu penyebab kulit wajah jadi kering dan sensitif, konon katanya karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Bisa juga karena kulit terkena debu dan polusi udara. Apalagi buat yang tinggal di area perkotaan, tahu sendiri kan bagaimana polusi udara membawa dampak kurang baik juga buat kulit kita?

Dua minggu terakhir ini saya memakai Erhalogy Skin Barrier Series.

Selain sinar matahari dan polusi, kalau saya baca-baca di beberapa artikel kesehatan, katanya kulit kering juga bisa disebabkan karena penggunaan sabun wajah dan pelembab yang tidak tepat. Misalnya nih pakai sabunnya kebanyakan atau pelembabnya itu bahan-bahannya enggak cocok sama kulit kita (pakai bahan kimia yang terlalu keras). Akibatnya, kulit jadi kering dan bersisik putih-putih gitu.

Kulit kering dan sensitif juga bisa disebabkan karena (mungkin) kita punya kebiasaan mencuci wajah pakai air panas/ hangat. Nah, teman-teman, sebaiknya kalau mencuci wajah pakai air biasa aja yaaa. Sebab, mencuci wajah pakai air anget bisa bikin kandungan minyak alami di wajah menghilang, sehingga mengakibatkan kulit jadi kering.

Erha punya produk perawatan untuk kulit kering dan sensitif.

Lalu, enggak ketinggalan, satu lagi penyebab masalah kulit kering adalaaahh… jreng… jreng… “Faktor U”. Yup, menurut artikel kesehatan yang saya baca, usia juga mempengaruhi, sih. Apalagi, bagi yang sudah masuk usia tjantik kayak saya 😛 . Makin berumur seseorang, hormon yang mempengaruhi kesehatan kulit katanya makin berkurang. Eh, tapi meski “Faktor U” memang sudah jadi keniscayaan, jangan langsung terima nasib aja yaaa. Kita ((KITA)) usaha dulu menjaga kesehatan kulit. Semangaaat!

Perawatan kulit kering dan sensitif

Berikut adalah beberapa usaha perawatan kulit kering dan sensitif yang bisa kita lakukan sendiri teman-teman:

Hindari menggunakan air panas/ hangat untuk mencuci wajah

Yes, alasannya sudah saya kemukakan di atas tadi ya? Sebaiknya kita mencuci wajah pakai air biasa saja, supaya kandungan minyak di wajah tetap terjaga baik.

Lindungi wajah dari paparan sinar matahari dan debu yang berlebihan

Kalau mau beraktivitas, khususnya di outdoor, jangan lupa melindungi wajah dengan tabir surya, masker, topi, dll.

Hindari gaya hidup yang tidak sehat

Hindari gaya hidup yang tidak sehat seperti merokok, minum alkohol, minum minuman yang kafeinnya berlebihan, begadang, dll. Semua itu juga sangat mempengaruhi kesehatan kulit. Lalu, supaya kulit makin sehat, sebaiknya perbanyak asupan buah dan sayur.

Banyak minum air putih

Kalau mau kulit sehat dan enggak kering, salah satunya caranya ya harus minum air putih. Tujuannya supaya tubuh terhidrasi, sehingga kulit pun tetap lembab dan enggak kering.

Gunakan sabun wajah dan pelembab yang tepat

Nah, ini yang paling penting, pakai sabun wajah dan pelembab yang tepat. Oh iya, ngobrolin soal sabun wajah dan pelembab yang tepat, balik lagi ya ke cerita saya tentang postingan Mbak A di atas tadi.

Kelanjutannya, akhirnya, saya mencari tahu tentang produk Erhalogy Skin Barrier Serries ini di website Erha, . Erhalogy Skin Barrier Series ini terdiri dari beberapa produk. Saya baru mencoba dua jenis produknya, yakni berupa sabun wajah dan pelembab:

  • Skin Barrier Facial Wash (sabun wajah)
  • Skin Barrier Face Moisturizer (pelembab).

Seperti yang saya bilang sebelumnya, saya sudah memakai kedua produk itu selama dua minggu terakhir dan merasa cocok juga. Berikut adalah review saya tentang Skin Barrier Facial Wash dan Skin Barrier Face Moisturizer:

Review Skin Barrier Facial Wash dan Skin Barrier Face Moisturizer

Berikut adalah kedua produk Erhalogy Skin Barrier Series yang saya maksud:

Skin Barrier Facial Wash dan Skin Barrier Face Moisturizer.
Review Skin Barrier Facial Wash

Kita mulai dari kemasannya dulu yak. Berikut adalah kemasan Skin Barrier Facial Wash:

Skin Barrier Facial Wash yang kemasannya travel friendly.

