Menonton film dan drama adalah salah satu aktivitas yang saya lakukan untuk bersantai sejenak dari rutinitas harian. Lumayan lha ya, untuk melepas penat. Enggak butuh biaya mahal pula. Paling banter cuma bayar biaya langganan TV Kabel atau layanan layanan Over The Top (OTT) tiap bulanan. Jauh lebih hemat dibandingkan sering-sering nonton di luar (bioskop) 😀 .
Dari menonton sekian banyaknya film dan drama itu, ada beberapa tayangan yang membawa kesan yang cukup mendalam buat saya. Alasannya, selain memberikan hiburan dan membantu relaksasi, ada beberapa tayangan yang:
- Menjadi sumber inspirasi buat saya.
- Memberikan perspektif baru tentang kehidupan.
- Membantu merefleksi diri.
- Membuat saya mengenal budaya baru, khususnya tayangan film/ drama luar negeri.
- Hingga memberikan ide untuk berkreativitas.
Nah, karena berkesan, maka film dan drama itu enggak pernah membuat saya bosan menontonnya.
Mau tahu film dan drama apa saja yang berkesan buat saya dan membuat saya tak bosan menontonnya berulang kali? Berikut adalah daftarnya:
The Holiday
Ini tuh Film Hollywood lawas yang tayang sekitar tahun 2006. Film yang dibintangi oleh Cameron Diaz, Kate Winslet, Jude Law, dan Jack Black ini bergenre comedy & romance. Film ini tuh dulu menemani masa-masa saya patah hati #hallah. Jadi, kalau ada teman-teman yang baca postingan ini, cari dan tonton deh filmnya 😀 .
Film yang disutradai oleh Nancy Meyers ini berkisah tentang dua gadis yang sama-sama mengalami patah hati karena laki-laki. Gadis pertama adalah Amanda Woods (Cameron Diaz), seorang produser film sukses di Hollywood yang memiliki segalanya, kecuali cinta yang tulus dari seorang pria. Gadis kedua adalah Iris Simpkins (Kate Winslet), berkewarganegaraan Inggris dan seorang jurnalis, yang cintanya kepada atasannya bertepuk sebelah tangan.
Amanda yang patah hati karena diselingkuhi kekasihnya.
Lelah dengan masalah percintaannya, suatu hari Amanda memutuskan untuk cuti dan melakukan traveling ke Inggris. Ketika sedang mencari tempat untuk menginap, Amanda menemukan sebuah rumah di pedesaan yang tampak cantik dan nyaman. Amanda pun segera menghubungi pemiliknya yang ternyata adalah Iris.
Iris kemudian memiliki ide, ketimbang membayar rumahnya untuk menginap, bagaimana kalau keduanya bertukar rumah saja, karena kebetulan Iris juga punya rencana untuk pelesir ke Amerika Serikat (Los Angeles). Amanda kemudian menyetujuinya dan mereka sepakat bertukar rumah selama dua minggu lamanya.
Iris yang ditinggal nikah oleh crush-nya.
Tak disangka, ketika bertukar rumah, Amanda berkenalan dengan Graham (Jude Law), kakak laki-laki Iris yang kebetulan berkunjung ke rumahnya. Di satu sisi, Iris berjumpa dengan Miles Dumont (Jack Black) yang merupakan teman Ethan, mantan Si Amanda. Miles ini juga kawan baik Amanda. Singkat cerita, keempatnya saling jatuh cinta. Namun, memang nggak semulus yang dibayangkan, karena ada beberapa masalah.
Yang penasaran nonton aja sendiri ya. Pokoknya nggak akan nyesel, karena happy ending.
Film ini insyaAllah akan berhasil membuka mata para ciwi-ciwi yang lagi patah hati, bahwa yang namanya laki-laki baik di dunia ini banyak banget. Plus, jangan menyerah untuk menemukan cinta sejatimu.
Kalau udah nonton film ini dan menemukan “yang baru” hubungi saya yak! 😀
Garage Sale Mystery
Saya tuh paling suka nonton film/ drama yang berbau detektif-detektifan. Garage Sale Mystery besutan Hallmark ini salah favorit saya, karena tokoh utamanya tuh emak-emak kayak saya.
