Belakangan ini, muslimah yang mengenakan cadar atau niqab sudah jadi pemandangan biasa ya teman-teman? Makin banyak muslimah bercadar yang tampil di ruang publik, seperti di kampus, mall, perkantoran, dll. Nah, fenomena yang demikian, membuat Niken Oliviasilo (Mbak Niken) tergerak untuk mendesain dan memproduksi cadar yang nyaman dengan merek Humaira Niqab. Oh iya, Humaira Niqab ini enggak cuma nyaman, namun harganya juga terjangkau, lho.
Niken Oliviasilo desainer Humaira Niqab.
Latar belakang lahirnya Humaira Niqab
Yeah, kalau menurut beberapa teman muslimah saya yang bercadar, selama ini tuh mereka agak kesulitan menemukan niqab yang bahannya nyaman. Kalaupun ada, biasanya kelemahannya terletak pada harga yang lumayan agak mahal. Kondisi semacam itulah yang kemudian melatarbelakangi Mbak Niken memproduksi Humaira Niqab sejak tahun 2018 kemarin.
Saya saat mencoba memakai cadar Humaira Niqab.
“Ketika memutuskan untuk berhijrah, banyak muslimah yang memutuskan untuk mengenakan niqab. Ini jadi salah satu titik perhatian saya. Saya melihat produsen niqab banyak, tapi yang fokus memperhatikan kenyamanan dengan harga terjangkau belum banyak,” cerita Mbak Niken ketika menceritakan awal mulanya mendesain Humaira Niqab di acara media dan blogger gathering Humaira Niqab pada tanggal 10 April lalu di Restoran Cabe Ijo, Blok M, Jakarta Selatan.
Mbak Niken saat menceritakan awal mula dirinya berbisnis cadar.
BTW, Mbak Niken enggak sendirian dalam membangun merek Humaira Niqab ini, melainkan berkolaborasi dengan sahabatnya, Mbak Laila. Humaira Niqab ini sebenarnya juga dibuat berdasarkan pengalaman pribadinya, dimana awalnya dulu Mbak Niken agak susah menemukan cadar yang nyaman. Sampai akhirnya menemukan cadar yang bahannya adem dan enak dipakai ketika mengunjungi negeri tetangga, Malaysia. Namun, betapa terkejutnya Mbak Niken, saat bertanya dari mana asal bahan kain niqab itu, koleganya memberitahunya bahwa kain niqab itu berasal dari Indonesia.
“Dulu, awal berhijrah, saya agak susah menemukan niqab yang nyaman. Akhirnya nemu, tapi di Malaysia. Ternyata, niqab yang saya beli di Malaysia itu bahannya berasa dari Indonesia,” kata Mbak Niken.
Saya berfoto bersama Mbak Niken.
Dari pengalamannya tersebut, Mbak Niken lalu mencari tahu mengenai bahan kain niqab yang dimaksud di Indonesia dan alhamdulillah berhasil menemukan jenis kain yang bagus. Kemudian, bersama-sama dengan Mbak Laila, Mbak Niken memproduksi Humaira Niqab ini.
“Mengapa sih kok diberi mana Humaira?” Penasaran?
Menurut Mbak Niken, nama “Humaira” dipilih karena:
- Kata “Humaira” terdengar religius dan berbau Timur Tengah, sehingga mudah diingat.
- “Humaira” memiliki arti perempuan dengan pipi kemerah-merahan, dimana filosofinya sangat cocok dengan muslimah bercadar yang bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat wajah dengan cara menjaga penampilannya sesuai sunnah.
Humaira Niqab, cadar yang nyaman dipakai
Pemilihan bahan kain adalah salah satu yang sangat diperhatikan oleh Mbak Niken dalam memproduksi Humaira Niqab. Mbak Niken mengatakan, bahwa Humaira Niqab dibuat dari bahan kain Sifon Arab yang dipesan dari supplier khusus.
“Jenis bahannya Sifon Arab tapi ada grade-gradenya. Saya milih yang seratnya rapat tapi kalau dipakai nafasnya bisa tetap adem, enggak merasa pengap,” jelas Mbak Niken.
Sifon Arab dipilih sebagai bahan material Humaira Niqab karena hal-hal berikut:
- Kainnya lembut.
- Kainnya mudah jatuh.
- Serat kainnya padat, namun tidak pengap/ tidak panas jika dipakai.
