Udah ngerjain artikel liputan event belum? Besok deadline, lho,” tanya seorang teman blogger di grup WhatsApp.

Belum nih. Lagi enggak mood. Ntar, nunggu moodnya baikan,” jawab saya

Mood, oh, mood. Sebenarnya mood itu apaan sih? Kenapa “Si Mood” ini selalu kita, eh, saya maksudnya, kambinghitamkan?

Kalau menurut Google Translate, mood memiliki arti “suasana hati”. Namanya suasana hati konon katanya mirip kayak cuaca akhir-akhir ini. Tak menentu dan mudah sekali berubah-ubah. Nah, suasana hati kayak gitu juga. Enggak jelas, blas.

Penyebab mood jelek apa aja, sih?

Apalagi, suasana hatinya ibuk-ibuk beranak dua (satunya usia 5 tahun, satunya lagi 3 tahun) yang dalam kesehariannya kerjaannya ngurusin hal-hal domestik rumah tangga, enggak punya asisten rumah tangga (ART), tinggal berjauhan dari support family, sesekali ngerjain artikel pesenan orang dan nge-OS. Hahaha, ya ya, ibuk-ibuk yang saya maksud itu adalah saya. Hmmm, tapi kayaknya banyak yang nasibnya sama seperti saya juga kan ya, para ibu rumah tangga? Mood-nya suka berubah-ubah juga kan ya? (iyain donk, please, haha maksa 😀 ).

Hal-hal yang biasanya bikin ibuk-ibuk kayak saya mood-nya jelek itu seperti:

  • Anak-anak bertengkar karena berebut mainan.
  • Anak-anak lagi Gerakan Tutup Mulut (GTM). Ya ampun, udah dibelain masak dari pagi enggak ada yang makan. Pengen nyokot piring aja rasanya.
  • Internet di rumah lola alias loading-nya lambat. Ibuk kan jadi enggak bisa mainan medsos (eh).
  • Baju-baju bersih yang belum diseterika numpuk di sofa ruang tamu.
  • Perasaan, tadi udah nyuci piring, lha kok di bak cuci ada lagi tumpukan piringnya.
  • PMS alias kena sindrom pramenstruasi.
  • Laper.
  • Kurang tidur.
  • Kurang piknik.
  • ….

Hahaha, udahan deh. Soalnya list-nya bakal jadi lebih panjang lagi kalau diterusin 😛 . Intinya sih, kalau saya pribadi, mood saya itu sangat dipengaruhi oleh kondisi anak-anak dan pekerjaan. Namun, sebagai seorang ibuk yang bertanggungjawab mengurus rumah dan mengasuh anak di rumah, tentu saja saya dituntut untuk bisa merubah kondisi mood saya secepat mungkin. Soalnya kalau saya membiarkan mood saya makin memburuk, bisa-bisa pekerjaan rumah tangga enggak kelar, anak-anakpun bisa tidak terurus. Duh.

Cara cepat dan ampuh memperbaiki mood yang jelek

Lalu, apa yang biasa saya lakukan untuk memperbaiki mood saya? Kepengennya sih saya memperbaiki mood saya dengan cara pesan tiket pesawat. Mau pelesiran gitu, ceritanya. Kalau bisa pergi ke luar negeri. Pergi ke Jepang atau kemana gitu, kek. Ah, tapi apa daya, saat ini kondisi dompetnya belum memungkinkan 😀 .

Akhirnya, saya melakukan hal-hal yang sederhana aja buat memperbaiki kondisi mood saya. Hal-hal sederhana yang biasa saya lakukan untuk membuat mood saya membaik, antara lain:

Minum teh hangat

Minum teh panas yang manis banget membuat mood saya membaik.

Minum tehnya di rumah aja, bukan di kafe, hehe. Tinggal masak air panas, nyeduh teh di cangkir atau mug. Masukin gula agak banyak, aduk-aduk sampai merata. Duduk di teras sambil memandang Gunung Salak yang jauh di sana. Trus, saya hirup pelan-pelan uap dari teh panasnya. Kemudian, kalau udah agak dingin, saya minum tehnya. Biasanya sih cara itu berhasil. Kemungkinan besar, gula dan aroma tehnya yang membangkitkan mood saya.

Makan nasi pakai lauk mie instan

Mood saya jelek banget saat sedang lapar. Maka satu-satunya jalan adalah makan. Saya suka makan nasi pakai lauk mie instan. Mungkin sebagian orang enggak setuju sama cara saya. Namun, gimana lagi. Mood saya selalu lekas membaik kalau saya makan sepiring nasi dengan lauk mie instan.

