Sebelum ngobrolin tentang apa itu hari Bahagia Bersama yang dideklarasikan oleh JNE, izinkan saya mengajukan beberapa pertanyaan dulu yaaa 😀 .
Pernahkah kamu memberikan bantuan kepada saudara atau temanmu yang tengah kesusahan? Kemudian, saat melihatnya tersenyum bahagia karena menerima bantuanmu itu, dirimu juga ikut merasa senang?
Bahkan, jangankan kita yang mbantuin orang lain. Kadang, walau enggak ikut membantu, namun saat mengetahui si A memberi bantuan buat si B aja, positif vibes-nya menular dan menimbulkan perasaan bahagia. Iya kan?
Bahagia bisa menular. Sumber gambar: Instagram.
Yeah, seperti itulah yang namanya berbagi. Baik yang diberi maupun yang memberi akan merasa sama-sama bahagia. Orang yang menerima bantuan merasa bebannya terangkat, sedangkan yang membantu merasa “kaya” dan senang hidupnya bermanfaat. Yang cuma melihat juga ikut bahagia.
Percaya enggak sih? Kalau enggak percaya, ya coba sendiri deh 🙂 .
Sepertinya memang “bahagia” itu menular ya? 🙂
Mengapa ada hari Bahagia Bersama?
Nah, dalam rangka mengajak orang merasakan bahagia bareng-bareng, JNE, perusahaan yang bergerak di bidang jasa pengiriman dan logistik mendeklarasikan hari Bahagia Bersama . Deklarasi ini diselenggarakan tanggal 7 September lalu secara daring dengan mengundang media dan bloger.
Acara ini sebenarnya diselenggarakan dalam rangka syukuran ulang tahun JNE ke-31 tahun ini dan merupakan salah satu perwujudan dari tagline yang diusung JNE selama ini, yakni “Connecting Happiness”. Connecting Happiness sendiri maksudnya adalah mengantarkan kebahagiaan.
Selama 31 tahun kehadirannya JNE memang tidak hanya mengirim paket, namun berusaha membuat maknanya menjadi lebih luas lagi meliputi berbagai aspek kehidupan. Hal ini dikatakan oleh Presiden Direktur JNE Bapak M. Feriadi Soeprapto (Bapak Feri) dalam acara virtual saat itu.
Bapak Feri kemudian bercerita bahwa sejak awal berdirinya JNE, sejak masih menjadi perusahaan kecil, oleh founder-nya kala itu sudah diminta untuk berbagi, seperti menyantuni anak yatim. Padahal, kala itu JNE belum sebesar sekarang, belum dapat keuntungan, tapi founder-nya sudah menekankan untuk berbagi dulu dengan lingkungan. Ajaran tersebut kemudian diturunkan hingga sekarang JNE menjadi besar sebagai bagian dari budaya perusahaan.
Acara deklarasi hari Bahagia Bersama.
“Dalam menjalankan bisnis, JNE memiliki tagline Connecting Happiness yang berarti mengantarkan kebahagiaan. Maknanya sangat luas, sehingga jika bicara tentang JNE, maka bukan hanya tentang pengiriman paket, namun dalam berbagai aspek kehidupan. Bahagia Bersama adalah hasil yang dituju dari prinsip berbagi, memberi, dan menyantuni yang selama ini JNE jalankan,” kata Bapak Feri.
Bapak Feri juga menjelaskan bahwa selama ini posisi JNE selalu berada di tengah, yakni di antara pengirim dan penerima. Ambil contoh sekarang yang sedang marak di dunia online adalah online seller dan buyer-nya. JNE berkomitmen ingin membahagiakan kedua pihak ini.
Ketika JNE berhasil mengirimkan paket dari pengirim ke penerima, dari penjual ke pembeli, maka sebagai “orang” yang di tengah, sebagai penghubung keduanya, JNE pun merasa bahagia. Apalagi jika mampu memberikan pelayanan yang baik.