Sedangkan, untuk pemilihan warna, Mbak Niken mengatakan bahwa untuk saat ini, Humaira Niqab masih memakai kain berwarna hitam. Alasannya, karena mengikuti sunnah yang menganjurkan supaya tidak menggunakan warna-warna terang, sehingga menghindarkan diri dari menarik perhatian orang.
Produk Humaira Niqab berwarna gelap/ hitam semua.
Meski demikian, Mbak Niken mengatakan ada kemungkinan, dalam perjalanan ke depannya Humaira Niqab akan memperoduksi niqab dengan warna lain, namun dasarnya tetap memakai warna-warna gelap.
“Saat ini saya belum menemukan warna selain hitam yang sesuai. Soalnya warna terang yang saya temukan dari bahan ini nerawang, jadi belum bisa dipakai. Mungkin nanti kalau menemukan warna lain yang sesuai, ada kemungkinan ada warna lain, tapi tetap warna-warna gelap,” jelas Mbak Niken lagi.
Aneka model cadar dari Humaira Niqab
Berikut adalah beberapa varian model cadar Humaira Niqab:
Laila Basic Niqab
Niqab ini simple. Cara pemakaiannya tinggal dipasang di bagian wajah. Ada semacam bandana di dahi dan lansghung bisa diikat di belakang kepala.
Laila dan Ajwa Hidden Eye Niqab Basic.
Laila Layer Niqab
Desainnya miip dengan Laila Basic Niqab, namun terdapat layer di bagian belakang dengan panjang mencapai 1 m.
Ajwa Hidden Eye Basic Niqab
Bagian mata didesain mengikuti garis mata dan hidung.
Laila dan Ajwa Hidden Eye Niqab Layer.
Ajwa Hidden Eye Layer Niqab
Mirip seperti desain Ajwa Hidden Eye Basic, namun di bagian belakang terdapat layer berukuran 40×50 cm.
Aisyah Simple Niqab Tali
Desainya sangat simple, sangat cocok dipakai oleh muslimah yang baru belajar pakai niqab.
Koleksi lengkapnya bisa dilihat di Instagramnya @humaira.niqab yaaa….
Harga produk cadar dari Humaira Niqab ini bervariasi, yakni antara Rp. 60.000,- sampai Rp. 150.000,-. Cukup ramah kantong bukan?
“Dengan range harga segitu, harapannya siapapun bisa membeli, dari anak SMA, anak kuliahan atau remaja, sampai ibu-ibu bisa pakai semuanya,” kata Mbak Niken.
Dalam kesempatan itu, Mbak Niken juga menjelaskan bahwa bisnis niqab yang dirintisnya bersama Mbak Laila ini tidak hanya membidik keuntungan semata, namun lebih kepada mengharapkan keberkahan dari Tuhan. Mbak Niken ingin usahanya ini dapat membantu muslimah bercadar di luar sana supaya bisa berpakaian lebih nyaman.
Edukasi tentang cadar kepada masyarakat
Selain itu, Mbak Niken juga berharap Humaira Niqab ini bisa menjadi brand yang dapat mengedukasi masyarakat mengenai keberadaan cadar/ niqab. Yaaa, sebagaimana kita ketahui, enggak semua masyarakat paham dengan fungsi niqab. Masih ada yang mengernyitkan dahi kalau berpapasan dengan muslimah bercadar. Oleh karena itu, Mbak Niken yang selama ini menjual produk Humaira Niqab dari pameran ke pameran (bazaar), memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengedukasi masyarakat tentang fungsi cadar.
Mbak Niken menunjukkan cara pemakaian niqab.
Biasanya ketika ada pengunjung pameran mengunjungi booth-nya, Mbak Niken akan memberikan edukasi terkait manfaat mengenakan cadar, sekaligus menjelaskan mengenai material bahan kain cadarnya. Menurut Mbak Niken, sejauh ini sih edukasinya cukup berhasil.
“Pengalaman di pameran, ada yang saat datang ke stand kami belum berniqab, tapi setelah mendengar edukasi dari kami, langsung mencoba memakai niqab, bahkan tidak mau dilepas lagi. Artinya, lewat produk Humaira Niqab, kami ikut mendorong orang untuk menjalankan sunnah. Dengan Humaira Niqab, kekhawatiran kalau mengenakan niqab akan tidak nyaman jadi terbantahkan,” kata Mbak Niken yang kelahiran tahun 1979 ini.