Ceritanya, ada emak-emak, seorang istri yang bahagia karena memiliki suami ganteng, berkecukupan, serta dua anak yang ganteng dan cantik bernama Jennifer Shannon (diperankan oleh Lori Loughlin). Jennifer ini punya usaha toko barang antik, yang merupakan kolaborasi dengan temennya yang bernama Danielle.
Nancy Drew versi emak-emak.
Setiap hari, Jennifer berburu barang bekas berkualitas di garage sale yang digelar oleh orang-orang untuk kemudian dijual lagi di tokonya. Udah kayak pemulung aja pokoknya nih emak-emak. Namun, karena seleranya bagus, pasti nemu aja barang cakep. Lumayan banget pula kalau dijual lagi di tokonya. Biasanya, harganya jadi berkali lipat lebih tinggi.
Namun, Jennifer ini punya kekepohan tingkat tinggi kalau sudah nemu barang bagus. Jennifer akan bertanya detail, bahkan bila perlu menelusuri asal muasal barang itu. Bisa dibilang Si Jennifer ini adalah Nancy Drew versi emak-emak lha.
Seringnya, kekepohannya itu bikin Jennifer ketemu penjahat, seperti penipu, pencuri, bahkan pembunuh. Sampai-sampai suaminya, sahabatnya Si Daniella, dan salah seorang kenalan baiknya yang merupakan Pak Polisi ikutan geleng-geleng kalau Jennifer sudah punya ide untuk menangkap penjahat.
Jennifer yang selalu ingin tahu kisah di balik barang bekas yang ditemukannya.
Alhamdulillah, endingnya sih selalu berakhir dengan penjahatnya tertangkap ya.
Beberapa serialnya yang sudah saya tonton, antara lain:
- Garage Sale Mystery
- Garage Sale Mystery: All That Glitters
- Garage Sale Mystery: The Deadly Room
- Garage Sale Mystery: The Wedding Dress
- Garage Sale Mystery: Guilty Until Provent Innocent.
Rikuoh
Sebagai emak-emak yang ngefans sama dedek YamaKen alias Kento Yamazaki, ketika pertama kalinya iklan Drama Jepang berjudul Rikuoh ini tayang, saya langsung nandain kalender buat menontonnya. Waktu itu, drama 10 episode ini tayang di Waku Waku Japan. Sayangnya, sekarang kayaknya channel ini nggak ada atau tak mengudara lagi di Indonesia. Sebenarnya, YamaKen bukan tokoh utama di sini, tetapi tetap jadi tokoh penting, sih.
Rikuoh ini merupakan tayangan yang menunjukkan tentang semangat pantang menyerahnya Orang Jepang. Drama ini dibuat berdasarkan novel berjudul “Rikuo” karya Jun Ikeido yang diterbitkan oleh Shogakukan pada Juli 2016.
Berkisah tentang Koichi Miyazawa (Koji Yakusho) yang merupakan Presiden Direktur sekaligus generasi keempat yang mengelola perusahaan bernama Kohazeya. Perusahaan ini membuat tabi, yakni alas kaki tradisional Jepang yang bentuknya seperti kaus kaki dan semi sepatu, gitu.
Kohazeya sudah beroperasi selama 100 tahun lebih lamanya. Kebayang kan, gimana sulitnyamempertahankan bisnis semacam itu, sementara Jepang-nya sendiri merupakan negara maju. Ibaratnya kayak, “Siapa sih yang hari gin masih pakai tabi, kan ada sepatu yang lebih modern? Namun, ya, untungnya mereka Orang Jepang gitu, lho, yang walau semaju apapun negara mereka, masih ada saja yang menjaga tradisi.
Drama Jepang Rikuoh tentang semangat pantang menyerah.
Koichi Miyazawa ini punya anak laki-laki bernama Daichi Miyazawa yang diperankan oleh YamaKen serta seorang anak perempuan. Sayangnya, sebagai anak zaman now, Daichi nggak terlalu tertarik meneruskan usaha turun-temurun keluarganya itu. Daichi lebih tertarik bekerja di perusahaan besar ketimbang ngurusin bisnis keluarga yang mati segan hidup tak mau.
Di sinilah Pak Koichi berjuang keras bagaimana caranya supaya tabi yang dibuatnya bisa bertahan. Pak Koichi kemudian mencoba membuat sepatu yang senyaman tabi. Dalam prosesnya, Pak Koichi bertemu dengan seorang atlet lari nasional bernama Hiroto Mogi (Ryoma Takeuchi) yang bolak-balik mengalami cidera ketika berlari. Pak Koichi pengen banget Si Mogi ini nyobain sepatunya.