Chatting sama teman-teman di grup WhatsApp

Yes, ambil handphone, trus ngetik, “Mak numpang nyender yeeee, kerjaan rumah enggak kelar-kelar niiihh. Anak-anak ribut mulu. Mumet kepalaku, Maaakkk.” Kadang ada yang nanggepin, seringnya enggak, hahaha.

Trus, tiba-tiba saya udah terlibat obrolan seru antar ibu-ibu di grup. Ngobrolin apa aja mulai anak-anak, makanan, hiburan, trending topic di media sosial. Nggosip? Hmmm, ya selingan lha 😛 . Kalau udah puas ya taruh lagi handphone-nya. Mulai lagi deh aktivitasnya.

Ngintip media sosial artis yang saya suka

Kalau lagi males ngobrol ma orang lain biasanya saya buka media sosial. Buka akun artis-artis yang saya suka. Salah satunya artis Jepang Yamazaki Kento. Yamazaki Kento termasuk artis yang sangat jarang update media sosialnya. Namun, begitu update biasanya beritanya menarik. Entah dia lagi dikontrak untuk maen iklan atau sinetron atau film baru, gitu.

Media sosial artis favorit saya.

Kalau Yamazaki Kento sedang enggak update media sosialnya, biasanya saya iseng scroll-scroll komen-komen-nya. Baca-baca trus ngikik-ngikik sendiri. Cukup menghibur hati ibu-ibu, lha. Meski kebanyakan fans Yamazaki Kento sepertinya kebanyakan adalah para gadis remaja 😛 .

Nonton Drama Jepang

Mood lagi enggak bagus, ya nyalain aja televisi. Cari channel favorit Waku Waku Japan. Nonton Drama Jepang. Lupakan tugas-tugas sejenak. Tak lupa kasi anak-anak makanan/ cemilan yang banyak dan mainan lego atau balok-balokannya. Biar nonton Drama Jepang-nya khusyuk enggak ada yang mengganggu.

Tidur-tiduran di kasur bertiga sama anak-anak

Leyeh-leyeh di kasur bertiga dengan anak-anak membuat mood saya membaik juga.

Kalau lagi males ngapa-ngapain, biasanya saya mengajak anak-anak tidur-tiduran di kasur. Biasanya saya mengambil posisi di tengah. Dengan dua anak di kanan dan kiri saya rasanya heaven banget. Menenangkan dan menyenangkan gitu. Mereka biasanya berceloteh apa saja dan saya bagian ndengerin doank. Kadang sampai kami ketiduran bareng. Trus, biasanya saya terbangun duluan. Mumpung anak-anak sedang terlelap saya pun mulai ngerjain tugas-tugas lagi.

Olahraga

Lari yuk supaya mood membaik.

Kata orang tua zaman dahulu, menggerakkan tubuh bisa membuat kita bersemangat. Maka saya memilih berolahraga. Enggak perlu nge-gym. Cuma lari-lari kecil keliling komplek rumah aja, sih.

Ngecek saldo di internet banking

Saat menemukan ada transaksi yang menyatakan ada dana masuk di mutasi rekening itulah mood booster terbaik ibu-ibu yang juga freelancer 😀 .

Soalnya, saat ini saya sedang giat-giatnya belajar dan mengkaji literasi keuangan. Saya ingin seperti orang-orang yang memiliki banyak aset dan tabungan di masa mudanya, sehingga saat pensiun kelak, kami enggak jadi orang tua yang nyusahin anak-anak kami. Sehingga, berapapun dana yang masuk dan keluar di rekening saya catat semua.

Akhir-akhir ini saya tertarik mempelajari lebih dalam tentang literasi keuangan.

BTW, untuk memudahkan menghitung/ mengecek kondisi keuangan, biasanya saya menghitung pendapatan dan pengeluaran pakai kalkulator. Teman-teman masih suka menghitung pakai kalkulator juga tidak? Kalau saya sih masih. Ini lho kalkulator andalan saya di rumah:

#CasioMyStyle

Warnanya ngejreng banget kan? Namun, saya sukaaaaa 😀 . Soalnya warnanya sesuai kepribadian saya yang menyukai warna-warna tegas gitu. FYI, kalkulator milik saya tersebut merupakan tipe Colorful Calculator yang dikeluarkan oleh CASIO (CASIO Colorful Calculator).

CASIO Colorful Calculator membantu saya menghitung keuangan keluarga.

CASIO Colorful Calculator

Teman-teman tahu enggak tentang CASIO Colorful Calculator? CASIO Colorful Calculator merupakan produk CASIO yang mengusung ide/ tema CASIO My Style (kepribadian). Namanya juga “Colorful” ya, jadi banyak pilihan warna dari produk CASIO Colorful Calculator ini.