Saat ini Humaira Niqab belum diproduksi massal dan belum buka outlet. Produksinya masih dilakukan secara terbatas di Kota Solo, sehingga bisa dikatakan bahwa produk Humaira Niqab ini eksklusif, namun dari sisi harga lumayan miring. Mbak Niken mengaku bahwa saat ini usahanya masih dalam tahap memperkenalkan produk cadar ini ke masyarakat.
“Humaira ini nama brand yang baru menetas, tujuannya untuk memasyakatkan pemakaian niqab. Kami mau mengedukasi bahwa pemakaiannya nyaman dan enggak akan ganggu aktivitas,” tutur Mbak Niken yang dalam pemasaran produknya ini juga dibantu oleh sang suami, Harry Juanda (Mas Harry).
Mas Harry yang membantu pemasaran produk Humaira Niqab.
Ketika ditanya apakah ada niat menjual Humaira Niqab secara online seperti yang banyak dilakukan, Mas Harry yang juga hadir saat media dan blogger gathering kala itu menjawab bahwa saat ini masih lebih nyaman berjualan dari pameran ke pameran. Menurut Mas Harry dan Mbak Niken, yang namanya niqab itu tidak bisa dilihat dari foto, namun harus dicoba sendiri, apakah nyaman atau enggak. Oleh sebab itu, cara penjualan melalui pameran masih dianggap yang terbaik. Meski demikian, Mas Harry mengatakan bahwa kalau ada yang mau membeli produk Humaira Niqab bisa langsung melihat koleksinya di Instagram Humaira Niqab (@humaira.niqab).
Kemudian, ketika ditanya apakah Humaira Niqab ada rencana membuka outlet/ store maupun memproduksi produknya secara massal, Mas Harry menjelaskan bahwa rencana itu ada. Namun, untuk store pertama, kemungkinan Mas Harry ingin memulai di daerah Papua dulu.
Mengapa di Papua? Mas Harry bukan tanpa alasan memilih Papua terlebih dahulu sebagai area pemasaran offline untuk produk Humaira Niqab ini. Menurut data dari koleganya, permintaan akan cadar di daerah Papua justru paling tinggi dibandingkan dengan daerah-daerah yang lain. Setelah Papua, selanjutnya, Mas Harry ingin membidik wilayah Kalimantan.
Sedangkan untuk area Jakarta dan sekitarnya, Mas Harry mengatakan rencananya akan membuka store di Tangerang. Alasannya pertama karena aktivitas Mas Harry dan Mbak Niken lebih banyak berada dilakukan di area Tangerang. Lalu alasan kedua, adalah karena di area Tangerang juga ada wilayah dimana masyarakatnya sudah lebih familiar dengan cadar. Terakhir, pada saat ditanya apakah akan membuka lowongan reseller untuk produk Humaira Niqab, Mas Harry mengatakan bahwa rencana itu ada, namun pihaknya masih akan lebih mematangkan lagi konsepnya.
Nah, itulah teman-teman informasi mengenai cadar atau niqab yang nyaman, namun dengan harga yang cukup ramah kantong, merek Humaira Niqab. Semoga informasi tentang Humaira Niqab ini dapat membantu teman-teman muslimah yang ingin berhijrah memakai cadar maupun yang sudah bercadar yaaa 🙂 .
April Hamsa
Alhamdulillah, aku banyak temen yang pakai cadar kak. Insya Allah aku sharing ke temen nih infonya. Karena aku pernah juga sih nyobain pakai cadar kalau bahannya gak enak tuh buat digunakan juga nggak nyaman karena harus yang bisa menyerap keringat juga kan ya kak
woow surprise juga tentang tingginya demand dari Papua, kereeen… semoga makin sukses dan berkah usaha nya Humaira 🙂
Duh, lagi-lagi baca ulasan reportase ala Mbak. Keren. Jadinya kayak baca majalah lagi karena penjelasan dalam bentuk tanya jawab ala wartawan yang detail dan asyik. Saya belum pernah pakai cadar, kesan saya terhadap yang pakai cadar terasa berat, mungkin karena pengaruh bahan yang kurang tepat. Apa yang dilakukan brand (jenama) HUMAIRA itu langkah yang baik dalam pemasaran cadar yang nyaman tetapi harga terjangkau. Semoga produk ini kian dikenal masyarakat luas..
Iya ya mba, tulisan April selalu nyenengin buat dibaca.