Maka dengan adanya hari Bahagia Bersama ini, menurut Bapak Feri, JNE ingin mengingatkan bahwa sebaiknya bahagia itu jangan sendiri. Kalau sendiri berarti cuma kesenangan. Namun, apabila kita mau mengajak orang lain untuk turut bersenang-senang, maka otomatis kita juga akan mendapat kebahagiaan.
Oh iya, selain Bapak Feri, dalam acara tersebut juga hadir beberapa pembicara lainnya yang sharing mengenai konsep berbagi untuk bahagia bersama, yakni:
- Penulis Maman Suherman (kang Maman)
- Kartunis Muhammad Misrad (mas Mice)
- Penyanyi Melanie Subono
- Penulis dan presenter Andy F. Noya
- Desainer dan presenter Ivan Gunawan.
Pertama, Ivan Gunawan mengatakan bahwa supaya kita mantab berbagi, sebaiknya selalu ingat bahwa yang harta yang kita miliki sebenarnya bukan hanya milik kita. Mungkin ada titipan buat orang yang membutuhkan.
Ivan Gunawan juga mengatakan bahwa yang namanya berbagi itu stress release. Ivan Gunawan memberikan contoh simple seperti saat kita makan sendirian, pasti beda rasanya dengan kalau makan rame-rame kan? Kalau makan bersama biasanya lebih menyenangkan.
Berbagi tidak harus menunggu jadi orang kaya
Kemudian, kang Maman sharing dan menceritakan bahwa untuk berbagi sebaiknya tidak hanya dilakukan ketika kondisi lapang, namun juga pada saat sempit. Walau kondisi sedang susah, kebahagiaan itu pun nanti bisa hadir.
Pernyataan tersebut kemudian diamini oleh presenter Andy F. Noya yang mengatakan bahwa selama ini banyak orang salah kaprah, berbagi saat merasa dirinya sudah punya banyak uang. Padahal, kalau menunggu kaya dulu, kita enggak tahu usia kita sampai atau tidak. Menurut Andy F. Noya, banyak orang akhirnya tidak punya kesempatan berbagi hanya karena menunggu kaya dan kemudian menyesalinya.
“Kita enggak tahu Tuhan kasi umur berapa lama. Salah kaprah kalau bilang berbagi harus punya harta yang cukup. Kenyataannya ketika kita berbagi maka ada balasannya. Hampir semua ajaran agama menjanjikan ketika kita berbagi, justru Tuhan akan membalas berlipat-lipat. Berbagi enggak akan bikin miskin. Berbagi juga enggak mesti materi, bisa juga dengan keterampilan kita,” kata Andy F. Noya.
Andy F. Noya dan mas Mice.
Tak ketinggalan, Melanie Subono mengatakan bahwa sebaiknya kita tidak menyepelekan sesuatu yang terlihat kecil untuk memulai berbagi. Melanie Subono juga sharing bahwa tak jarang orang menganggap bantuannya sepele, namun bisa berarti bagi orang lain, sebenarnya bantuan tersebut sangat besar.
Melanie Subono kemudian memberi contoh tentang bagaimana dua bungkus mi instan yang mungkin bagi kita sepertinya biasa aja, namun jika diberikan ke satu keluarga yang memang butuh makan bisa memperpanjang hidup keluarga ini sehari lho.
Hmmm, kalau dipikir-pikir bener juga ya kata Melanie Subono? Mungkin selama ini, kita yang hidupnya lebih enak menganggap uang seribu perak tak ada artinya. Namun, bisa jadi buat orang lain yang membutuhkannya, uang segitu cukup membantu dan membuat mereka bahagia.
Launching buku Bahagia Bersama
Selain deklarasi hari Bahagia Bersama, agenda lain dalam acara tersebut adalah meluncurkan buku berjudul Bahagia Bersama. Buku ini ditulis oleh kang Maman dan dipenuhi ilustrasi menarik oleh mas Mice.
