Bicara Gizi Blogger Reporter Cerita Makan-makan Es Krim Es Krim Paddle Pop Events Food Food Product Review Ice Cream Kids Health Logo Cemilan Sehat Untukmu Mom Life My Two Cents Ngemil Bijak Our Kids Paddle Pop Product Review

Es Krim Paddle Pop adalah Cemilan Baik untuk Anak, Betulkah?

Lagi makan es krim Paddle Pop,” kata anak saya, ketika neneknya bertanya cucu-cucunya sedang ngapain di rumah aja melalui video call. Maklum, neneknya anak-anak tinggal di kota lain yang nun jauh di sana. “Jangan sering-sering makan es krim, nanti pilek, lho,” pesan nenek. Yah, namanya orang tua zaman dulu ya, makanan/ minuman yang dingin-dingin pasti dikaitkan dengan pilek 😀 . Sebagai orang yang memberi izin kepada anak-anak untuk makan es krim, saya tersenyum aja. “Enggak, kok, Nek. Kalau es krim Paddle Pop aman buat anak-anak. Malah termasuk cemilan baik untuk anak kecil juga,” saya coba menjelaskan.

Ngemil Paddle Pop, yuk!

Hihihi, selama masa pandemi ini, karena kami emang nurut ma pemerintah, enggak ke mana-mana, makanya salah satu cara supaya anak enggak bosan di rumah aja ya konsumsi cemilan. Ngemil es krim, salah satunya.

Anak kecil boleh makan es krim, kok

Ngemil es krim sebenarnya merupakan kegiatan yang sering dilakukan oleh anak-anak saya, semenjak mereka boleh mengkonsumsi produk susu alias dairy food. Yes, sejak mereka berusia satu tahun, kami sudah mengizinkan mereka makan es krim. Bahkan, kami makin rajin nyetok es krim khusus buat mereka, selain buat ibu dan bapaknya, tentu aja, hehe.

Waktu itu saya mikirnya, “Lumayan lha ya, buat cemilan anak-anak.” Lagipula bahan utama es krim kan biasanya dari susu, sehingga menurut saya dapat menjadi selingan kala anak-anak bosan minum susu. Meski demikian, es krim juga saya anggap penolong sebagai makanan alternatif kala anak-anak mengalami masa GTM alias Gerakan Tutup Mulut alias mingkem enggak mau makan. Terutama anak kedua saya, Dema, tuh. Membujuknya untuk makan kala sedang GTM makan maupun minum (biasanya karena sedang enggak enak badan) susahnyaaa, minta ampun 🙁 .

Namun, karena dokter anak “langganan” dulu bilang, “Enggak pa pa, kasi es krim aja, kalau maunya itu.” Jadi, yaaa, baeklaaah. Es krim selalu tersedia di freezer rumah kami. Sehingga, kalau anak-anak malas makan, akhirnya saya beri es krim. Kadang, es krimnya saya bungkus roti, kadang juga saya bikinin Banana Split ala-ala dengan tampilan yang menggoda selera. Anak-anak pun makan dengan lahap. Lumayan mengurangi kegalauan saya ketika anak GTM.

Anak-anak sudah konsumsi es krim sejak usia mereka 1 tahun.

Trus, kalau abis dari dokter gigi, usai perawatan seperti cabut gigi gitu, es krim juga jadi andalan kami menenangkan anak-anak. Selain sebagai reward karena anak-anak sudah berani duduk di kursi periksa gigi, pemberian es krim ini menurut dokter gigi dapat meredakan pembengkakan di sekitar area gigi yang dicabut. Anak-anak jadi lebih cepat melupakan “penderitaannya” selama diperiksa tadi, hehe.

