Perusahaan lokal consumer healthcare Combhipar kembali menggelar Combiphar Tennis Open, tahun ini. Teman-teman pembaca blog ini, yang juga menggemari olahraga tenis, pasti enggak asing lagi donk ya dengan Combiphar Tennis Open ini? Ataaauuu ada yang lupa bahkan belum pernah mendengar sama sekali tentang Combiphar Tennis Open ini?

Combiphar Tennis Open akan segera digelar lagi tahun ini.

Sekadar mengingatkan kembali buat teman-teman yang lupa atau malah belum tahu sama sekali, Combiphar Tennis Open ini merupakan pertandingan atau turnamen tenis yang digelar oleh Combiphar. Turnamen ini bertaraf internasional, lho. Sehingga, mereka yang bertanding di Combhipar Tennis Open ini bukan hanya atlet tenis Indonesia, melainkan juga para petenis asing.

Combiphar bekerjasama dengan PP PELTI dan The Sultan untuk menyukseskan Combiphar Tennis Open 2018

For your information, tahun 2018 sekarang ini merupakan tahun ketiga penyelenggaraan Combiphar Tennis Open. Oh iya, Combiphar Tennis Open ini udah masuk ke dalam kalender tahunan Internasional Tennis Federation (ITF) lho, teman-teman. Sehingga, kita bisa menyebut bahwa Combiphar Tennis Open ini tuh merupakan turnamen bergengsi yang mempertemukan para jagoan tenis dari seluruh dunia.

Saya saat menghadiri konferensi pers Combiphar Tennis Open 2018 sebagai blogger.

Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Combiphar juga menggandeng Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) untuk menyukseskan turnamen ini. Melalui kemitraan dengan PP PELTI tersebut, Combiphar berharap makin banyak petenis yang turut berpartisipasi dalam Combiphar Tennis Open.

Kami yakin melalui kemitran strtegis dengan PELTI harapan untuk meningkatkan prestasi atlet tenis Indonesia dapat tercapai guna mengharumkan nama bangsa. Ke depan, kami berharap makin banyak atlet-etlet kita yang turut berpartisipasi pada turnamen internasional ini,” kata Presiden Direktur Combiphar Michael Wanandi (Bapak Michael) saat konferensi pers tentang Combiphar Tennis Open 2018 bersama media dan blogger, pada Kamis tanggal 19 Juli, kemarin.

Bapak Michael tidak sendirian menjelaskan tentang Combiphar Tennis Open 2018 ini. Dalam konferensi pers yang diselenggarakan di The Sultan Hotel & Residence Jakarta (The Sultan) kala itu, hadir pula Ketua Umum PP PELTI Rildo Ananda Anwar (Bapak Rildo), Direktur Turnamen Combiphar Tennis Open 2018 yang juga sekaligus Wakil Sekjen PP PELTI Susan Soebakti (Ibu Susan), dan Marketing Communication Manager The Sultan Indira Puliraja (Ibu Indira).

Suasana konferensi pers Combiphar Tennis Open 2018. Dari kanan ke kiri: Ibu Susan, Bapak Michael, dan Bapak Rildo.

Oh iya, teman-teman, rencananya Combiphar Tennis Open 2018 ini akan dilaksanakan pada 23 Juli sampai 12 Agustus 2018 di lapangan The Sultan. Tahun-tahun sebelumnya, turnamen ini juga digelar di The Sultan.

Tujuan penyelenggaraan Combiphar Tennis Open 2018

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, sebentar lagi Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ajang Asian Games 2018. Nah, Combiphar berharap turnamen Combiphar Tennis Open 2018 akan menjadi momentum yang tepat untuk mempersiapkan para atlet tenis Indonesia berjuang di Asian Games.

Selain untuk mempersiapkan para atlet Indonesia berjuang di Asian Games, baik Bapak Michael maupun Bapak Rildo berharap turnamen Combiphar Tennis Open 2018 ini bisa membangkitkan semangat petenis Indonesia berkompetisi di kancah internasional. Sebagaimana saya sebutkan sebelumnya, turnamen Combiphar Tennis Open 2018 ini merupakan pertandingan bertaraf internasional. Sehingga, selain dari Indonesia, Combiphar Tennis Open 2018 ini juga akan diikuti oleh para petenis profesional mancanegara dari 23 negara, antara lain dari Asia Tenggara (Indonesia, Singapura, Thailand), Eropa (Inggris Raya, Slovenia, Swiss, Cyprus, Polandia, dan Perancis), juga dari Australia dan Selandia Baru. Rata-rata mereka adalah atlet pria dengan rentang usia 16-30 tahun.

Kami mengapresiasi Combiphar atas komitmen dan kerja kerasnya mengadakan Combiphar Tennis Open. Turnamen ini sangat dibutuhkan bagi para petenis Indonesia untuk terus mengembangkan kemampuan dan prestasi mereka sehingga siap bertanding di level yang lebih tinggi lagi,” kata Bapak Rildo.