Kang Maman dalam acara tersebut mengatakan dengan terus terang bahwa sebenarnya dirinya selama ini tidak pernah mau menulis mewakili perusahaan. Namun, kemudian menyadari bahwa JNE ini memiliki sebuah prinsip yang sangat menarik apabila dibukukan. Dalam kesempatan itu, kang Maman juga mengatakan bahwa menulis buku Bahagia Bersama ini juga membuatnya turut serta menularkan prinsip serta nilai-nilai berbagi yang harapannya bisa membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Buku Bahagia Bersama.
Mas Mice yang terlibat dalam pembuatan buku juga mengaku senang diberi kesempatan menggambar beberapa ilustrasi untuk buku tersebut. Buku tersebut banyak berisi pesan bahawa yang namanya berbagi mampu membuat orang bahagia bersama. Buku tersebut juga bagus dibaca semua umur dan kalangan. Saat menggambarnya, Mas Mice pun merasa bahagia, apalagi nanti para pembacanya jika sudah membaca buku Bahagia Bersama ini.
Teman-teman yang ingin ketularan bahagia juga, bisa lho mulai dengan membeli buku Bahagia Bersama ini. Siapa tahu dapat inspirasi mengenai bagaimana cara berbagi dan yang tentu saja bagaimana cara bahagia plus membahagiakan orang lain.
Buku Bahagia Bersama ini sudah bisa didapatkan secara offline di toko buku Gramedia atau bisa juga secara online melalui website www.gramedia.com . Selain itu, buku ini juga telah dijual di toko resmi JNE di online marketplace Tokopedia dan Shopee.
Jadi, begitulah teman-teman, hal terkait deklarasi hari Bahagia Bersama dan launching buku Bahagia Bersama oleh JNE beberapa hari lalu. Semoga postingan ini dapat menginspirasi saya, teman-teman, pokoknya kita semua, untuk selalu berbagi kebahagiaan dengan orang lain ya 🙂 .
April Hamsa
Ide JNE keren ya, mendeklarasikan hari bahagia bersama, karena iyes bahagia itu menular. Kita akan bahagia banget ketika kita memberi bisa memberikan kebahagiaan pada orang yang kita beri.
Berbagi tidak mesti menunggu kaya, setuju banget ini. Kalau kita nunggu mampu atau bahkan nanti berlebih, kapan berbaginya? Sebab manusia itu tak akan pernah merasa cukup, emang gitu sifat dasarnya manusia.
Btw, acara ini sangat menginspirasi ya mbak, terutama kehadiran Kang Mamang. Lihat Kang Mamang, saya langsung ingat ketiga bukunya yang selalu jadi bacaanku saat lagi galau.
Biasanya kalau berbagi sudah mendarah daging, memang pasti gak akan terasa yaa…di saat lapang atau sempit pun, selalu ingin meringankan beban orang lain.
MashaAllah~
Ini reminder banget buat kita semua di masa pandemi begini, terutama.
Aku terharu banget mendengar kisah mereka, benar-benar menginspirasi banget ya. JNE juga membantu menyalurkan donasi gratis. Btw aku jadi ga sabar nih pengen baca buku nya juga.
Selamat ulang tahhun buat JNE, dengan taglinenya aja Connecting Happiness udah sampe ke Bandung rasa bahagianya baca tulisan ini. mengantarkan kebahagian pada setiap insan, buat kita bahagia semuaa yaa.
Keren banget JNE dengan deklarasi bahagianya, buku bahagia bersama jadi pensaran akutu, cuss kepoin.
Luar biasa gebrakan JNE ini ya Mba, bikin makin memotivasi akan berbagi dan berbahagia . Semangat sukses untuk kita semua. Nggak sabar baca bukunya.
