Libur lebaran telah usai, saatnya kembali ke “dunia nyata” 😛 . BTW, siapa yang kemarin berlebaran di kampung halaman naik motor? Sebelum ngantor lagi, sebaiknya, jangan lupa cek kembali kondisi motor ya, agar saat dipakai beraktivitas enggak ada drama ngadat.

“Lho, sebelum mudik kan motornya sudah dibawa ke bengkel buat dicek? Emang perlu diservis lagi?” Pertanyaan seperti itu memang sering muncul di kalangan pemudik motor.

Kalau menurut tukang bengkel langganan, sih, jawabannya selalu “Iya, perlu.” Apalagi, kalau mudiknya tuh jauh banget, bahkan butuh waktu seharian buat sampai ke lokasi tujuan.

Coba bayangin, kita aja kalau bergerak terus pasti fisik capek. Nah, begitu pula dengan motor yang dipaksa bekerja atau berjalan terus-menerus seharian. Pasti ada deh bagian mananya gitu yang error.

Tips agar motor tetap prima setelah dipakai mudik

Maka, sepulang dari mudik, sebaiknya lakukan hal-hal ini terlebih dahulu:

  • Mencuci motor

Setelah menempuh perjalanan jauh, biasanya ada aja kotoran atau lumpur yang menempel di body motor. Kalau yang terlihat sih biasanya bisa langsung disemprot dikit dengan air lalu dilap. Masalahnya, kadang kotoran tersebut nempel di bagian-bagian yang tak terlihat, seperti dekat mesin motor. Maka, jika ada waktu setelah mudik usahakan untuk segera mencuci motor mulai dari bagian yang terlihat hingga yang sulit terjangkau.

Tujuannya untuk menghindari supaya kotoran atau lumpur tersebut enggak menjadi kerak yang merusak body motor. Mencuci motor ini bisa kita lakukan sendiri atau dibawa ke tempat pencucian motor.

Kalau mau hemat sih ya cuci motor saja sendiri. Siapkan beberapa peralatan seperti selang, sabun khusus untuk membersihkan motor, sikat, spons dan kain lap yang lembut.

Cara mencuci motor, pertama semprot atau bilas dengan air semua bagian motor dengan menggunakan selang dengan air mengalir. Lalu, usap seluruh bagian motor dengan spons yang sudah diberi sabun sebelumnya. Untuk kotoran yang susah hilang pakailah sikat. Setelah itu semprot Kembali motor dengan air. Biarkan beberapa saat. Terakhir lap hingga motor menjadi kering.

  • Mengganti oli

Sama seperti mencuci motor, sebenarnya mengganti oli bisa kita lakukan sendiri, kok. Kalau mau mengganti oli sendiri, berikut beberapa peralatan yang perlu disiapkan: oli baru, corong oli, wadah untuk menampung oli bekas, kunci, dan tang.

Perlu untuk diingat, jangan mengganti oli pada saat motor baru dipakai. Soalnya nanti oli akan panas, khawatirnya bisa melukai kita. Jangan pula dalam kondisi motor masih dingin, karena oli yang mengental akan menempel di dinding mesin, sehingga oli susah keluar.

Waktu yang paling tepat untuk mengganti oli adalah ketika motor dalam keadaan hangat. Caranya, sebelum ganti oli panaskan dulu motor. Lalu diamkan sekitar 5 menit, baru deh ganti olinya.

Cara mengganti oli adalah dengan membuka baut oli pakai kunci/ tang. Lalu keluarkan oli bekas dengan menampungnya di wadah. Pastikan oli bekas keluar semua. Kemudian pasang Kembali baut oli dan isi oli baru dengan menggunakan corong. Tutup kembali penutupnya.

Langkah terakhir panaskan mesin motor selama kurang lebih 2-5 menit. Tujuannya supaya oli baru bisa melumasi motor dengan baik.

  • Servis motor ke bengkel

Kalau teman-teman agak kesusahan mencuci motor maupun ganti oli sendiri, saya sarankan bawa saja ke bengkel 😀 .