Ketua Umum PP PELTI mengapresiasi Combiphar atas penyelenggaraan Combiphar Tennis Open 2018.

Combiphar Tennis Open juga diharapkan akan menciptakan bibit-bibit baru yang bisa memperkuat prestasi olahraga Indonesia, terutama tenis. Bapak Micahel kemudian menceritakan bahwa dulu olahraga tenis di Indonesia pernah mengalami kejayaan. Sebut saja nama-nama seperti Yustejo Tarik (penyandang empat medali emas) dan Yayuk Basuki (peringkat 19 Women’s Tennis Association) pernah mengharumkan nama Indonesia. Nah, harapannya Combiphar Tennis Open ini juga akan memunculkan nama-nama baru yang mampu mengembalikan kejayaan Indonesia di bidang olahraga tenis.

Saat ini, Indonesia memiliki petenis top nasional yang masih berusia muda dan sangat berbakat, seperti Christoper Rungkat, Justin Barki, David Agung Susanto, Anthony Susanto, Rifqi Fitriadi, dll. Mereka ini adalah para petenis yang pernah masuk dalam Tim Davis Indonesia. Tahun ini, mereka juga akan berkompetisi mewakili Indonesia di turnamen Combiphar Tennis Open.

Para Atlet tenis Indonesia yang akan bertanding di Combiphar Tennis Open 2018.

Turut sertanya petenis-petenis yang masuk dalam tim Davis Indonesia ini akan semakin meningkatkan pamor Combiphar Tennis Open 2018. Kami berharap mereka dapat mengeluarkan kemampuan terbaiknya di turnamen ini,” kata Ibu Susan.

Dalam kesempatan itu, Bapak Michael juga menginformasikan bahwa pada Combiphar Tennis Open tahun ini, Combiphar mempersiapkan hadiah dengan nilai total USD 55.000 atau sekitar Rp. 790 juta sebagai bentuk apresiasi dan pengharagaan bagi petenis yang telah berkompetisi secara sportif dan maksimal di lapangan.

Bukan hanya itu, Ibu Susan menjelaskan bahwa sebagai turnamen internasional resmi tahunan, Combiphar Tennis Open juga akan memberikan poin peringkat dunia bagi para peserta. Poin-poin ini sangat berarti bagi petenis supaya peringkat dunianya pun naik. Berikut adalah poin-poin yang akan didapat oleh peserta:

  • Pemenang Combiphar Tennis Open akan mendapatkan 18 poin
  • Finalis akan mendapatkan 10 poin
  • Peserta yang mampu mencapai babak semifinal akan dapat 8 poin
  • Peserta yang mencapai perempat final bisa dapat 3 poin
  • Petenis yang terhenti di babak kedua akan menerima 1 poin.

Combiphar Tennis Open 2018 sebagai bagian dari CSR Perusahaan

Mengapa Combiphar menyelenggarakan Combiphar Tennis Open? Bapak Michael menjelaskan bahwa turnamen Combiphar Tennis Open ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan. Sebagai perusahaan consumer healthcare, Combiphar memiliki komitmen “Championing a Healthy Tomorrow”, sehingga untuk meraihnya maka Combiphar melakukan langkah-langkah mengedukasi masyarakat tentang gaya hidup aktif dan sehat.

Bapak Michael saat menjelaskan mengapa Combiphar menggelar kembali Combiphar Tennis Open.

Bapak Michael juga mengatakan bahwa Combiphar memiliki ambisi yang cukup simple, yaitu membangun Indonesia yang lebih sehat. Nah, cara yang paling mudah untuk mewujudkan hal tersebut adalah melalui bidang olahraga, salah satunya tenis. Sekadar informasi aja, sebenarnya, selain turnamen tenis, Combiphar juga telah melakukan berbagai program yang sejalan dengan CSR-nya, antara lain:

  • Melakukan rangkaian edukasi bagi generasi muda Indonesia yang bertajuk Healthy Living Education kepada lebih dari 13.000 pelajar SMA berusia antara 16-18 tahun.
  • Memberikan sponsorship untuk mensupport kegiatan olahraga kayak tenis ini, juga olahraga golf.
  • Menggelar kompetisi lari Combhi Run (sudah enam kali digelar).

Combiphar berharap kesuksesan berbagai program teersebut, mendorong masyarakat Indonesia menjadi makin giat menjalankan hidup sehat dengan berolahraga. Kalau teman-teman bagaimana? Setelah membaca blogpost tentang Combiphar Tennis Open 2018 apakah termotivasi juga untuk lebih rajin olahraga? Kalaupun belum termotivasi yowes, hehe. Pokoknya yang paling penting jangan lupa ya, yuk kita dukung para atlet tenis Indonesia yang akan bertanding di Combiphar Tennis Open 2018 yaaa. Doakan juga, semoga atlet Indonesia yang jadi juaranya. Aamiin.

April Hamsa