Aku punya beberapa bukunya Mice. Benny & Mice tepatnya. Lucu banget, bisa naikin mood. Makanya ketika tau kalau buku “Bahagia Bersama” dibuat oleh Mice plus Kang Maman pula, kayaknya ngga akan ragu kalau buku ini bisa jadi salah satu sebab bahagia. Bahagia yang ada maknanya tentunya, karena Kang Maman tu kalau bikin tulisan selalu “deep”.
Omong-omong, aku pernah ketemu founder JNE. Waktu itu juga beliau sharing tentang indahnya berbagi. Bahwa berbagi ngga harus menunggu kaya, dan bahwa berbagi tak akan membuat miskin. Salut banget sih, makanya ngga heran di umurnya sekarang, JNE makin berjaya.
Pernah kecewa sama JNE tapi selebihnya puas sih dan aku suka JNE karena beberapa pendirinya orang sholeh yang kepedulian sosialnya tinggi hehe….
Merasakan positif vibes dari semua yang dipaparkan oleh narasumber. Mereka semua orang yang secara nyata turun lapangan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan. Salut juga pada JNE yang selalu punya prinsip berbagi kepada sesama.
Dari webinar ini kita semua belajar tentang arti berbagi dan memberi ya, Mbak. Ketika dua bubgkus mie instant, uang 2 ribu, 5 ribu, kalau diniatkan untuk diberikan kepada yg membutuhkan, insya alloh manfaat ya.
Tokoh yang hadir selalu membuat saya semangat untuk berbagi dimulai dari hari ini. Tidak mesti menunggu kaya baru memberi dan membantu orang lain.
setuju banget sama keterangan gambarnya mbak “bahagia itu menular”. kalo lihat orang yg lagi happy, bawaannya juga ikut happy ya. yuk semangat berbagi kayak JNE hehehe
Wow, happy birthdaaayyy JNE!
Semoga senantiasa istiqomah mengantarkan dan menularkan kebahagiaan, yaaa
btw, itu tadi sekilas kupikir mas Belalang Cerewt yg jadi narsum, ternyata Andy F Noya 😀
Bagus juga ide JNE ya, memang kita harus berbagi karena berbagi tidak hanya membuat orang yang kita beri bahagia, tapi juga kita sebagai pemberi merasa bahagia banget, aku pernah merasakan itu. Terlebih di masa pandemi ini, Masyaallah berbagi membuat hidup terasa ringan dan memiliki teman
Program berbagi terhadap sesama yang dilakukan JNE ini sangat menginspirasi masyarakat umum. Seru juga nih ada bukunya. Berbagi saat kita berada di situasi sulit justru barokahnya luar biasa. Ga perlu menunggu nanti jika sudah kaya. By the way, JNE deket banget dari rumahku jalan kaki cuma 5 menit 🙂
Salut untuk JNE dari awal berdirinya saja foundernya sudah mengedepankan berbagi. kini misi membahagiakan seller dan pembeli dengan berusaha membahgiakan keduanya. Yang bikin penasaran Kang Maman akhirnya luluh mau nulis karena misi ini..wah. Apalagi ada Mas mice kartunis idola yang dulu ngisi di Kompas Minggu bareng Mas Benny dan saya juga punya beberapa buku komik karyanya. Pasti keren kolaborasi bahagia bersama Kang maman, Mas Mice dan JNE
Bener banget terkadang yang terlihat sepele menurut kita, tapi bisa membuat orang lain bahagia. Keren JNE nih. Semoga banyak yang meniru program JNE untuk membahagiakan sesama.
Sangat menginspirasi. Melalui tulisan ini diingatkan kembali untuk senantiasa ikhlas berbagi, sekecil apapun itu pasti berguna bagi yang membutuhkan, ya. Berbagi saja selagi bisa, dalam kondisi apa pun. Karena bahagia bisa didapat dari melakukan hal-hal sederhana tapi tulus.