Skin Barrier Facial Wash ini kemasannya berbentuk tube isi 90 gram. Tutupnya berbentuk flip top yang kalau kita pencet akan keluar isinya yang berwarna putih keruh. Teksurnya agak cair gitu dan bau wanginya enak, tidak menyengat hidung.

Tutupnya flip top.

Cara pemakaiannya sebagaimana facial wash pada umumnya:

  • Aplikasikan pada wajah yang sudah dibasahi.
  • Pijat lembut wajah selama semenit.
  • Bilas dengan air dan keringkan.

Teksturnya agak cair.

Skin Barrier Facial Wash ini menurut keterangan di website Erha merupakan sabun pembersih wajah yang tidak mengandung SLS (Sodium Lauryl Sulphate) dan paraben. Produk ini juga diformulasikan khusus dengan busa lembut dan bahan non-irritant, sehingga selain punya fungsi membersihkan kulit wajah, produk ini juga dapat menjaga dan mempertahankan fungsi barrier kulit.

Apakah “barrier kulit” itu?

FYI, barrier kulit adalah lapisan paling luar kulit kita yang terdiri dari sel-sel kulit (corneocytes) yang saling terikat degan adanya lapisan lipid (lemak alami). Barrier kulit ini adalah tempatnya kadar air/ cairan alami yang ada di kulit.

Barrier kulit ini sifatnya impermeable atau mampu melindungi kulit dari faktor-faktor yang dapat menyebabkan kerusakan kulit (sinar matahari UV A, UV B, polusi udara, bahan kimia, dll). Karena fungsinya begitu penting, maka sebaiknya kita mencegah kerusakan barrier kulit, salah satunya dengan memakai sabun yang tepat saat membersihkan kulit.

Skin Barrier Facial Wash ini diklaim dapat melindungi barrier kulit karena produk ini mengandung aquaxyl, PHA (Gluconolactone), zinc PCA, dan D-Panthenol yang berperan sebagai moisturizing agent yang mampu menjaga kadar air alami di kulit wajah. Itulah sebabnya, kalau abis mencuci wajah pakai Skin Barrier Facial Wash wajah akan terasa bersih, kenyal, dan lembab.

Produk Skin Barrier Facial Wash ini juga dilengkapi dengan aloe vera extract dan dipottasium glychyrrhizinate yang punya fungsi sebagai anti inflamasi. Sehingga, kulit kita yang mulanya sensitif akan tercegah dari infeksi atau radang.

Setelah mencuci wajah pakai Skin Barrier Facial Wash, sangat disarankan melanjutkan merawat wajah dengan Skin Barrier Face Moisturizer.

Review Skin Barrier Face Moisturizer

Ini adalah bentuk kemasan Skin Barrier Face Moisturizer:

Skin Barrier Face Moisturizer.

Berbentuk tube langsing dengan kemasan 30 gram dengan tutup ulir yang mudah dibuka. Kemasannya sangat travel friendly, jadi bisa dengan mudah masuk pouch atau kantong baju.

Tutup berbentuk ulir.

Kalau kita buka tutupnya dan kita pencet tube-nya pelan-pelan, maka akan keluar isinya yakni berupa lotion berwarna putih susu. Teksturnya tidak terlalu kental dan tidak wangi.

Produk ini tidak mengandung pewangi.

Sedangkan, kandungan Skin Barrier Face Moisturizer (tertulis di kemasannya) antara lain:

  • Ceramide Complex: Ceramide merupakan lipid (lemak) alami yang sebenarnya sudah ada pada lapisan epidermis kulit kita. Namun, karena beberapa faktor seperti: Faktor U, salah pakai skin care, paparan sinar matahari, dll, lemak alami ini akan mengalami penurunan, sehingga kulit butuh tambahan bahan Ceramide yang bisa membantu mencukupi kadar Ceramide di kulit. Kalau kadar Ceramide di kulit tercukupi, maka kulit akan senantiasa lembab, kenyal, dan kencang.
  • Soothing Agent: Menenangkan kulit, mengurangi kemerahan/ radang, dan merawat kulit yang mengalami iritasi ringan.
  • Formula pH-balance: Bisa memberikan kenyamanan dan menjaga kekenyalan kulit.
  • Bahan-bahan antioksidan lainnya: Untuk mencegah kerusakan kulit akibat radikal bebas, meningkatkan elastisitas, dan membuat kulit jadi lebih lembut.

