Liburan sekolah datang lagiii. Biasanya, para moms nih yang mumet mikir, enaknya ngasi kegiatan apa ya ke anak-anak? Hehe. BTW, buat moms yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya udah tahu belum tentang Houbii Adventure Park (Houbii)? FYI, Houbii yang lokasinya di area Pondok Indah ini merupakan Indonesia’s biggest trampoline park, lho. Coba deh bawa anak ke sana pas liburan sekolah, dijamin anaknya bakal seneng banget.

Ada apa aja di Houbii?

Emang iya anaknya bakalan seneng? Emang ada apa aja di Houbii?” Penasaran moms?

FYI, buat yang belum pernah ke Houbii, bisa dibilang Houbii tuh merupakan trampolin park Jakarta gitu deh. Di sana ada ada banyak trampolin yang bisa dimainkan oleh anak.

Houbii memiliki luas 3000 m2.

Yeah, anak mana sih moms yang enggak suka lompat-lompatan, kayaknya hampir semua suka deh. Daaan, di tempat bermain anak Jakarta yang satu ini, tersedia banyak trampolin. Mau lompat di sisi mana pun, bebaaas, hehe.

Beli tiket masuk Houbii di sini ya.

Selain main lompat-lompatan, di Houbii, juga ada beberapa wahana permainan lainnya yang dapat dinikmati oleh anak-anak, yakni antara lain:

Climb and Fall

Buat yang suka memanjat tembok, bisa coba permainan ini. Namun, di sini enggak disediakan tali maupun helm, kita sepenuhnya bergantung pada kemampuan memanjat. Kalau misalnya capek dan menyerah di tengah jalan, yawda jatuhkan diri saja ke bawah. Jangan khawatir, aman kok! 😀

X-Slide

Seluncuran 90 derajat.

Merupakan seluncuran yang lumayan tinggi (7 m). Uniknya seluncuran ini tidak miring, melainkan membentuk sudut 90 derajat. Kebayang kan betapa menegangkannya permainan ini? 😀

The Foam Zone

Saya di Foam Zone.

Buat yang suka permainan agak santai, bisa nih, nyemplung ke kolam yang penuh dengan foam. Kalau mau agak ekstrem nyemplungnya, bisa melompat dari papan luncur atau trampolin yang disediakan. Seru deh!

High Ropes

Pada permainan ini, dibutukan keseimbangan dan keberanian untuk berjalan di keinggian. Ada banyak rintangan dan tantangan yang harus diselesaikan.

Arenanya besar dan si kecil dijamin puas bermain di sini.

Ninja

Kita bisa bermain panjat-panjatan/ berjalan di jaring-jaring tali seperti ninja. Lebih seru lagi kalau berlomba cepet-cepetan sama teman.

Ultimate Dodgeball

Bermain bola sambil bertanding.

Di sini kita bisa bermain dodgeball bersama dengan satu tim dan melawan tim lain.

Freestyle Arena

Di sini kita bebas berlari, melompat, bahkan melayang di udara. Pokoknya bebas 😀 .

The Walls

Main panjat-panjatan di sini lalu jatuhkan diri di kolam busa.

Di sini, kita bisa mencoba untuk berlari di dinding. Wow!

The Airbag

Pemain akan masuk ke dalam giant airbag gitu, trus bisa bergerak dan bermain bersama teman dengan menggelindingkan diri, bahkan bermain trampolin pakai airbag ini.

Houbii Slam

Buat yang hobi main basket bisa nih mencoba sensasi main basket dengan lari dan lompat di atas trampolin sambil menargetkan memasukan bola ke keranjang.

Gimana moms, udah punya bayangan tentang tempat hiburan anak di Jakarta yang satu ini kan?

Houbii aman, kok!

Kok ekstrem gitu ya panjat-panjat, lompat-lompat, kalau anak saya jatuh gimana?” Ada yang memiliki kekhawatiran begitu moms?

Jangan, khawatir moms, Houbii yang memiliki luas 3000 m2 dan berkapasitas hinggan 1500 orang ini aman kok buat anak-anak. Dari 12 jenis permainan yang tadi sudah saya sebutkan, 4 di antaranya bahkan aman untuk anak dengan usia 3 tahun ke bawah. Semua permainan sudah disesuaikan dengan standar internasional untuk keselamatan olahraga indoor.