Selamat hari jadi ke-31 JNE. Semoga senantiasa mengantarkan kebahagiaan pada orang-orang di mana pun berada 🙂
Semoga laris manis buku Bahagia Bersama, dan bermanfaat bagi para pembacanya.
Bahagia banget kalau saya udah dapet bukunya. Melebihi kebahagiaan kalau mendengar suara teriakan si akang JNE dari depan rumah, “Pakeeett…!” Hehehe…
JNE memang bagus pelayanan serta visi dan misinya
JNE kereeeen!
Kok bisa ya team kreatifnya mikir sampe ke buku Bahagia Bersama ini! Inspiriiiing! Gila anakku si kolektor buku Benny dan Mice langsung bilang : BELIIN YA MAAAA
Tema webinarnya memang bagus. Saya nontonnya aja bahagia. Dari cerita semua narasumber, semakin yakin kalau bahagia memang sederhana. Gak harus menunggu kaya
Pas awal-awal pandemi, kami ((aku dan temen-temen)) saling support usaha temen, kak April.
Awalnya diberikan gratis saling kirim mengirimi. Lama-lama, ternyata makanan pesan di temen ini lebih enak dari pesen di aplikasi. Plus sudah bisa dipastikan rasa, harga dan kebersihannya.
Jadi berbagi itu indah.
Saling mendukung dan memberikan apa yang kita mampu.
Bahagia jangan sendirian ya mbak,tapi sama-sama 🙂
Kagum dengan berbaginya keluarga Pak Feri nih, semoga bisa menginspirasi banyak orang untuk memberikan kebahagiaan bersama
aku klo ada kiriman paket JNE, auto nahagia
hehe
setuju mbak, memang kita perlu ya menebar kebahagian kepada banyak orang
Alhamdulillah ya mbak. Suka dengan apa yang diinisiasi sama JNE. Hari bahagia bersama ini membuat yang membaca juga jadi bahagia.
Pesan berbagi dari pak Fery dan narsum nya bikin hati menghangat dan ingin menularkan kebaikan yang sama. Salut ama JNE dan banyak konsumen ku yang suka dengan pelayanannya.
menginspirasi sekali ini mak, JNE kantornya dekat kantor kau juga, semoga makin sering deh JNE berbagi sehingga banyak yang bahagia
hayo pril bahagiain aku biar aku bahagia kirimin paket dari sana ke sini pakai jne
dijamin akunya bahagia sesuai hari bahagia jne
bahagia banget pas mas-mas jne builang mba echaaaa pakeeet dari mbak april
gitu
cobain
Wow sudah 31 tahun ya. Usia yang matang untuk terus berbagi kebahagiaan. Swmoga semakin banyak orang yang merasa bahagia berkat JNE. Sukses selalu JNE
Pembicaranya orang-orang TOP semua. pasti seru nih acaranya kemaren. jadi penasaran ama bukunya. Ntar cari ah.
JNE memang tangguh. Dengan semangat berbagi inilah JNE semakin besar dan terus tumbuh besar.
nular banget semangatnya terutama dalam berbagi dan melakukan banyak kebaikan. Kalau yang bercerita ini memang tulus dan benar melakukan, akan sampai pada pendengarnya ya mba.
Wah bener juga ya mbak. Bahagia jangan sendirian tapi ajak2 orang lain. Aku jadi terinspirasi nih. Kayaknya kalau baca bukunya bakal tambah tertohok
Salut banget dengan gebrakan JNE berbagi dengan program yang banyak seperti ini akan semakin banyak membantu untuk Indonesia pulih
Menarik banget…jadi pengen baca bukunya sampai kelar hehe.. coba ah ceki2 di Gramed.. Inspiratif sekali program JNE ini ya…
Menerima paket memang bikin bahagia yaa.. JNE tahu sajaa hihihi penasaran dengan buku JNE yang ditulis Kang Maman pasti banyak kisah inspiratif sekaligus mengharu-biru..