Lalu, berhasilkah?
Yang jelas proses mereka bertemu saja tak mudah. Belum lagi ada pengusaha lain yang ingin sekali menghancurkan bisnis Kohazeya.
Namun, nggak bakal sia-sia menonton drama ini, kok, karena banyak sekali yang bisa dipelajari, terutama tentang etos kerjanya Orang Jepang yang luar biasa. Bolak-balik dibanting, tetapi tetap bisa berdiri lagi.
Kalau teman-teman sedang berada dalam kondisi down, tonton film ini, dan dapatkan motivasi untuk terus hidup dari film Rikuoh ini 😀 .
Midnight Diner: Tokyo Stories
Siapa suka drama bertema kuliner, khususnya makanan Jepang, tonton drama ini, deh. Oh ya, saya pertama kali menonton drama ini di OTT Netflix, tapi cuma dua season saja. Padahal aslinya drama ini ada 5 season dan masing-masing terdiri dari 10 episode. Coba deh nanti yang berminat menonton cek di Netflix ya.
Kedai milik Master yang hanya buka di malam hari.
Namun, sebelum menonton, saya mau kasi peringatan untuk menyetting mindset ya. Soalnya, tak hanya kuliner yang ditonjolkan di Drama Jepang satu ini, melainkan kisah hidup para pelanggan yang singgah di kedai makan. Kisah hidupnya tuh macem-macem. Mungkin nanti teman-teman akan menemukan hal-hal yang nggak sesuai dengan norma budaya maupun agama yang berlaku di Indonesia. Intinya, please, kalau menonton Midnight Diner: Tokyo Stories ini coba pakai sudut pandang sebagai manusia biasa yang tak luput dari dosa saja ya 😀 .
Okey…
Drama Midnight Diner: Tokyo Stories yang diadaptasi dari komik berjudul Shinya Shokudo karya Yaro Abe ini menceritakan tentang kedai kecil yang dikelola oleh laki-laki yang biasa dipanggil Master oleh para pelanggannya. Master diperankan oleh actor kawakan Kaoru Kobayashi. Kedai ini buka malam hingga jelang dini hari.
Banyak pekerja yang mampir untuk makan sebelum pulang ke rumah.
Setiap episode diberi judul sesuai makanan yang disajikan untuk pelanggan di hari itu. Si pelanggan kemudian bercakap-cakap dengan Master, bercerita alasan kenapa dia suka makanan itu, lalu lama-kelamaan oversharing tentang kisah hidupnya. Dari percakapan yang kadang juga melibatkan pelanggan lainnya itu, si pelanggan yang punya kisah hidup kadang mendapatkan solusi untuk masalah hidupnya. Begitu terus berulang-ulang setiap episode. Latar setting-nya juga cuma di kedainya Master saja. Meski begitu, herannya, jalan ceritanya enggak membosankan, serta membuat saya selalu menunggu kisah pelanggan selanjutnya.
Salah satu menu yang disajikan.
Lalu, di akhir cerita, Master memberikan beberapa tips tentang bagaiamana menyajikan atau memasak kuliner Jepang yang di-highlight.
Buat teman-teman yang sedang mencari inspirasi buat hidupnya yang berasa jalan di tempat, tonton deh tayangan satu ini.
Happiness
Yang suka Drama Korea mana suaranya? Drama berjudul Happiness ini merupakan salah satu drama terbaik sepanjang tahun 2021 lalu.
Bercerita tentang zombie-zombiean gitu. Dua karakter utamanya adalah oleh Jung Yi Hyun (Park Hyung Sik) dan Yoon Sae Bom (Han Hyo Joo). Keduanya sama-sama petugas kepolisian tetapi beda divisi.
Suatu hari Yoon Sae Bom punya ide menikahi Jung Yi Hyun yang sudah dikenalnya sejak masa SMA karena satu sekolah, supaya bisa dapat subsidi apartemen buat PNS. Menikahnya pura-pura atau kontrak saja, nanti beberapa tahun berikutnya bisa cerai. Ya, anggap saja roommate. Tak disangka Jung Yi Hyun akhirnya menyambut ide itu.
Salah satu drama tentang zombie-zombiean.
