Morning Sickness atau kondisi mual dan muntah, merupakan hal yaang sering terjadi kepada ibu hamil. Ada ibu hamil yang mengalami kondisi semacam itu hanya pada trimester awal kehamilannya, ada pula yang mengalaminya sepanjang masa kehamilan.
Zaman hamil Maxy dulu, alhamdulillah saya enggak mengalami morning sickness sama sekali. Hanya saja, selama sebulan lebih saya mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Nah, saat zaman hamil Dema, saat trimester awal, saya sangat benci aroma nasi baru matang dari rice cooker.
Setiap nasi matang saya pasti mual. Kadang muntah, tapi tak berlebihan sebagaimana morning sickness yang mungkin dialami para ibu hamil lainnya di luaran sana sih. Namun, kondisi tersebut cukup membuat saya enggak nyaman.
Penyebab morning sickness, kalau saya membaca di beberapa artikel kesehatan adalah perubahan hormon kehamilan. Namun, ada yang mengatakan morning sickness bisa terjadi juga karena stress.
Ada ibu hamil yang mengalami morning sickness sangat parah. Semua makanan yang masuk ke perut pasti dimuntahkannya lagi. Nah, morning sickness seperti inilah yang berbahaya dan harus segera diatasi. Sebab, jika tidak maka ibu hamil dan bayinya terancam kekurangan nutrisi.
Lalu, bagaimana cara mengatasi morning sickness pada ibu hamil? Berikut adalah beberapa hal yang saya lakukan ketika saya mengalami morning sickness:
Hindari penyebab mual dan muntah
Seperti yang saya katakan, saya pernah sangat benci banget dengan aroma nasi yang baru matang dari rice cooker. Sehingga, setiap nasi matang, saya selalu minta tolong suami untuk mendinginkan nasi untuk saya makan.
Iya, jadi biarpun saya mual dengan aroma nasi baru matang, namun saya baik-baik aja makan nasi putih. Asalkan saya enggak mencium aroma nasi yang baru matang tersebut, maka saya akan baik-baik aja. Aneh bukan? Hehehe.
Maka, saran saya, buat teman-teman yang mual karena makanan atau aroma tertentu, hindari saja makanan atau aroma tersebut.
Memperbanyak minum air putih
Teman-teman yang sering muntah sebaiknya memperbanyak asupan cairan. Terutama minum air putih. Usahakan minum 2-3 liter perhari. Minum air putih juga bagus buat air ketuban.
Makan dalam porsi sedikit namun sering
Sebaiknya, makan dalam porsi sedikit namun sering untuk menghindari muntah. Kalau bisa pilihlah makanan yang tinggi karbohidrat, namun rendah lemak. Jika tidak bisa makan nasi maka teman-teman bisa menggantinya dengan makan karbohidrat yang lain. Pilih juga cemilan berat, seperti biskuit atau sereal, misalnya.
Beristirahat yang cukup
Usahakan untuk beristirahat dengan cukup. Jangan sampai kelelahan dan stress, sebab hal tersebut juga bisa memperparah morning sickness.
Konsultasi dengan dokter kandungan
Apabila kondisi morning sickness semakin parah, maka segeralah berkonsultasi ke dokter kandungan. Biasanya dokter akan merekomendasikan obat untuk meredakan mual dan muntah.
Itulah beberapa cara untuk mengatasi morning sickness. Semoga bermanfaat ya buat teman-teman yang sedang hamil, terutama hamil trimester pertama.
April Hamsa
#ODOP #Day26 #BloggerMuslimahIndonesia
Kakakku jg lg morning sickness Mba. Baru keluar dari Rumah Sakit krn udah ga ada yg bisa masuk makanannya. Plus Maagnya kambuh. Apa2 bikin mual..
Wah semoga lekas lewat masa2 morning sickness kakaknya ya mbak, moga sehat terus sampai melahirkan aamiin
Yayyy thanks loottt tipsnya April
memang merepotkan…tapi dukungan suami yang baik pasti akan membuat jadi lebih teratasi,,,
makasih mbak april tipsnya,,,
Sepupuku dulu morning sickness dan reda kalo nyium2 terasi jd dese bawa terasi kemana2 haha
Makin bete kalau lagi sakit ngidam eh keluarga besar khususnya mertua yang suka ngerecokin… Bikin makin mual kalau suami bukannya mengerti kondisi, eh malah nuntut supaya katanya sebagai istri dan menantu kudu manut…
Kalau ga sayang calon bayi mending pilih gak jadi hamil deh
Haha…