Beberapa kali saya ikut kuis atau kegiatan bagi-bagi hadiah atau barang gratis atau yang lebih ngetrend disebut dengan istilah Giveaway, baik di media sosial maupun blog. Pernah sih menang satu dua kali, tapi lebih sering kalah, hahaha.

Nah, beberapa waktu lalu, akhirnya saya membuat Giveaway juga. Tadinya, mau membuat Giveaway berbentuk lomba blog, namun saya nyadar diri, belum punya sponsor yang oke untuk hadiahnya. Selain itu, saya khaatir tidak punya waktu untuk membaca dengan tuntas artikel-artikel yang masuk. Hihihi, pede amat yang ikut bakal banyak yak?

Yawes, singkat cerita, akhirnya saya memutuskan untuk membuat Giveaway di media sosial saja. Saya pilih Instagram. Mengapa? Pertama, saya kepengen menambah follower asli untuk akun Instagram saya yang jumlah follower-nya ngenes itu. Kedua, sekalian mau pamer hadiahnya kepada publik.

Sebenarnya Giveaway itu berawal dari kegelisahan saya akan dua balita di rumah, Maxy dan Dema yang gemar sekali berebut apa saja. Baik mainan, piring, gelas, dan lain-lain. Saya ingin tahu bagaimana cara teman-teman khususnya ibu-ibu lain di luar sana cara mereka mengajari anak-anaknya berbagi.

Meski begitu, Giveaway saya itu enggak tertutup buat yang masih lajang sih. Buat yang belum menikah dan belum punya anak bisa juga menceritakan pengalaman saudara, teman, atau tetangganya.

Giveaway yang saya helat di Instagram itu berlangsung selama dua minggu lebih, dari tanggal 8 hinggal 25 Juli 2017. Pesertanya tidak sebanyak yang saya harapkan sih tapi saya lumayan, lha. Follower Instagram saya juga bertambah dan mencapai 2800-an sekarang. Alhamdulillah.

Lalu, mengenai hadiah Giveaway-nya yang berupa mainan pancing-pancingan dari kain flanel. Memang nilainya tidak seberapa bila dibandingkan hadiah Giveaway lain yang mungkin harganya jutaan, hehe. Tapi, mainan itu ekslusif buatan tangan sepupu teman saya. Sepupu teman saya itu tidak membuat kerajinannya secara massal, melainkan made by order.

Saya pertama kali mengetahui ada mainan seperti itu saat mengunjungi rumah teman saya itu. Waktu itu anaknya sedang memainkan mainan pancing-pancingan. Pertama melihat, kesan saya mainan pancing-pancingannya bagus banget. Terdiri dari beberapa fauna laut, seperti ikan pari, cumi-cumi, ikan paus, gurita, dan teman-temannya. Lalu, tongkat pancingnya ada dua.

Wah cocok ini buat mainan Maxy dan Dema,” pikir saya waktu itu.

Kemudian, saya bertanya kepada teman saya dimana dia membeli mainan pancing-pancingan itu. Awalnya, saya pikir dia membelinya di online seller mana gitu. Ternyata, saya keliru.

Sepupuku yang bikin, Pril,” kata teman saya itu.

Tapi, dia bikinnya kalau ada yang memesan saja. Sebab, dia sendiri kerja kantoran,” lanjut teman saya.

Wah, kapan-kapan aku pesan ya?” Kata saya.

Boleh, tapi harus sabar menunggu ya? Soalnya sepupuku sibuk sekali,” jelas teman saya lagi.

Karena saya enggak terburu-buru, ya enggak pa pa sih menunggu. Beberapa minggu kemudian akhirnya pesanan saya datang. Cuma, waktu itu saya hanya order satu paket mainan untuk anak-anak saya sendiri.

Saat mainan datang, anak-anak senang sekali. Mereka main pancing-pancingan berdua. Saya juga senang karena hasil jahitan kain flanel-nya rapi banget. “Moga-moga awet mainannya,” harap saya.

Permainan pancing-pancingan ini menurut saya banyak manfaatnya lho buat anak-anak, antara lain:

  • Memperkenalkan fauna laut.
  • Mengajari anak bagaimana bersabar supaya (magnet) kailnya nempel di mulut ikan dan bisa berhasil memancing ikan.
  • Bunda/ ibu/ mama/ emak bisa juga memakai hewan-hewan lautnya untuk mendongengi anak.
  • Anak-anak bisa belajar warna, sebab warna hewan-hewan lautnya berbeda.
  • Mengajari anak-anak mengemas dan menyimpan lagi mainannya, sebab mainan pancing-pancingan yang saya pesan untuk hadiah Giveaway ini memang ada kemasan box-nya. Jadi, selesai bermain, hewan-hewan lautnya bisa disimpan lagi dalam box. Sehingga, enggak tercecer kemana-mana.

Dengan manfaat semacam itu, saya rasa mainan tersebut cocok buat hadiah Giveaway saya yang pertama. Supaya lebih menarik, saya juga menambahkan hadiah berupa kerudung untuk balita, seperti yang biasa dipakai oleh putri saya, Dema.

Saya pun segera memesan dua mainan serupa lagi melalui teman saya. Setelah berada di tangan saya, mainan pancing-pancingan itu pun saya foto, lalu saya unggah di Instagram. Enggak lama sih mengunggahnya, kebetulan internet XL yang saya pakai di smartphone saya sinyalnya bagus. Jadi, fotonya cepat publish.

Tak lama kemudian, beberapa response muncul. Ada yang kasi lope-lope (like), ada yang berkomentar, dan ada pula lho yang langsung repost foto informasi Giveaway untuk ikutan 😀 . Masih memegang smartphone saya yang berjaringan XL, saya pun membalas komentar komentator satu per satu. Juga, memberi lope-lope ke postingan repostan Giveaway saya.

Mengenai penyelenggaraan Giveaway-nya sendiri, hmmm, ternyataaaaa menyelenggarakan Giveaway itu enggak gampang ya? Kudu banyak-banyak sabar, sebab ternyata enggak semua peserta membaca syarat dan ketentuannya dengan cermat. Ada saja syarat yang terlewat. Misalnya syarat mention/ tag lima orang teman yang saya tentukan, huhuhu masih ada saja yang enggak melakukannya. Padahal kan niat saya bikin syarat dan ketentuan semacam itu supaya saya bisa nambah follower 🙁 .

Tapi, saya enggak kapok sih menyelenggarakan Giveaway. InsyaAllah menyambut pekan ASI sedunia awal Agustus nanti, saya mau menyelenggarakan Giveaway lagi di Instagram. Semoga Giveaway berikutnya itu peserta yang ikut lebih banyak dan target penambahan follower saya tercapai. Nanti jangan lupa ikutan Giveaway saya ya teman-teman! 😀

April Hamsa

Tagged in:

, ,