Ada sekitar 10 warna yang bisa teman-teman pilih atau sesuaikan dengan kepribadian teman-teman. Sebab, semua warna pada produk CASIO Colorful Calculator tersebut dianggap bisa mencerminkan kepribadian pemiliknya. Kalau teman-teman mengalami kesulitan mengenali kepribadian diri sendiri, mungkin teman-teman bisa ikutan kuis di website www.knowyourcolor.id .

Variasi warna CASIO Colorful Calculator. Sumber foto: akun Instagram @casiocalculator.id.

Keunikan lain dari CASIO Colorful Calculator, selain berwarna-warni dan mencerminkan kepribadian kita adalah kalkulator ini sangat fungsional. Tombol-tombolnya lumayan besar, sehingga mudah digunakan untuk menghitung. Oh ya, selain untuk menghitung keuangan, saya juga memanfaatkan CASIO Colorful Calculator milik saya untuk memperkenalkan anak-anak kepada angka-angka. Caranya dengan main tebak angka, sambil pencet-pencet tombol angkanya gitu.

CASIO Colorful Calculator ada tiga varian bentuk, yakni:

  • MS-20UC: panjang x lebar x tingginya 22.8x105x149,5 mm dengan berat 110 gram.
  • MS-7UC: panjang x lebar x tingginya 19,4×85,5 x130 mm dengan berat 70 gram.
  • SL-310UC: panjang x lebar x tingginya 8,4x70x118 mm dengan berat 50 gram.

Kalau CASIO Colorful Calculator milik saya tipe SL-310UC. Kelebihannya ringan dan mungil, bisa masuk pouch maupun saku baju saya. Namun, yang agak gedhean juga enggak kalah menarik kok. Desainnya menarik sesuai lifestyle yang modern dan tetap ringan dibawa-bawa bepergian/ dimasukkan ke dalam tas.

Varian CASIO Colorful Calculator tipe MS-20UC milik teman saya. Foto oleh: Anik Keola.

Untuk sistem dayanya, CASIO Colorful Calculator bisa mati otomatis. Sekitar enam menit setelah pengoperasian tombol terakhir. Untuk sumber daya buat sistem dayanya, kalkulator ini memakai Sistem Daya Dua Arah yakni:

  • Sel matahari.
  • Satu baterai gepeng.

Jadi, selain memakai baterai, kalkulator ini juga menggunakan energi matahari. Sehingga, apabila kita dalam kondisi yang benar-benar gelap, kita masih bisa menggunakan CASIO Colorful Calculator ini. Untuk masa pakai baterainya sendiri kira-kira sekiatr tiga tahun, dengan catatan pemakaiannya selama satu jam per hari.

Satu lagi fitur yang menjadi kelebihan CASIO Colorful Calculator yakni kalkulator yang dijuluki sebagai #CasioMyStyle ini memiliki fitur perhitungan pajak seperti ini:

Fitur perhitungan pajak. Sumber foto: akun Instagram @casiocalculator.id.

Jadi, saat teman-teman tagihan/ invoice-nya kena pajak, langsung pastikan aja dengan menghitungnya pakai CASIO Colorful Calculator ini 😀 .

Kalau teman-teman tertarik memiliki CASIO Colorful Calculator seperti milik saya tersebut, teman-teman bisa kok membelinya secara online di Website MatahariMall . Supaya teman-teman mendapatkan diskon spesial, teman-teman bisa menggunakan kode promo: CASIOBLOGJJ49. Untuk setiap pembelian CASIO Colorful Calculator, teman-teman juga akan mendapat cover kalkulator.

So, kesimpulan postingan saya hari ini adalah hal-hal yang membuat mood saya membaik adalah saat anak-anak sehat, saat saya kenyang, saat saya bermain media sosial, daaann saat rekening saya sedang gendut, hahaha. Faktor yang saya sebut terakhir kayaknya yang paling ampuh naikin mood saya 😀 . Makanya, kalkulator seperti CASIO Colorful Calculator menjadi barang wajib yang selalu ada di pouch saya, buat ngitung-ngitung, berapapun rezeki yang saya terima hari itu.

Saat mood membaik, maka saya bisa lebih produktif lagi menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, mengasuh anak-anak (termasuk diantaranya mengajari anak-anak berhitung, mewarnai, membaca doa, bermain dll), ngeblog, dan menyelesaikan artikel-artikel pesenan orang untuk website-nya tepat waktu 😀 .

Saat mood bagus saya bisa lebih produktif lagi.

Kalau teman-teman yang sedang membaca blogpost ini apakah juga pernah punya pengalaman mood memburuk, sehingga mempengaruhi akktivitas maupun produktivitas? Kalau punya sharing donk di kolom komentar gimana caranya memperbaiki mood-nya? Saya tunggu ya sharing-nya, makasiiiihhh 😀 .

April Hamsa