Kalau di bengkel bisa sekaligus mengecek semua bagian-bagian motor. Enggak cuma sekadar ganti oli. Kalau kata orang bijak, “Serahkan saja pada ahlinya.” 😀

Bagian motor yang sebaiknya dicek setelah dipakai mudik

Soalnya yang namanya oli, khususnya oli mesin memiliki fungsi krusial untuk motor, yakni sebagai pelumas, pendingin, dan pelindung mesin. Itu sebabnya, kamu diganti secara rutin. Apalagi, kalau abis perjalanan jauh, di mana biasanya oli perlu diganti setelah menempuh jarak 2500-3000 km.

Meskipun, beberapa tahun belakangan sudah ada pabrikan/ retailer otomotif yang sudah berani memberikan rekomendasi penggantian sampai 5000km / 2x lebih lama dari oli biasa. Ini dikarenakan oli yang mereka pasarkan sudah menggunakan teknologi ester. Jadi ya wajar sih kalo retailer ini mengklaim bisa 2x lebih lama dari oli biasa, karena memang ini adalah base oil tertinggi di kelas oli.

Kalau mau mengganti oli seperti ini bawalah motor ke bengkel terpercaya. FYI aja, sepengetahuan saya, bengkel yang sudah mengganti oli menggunakan oli berteknologi ester ini adalah Planet Ban.

Selain mengganti oli, melakukan servis di bengkel sangat diperlukan supaya motor tetap bisa memiliki performa yang optimal. Petugas bengkel biasanya akan melakukan pemeriksaan menyeluruh, namun sebagai konsumen, enggak ada salahnya kita memastikan agar bagian-bagian motor berikut dicek:

  • Oli Gardan

Buat yang memakai motor matic, juga wajib mengganti oli gardan secara rutin. Oli gardan ini berfungsi melumasi gear yang ada di Continuosly Variable Transmission (CVT) motor matic.

  • Filter udara

Filter udara pada motor ini berfungsi untuk menyaring kotoran dan debu ini agar tidak masuk ke ruang pembakaran. Namun, saat melakukan perjalanan jauh dan lama biasanya ada saja kotoran atau debu yang masuk ke filter udara. Akibatnya saringan udara menjadi kotor dan menyumbat sistem injeksi dan karburator.

Jika dibiarkan begitu saja, maka akan membuat motor menjadi tidak bertenaga dan boros bahan bakar. Itulah sebabnya perlu dicek oleh mekanik di bengkel supaya tahu apakah filter udara ini bisa dibersihkan atau perlu diganti.

  • Ban

Mekanik bengkel biasanya juga akan memeriksa kondisi ban yang sudah dipakai setelah perjalanan jauh. Yang diperiksa adalah tekanan udara di dalam ban. Jika ban gundul dan ada kerusakan, biasanya mekanik akan menyarankan untuk menggantinya.

  • Kampas rem

Saat servis motor, rem terutama kampas rem adalah bagian yang tak pernah luput untuk diperiksa. Apalagi setelah motor dipakai untuk perjalanan mudik yang jauh, biasanya kampas rem menjadi tipis, sehingga rem jadi kurang pakem. Risikonya bisa mengakibatkan kecelakaan. Jika kondisi kampas rem seperti ini, maka sebaiknya diganti juga ya demi keselamatan.

  • Accu/ aki

Aki memiliki kondisi dengan tegangan yang ideal, yakni 13,7-14,2 Volt jika mesin menyala dan 12,3-12,6 Volt apabila dalam kondisi mati. Jika tegangan aki motor kita enggak sesuai dengan ketentuan itu, maka biasanya ada kondisi di mana ada kebocoran atau terminalnya berkarat yang mengharuskan kita mengganti aki supaya performa motor kita tetap optimal. Untuk mengetahui kondisi aki kita setelah perjalanan mudik, maka ya sebaiknya bawa motor untuk diperiksa oleh mekanik bengkel.

  • Busi

Kalau motor susah menyala setelah perjalanan mudik yang jauh, bisa jadi penyebabnya adalah businya yang error. Sebenarnya, kalau busi masih bagus maka bisa dibersihkan saja. Namun, kalau busi sudah banyak kotoran/ karat sebaiknya diganti saja dengan busi baru.