Produk pelembab ini juga diklaim tidak mengandung paraben, pewarna, dan parfum, sehingga benar-benar aman untuk kita yang memiliki kulit sensitif.

Cara pemakaian pelembab kulit kering dan sensitif ini cukup mudah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

  • Bersihkan terlebih dahulu wajah pakai Skin Barrier Facial Wash.
  • Keringkan wajah.
  • Pakai Skin Barrier Face Moisturizer secara merata pada kulit wajah pada pagi dan malam hari.

Kesan saya setelah dua minggu memakai produk ini, kulit wajah saya jadi terasa lebih halus dan kalau saya coba cubit, terasa lebih kenyal dari sebelumnya. Kulit wajah yang biasanya kering, kasar, kusam, dan bersisik saat cuaca panas, kini tidak lagi begitu, melainkan terasa lembab setelah memakai produk Skin Barrier Face Moisturizer ini.

Baik Skin Barrier Facial Wash, maupun Skin Barrier Face Moisturizer yang mampu membuat kulit sehat ini, bisa kita dapatkan tanpa resep dokter, lho. Soalnya kedua produk tersebut masuk dalam rangkaian Over The Counter (OTC) yang hadir dengan konsep Erha Apothecary. FYI, Erha Apothecary adalah konsep dimana kita bisa beli produk Erha tanpa harus konsultasi terlebih dahulu ke Erha Clinic.

Salah satu Erha Apothecary di Jakarta. Sumber foto: Erha.

Jangan khawatir, kedua produk tersebut sudah diuji oleh dermatologist berpengalaman kok, sehingga aman kita pakai, asalkan kulit teman-teman cenderung kering dan sensitif yaaa. Sesuai petunjuk yang ada dalam kemasan kedua produk tersebut. Namun, kalau teman-teman ingin tahu lebih jelas lagi mengenai kondisi kulit teman-teman, ya, saran saja mampir ke Erha Clinic aja. Pasti lebih puas lagi kalau bertanya langsung kepada ahlinya 🙂 .

Lalu, mengenai harga, harga kedua produk tersebut sama, yakni IDR 79.000,-. Cukup ramah kantong bukan? Sepadan sih menurut saya dengan hasilnya. Ini berdasarkan pengalaman saya memakai Skin Barrier Facial Wash dan Skin Barrier Face Moisturizer selama dua minggu terakhir ya.

Apabila teman-teman punya problem kulit yang sama dengan saya, yakni kulit wajah kering dan berujung pada kulit sensitif, saran saya coba deh pakai Erhalogy Skin Barrier Series, khususnya Skin Barrier Facial Wash dan Skin Barrier Face Moisturizer. Bisa langsung mengunjungi Erha Clinic, Erha Aphothecary, Erha DermaCenter, dan Erha Skin yang terdekat dari rumahmu.

Erha Clinic di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Sumber foto: Erha.

Oh iya, barangkali ada yang kebutuhan kulitnya lain/ berbeda dengan saya, juga bisa kok ke klinik Erha yang saya sebut tadi. Soalnya selain Erhalogy Skin Barrier Series, ada pula produk Erha lainnya yang masuk dalam Erha Aphothecary, seperti rangkaian Erha21, baik untuk wajah maupun rambut, dll, yang bisa jadi lebih tepat buat kebutuhan kecantikan teman-teman. Intinya, pastikan dulu kondisi atau jenis kulit atau rambut teman-teman yaaa, baru putuskan mau pakai produk Erha yang mana 🙂 .

Erha, spesialis perawatan kulit dan rambut.

Kalau mau intip-intip produknya dulu, juga bisa melihat:

  • Website Erha: www.erha.co.id
  • Instagram Erha: @erha.dermatology.

Well, semoga informasi mengenai produk Erha, khususnya produk skin care untuk perawatan kulit kering dan sensitif ini bermanfaat ya teman-teman 🙂 .

April Hamsa