Jadi, kesimpulannya, tak masalah kok anak-anak makan es krim. Namun, tetap perhatikan beberapa hal ini ya:

  • Usia anak harus di atas 1 tahun. Alasannya, karena di atas usia setahun, anak-anak sudah boleh mengkonsumsi makanan rumahan yang sama dengan orang tuanya. Anak umur setahun juga sudah boleh konsumsi gula dan susu (sapi) yang merupakan bahan-bahan pembuat es krim.
  • Pastikan si kecil tidak alergi susu protein sapi.
  • Pastikan anak juga tidak memiliki alergi dingin.
  • Perhatikan produk es krim tersebut, siapa produsennya (jelas atau enggak?), apakah sudah ada logo Halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), soalnya bagi muslim ini wajib ya. Lalu, perhatikan pula apakah sudah memiliki izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Jangan lupa pula. perhatikan ingridients-nya ya, apakah aman untuk anak atau enggak. Standar “aman” ini seperti apa, nanti saya jelaskan lebih lanjut yaaa 🙂 .

Paddle Pop, cemilan es krim pilihan keluarga kami

Salah satu cemilan es krim yang selalu ada di freezer kami adalah Paddle Pop. Siapa sih yang enggak kenal Paddle Pop? Anak-anak kecil aja kalau ditanya soal produk es krim dari Wall’s yang satu ini, pasti ngerti. Saking populernya.

Es krim Paddle Pop cemilan es krim pilihan keluarga kami.

Salah satu alasan kami mengkonsumsi Paddle Pop adalah selain karena produsennya jelas, juga karena es krim yang satu ini telah memenuhi beberapa persyaratan akan cemilan es krim untuk anak tadi: udah halal dan ada nomor BPOM. Kami juga memilih Paddle Pop ini, karena harganya cukup ramah kantong dan gampang ditemukan di toko/ minimarket serta supermarket dekat rumah.

Selain itu, kami juga menyukai rasa es krimnya yang terdiri dari banyak varian. Beberapa varian Paddle Pop yang sering kami konsumsi antara lain: Paddle Pop Choco Magma, Paddle Pop Shaky Shake, Paddle Pop Rainbow, Paddle Pop Trico, dll.

Paddle Pop pelopori cemilan es krim sehat untuk anak

Daaan, lebih senengnya lagi, belakangan Paddle Pop menegaskan posisinya sebagai produsen es krim yang memberikan jaminan bahwa produknya baik untuk anak. Paddle Pop berkomitmen menerapkan standar cemilan es krimnya dengan mengedepankan kandungan bahan-bahan yang tidak hanya aman, namun sehat, untuk dikonsumsi anak.

Selain #PaddlePopMainYuk, tahun ini Paddle Pop meluncurkan logo Cemilan Baik Untukmu.

Komitmen ini juga merupakan bagian dari brand purpose #PaddlePopMainYuk yang telah diluncurkan sebelumnya pada bulan November tahun lalu. #PaddlePopMainYuk ini berusaha membantu mewujudkan tumbuh kembang anak yang optimal dengan keceriaan dan kreativitas anak ketika bermain. Tentu saja, pada saat bermain, lebih asyik lagi kalau sambil ngemil atau makan cemilan enak, namun tetap baik untuk tumbuh kembang anak-anak. Ini relate banget ya dengan situasi pandemi sekarang ini?

Wujud dari komitmen tersebut adalah dengan memperkenalkan logo Cemilan Baik Untukmu pada tanggal 25 Januari lalu secara virtual, bertepatan dengan Hari Gizi Nasional. Buat yang mau tahu logonya seperti apa, gambarnya kayak gini ya:

Logo Cemilan Baik Untukmu dari Paddle Pop.

Jadi, mulai sekarang kalau beli es krim Paddle Pop, cari yang ada logo itu ya 😀 .

FYI, logo Cemilan Baik Untukmu ini bukan sekadar gambar yang ditambahkan begitu saja ke kemasan Paddle Pop lho, teman-teman. Logo ini sesungguhnya memiliki makna bahwa Paddle Pop ingin membantu masyarakat mengubah perilaku/ lifestyle khususnya dalam mengkonsumsi makanan sehat.

BTW, pada saat launching logo Cemilan Baik Untukmu ini, saya turut menghadiri secara virtual melaui zoom meeting, lho. Namun, betapa terkejutnya saya, ketika narasumber dalam acara tersebut, yakni Ibu Hernie Raharja (Foods & Refreshment Director Unilever Indonesia) mengatakan bahwa berdasarkan studi, hampir semua anak Indonesia (97,7%) mengkonsumsi cemilan berupa produk kemasan, dibandingkan sayuran dan buah-buahan.