Si kecil aman bermain di Houbii.

Selain itu, masing-masing arena permainan juga didampingin oleh para Captain yang senantiasa mengawasi anak-anak yang bermain. Tak hanya itu, para Captain ini juga akan mengajari anak kita teknik melompat lho, supaya anak-anak bisa bermain dengan nyaman sekaligus aman.

Jaring-jaring ini juga berfungsi untuk melindungi anak-anak ketika bermain.

Makanya, para ibu enggak khawatir menitipkan anaknya ke sini untuk bermain. Anaknya main, ibunya makan di atas, di kantin atau bahkan ngemall,” tutur General Manager Houbii Urban Adventure Park Bapak Edo Ariesta Afrianto (Bapak Edo) pada saat jumpa awak media dan blogger di perayaan ulang tahun ketiga Houbii tanggal 15 Desember kemarin.

Houbii udah 3 tahun, lho!

Mungkin ada moms, yang baru denger tentang Houbii ini mengira tempat ini masih baru. Padahal, Houbii ini udah 3 tahun lho moms menjadi sarana bermain keluarga, khususnya untuk anak di Jakarta 😀 . Yup, baru aja, Houbii merayakan hari jadinya yang ketiga.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, gaung perayaan ulang tahun kali ini Houbii lebih terasa. Pasalnya, ulang tahun ketiga Houbii ini dirayakan dengan cukup meriah. Tema perayaan ulang tahunnya adalah “Join the Movement Nation”.

Dalam rangka hari jadinya ini, Houbii menggelar beberapa rangkaian acara seru, yakni antara lain:

  • Workshop bertema “Physical Play in Digital Era” bersama aktris dan presenter Dogna Agnesia dan Mbak Karin seorang psikolog dari Klinik Pela 9.

Workshop parenting bersama Donna Agnesia dan Tim Pela 9.

Sekilas tentang workshop parenting-nya yaaa. Jadi, waktu itu dibahas mengenai karakteristik anak di era digital. Anak-anak kita rata-rata meruipakan generasi Z dan Alpha. Generasi Z lahir antara tahun 1995-2009 dan merupakan digital natives. Mereka sangat mahir menggunakan teknologi dan sudah dapat terhubung secara global di dunia virtual. Mereka juga biasanya fleksibel, cerdas, dan toleran dengan budaya yang berbeda. Sedangkan, generasi Alpha adalah mereka yang lahir antara tahun 2010-2025. Mereka ini akan lebih cepat mengenal teknologi dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka diperkirakan memiliki kecerdasan yang lebih tinggi, quick thinker, dan kreatif. Bisa dibilang baik generasi Z maupun Alpha sangat erat dengan teknologi.

Teknologi memang baik, namun ada dampak buruknya. Menurut Ibu Kristina dari Pela 9, beberapa dampak negatif teknologi itu antara lain:

  • Obesitas: karena anak jadi malas bergerak.
  • Gangguan kesehatan mata: anak terlalu sering melihat layar yang kurang bagus buat kesehatan mata.
  • Mudah lelah: karena tidak terbiasa bergerak, anak jadi cepat lelah.
  • Sulit mengontrol emosi: Kalau gadget diminta pasti akan cepat marah, begitu pula kalau diganggu saat sedang fokus lihat gadget.
  • Agresif: karena tidak mampu mengontrol emosi akibatnya anak jadi agresif.
  • Terpapar pornografi: Kurangnya kontrol membuat anak berisiko terpapar pornografi.
  • Kecanduan gadget: anak jadi enggak bisa lepas dari gadget.

Maka, Ibu Kristin menyarankan supaya orang tua mengajak anaknya banyak melakukan aktivitas fisik, ketimbang banyak memegang gagdet. Berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas fisik dan waktunya:

  • Anak 0-1 tahun bisa beberapa kali sehari melalukan tummy time, berguling, minimal 30 menit.
  • Anak 1-5 tahun sebaiknya beraktivitas fisik minimal 3 jam perhari.
  • Anak 5-10 tahun sebaiknya melakukan aktivitas fisik 1 jam/ hari, 3x seminggu.

Saya berfoto dengan Donna Agnesia.