Semoga langkah Humaira untuk menciptakan niqab dengan bahan yang lebih ringan bisa makin membuat penggunanya nyaman saat mengenakannya.
aku baru tahu ternyata demand yang tinggi malah dari papua ya mbak, keren banget.
Sama mbak, sayapun baru tahu, permintaan cadar banyak di daerah tersebut. Semoga humaira ini makin sukses dan menemukan bahan dengan warna selain hitam untuk menambah varian warnanya. Sukses selalu Humaira
Idem dengan mba Winda
Baru tahu kalau demand niqab yang tinggi justru dari Papua
Cuma tidak dijelaskan apakah dari penduduk asli atau pendatang di Papua ya, mba
Untuk pemilihan bahan harus pas ya mengingat cuaca Indonesia yang sedemikian panas. Desain dan bahan sebisa mungkin tidak membuat yang menggunakannya kepanasan atau engap.
matanya mba Niken bagus yak *eh hehehe
Mungkin itulah salah satu tujuan wanita memakai niqab ya, bahkan udah berhijab saja , masih juga tidak sanggup membuat pandangan orang lain jadi terbatas akan kecantikan wanita.
Semoga usaha Humaira semakin berkah dan menularkan hijrah yang baik untuk para muslimah di dunia, aamiin 🙂
Saya masih jauh dari niatan untuk bercadar. Tetapi, gak akan bilang gak mau pakai juga. Allah kan mampu membolak-balikan hati manusia. Siapa tau dalam waktu dekat, saya kepirikan berniqab. Pengenya ya bahan yang nyaman. Alhamdulillah Humaira mengerti akan hal itu, ya
Eh betewe lagi, salut banget ama tujuan mengedukasi masyarakat akan niqab.
Banyak yang masih menganggap niqab sebagai sesuatu yang aneh, bahkan muslim sendiri.
Kalau saya sih iyes banget dengan niqab, semoga suatu hari bisa hijrah dengan niqab juga.
Lalu memakai produk Humaira yang keren ini.
Semoga sukses usahanya Humaira. Indonesia memang pangsa pasar terbesar ya untuk urusan busana muslim serta pernak perniknya
Pemilihan bahan untuk cadar memang harus benar2 yang bagus ya, supaya bisa terus nyaman dipakai, dan enggak pengap… Bisa nih jd kado buat temen saya yg pakai cadar…
harga niqob nya dapat banget untuk target pasar remaja dan ibu-ibu ya mba. Aku belum lernah nih walau sekedar nyobain pakai niqob. Tapi yakin banget kapau niqob itu buth bahan yang adem dab lembut teruama karena dipakai diwajah
aBaru tahu ternyata noqob itu ada berbagai model ya, aku kira ya sama semua. Btw, memilih niqob memang harus yang nyaman ya dan dari bahan yang adem agar lebih enak dipakainya
Karena pengalaman pribadi mbak Niken bisa membantu paa wanita yang menggunakan Niqob bisa memiliki niqab dengan bahan yang enak dan nyaman ya, dan yang terpenting harganya terjangkau.
Mbak Niken tau bener apa yang dibutuhkan para wanita yang berhijrah ya.
Baru tahu niqob banyak peminatnya di papua. saya setuju niqob iti harus bikin nyaman dan adem. agar tidak mengganggu sirkulasi pernafasan kita.
Ka April, kalo pakai niqob ini sebaiknya memang warna hitam ya? memang landasan hukumnya harus hitam ya atau bisa warna lain seperti pink or coklat. Kadang ada orang yang kurang suka pakai hitam, bagaimana jika ingin pakai niqob selain warna hitam. Humaira ya namanya.. sip sip siapa tau nanti aku membutuhkannya.. kalo saat ini belum ka..
Untuk niqab dengan bahan yang adem cocok untuk Indonesia yang tropis ya mbak. Penjualan melalui pameran lebih efektif, saya juga dulu waktu usaha kecil2an lebih efektif ikutan pameran mbak.
Kalau yang Mbak Niken pakai itu, yang seri Laila Layer Niqab kah Mbak? Iya ya, niqab kalau bahannya nggak nyaman, bisa bikin gerah di wajah. Malas banget kan kalau malah muka jadi keringetan terus. Eh, kaget juga ya pas baca fakta kalau malah permintaan niqab justru besar dari daerah Papua.