Singkat cerita ternyata ada beberapa penghuni di apartemen yang terkena virus sehingga mereka menjadi zombie. Jalan ceritanya, klasik, zombie-zombie itu mengejar manusia yang masih normal.
Peran couple tadi adalah membantu penghuni apartemen untuk survive sampai bantuan dari pemerintah datang. Selama masa itu, ternyata muncul benih-benih cinta beneran di antara keduanya.
Hal yang menarik di drama ini adalah nggak ada adegan ciuman, bobo bareng, apalah itu. Keromantisannya ditunjukkan lebih kepada aksi. Paling suka deh dengan karakter Jung Yi Hyun yang benar-benar laki-laki green flag yang mungkin langka di zaman serba bebas di Korea 😀 .
Hospital Playlist
Ini sepertinya drama kesayangan sejuta umat pecinta Drama Korea di Indonesia yaaa. Jadi, tak perlu dijelaskan panjang-panjang.
Kisah persahabatan lima dokter spesialis.
Berkisah tentang persahabatan lima dokter spesialis yang bekerja di rumah sakit yang sama, yakni Lee Ik-Joon (Cho Jung-Seok), Chae Song-Hwa (Jeon Mi-Do), Yoo Yeon-Seok (Ahn Jeong-Won), Kim Jun-Wan (Jung Kyoung-Ho), dan Yang Seok-Hyeong (Kim Dae-Myung). Jalan ceritanya seputar pekerjaan, kehidupan romansa, juga cerita masing-masing sebagai individu yang menarik.
Mereka berteman sejak duduk di bangku kuliah.
Nggak bosan nonton bolak-balik, karena cerita persahabatan mereka begitu manis. Apalagi saling dukung, gitu. Bikin ngiri, pengen punya sahabat yang bener-bener selalu ada kayak gitu deh. Drama ini disajikan tanpa kaku karena banyak scene berbau komedi yang bikin ngakak. Tak terlalu banyak intik lebay juga. Selain itu, kisah hidup pasiennya juga bisa dijadikan pelajaran.
Dr. Romantic
Ini Drama Korea tentang dokter-dokteran juga. Sudah jatuh cinta sejak season pertama, lalu suka banget sama season keduanya, hingga akhirnya bisa dibikin senyum-senyum lagi di season ketiganya setelah menunggu sekian tahun. Sekarang, menunggu season keempat. Awas aja nih, kalau nggak dibikin #ngancem wkwkwk.
Kim Sa Bu.
Sebenarnya yang saya suka dari drama satu ini bukan kisah romantis antara dokter-dokternya, melainkan tentang karakter utama yang menjadi pemimpin sekaligus mentornya, yakni Kim Sa Bu (Han Syu Kyu). Kim Sa Bu ini seorang dokter hebat tetapi penampilannya, kalau kata Orang Jawa tuh “nggak ndayani”. Maksudnya, nggak bakal ada yang tahu dia dokter hebat kalau dia nggak menunjukkan skill-nya. Paling kalau ketemu di jalan tanpa jas putihnya, orang-orang bakal menyangka kalau dia ahjussi-ahjussi biasa kali ya?
Dari drama ini, saya juga terinspirasi bahwa yang namanya kerja tim itu sangat penting. Dokter-dokter di RS Doldam nggak bisa kerja sendiri-sendiri kalau mau menyelamatkan pasien. Di sini terlihat meskipun semua karakter tampak menonjol, tetapi kalau kerja, ya harus mau bekerjasama.
Kerja sama tim yang baik di RS Doldam.
Hal lain yang saya suka dari drama ini adalah adegan operasinya yang begitu real (terutama di season ketiganya),menunjukkan kalau yang menggarap drama ini tuh niat banget. Baca-baca berita, katanya, mereka juga melibatkan tenaga medis beneran. Saya berkeyakinan kalau para aktor-aktor yang memerankan karakter-karakter dalam drama ini pasti sangat bekerja keras.
Scene operasi yang terlihat real.
Itulah teman-teman beberapa tayangan film atau drama yang sejauh ini meninggalkan kesan buat saya. Sarat inspirasi, motivasi, dan pembelajaran yang cukup mempengaruhi saya, sehingga saya nggak bosan menontonnya berulang kali.