Aktivitas fisik tersebut, tidak cuma memaksa anak bergerak, namun senungguhnya banyak sekali manfaatnya buat anak, yakni:

  • Manfaat fisik: tulang dan otot jadi kuat, jantung dan paru-paru jadi sehat, koordinasi, keseimbangan, postur, dan fleksibilitas meningkat, mengurangi risiko obesitas, mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2 di kemudian hari.
  • Manfaat kognitif: meningkatkan konsentrasi, atensi, serta memori anak.
  • Manfaat sosial: meningkatkan interaksi, membangun komunikasi, empati, dan kerjasama.
  • Manfaat emosi: meningkatkan selft esteem, meningkatkan mood, anak jadi lebih rileks, mengurangi risiko stress, depresi, dan kecemasan.

Wah banyak ya manfaatnya? Namun, ya itu tadi, tantangannya adalah membuat anak mau bergerak. Maka, sebagai orang tua kita sebaiknya tegas dalam:

  • Membuat pembatasan waktu penggunaan gadget pada anak.
  • Tetapkan area bebas gadget di rumah.
  • Dorong anak untuk melakukan aktivitas lain yang melibatkan interaksi langsung dan berhubungan dengan dunia nyata, jauh dari gadget.
  • Pilih kegiatan yang membuat anak bergerak secara fisik dan menantang secara mental, salah satunya dengan bermain di Houbii.
  • Orang tua harus jadi role model yang baik buat anak. Bagaimana kita bisa meminta anak lepas dari gadget, kalau orang tua sendiri ke mana-mana yang diopegang adalah gadget?

Dalam kesempatan itu Donna Agnesia juga menceritakan kalau buah hatinya juga melakukan kegiatan seperti les bola, menggambar, dll. Donna Agnesia mengatakan kalau hari sekolah biasanya anak-anak tidak diizinkan memegang gadget kecuali kalau sedang mencari tugas sekolah. Itu pun dalam pengawasannya.

  • Performance dari penyanyi cilik Neona dan YouTuber cilik Fateh Halilintar.

Performance dari Neona.
  • Kompetisi dengan beragam hadiah menarik seperti lomba slam dunk, mini rock wall, dan masih banyak lagi yang seru-seru.

Bapak Edo mengatakan bahwa tujuan Houbii merayakan ulang tahun ketiganya secara besar-besaran kali ini adalah untuk makin memperkuat komitmen menjadi alternatif kegiatan keluarga yang bermanfaat, sekaligus fun. Houbii sebenarnya memang dikonsep tak hanya bisa dipakai untuk bermain anak-anak, namun lebih tepatnya sebagai sarana rekreasi keluarga.

General Manager Houbii Urban Adventure Park Bapak Edo Ariesta Afrianto.

Sehingga sangat tepat menjadi salah satu tempat liburan di Jakarta. Orang tua dan anak bisa bermain bersama di sini. Manfaatnya sangat banyak lho, yakni:

  • Orang tua bisa memiliki quality time bersama anak
  • Bisa mempererat bonding antara orang tua dan anak.
  • Secara enggak langsung, sambil bermain juga bisa berolahraga sehingga mendapatkan fisik yang kuat.
  • Buat anak-anak bermain di Houbii adalah untuk petualangan, sedangkan buat orang tua adala untuk release strees, hehe.

Menurut Bapak Edo, banyak orang dewasa datang ke Houbii sepulang dari kantor di sore hari. Mereka biasanya bermain sampai malam.

Ada kantin di Houbii.

Khusus untuk liburan sekolah kali ini, Houbii juga memiliki promo yakni Holiday Pass. Caranya, setelah satu kali beli tiket reguler seharga Rp. 225.000,00 (weekdays) atau Rp. 285.000,00 (weekend), kita bisa top up cukup Rp. 100.000,- saja dan sudah bisa dipakai utnuk bermain tiap hari di Houbii, mulai tanggal 15 Desember 2019 sampai 15 Januari 2020 nanti.

Jadi, tunggu apa lagi, yuk main ke Houbii saat liburan sekolah. Daaan buat teman-teman yang berasal dari luar Jakarta, jadikan bermain di Houbii menjadi salah satu dari things to do in Jakarta yaaa 🙂 .

Oh iya, lokasi tepatnya Houbii di sini ya:

Semoga informasi ini bermanfaat 🙂

April Hamsa