  • Gear dan rantai

Khususnya buat motor yang bertransmisi manual, penting sekali mengecek kondisi gear dan rantai apakah kendor setelah perjalanan jauh.

Itulah beberapa bagian motor yang sebaiknya dicek atau diservis setelah menempuh perjalanan mudik yang jauh agar performa motor masih tetap bagus untuk dipakai beraktivitas sehari-hari.

Biasanya sih kalau ke bengkel, mekanik akan menyarankan melakukan Service Motor Tune Up yakni solusi servis rutin yang meliputi pemeriksaan semua bagian motor, terutama komponen-komponen yang berkaitan dengan performa motor secara keseluruhan. Pemeriksaan biasanya fokus pada tekanan ban, kondisi lampu, membersihkan karburator termasuk saringan udara, memeriksa tegangan rantai, rem, dan klakson.

Ada kalanya tune up disertai dengan ganti oli mesin, ganti oli gardan, atau penggantian sparepart. Bengkel yang terpercaya dan bertanggungjawab biasanya akan menginformasikan rencana servisnya terlebih dahulu, sehingga kita sebagai pelanggan bisa memperkirakan ongkos servis motor yang kita keluarkan.

Servis motor di bengkel yang terpercaya

Maka, penting sekali untuk servis motor di bengkel yang terpercaya. Kalau saya sih biasanya cek motor di bengkel Planet Ban dekat rumah. Sepertinya Planet Ban ini lokasinya juga banyak ya, tersebar di mana-mana, karena saya juga sering menjumpai bengkel ini saat bepergian ke beberapa tempat.

Beberapa hal yang saya nilai menguntungkan dari servis motor di Planet Ban adalah:

  • Seperti yang saya singgung sebelumnya, kalau ganti oli di Planet Ban, mereka sudah menggunakan oli berteknologi ester yang bisa memperoteksi mesin sekaligus meningkatkan performa motor. Mesin juga bisa menjadi lebih awet jika memakai oli jenis ini.
  • Kalau rutin servis khususnya ganti oli di Planet Ban, ganti olinya cukup setiap mencapai jarak tempuh 5000km saja (antara 4-6 bulan sekali), sehingga tidak perlu sering ke bengkel. Biaya servis jadi lebih hemat, deh.
  • Jika dipadukan dengan penggunaan sparepart asli, maka pemakaian menjadi lebih nyaman, tahan lama, mesin dingin, dan tarikan enteng. Dengan begitu, secara tak langsung kita telah ikut memelihara dan menjaga lingkungan hidup karena emisi dan polusi dari motor berkurang.
  • Menurut saya kalau servis motor rutin di Planet Ban tuh seluruh bagian atau part mesin akan dibersihkan hingga seperti baru. Bahkan kepala silinder, blok CVT, klep mesin, piston, throttle body, semuanya bersih dari sisa-sisa pembakaran, debu dan kotoran sehingga terlihat seperti mesin baru. Berbeda jika servis di bengkel lain, biasanya masih menyisakan banyak kotoran, debu, dan sisa pembakaran yang tertinggal di beberapa bagian mesin motor.
  • Setelah servis motor di Planet Ban biasanya kayak punya motor baru, karena mesin motor benar-benar jadi jadi bagus performanya. Hasilnya, tarikan jadi lebih enteng, emisi turun lebih dari 70%, lebih hemat BBM, dan mesin jadi bersih total.
  • Daaann, yang paling saya suka adalah harga servis motor di Planet Ban yang selengkap ini, terjangkau banget pula. Untuk servis motor injeksi cuma Rp20.000,-00. Kalau servis CVT sekaligus rantainya kira-kira Rp19.500,00 saja. Trus, kalau mau servis throttle body juga cuma Rp20.000,-00. Cukup terjangkau kan? Harga ramah kantong tapi servis memuaskan.

Semoga saran dan informasi mengenai servis atau pengecekan motor setelah dipakai perjalanan mudik lebaran ini bermanfaat ya 😊.

April Hamsa

Categorized in: