Jadi gimana donk cara supaya tidak tertular virus Corona? Kok serem ya, udah di rumah aja, enggak ke mana-mana, masih kena juga?” Begitu obrolan ibu-ibu di salah satu WhatsApp Group (WAG) yang saya ikuti, ketika kami membahas berita di salah satu media online tentang seorang ibu rumah tangga yang katanya udah mematuhi aturan di rumah aja, namun ternyata masih terinfeksi Covid-19.

Makanya, di rumah aja bisa kena, apalagi yang masih suka keluyuran enggak jelas tuh,” salah seorang member WAG ikut menanggapi.

Duh, kudu lebih ekstra lagi jaga kebersihan ya ibu-ibu. Itu uang kembalian sebaiknya dijemur, disemprot, kalau perlu dicuci deh,” saran seorang member yang lain.

Virus Corona mengintai di mana-mana saat ini. Sumber gambar: Pixabay.

Lho, kok tiba-tiba bahas uang kembalian?

Iyaaa, soalnya menurut certa-cerita yang beredar, si ibu ini enggak berinteraksi dengan siapa pun kecuali keluarganya sendiri. Ketika dites, ternyata semua keluarganya negatif. Si ibu ini katanya juga enggak ada riwayat bepergian belakangan ini, baik ke luar kota, maupun ke luar negeri. Daaan menurut pengakuannya, satu-satunya interaksi yang masih dia lakukan adalah cuma dengan tukang sayur keliling yang berjualan di komplek perumahannya.

Kemudian, enggak tahu bener atau enggak, ada dugaan si ibu ini tertular virus corona dari uang kembalian yang dia dapatkan saat belanja di tukang sayur itu. Katanya sih abis pegang uang si ibu ini lupa cuci tangan trus pegang-pegang area wajah. 

Bagaimana cara penularan virus Corona?

Nah, kalau baca-baca beberapa artikel tentang virus Corona, katanya virus ini tuh memang bisa menempel ke beberapa benda mati gitu. Bisa jadi ada cairan droplet yang membawa virus Corona gitu yang enggak sengaja terpercik ke benda mati itu. Sehingga, tanpa disadari, pada saat seseorang menyentuh/ memegang benda tersebut, trus abis itu menyentuh area wajahnya (khususnya mulut, hidung, dan mata) sebelum mencuci tangan, maka ada risiko tertular juga. Kayak kasus si ibu tadi.

Baca juga:  Apa Sih Penyakit Covid-19 Itu?

Selain itu, ada pula cara penularan virus Corona melalui kontak fisik dengan penderita Covid-19, seperti bersentuhan, berjabat tangan, dll. Itulah sebabnya, untuk saat ini pemerintah menganjurkan masyarakat melakukan physical distancing.

Cara penularan virus Corona. Sumber gambar: Infografis Kemenkes.

Kemudian, cara penularan yang mungkin sudah dipahami banyak orang adalah melalui droplet atau cairan yang berasal dari batuk dan bersin. Makanya, kalau ada orang bersin atau batuk dekat kita, sebaiknya hindari. Kita yang menjauhinya. Begitu pula sebaliknya, kalau kita yang terkena batuk pilek atau flu, sebaiknya ya kita tahu diri lha ya, jaga jarak juga dari orang lain. Walaupun itu keluarga sendiri di rumah.

Mungkin masih banyak lagi cara penularan virusnya. Ya namanya juga jenis penyakit baru ya? Saat ini para ilmuwan juga sibuk meneliti mengapa virus ini mudah sekali penularannya antar manusia. Bahkan, saya pernah baca juga di salah satu artikel media online, bahwa virus ini bisa juga menular melalui (sorry) feses dan kentut.

Cara supaya tidak tertular virus Corona

Lalu, apa ya yang mesti kita lakukan supaya bisa terhindar dari penularan virus Corona ini? Masih dari membaca beberapa artikel kesehatan yang saya dapat dari berselancar di dunia maya, katanya sih beberapa cara ini akan sangat efektif menghindarkan kita dari virus Corona:

  • Mencuci tangan dengan benar

Tidak sekadar rajin/ selalu cuci tangan, namun caranya kudu benar. Bagaimana caranya cuci tangan yang benar? Caranya yakni dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

Basahi kedua tangan dengan air yang mengalir.

  • Tuang sabun ke tangan.
  • Gosok telapak tangan.
  • Gosok punggung tangan dan sela-sela jari.
  • Genggam jempol dengan posisi memutar.
  • Gosok bagian ujung jari-jari ke telapak tangan.
  • Bilas dengan air yang mengalir.
  • Terakhir, keringkan dengan lap sekali pakai.

Kalau terpaksa banget enggak menemukan air dan sabun, bisa juga menggunakan hand sanitizer yang memiliki kandungan alkohol derngan kadar minimal 70%.

  • Lakukan physical distancing

Sesuai anjuran pemerintah, di masa pandemi ini sebaiknya lakukan physical distancing. Kalau tidak karena urusan yang urgent sekali, sebaiknya tidak keluar rumah. Jauhi kerumunan, apalagi sengaja mengikuti/ menyelenggarakan acara-acara yang mengumpulkan banyak orang. Kalau punya privilage untuk work from home, school/ learning at home, bahkan beeribadah dari rumah aja, maka sebaiknya ambil aja.

Mengapa sih kita perlu melakukan physical distancing?” Ya, mengapa ya?

Maaf ya, kalau saya amati, orang mungkin sering mendengar istilah “physical distancing” ini, namun sayang enggak tahu alasan melakukannya, sehingga masih banyak yang melanggar 🙁 . Buktinya, jalanan masih ramai orang, masih banyak orang suka kumpul-kumpul enggak jelas (eh, itu sih di dekat area rumah saya sih 😛 ).

Patuhi anjuran pemerintah untuk mencegah penularan virus Corona. Sumber: Infografis Kemenkes.

Makanya, saya rasa perlu juga saya jelaskan di sini mengapa semua orang wajib melakukan physical distancing ini. Jadi, physical distancing ini merupakan upaya menghentikan penularan virus dari orang ke orang. Dengan tidak terlalu sering bertemu orang lain, diharapkan rantai penularan virus ini pun putus.

Baca juga: Kelihatannya Sepele, Namun 7 Cara Ini Bisa Ringankan Beban Orang Lain di Masa Pandemi Sekarang.

Nah, kalau laju penularannya berkurang, kurva penderita Covid-19 bisa landai bahkan menurun, maka tenaga medis akan punya waktu dan tenaga yang cukup untuk mengobati penderita Covid-19 sampai sembuh. Kalau semua pasien sembuh dan enggak ada yang tertular lagi, maka kita bebas dari pandemi.

Sebaliknya, kalau banyak orang enggak mematuhi physical distancing ini, entahlah apa yang akan terjadi nanti. Tenaga medis pasti akan kewalahan merawat pasien Covid-19. Daaan, kalau giliran kita (amit-amit) jatuh sakit, bayangin saja, mungkin udah enggak ada dokter lagi yang bisa merawat, hiks.

  • Pakai masker

Kalau terpaksa sekali keluar rumah, maka pakai masker. Hal ini untuk mencegah kita terkena droplet orang yang mungkin kita jumpai ketika keluar rumah.

Baca juga:  Apakah Benar Memakai Masker Bisa Menangkal Virus Corona?

Selain, wajib dipakai ketika bepergian, masker juga wajib kita pakai di rumah apabila kita merasa tak enak badan, seperti menderita batuk pilek atau flu. Tujuannya supaya anggota keluarga kita tidak tertular.

  • Jaga imunitas tubuh

Jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi dan dari bahan makanan segar. Apabila dibutuhkan bisa ditambah booster tertentu, namun sebaiknya konsultasi dengn dokter ya. Jangan lupa juga, walau di rumah aja, sempatkan untuk bergerak/ olahraga dan berjemur di bawah sinar matahari pagi (kalau saya sih tim berjemur sekitar pukul 08.00-09.00 WIB). Kalau teman-teman seorang perokok, sekarang waktunya untuk berhenti, karena perokok berpotensi besar terkena virus Corona. Trus, usahakan untuk tidak stress. Jauhi berita-berita yang membuat kita merasa takut berlebihan. Meski demikian, jangan lupa selalu waspada yaaa.

  • Bersihkan benda-benda di sekitar kita

Jangan lupa bersihkan benda-benda yang ada di sekitar kita, bisa dengan alkohol atau disinfektan. Khususnya benda-benda yang kita dapatkan dari luar rumah, seperti paket, pesanan food delivery, barang belanjaan (termasuk sayuran dan buah-buahan), dll.

Berikut adalah tata cara membersihkan paket:

  • Semprotkan disinfektan ke pembungkus paket.
  • Cuci tangan sebelum membuka paket.
  • Segera buang bungkus paket tersebut.
  • Cuci tangan lagi.

Cara mencuci sayur dan buah-buahan. Sumber: WHO.

Sedangkan untuk barang belanjaan:

  • Bersihkan barang belanjaan berkemasan dengan kain dan cairan disinfektan atau bisa pakai tissue disinfektan.
  • Jika membeli buah dan sayuran, maka segera cuci bersih buah dan sayuran tersebut dengan air mengalir. Jangan lupa, sebelum mencuci buah dan sayuran, cuci tangan dulu dengan air dan sabun. Begitu pula setelah selesai mencuci buah dan sayuran, kita dianjurkan untuk cuci tangan lagi.

Kemudian kalau kita memesan food delivery, maka minta si abang pengantar makanannya untuk meletakkan pesanan kita di tempat tertentu begitu sampai rumah. Usahakan bayarnya cashless juga, untuk meminimalisir kontak dengan babang pengantar.

  • Segera mandi dan cuci pakaian setelah dari luar rumah

Setiap kali bepergian, sebaiknya langsung mandi. Pakaian yang kita pakai selama bepergian tadi, sebaiknya segera direndam di air yang bersabun, syukur-syukur bisa segera dicuci.

  • Jangan berbagi barang pribadi

Kalau sebelum pandemi kita biasa sharing barang apa aja, misal dengan teman atau dengan orang asing yang bahkan tidak kenal (contoh: meminjamkan mukena, meminjamkan sisir, dll), maka saat ini sangat tidak dianjurkan berbagi barang pribadi dengan orang lain. Hal ini tentu saja penting dilakukan supaya kita meminimalisir kontak dengan orang lain.

Nah, itulah teman-teman mengenai bagaimana cara penularan virus Corona serta beberapa cara efektif supaya kita tidak tertular virus Corona ini. Tetap waspada ya teman-teman. Semoga kita semua bisa survive dari wabah ini. Aamiin.

April Hamsa