Memang, enggak semua produk kemasan tidak baik, Paddle Pop pun kan juga makanan kemasan. Hanya saja masih banyak orang tua yang belum bisa membedakan mana cemilan kemasan yang baik, mana yang tidak sehat untuk anak.

Sebagai pionir cemilan es krim anak selama dua puluh delapan tahun di Indonesia, di momen perayaan Hari Gizi Nasional 2021, kami memperkenalkan logo ‘Camilan Baik Untukmu’ untuk memberikan jaminan kandungan es krim Paddle Pop yang baik untuk anak,” kata ibu Hernie ketika menjelaskan bahwa Paddle Pop ingin anak-anak Indonesia menjauhi cemilan tidak sehat.

Saya ketika mengikuti virtual launching logo Cemilan Baik Untukmu.

Apa sih yang dimaksud dengan cemilan tidak sehat itu?

Cemilan yang tidak sehat itu biasanya ditandai dengan kandungan kalori, kadar gula, kadar garam, dan lemak yang tidak sesuai dengan Angka Kecukupan Gizi Anak (AKG). Biasanya berlebihan, seperti kelebihan gula, garam, lemak, dll, yang tentu saja berbahaya buat kesehatan anak. Anak dapat mengalami obesitas/ kegemukan yang dapat memicu penyakit-penyakit lain (penyakit jantung, darah tinggi, dll).

Apalagi di masa pandemi kayak sekarang, anak yang gemuk biasanya memiliki daya tahan tubuh yang lebih rendah, ketimbang anak-anak dengan berat badan normal. Padahal, yang dibutuhkan di masa sekarang adalah daya tahan tubuh yang bagus.

Daya tahan tubuh yang bagus ini, bisa didapatkan oleh kita, khususnya anak-anak, apabila makanan yang dikonsumsinya adalah makanan yang sehat. Itulah sebabnya, sangat penting bagi orang tua memilihkan cemilan sehat untuk anak-anaknya. Kalau, mungkin tidak bisa menyediakan alternatif cemilan dengan memasak sendiri, tak masalah beli jadi cemilan kemasan. Asalkan, ya, itu tadi, wajib cemilan sehat.

Para narasumber dalam acara virtual launching logo Cemilan Baik Untukmu.

Dr. Attila Dewanti Sp.A(K) yang juga hadir sebagai narasumber dalam online event tersebut mengatakan bahwa pada masa pandemi seperti sekarang ini, sebaiknya orang tua menumbuhkan kebiasaan baru terkait kegiatan ngemil si kecil. Kalau dahulu, mungkin makan apa aja, tak masalah, nah, ketika sekarang, sebaiknya lebih memperhatikan lagi, makanan/ minuman apa yang aman dan tidak aman dikonsumsi oleh anak.

Kesadaran tentang pentingnya memilih cemilan yang baik sangat krusial, sebab jika salah pilih cemilan bisa memiliki berbagai akibat jangka panjang, seperti obesitas dan terganggunya daya tahan tubuh anak, terutama di masa pandemi sekarang ini. Diperkirakan juga bahwa 15-25% penyakit anak-anak disebabkan karena pola makan yang kurang tepat, termasuk cemilan. Selain itu, ketika anak-anak lebih banyak beraktivitas di rumah akibat pandemi, orang tua pun memiliki kesempatan emas untuk menumbuhkan kebiasaan baru, yakni memilih cemilan yang lebih baik,” jelas dokter spesialis anak, dr Attila Dewanti Sp.A(K).

Salah satu tips agar si kecil betah di rumah saat pandemi adalah mengajak anak bermain sambil makan es krim. 

Dr. Attilla Dewanti juga menginformasikan beberapa kriteria cemilan sehat yang bisa menjadi panduan orang tua dalam memilih cemilan untuk anak, yakni:

  • Cemilan tersebut memiliki kadar gula, kalori, lemak yang sesuai dengan AKG.
  • Cemilan terbuat dari kandungan susu, karena susu memiliki kandungan protein dan kalsium yang menunjang pertumbuhan tulang anak secara optimal.
  • Cemilan terbuat dari buah-buahan, karena mengandung berbagai jenis vitamin yang dapat membantu tumbuh jembang anak.