Kalau teman-teman punya film atau drama favorit juga, nggak? Share yak! 😀
April Hamsa
dari beberapa listnya mbak april, nggak semuanya aku tonton, malah ada yang baru aku tau juga judulnya.
Dan aku baru inget kalau dulu ada film the holiday, jujurly sampe lupa, memang dari judulnya aja bawaannya kayak pengen ikutan traveling.
film favorit aku yang masih aku inget, salah satunya the pursuit of happyness, kisah perjuangan seorang bapak untuk keluarganya
terus kalau drama ada full house, ditonton berkali kali tetep seru, princess hours juga yang aku liat berkali-kali tetep bikin mewek hahaha
HOSPITAL PLAYLIST Buaguuussss ngga ada obat
keren konsepnya. jalan ceritaaa, chemistry para pemain. lagu lagu yg muncul aakkk sukaakkk semua interaksinya.
dgn kluarga…dgn pasien…pokoke TOP MARKOTOPPPP
Kalau tokohnya emak-emak memang terasa relate banget ya :)))
Btw, berburu barang bekas itu memang seru. Aku suka main ke pasar antik atau pasar loakan. Kata penjual yang sempat kuajak ngobrol, pembelinya juga bukan orang sembarangan. Banyak pengusaha, production house, dll.
Bagus-bagus semua ini film/drama yang Mba April rekomendasikan, saya sih cuma nonton hospital playlist, jadi pengen nonton juga film/drama yang lainnya, seru kayanya, apalagi yang berakhir happy ending. Hehehe
Sebagai penggemar film, saya malu nih… Dari semua rekomendasi film, belum satu pun yang sudah aku tonton… Oke, aku masukkan wislist aku ya untuk next weekend…
Dari list ini, hanya 1 film yang daku tahu.
Yang The Holiday daku nonton itu, di rumah temen sepulang sekolah karena kebetulan dia punya DVD nya wkwkwk.
Nontonnya pun antara inget dan gak inget, karena butuh diterangin sama temen daku, maklum karena dia udah pernah patah hati hihi
Cuma Happiness, Hospital Playlist dan Dr Romantic yang sudah saya tonton
hehehe ternyata gak mudah ya ODOP tontonan favorit
karena banyak bangettttt…
Diantara ketujuh list di atas, belum ada satupun yang tak tonton hahahaha. Baca ulasan singkatnya malah jadi penasaran. Khususnya Happiness, Hospital Playlist dan Dr Romantic yang ratingnya tinggi. Aaahh jadi punya listing buat ditonton dalam minggu ini. Tak tonton semua ah hahahaha.
Abis baca ulasan The Holiday, saya kok jadi membayangkan seandainya bisa bertukar rumah sementara dengan teman di lain kota ya. Saya sekeluarga pengen liburan ke Bandung, misalnya, dan ada teman yang pas pengen liburan ke Malang.
Tapi bukan karena patah hati dan berharap menemukan cinta baru ya…
The Holiday..suka banget. Yang lainnya kayaknya ada yang pernah nonton banyakan belum. Tapi bisa nih listnya jadi rekomendasi tontonan akhir pekan ini
Aku lagi nonton Happiness seru sih. Paling gemes sama kisah cinta couple ini diantara tegang survive dari zombie. Saling cinta tapi gengsi pada tinggi. Rikuoh kayak ceritanya pemilik sepatu Onitsuka Tiger. Kalau dr Romantic ini setuju banget. Tidak pernah bosen meski berkali-kali nonton drama ini. Selalu seru sepanjang cerita dan episode.
Hospital playlist ini Aku suka banget mbak
Bolak-balik nontonnya aku nggak bosan musicnya pun bagus
Baca review ini saya tertarik pingin nonton Garage Sale.
Seru juga si mamak ini ya mbak, suka jualan, suka banget dengan barang antik, pinter nemuin barang antik yang bisa dijual dengan harga mahal, namun suka ngulik pula dengan sejarah tentang barang antik yang dia beli dan uniknya suka nyerempet pada urusan nangkap penjahat karena rasa penasarannya pada barang antik yang dia beli.
Btw memang si mamak ini bisa ilmu bela diri kah mbak, koq seberani itu, ya?
Saya sudah pernah nonton Happines cuma tidak sampai selesai. Menarik sepertinya jalan ceritanya, apalagi pemainnya Han hyo Joo ya. Btw untuk film barat malah saya belum tahu semua itu
menarikk😍