Menjauhkan kuman penyakit dari anak? Yaaa, siapa sih ibu yang ingin anaknya dekat-dekat dengan kuman penyakit? Hukum menjauhkan kuman penyakit dari si kecil pasti wajib di kalangan semua ibu. Mengapa? Ya, supaya anak terhindar dari berbagai infeksi penyakit yang enggak bisa dianggap enteng.

Masalahnya, menurut fakta penelitian dari Aseculife.com tahun 2017, ternyata anak kecil sudah terpapar kuman penyakit sejak kecil. Berikut adalah rangkuman data penelitian tersebut:

  • 24% terpapar kuman penyakit sejak usia 0-1 tahun (Babies).
  • 33% terpapar kuman penyakit saat berusia 1-3 tahun (Toddlers).
  • 43% terpapar kuman penyakit saat berusia 3-4 tahun (Pre-Kindergarten).

Kuman penyakit emang ada dimana-mana. Bahkan, masih menurut sumber penelitian yang sama, yang namanya kuman penyakit itu banyak bersarang di lingkungan si kecil. Antara lain di tempat tidur, mainan, benda-benda yang sering dipegang anak, dll. Berikut gambaran jelasnya mengenai dimana kuman penyakit sering bersarang:

Fakta penelitian tentang kuman penyakit. Sumber: slide presentasi dr. Herbowo.

Mitu Gathering yang sarat informasi tentang cara menjauhkan kuman penyakit dari anak

Saya mengetahui fakta penelitian tersebut dari dr. Herbowo A.F Soetomenggolo Sp. A(K) (dr. Herbowo), seorang dokter anak dan ahli saraf anak, yang pada tanggal 9 Mei kemarin menjadi narasumber di sebuah talkshow sekaligus blogger gathering yang saya ikuti. Talkshow dan blogger gathering yang membahas tema kesehatan anak tersebut digagas oleh Mitu Baby (Mitu Gathering).

Suasana talkshow dan Mitu blogger gathering.

Teman-teman, khususnya yang sudah jadi orang tua (ibu-ibu), pasti enggak asing bukan dengan Mitu Baby? Yup, Mitu Baby adalah produk perawatan bayi yang dikeluarkan oleh Godrej Indonesia. Sudah lama, saya memakaikan Mitu Baby untuk anak-anak. Khususnya produk tisu-nya untuk perawatan anak-anak, sejak mereka bayi.

Kembali ke talkshow kesehatan yang saya singgung tadi, selain dr. Herbowo, acara yang berlangsung di Ev Hive D’Lab Menteng Jakarta Pusat tersebut juga menghadirkan Ibu Sabrina Purba (Ibu Sabrina), Brand Manager Mitu Baby by Godrej Indonesia. Dalam kesempatan itu, Ibu Sabrina memperkenalkan produk tisu basah antiseptik yakni Mitu Baby Antiseptic. Ibu Sabrina juga memaparkan kelebihan yang dimiliki oleh Mitu Baby Antiseptic Wipes.

Ibu-ibu dari Komunitas Emak Blogger aktif menyimak materi talkshow.

Mitu Gathering berlangsung seru. Selain mendapat pengetahuan tentang kesehatan anak, khususnya tips menjauhkan kuman penyakit dari anak, sebelumnya, peserta Mitu Gathering diajak melakukan games seru. Enggak sekadar games sih, tapi sebetulnya juga sekaligus menambah wawasan para ibu peserta Mitu Gathering yang hadir. Soalnya games-nya tuh kayak gini:

  • Mengurutkan benda-benda mana yang paling banyak menjadi sarang kuman penyakit.
  • Menebak dimana saja kuman penyakit bersarang.

Games menebak sarang kuman penyakit di sekitar anak.

Waspadai kuman penyakit di sekitar anak

Nah, jawabannya sudah ada di dua gambar yang saya dapatkan dari presentasi dr. Herbowo, yang sudah saya share saat saya memulai artikel ini ya teman-teman? Kalau kita amati lagi kedua gambar tersebut, kita pasti enggak menyangka bahwa tempat atau benda itu adalah sarang kuman penyakit, bukan?