Memilih niqab itu ternyata penting banget ya Mbak, biar nyaman di pakai nya. apa lagi ini kan negara Indonesia yang iklimnya itu panas. Jadi penting banget kalau niqabnya enak dipakai nyaman dan adem
Masya Allah, senangnya lihat Wanita – wanita hebat di atas. Mau berhijrah rasanya belum siap dan belum pantas. Ternyata ada tipsnya juga ya saat memilih agar sll nyaman saat memakai Niqab
suamiku sempat blg aku untuk bercadar. tapi kayaknya aku blm siap kalau cadarnya seperti ini mba. kepengennya cadar dengan warna baju soft wkwk. jd msh pengen keliatan cantik gitu. hadeuuuh
Wah ternyata benar ya. Saya pernah dapat cerita kalau di Papua banyak yang bercadar. Masya Allah. Btw, saya juga punya dan terkadang dipakai untuk acara tertentu. Ini salah satu merk niqab yang hits juga. Btw, cantik mbak April dengan cadarnya.
Visi dan misinya Humaira patut diacungi jempol. Sosialisasi manfaat memakai niqab di Indonesia memang penting, bahwa perempuan berniqab itu juga tetap bisa beraktifitas layaknya muslimah seperti biasanya.
Tentunya kualitas bahan niqab harus nyaman dan bisa menyesuaikan cuaca di Indonesia yang cenderung panas. Saya juga baru tau, ternyata di Papua justru peminat niqab malah banyak.
Lihatnya adem ya mba mereka-mereka yang bercadar
aku malah belum bisa hehehe, belum terbiasa aja kali ya
Aku jadi ingat suami mau memproduksi niqab aslinya mba hehehe
Sempet nanti mba InsyaAllah aku mau pakai niqab,, pernah pakai bbrp Kali kesekolahan anakku nyaman kyknya,,, jd mau coba merk ini
Senangnya kalau ghiroh belajar dan berhijrah bisa diakomodasi dengan solusi seperti niqab humaira ini. Memberikan edukasi dan tentunya kenyamanan mengenakan niqab pastinya membuat muslimah juga berlomba lomba untuk semakin mengenal dan mejalankan perntah agama.
Ada bbrp hukum yg diyakini untuk cadar. Ada yg sunnah dan mubah.
Dgn hadirnya humaira ini, semoga membantu muslimah yg menjaga ke wara’ annya dgn berniqab yaaa. Jarang2 ada brand khusus buat niqab, dan adain blogger gathering juga.
Aku boleh nitip saran nggak sih. Tolong kalau pakai niqab, disesuaikan juga dengan warna baju/hijab. Soalnya pernah satu kali lihat kerudung sama bajunya satu warna kalem gitu. Eh, niqabnya warna mencolok banget. Orange menyala atau hijau neon gitu. Jadinya dia jadi pusat perhatian banget. No hate ya. Ini purely saran aja sama kayak orang-orang lain tanpa niqab.
Temanku sudha berniqab gitu daharus pintar-pintar mencari bahannya kalau terlalu tebal dan rapat seratnya suka panas atau engap gitu.
Sekarang teman-teman yg pakai biwab bisa makin nyaman beraktifitas dg produk2 humaira yaa.. adem dan gak terasa berat 🙂
Selalu suka ngelihat perempuan berniqab. Cantik banget di mataku. Kepengen sejak lama pake niqab. Tapi masih banyak kendala. Semoga suatu saat bisa. Dan Humaira Niqab ini bisa jadi pilihan ya. 🙂
Wah, iya ya, harganya terjangkau. Padahal produknya bagus. Elegan kelihatannya
Harga nya masih terjangkau ya dan juga yang penting dipake nya nyaman.. Soalnya cuaca di indonesia cenderung panas ya
Wah angkat topi selalu utk.yg selalu membuat langkah dalam berbisnis…aku seringnya dalam tataran rencana melulu..huhu..
Cucook kak April…
Aku kayanya pernah deeh…ngepoin IG nya.
Dan paling suka sama model yang simple.
Soalnya kalo terlalu ribet, ribet juga buat aktivitas.
Noted, Mba. Aku save yaa. Kalo liat wanita yang pake niqab akutu kadang suka kepengen pake juga, tapi tapiii….moga suatu saat bisa hijrah aku. Amiin 🙂
Suka banget lihat perempuan berniqab, masyaa Allah apalgi sekarang sudah banyak variasi niqab yah mba,, pemilihan kain terutama soalnya kan sangat menutup seluruh badan…
Tidak perlu bingung nih cari niqab di Indonesia sekarang. Aku kalau umrah, selalu beli cadar nya disana mba. Mau ah punya koleksi dari Humaira ini
Pengen banget pake cadar, selain untuk menyempurnakan menutup aurat juga banyak banget manfaatnya untuk kesehatan.