Balik lagi ke Paddle Pop, es krim yang satu ini dapat menjadi alternatif cemilan sehat untuk anak-anak, karena sudah mengeluarkan logo Camilan Baik Untukmu. Seperti yang saya singgung tadi, bahwa logo ini bukan sekadar logo, namun sesungguhnya memiliki makna bahwa semua produk Paddle Pop dibuat khusus sesuai standar WHO dan Kementerian Kesehatan RI, yakni:

  • Setiap kemasan/ sajian es krim Paddle Pop tidak lebih dari 110 kkal.
  • Kandungan gulanya tidak lebih dari 12 gr.
  • Kandungan lemak jenuhnya tidak lebih dari 3 gr.
  • Terbuat dari susu dan buah-buahan yang bagus untuk dikonsumsi oleh anak-anak.

Kamu suka es krim Paddle Pop yang mana?

Oh iya, dr. Attila dalam kesempatan tersebut juga menginformasikan bahwa konsumsi 3-4 es krim Paddle Pop dalam satu hari untuk anak-anak itu masih terhitung aman. Namun, tentu aja, makan besar harus tetap jadi yang paling utama yaaa. Jangan, sebaliknya, hanya mengandalkan cemilan. Yang paling baik adalah makanan dan cemilan yang dikonsumsi oleh anak-anak kita harus saling melengkapi.

Alhamdulillah, selama ini saya enggak salah pilih cemilan es krim buat anak-anak, karena ternyata Paddle Pop ini merupakan brand es krim yang peduli dengan kesehatan anak-anak Indonesia.

Trus, dalam acara virtual launching logo Cemilan Baik Untukmu waktu itu, hadir juga Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang.,Apt.,M.Kes yang mengapresiasi adanya logo Cemilan Baik Untukmu ini. Menurut Ibu Rita, harapannya Cemilan Baik Untukmu ini dapat membantu para orang tua untuk memilihkan cemilan yang sehat untuk anak-anak.

Yaaa, bagaimanapun juga emang orang tua adalah koentji. Orang tua lah yang memiliki peran penting untuk memberikan contoh positif dalam pemilihan makanan atau cemilan. Orang tua yang selalu mengkonsumsi makanan sehat, biasanya anak-anaknya juga demikian, hanya mau makan makanan sehat juga.

Es krim dapat menjadi alternatif cemilan untuk anak-anak. Bikin jadwal nyemil seperti ini yuk!

Presenter dan publik figur Sophie Navita yang saat itu juga menjadi narasumber di acara launching virtual logo Cemilan Baik Untukmu, menjelaskan hal tersebut. Menurut Sophie Navita, orang tua sebaiknya menanamkan kebiasaan smart snacking kepada anak sejak dini.

Saya percaya bahwa tugas utama dari orang tua bukan hanya memberikan yang terbaik, namun bagaimana kita bisa mewariskan kebiasaan baik bagi anak. Saya berupaya memberikan alasan setiap kali melarang atau memperbolehkan anak dalam memilih cemilan, dengan harapan kebiasaan ini akan tertanam dalam diri mereka hingga dewasa, dan diwariskan juga ke anak-cucu generasi berikutnya,” kata Sophie Navita.

Nah, begitulah teman-teman, khususnya para orang tua yang memiliki anak kecil, kita sangat berperan memilihkan cemilan yang baik dan sehat untuk anak-anak kita. Syukurlah ada beberapa brand, Paddle Pop salah satunya, yang peduli dengan cemilan anak-anak kita dengan komitmennya pakai logo Cemilan Baik Untukmu tadi. Jadi, kalau ada pertanyaan, “Apalah es krim Paddle Pop baik untuk dikonsumsi oleh anak-anak?” Khususnya dari nenek atau kakek atau siapa gitu, kita udah bisa jawab dan kasi penjelasan kan? 🙂