Indoor playground untuk anak-anak saat acara Mitu Gathering.

FYI, satu tambahan informasi lagi mengenai sumber kumanpenyakit  di sekitar anak dari dr. Herbowo:

Sumber kuman penyakit di sekitar anak. Sumber: slide presentasi dr. Herbowo.

Sedangkan lokasi dimana kuman penyakit paling banyak bersarang adalah di:

Lokasi kuman penyakit banyak bersarang. Sumber: slide presentasi dr. Herbowo.

Berdasarkan gambar tersebut, menurut dr. Herbowo, memang lingkungan sekitar anak enggak bisa bebas kuman 100% ya teman-teman? Baik di luar maupun di dalam rumah, kuman penyakit selalu ada. Itulah sebabnya, sebagai orang tua kita harus tetap mewaspadai kuman penyakit di sekitar anak kita itu.

Cara penyebaran kuman penyakit itu macam-macam ya teman-teman, yakni antara lain:

  • Melalui udara: Misalnya saat ada yang batuk atau bersin dekat si kecil.
  • Melalui kontak langsung: Misalnya si kecil bersentuhan dengan area terinfeksi atau cairan tubuh.
  • Melalui kontak tidak langsung: Contohnya ketika si kecil bersentuhan dengan benda-benda yang telah mengandung kuman.

Sehingga, sebagai orang tua, harus waspada, kalau misalnya di dekat anak kita ada yang bersin/ batuk. Trus, saat si kecil mulai bermain benda-benda yang kotor. Mengapa sih kuman penyakit harus diwaspadai? Sebab, kuman penyakit yang bisa berupa bakteri, virus, jamur, parasit itu, sebagaimana yang sudah saya tulis di awal, bisa menyebabkan infeksi penyakit.

Contoh infeksi penyakit yang disebabkan oleh kuman adalah: Pneumonia, Diare, Meningitis, Demam Berdarah Dengue, Campak, TBC, Malaria, dll. Akibat dari infeksi penyakit itu enggak main-main lho. Profil Kesehatan Indonesia menunjukkan bahwa angka kematian balita akibat infeksi penyakit seperti itu adalah 26 per 1000 kelahiran hidup.

Berikut adalah contoh benda dan kuman penyakit yang kemungkinan bersarang, serta infeksi penyakit yang ditimbulkannya:

Macam-macam bakteri/ kuman penyakit berbahaya. Sumber: slide presentasi dr. Herbowo.

Menurut dr. Herbowo, memang, anak-anak memiliki risiko besar terkena infeksi penyakit, sebab:

  • Sistem imun anak belum berkembang sempurna.
  • Kulit anak 30% lebih tipis dibanding orang dewasa, sehingga lebih sensitif, lebih mudah rusak.
  • Kebersihan anak masih sangat bergantung kepada orang lain, khususnya orang tuanya. Anak belum bisa mandiri.

Cara menjauhkan kuman penyakit dari si kecil

Dr. Herbowo kemudian bertanya kepada para ibu yang hadir di Mitu Gathering, “Apakah setelah kita tahu kuman ada di sekeliling anak, kita akan tetap membiarkan anak bereksplorasi atau malah melarang anak bereksplorasi?”

Tentu sebagai ibu, kita pasti memilih jawaban yang pertama, donk ya? Membiarkan anak bereksplorasi. Sebab, menurut dr. Herbowo, kecerdasan anak akan terbentuk apabila dua faktor ini dipenuhi: nutrisi dan eksplorasi.

Dr. Herbowo memberikan tips supaya anak terhindar dari kuman penyakit.