Cantik-cantik ya niqab Humaira itu, jadi pengen beli…hehe
Kualitas nya udh pasti bagus ya dan ga diraguin lagi ya.. karena bhan nya jg gak akan bikin panas..
Senang banget kalau liat perempuan yang sudah berhijrah dan memakai niqab, dan baru tau ternyata bentuknya bisa bermacam-macam ya mba, semoga kedepannya saya bisa seperti mba juga
Aku baru gau brand niqob ini mba. Dan melihat dari kandungan bahannya yg super comfy sehingga membuat persepsi kalo pakai niqob itu akan jd sesak napas dan kalo ngobrol jadi kayak kurang jelas gitu terpatahkan ya.
Aku baru tau malah ada brand khusus buat cadar hehe. semoga humaira bisa berkembang ya mba
Hebat ya sekarang sudah ada bisnis cadar juga, jadi mempermudah muslimah yg sudah bercadar untuk mendapatkan cadar yg terjangkau sekaligus membuka lapangan pekerjaan baru.. Sukses selalu untuk Humaira Niqab 🙂
Aemoga aja Humaira Niqab bisa cepet nemuin bahan cadar dengan warna lain yah, biar temen2 yg pengen tetep modis dengan cadar bisa pakai ^^
Aku belum nyoba nih pakai cadar hehehe. Jadi penasaran gimana rasanya 🙂
Alhamdulillah, sekarang ada produk niqab yg mengutamakan kenyamanan konsumennya. Humaira Niqab ini juga bagus bgt ada nilai edukasinya, jadi masyarakat lebih kenal apa itu niqab dan tidak mengalami miskonsepsi.
Ini warna cadarnya hanya tersedia warna HItam ya mba? Atau memang kudu warna HItam aja kah?
Alhamdulillah semakin banyak produk Niqab yang dijual harga terjangkau tapi nyama n. Aku sudah tertarik dengan produk ini saat melihatnya pertama kali 😉
Kalau boleh tanya, adakah model cadar yang menggunakan perpaduan dari bahan lokal, misalnya batik cadar gitu. 🙂 #maaf sekedar bertanya loh,
Wah demand tertinggi di Papua. Keren yaaah. Sukses trus Humaira, semoga terus berinovasi menciptakan produk untuk kamu muslimah di Indonesia.
Swmoga makin sukses dan berkah selalu usahanya. SYa baru tU permintaan di Papua sangat tinggi y
Maaf banyak typonya nih 🙂
Ternyata banyak ya jenis niqob. Saya baru tahu. Saya seneng lihat muslimah yang memakai niqob. Semoga Humaira makin sukses tidak hanya di wilayah Papua tapi seluruh Indonesia.
Temen temen yang mau bercadar harus kepoin ini nih. Harganya juga terjangkau. Model ya juga banyak ya ragamnya. Bisa milih mau yang mana.
warna dominan humaira niqab ini warna hitam ya? kalau dilihat dari desain modelnya memang lebih stylish sih ya. pengen punya karena ntar bisa dipakai kalau mau umroh aamiin.
Aku jujur salut sama teman teman muslimah yang berniqab, Alhamdulillah sekarang udah ada Humaira Niqab yaa yang bahannya nyaman cocok sama iklim di Indonesia yang tropis.
Aku blom pernah nih pakai cadar. Emang harus pilih yang nyaman ya biar enak dipakai sehari-hari
Cakep2 ya mbak model niqob nya meskipun warnanya hitam semua. Saya juga pengen pakai niqob tapi merasa blm siap aja
Goalsnya oke banget, ditambah lagi strategi pemasarannya juga bagus banget. Semoga kedepannya Humaira makin sukses yaa. Aamiin. Btw, salfok sama bahan jilbabnya mbaa. Jadi pengeeen
kainnya nyaman dan adem ya Mbak.. Humaira Niqab bisa banget direkomendasiin ke temen2 yg senang berniqab.. modelnya juga bagus dan cukup gampang dikenakan ya..
Gman cara mesannya ya.. infonya dong.. wa/ telegram
Bisa melalui IG-nya mbak, udah saya tulis di atas @humaira.niqab