April Hamsa

87 Comments

  1. Keke Naima 3 Februari, 2021
    • Keke Naima 5 Februari, 2021
      • April Hamsa 10 Februari, 2021
    • April Hamsa 10 Februari, 2021
  2. Uniek Kaswarganti 3 Februari, 2021
    • Nanik Nara 10 Februari, 2021
    • April Hamsa 10 Februari, 2021
  3. Kurnia amelia 3 Februari, 2021
    • April Hamsa 10 Februari, 2021
  4. Nchie Hanie 3 Februari, 2021
    • April Hamsa 10 Februari, 2021
  5. winda - dajourneys.com 4 Februari, 2021
    • Nchie Hanie 8 Februari, 2021
    • April Hamsa 10 Februari, 2021
  6. thya 4 Februari, 2021
  7. Helena 4 Februari, 2021
    • Ade UFi 9 Februari, 2021
  8. Dessy Achieriny 4 Februari, 2021
    • Nurul Sufitri 4 Februari, 2021
  9. andiyani achmad 4 Februari, 2021
  10. gina 4 Februari, 2021
  11. Nurul Sufitri 4 Februari, 2021
  12. nurulrahma 4 Februari, 2021
    • Nurul Sufitri 8 Februari, 2021
  13. Farida Asadi 4 Februari, 2021
  14. Jiah Al Jafara 4 Februari, 2021
  15. Eryvia Maronie 4 Februari, 2021
  16. Farida Pane 4 Februari, 2021
  17. indah nuria 4 Februari, 2021
  18. Amanda r 4 Februari, 2021
  19. Ade UFi 5 Februari, 2021
  20. Rach Alida 5 Februari, 2021
  21. Yoanna Fayza 5 Februari, 2021
  22. lendyagasshi 5 Februari, 2021
    • lendyagasshi 6 Februari, 2021
      • lendyagasshi 10 Februari, 2021
  23. FIRSTY UKHTI MOLYNDI 5 Februari, 2021
  24. Citra 5 Februari, 2021
  25. herva yulyanti 5 Februari, 2021
    • Herva Yulyanti 11 Februari, 2021
  26. Desri Desri 5 Februari, 2021
  27. ria 5 Februari, 2021
  28. Riska Ngilan 5 Februari, 2021
  29. yayat 5 Februari, 2021
  30. Nanik Nara 5 Februari, 2021
  31. Juliastri Sn 5 Februari, 2021
  32. Febrianty 6 Februari, 2021
  33. ira duniabiza 6 Februari, 2021
  34. Dian 6 Februari, 2021
  35. Tedy Rizkha Heryansyah 6 Februari, 2021
  36. RAch Alida 6 Februari, 2021
  37. Aswinda Utari 6 Februari, 2021
  38. astin 6 Februari, 2021
  39. Dian Restu Agustina 6 Februari, 2021
  40. indah nuria 6 Februari, 2021
  41. Marantina 6 Februari, 2021
  42. Utie adnu 6 Februari, 2021
  43. mamaayuutami 6 Februari, 2021
  44. Dawiah 6 Februari, 2021
  45. Mayuf 7 Februari, 2021
  46. Tukang jalan jajan 7 Februari, 2021
  47. Nurul Rahma 7 Februari, 2021
  48. nurulrahma 8 Februari, 2021
  49. Silvie 8 Februari, 2021
  50. Lidya 8 Februari, 2021
  51. Ophi Ziadah 8 Februari, 2021
  52. Faridilla Ainun 9 Februari, 2021
  53. Dian Farida Ismyama 9 Februari, 2021
  54. Ruli retno 9 Februari, 2021
  55. Suciarti Wahyuningtyas 9 Februari, 2021
  56. Dian 10 Februari, 2021
  57. leyla imtichanah 10 Februari, 2021
  58. astin 10 Februari, 2021
  59. Rhoshandhayani K. T. 10 Februari, 2021
  60. Wiwied Widya 10 Februari, 2021
  61. Dawiah 10 Februari, 2021
  62. Damar Aisyah 10 Februari, 2021
  63. Nurul Fitri Fatkhani 10 Februari, 2021
  64. Lina W. Sasmita 10 Februari, 2021
  65. Rahmah 10 Februari, 2021
  66. Larasati Neisia 11 Februari, 2021
  67. Desy Yusnita 11 Februari, 2021
  68. Miskah 14 Februari, 2021
  69. Faradila Putri 15 Februari, 2021

Leave a Reply

Instagram

error: Content is protected !!