Kalau teman-teman mengunjungi Taman Pintar Yogyakarta, salah satu wahana yang sebaiknya dikunjungi adalah Gedung Oval. Hanya dengan membayar tiket @Rp. 20 ribu saja, puas banget deh muter-muterin Gedung Oval Taman Pintar Yogyakarta ini.
Pertama kali masuk ke Gedung Oval, pengunjung akan disambut dengan aquarium Taman Pintar di mana terlihat ikan-ikan di sepanjang lorong. Keluar dari lorong aquarium, nanti akan ketemu ruangan yang bercerita tentang zaman purba. Ada beberapa replikasi hewan purba seperti dinosaurus di sini.
Setelah itu, kalau kita berjalan lurus, nanti akan ketemu ruangan yang ukurannya cukup lega dengan langit-langit yang tinggi. Ada tangga melingkar hingga ke atas yang akan membawa pengunjung menuju lantai atas.
Namun, sebelum ke atas, anak-anak bermain beberapa alat peraga sains yang ada di lantai bawah ini. Ada alat peraga motor listrik, cermin, dll.
Kemudian, kami beralih ke area yang katanya zona BMKG. Di sini ada beberapa informasi seputar gempa. Ada pula rumah simulasi gempa di sini. Ada dua rumah-rumahan, sayangnya cuma bisa mencoba satu yang ukuran kekuatan gempanya enggak terlalu besar.
Rumah simulasi gempa ini bisa kita jalankan sendiri dengan menekan tombol yang ada. Rumah pun kemudian bergetar seolah-olah ada gempa.
Waktu itu sebenarnya ingin mencoba rumah simulasi gempa yang lain, sayangnya sepertinya untuk rumah yang ini dioperasikan oleh petugas. Sementara petugasnya waktu itu enggak ada. Yawdalah lha ya, yang penting anak-anak udah tahu kalau gempa tuh kira-kira seperti gimana.
Dari belajar gempa di zona BMKG, kami kemudian naik ke atas melalui tangga melingkar yang saya sebutkan tadi. Oh ya, tangganya ini merupakan tangga landai ya, bukan berundak, sehingga cukup aman buat anak-anak.
Di atas banyak sekali zona-zona yang lain. Zona pertama adalah zona yang menggambarkan teknologi masa depan. Ada yang menarik perhatian anak-anak yakni ketika mencoba naik sepeda sementara di sampingnya ada tengkorak yang menaiki sepeda juga. Jika kita mengayuh sepeda, maka tengkorak ini akan ikut mengayuh sepeda.
Lalu, kami memasuki zona Fisika. Menarik sekali karena banyak alat peraga Fisika yang bisa membantu anak-anak belajar di sini. Ada alat peraga tentang cermin, listrik, dll.
Keluar dari zona Fisika ada tempat yang lampunya agak remang gitu. Ternyata di sini anak-anak bisa bermain game. Agak lama di sini karena anak-anak ternyata sangat menikmati permainan di sini.
Selanjutnya adalah zona kemasan produk gitu. Ada juga ajakan untuk bijak berplastik di sini.
Lalu, zona selanjutnya adalah mengenai budaya Indonesia. Terdapat alat musik seperti gamelan yang boleh dimainkan oleh pengunjung.
Selanjutnya saya pikir udah habis, ternyataaa, masih banyak lho zona-zona di Gedung Oval ini. Worth it banget dengan tiket segitu tetapi puas melihat dan belajar banyak hal di sini.
Kemudian, setelah keluar dari sana kami ketemu tempat di mana kami bisa berfoto. Saya memberanikan diri untuk meminta tolong salah seorang pengunjung untuk memotret saya dan keluarga di sini 😀 . Alhamdulillah dapat kenang-kenangan 😀 .
Setelah itu, kami masih berkeliling lagi, hingga akhirnya ketemu tangga menuju ke bawah. Kali ini tangganya berundak, sehingga orang tua yang membawa anak sebaiknya berhati-hati ya.
Ternyata kalau pakai tangga biasa, kami tuh berada di lantai 3, Wah cukup tinggi ya gedungnya?
Dari tangga tersebut ternyata tembusnya ke kantin Taman Pintar. Tercium aroma makanan yang menggoda saat keluar hehe.
Itulah cerita tentang Gedung Oval Taman Pintar. Anak-anak happy banget bisa banyak bermain sekaligus belajar di sini.
April Hamsa
Mba apriiil, menarik bangetttt rekomendasi wisatanya 😍😍. Aku langsung tertarik pas ada rumah gempa. Ini ingetin Ama museum gempa bumi di Kobe, yg kita bisa rasain juga gempa skala 9 nya pas dulu Kobe hancur Krn gempa. Pengen ajakin anak2 kesana, tapi kayaknya cobain dulu yg di Jogja ini deh 😄.
Aku sukaaa ruangan2 yg lainnya juga. Anak2 bisa banyak belajar tapi dengan cara fun. Ini mah bukan cuma mereka tapi aku sendiri tertarik Ama yg begini. 👍
Apalagi tiketnya cuma 20k, muraah yaaa 😍😍
Nah iyaaa sayangnya yg simulasi gempa hampir selalu ga ada pengawasnya 🙁
Aku tiap ke sana ga pernah ada. Pdhl aku rajin Dateng, gara2 ya yg Deket dr St tugu kan itu tok yaa 🤣
Sedih sii tp pas terakhir ke sana malah nyobain Dino train yg seruuu