Maka, hal yang bisa kita lakukan adalah membiarkan anak tetap bereksplorasi, sembari melakukan hal-hal berikut, supaya si kecil jauh-jauh dari kuman penyakit:

  • Memberikan ASI eksklusif minimal sampai enam bulan pertama kehidupan bayi.
  • Berikan imunisasi lengkap kepada si kecil.
  • Berikan si kecil makanan yang bergizi.
  • Jaga kebersihan tubuh dan lingkungan anak.
  • Cegah persebaran kuman dengan cara sebagai berikut:
  • Menutup mulut saat bersin atau batuk. Jangan pakai telapak tangan ya? Pakai bagian lengan tangan.
  • Biasakan anak mencuci tangan setelah bermain.
  • Sering-sering membersihkan area-area tempat anak berinteraksi atau bermain.
  • Jangan lupa juga membersihkan anggota tubuh anak yang dipakainya untuk bermain (tangan, kaki, dll).
  • Sering-sering membersihkan mainan atau benda-benda yang sering dipegang oleh anak.
  • Gunakan antiseptik untuk membersihkan anggota tubuh anak, mainan/ benda-benada yang dipegangnya, dan area bermainnya.
  • Jika tidak urgent banget jangan membawa anak ke rumah sakit. Soalnya rumah sakit adalah sarang kuman penyakit terbesar.

Menjauhkan kuman penyakit dari si kecil pakai Mitu Baby Antiseptic Wipes

Menyambung presentasi dari dr. Herbowo, Ibu Sabrina mengatakan bahwa sebagai orang tua, kita emang enggak bisa melarang anak berekplorasi. Sebagai orang tua, sebaiknya kita membiarkan anak bermain, namun tetap senantiasa berusaha menghindarkan kuman penyakit dari anak.

Ibu Sabrina dari Mitu Baby Indonesia.

Menurut Ibu Sabrina, hal tersebutlah yang mendorong Godrej Indonesia mengeluarkan produk Mitu Baby, khususnya Mitu Baby Antiseptic Wipes. Produk ini sengaja diciptakan untuk wipes away germs and your worries (para ibu).

Produk Mitu Baby Antiseptic Wipes.

Produk Mitu Baby Antiseptic Wipes ini memiliki beberapa keunggulan, yakni antara lain:

  • Sudah memperoleh logo HALAL dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
  • Tisu ini tidak mengandung alkohol (non-alcohol).
  • Tisu ini diformulasi untuk membunuh kuman.
  • Permukaan tisu memakai teknologi embossed dimana tisu ini mempunyai permukaan yang mampu membersihkan dengan maksimum.
  • Tisu ini mengandung tea tree oil sebagai bahan antiseptik yang mampu melindungi si kecil dari bakteri.
  • Mengandung moisturizer yang bisa melembutkan kulit bayi.

Ibu Sabrina juga memberikan tips menjauhkan kuman penyakit dari si kecil dengan memakai Mitu Baby Antiseptic Wipes. Caranya sebagai berikut:

  • Gunakan Mitu Baby Antiseptic Wipes untuk membersihkan tangan anak.
  • Gunakan Mitu Baby Antiseptic Wipes untuk membersihkan kaki anak.
  • Gunakan Mitu Baby Antiseptic Wipes untuk membersihkan mainan anak.
  • Gunakan Mitu Baby Antiseptic Wipes untuk membersihkan benda-benda yang sering dipegang oleh anak.

Bagaimana teman-teman? Setelah mengetahui informasi di atas dan juga tips menjauhkan kuman penyakit dari anak oleh dr. Herbowo dan Ibu Sabrina, apakah teman-teman tetap akan membiarkan si kecil bereksplorasi? Kalau saya sih ya iya, donk. Saya udah enggak khawatir terhadap kuman penyakit di sekeliling anak lagi, selama saya rajin membersihkan anggota tubuh anak yang sering dipakai bermain (tangan, kaki, dll) dan benda-benda mainannya pakai Mitu Baby Antiseptic Wipes. Saya harap teman-teman, ibu-ibu yang lain juga demikian yaaa… Soalnya Mitu Baby Antiseptic Wipes itu bisa wipes away germs and your worries… 🙂

April Hamsa