Tadi pagi saya blogwalking ke blogpost salah seorang teman yang membahas mengenai “perempuan mandiri finansial”. Saya sih sependapat dengan tulisan teman saya itu, yakni bahwa seorang perempuan sebaiknya mandiri secara finansial, walaupun perempuan tersebut enggak bekerja kantoran. Toh, zaman sekarang, dengan memanfaatkan teknologi internet, ibu rumah tangga pun bisa lho bekerja atau berbisnis dari rumah. Asalkan dirinya punya kemauan keras untuk berusaha. “Home Working Mom” istilahnya. BTW, Teman Hamsa ada yang berminat menjadi Home Working Mom juga untuk menambah income keluarga? Berkaitan dengan hal tersebut, kali ini saya mau sharing mengenai beberapa ide bisnis digital untuk Home Working Mom. Siapa tahu Teman Hamsa terinspirasi untuk menjalankan salah satunya dan bisa makin mandiri secara finansial. Iya kan?

Mengapa ibu rumah tangga sebaiknya juga berperan jadi Home Working Mom?

Yeah, menurut pendapat saya pribadi, perempuan, khususnya yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga, memang sebaiknya enggak hanya mengandalkan pemasukan dari suami. Bukannya enggak percaya bahwa rezeki akan mengalir melalui suami. Namun, ada kalanya perempuan tuh butuh lebih dari sekadar punya dompet tebal. Menurut saya, jika perempuan menjadi Home Working Mom, maka dapat:

Memenuhi kebutuhan aktualisasi diri dan menyalurkan passion-nya

Menjadi ibu rumah tangga bukanlah halangan untuk seorang perempuan tetap berkarir sesuai dengan passion-nya. Teman Hamsa punya keahlian apa? Nah, keahlian itu bisa teman-teman manfaatkan. Kemudian, padukan dengan teknologi digital, maka Teman Hamsa pun sudah bisa menghasilkan uang dari rumah.

Ibu rumah tangga tetap bisa menyalurkan passion-nya dari rumah. Sumber: Pixabay.
Memiliki kepercayaan diri bisa menghasilkan sesuatu

Bisa menghasilkan sesuatu atau lebih spesifiknya “earn money” tentu saja membuat perempuan jadi memiliki kepercayaan diri yang lebih.

Beramal pakai uang sendiri

Alasan inilah yang paling saya sukai ketika memutuskan menjadi Home Working Mom. InsyaAllah lebih puas kalau beramal/ berdonasi pakai uang yang didapat dari jerih payah kita sendiri kan?

Memiliki kepuasaan karena bisa membantu perekonomian keluarga

Tentu saja ada kepuasan kalau bisa membantu suami menambah penghasilan. Kalau suami sudah cukup memenuhi kebutuhan rumah tangga, ya, kita bisa pakai uangnya untuk tabungan atau investasi yang bisa dimanfaatkan bersama untuk kebutuhan anak-anak atau dipakai ketika pensiun kelak.

Lebih mandiri dalam hal finansial

Kita tidak akan pernah tahu ke mana takdir membawa kita. Mungkin suatu saat tiba-tiba perusahaan tempat suami bekerja gulung tikar atau suami mengalami sakit atau hal-hal lain yang enggak kita inginkan (moga enggak kejadian Ya Allah…), maka pada saat itu seorang perempuan akan lebih siap. Yeah, Home Working Mom membuat perempuan lebih mandiri dalam hal finansial.

Bisnis digital apa yang bisa dicoba oleh para ibu rumah tangga?

Nah, setelah mengetahui kelebihan menjadi Home Working Mom, apakah Teman Hamsa makin berminat mencoba peran ini? Lalu, bisnis digital apa aja sih yang cocok dan bisa dikerjakan oleh para ibu rumah tangga? Berikut adalah beberapa ide bisnis yang bisa Teman Hamsa coba:

Menjadi pengajar online

Belajar secara daring atau kursus online saat ini sangat banyak diminati oleh para kaum milenial yang ingin mengembangkan skill di tengah kesibukan mereka sebagai pelajar maupun pekerja kantoran. Dengan tingginya peminat akan kursus online, maka dapat menjadi peluang bagi ibu rumah tangga yang memiliki kemampuan untuk mengajar. Teman Hamsa dapat mengembangkan bisnis sebagai trainer online melalui bidang yang sudah dikuasai.

Di Indonesia sendiri sudah banyak platform berupa website maupun aplikasi berbasis kursus online yang bisa jadi tempat Teman Hamsa untuk mulai mengajar, seperti Ruang Guru, Quipper, dan lain-lain. Platform tersebut bisa menjadi basic portofolio Teman Hamsa sebagai pengajar online. Dari situ, Teman Hamsa bisa mengumpulkan “klien” dan mencantumkan pengalaman profesional Teman Hamsa di bidang kursus online. Bahkan, Teman Hamsa juga bisa lho mengembangkannya melalui website pribadi.

Menjual hasil kerajinan tangan

Bagi Teman Hamsa yang gemar membuat kreasi Do It Yourself (DIY) atau aneka rupa kerajinan tangan, jangan berhenti hanya sebatas membuatnya saja. Manfaatkanlah hasil kerajinan tangan tersebut dengan menjualnya secara online. Teman Hamsa bisa mulai dengan menjualnya melalui media online seperti Facebook atau Instagram, e-commerce seperti Tokopedia atau Shopee, atau melalui website toko online Teman Hamsa sendiri.

Ada beberapa kerajinan tangan yang cukup banyak diminati oleh para online shopper. Kerajinan seperti cover bantal dari kain flanel, buket bunga dari kertas kado, hingga sticker doodle yang lucu bisa jadi ladang bisnis Teman Hamsa di dunia online. Dengan menyalurkan hobi Teman Hamsa dalam membuat kerajinan tangan, Teman Hamsa bisa menghasilkan pundi-pundi tambahan yang bisa dimanfaatkan sebagai uang jajan tambahan atau hedon bersama teman-teman geng arisan.

Ada banyak ide bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital yang bisa dicoba oleh ibu rumah tangga. Sumber: Pixabay.
Menjadi blogger penulis lepas

Selain kegemaran pada kerajinan tangan, hobi lain seperti menulis pun bisa dijadikan sumber penghasilan para ibu rumah tangga. Salah satunya adalah dengan menjadi blogger/ penulis lepas (freelance content writer). Teman Hamsa bisa mulai dengan beli hosting harga terjangkau dan domain dengan nama yang cocok dengan personal branding Teman Hamsa.

Melalui blog, Teman Hamsa bisa menulis opini personal mengenai apapun yang ingin Teman Hamsa bagikan. Kita ambil contoh profesi beauty blogger yang saat ini sedang naik daun. Dengan ketertarikan di bidang beauty, para blogger bisa dengan bebas membahas seputar produk yang mereka coba atau opini mereka tentang tren kecantikan yang sedang banyak diperbincangkan.

Dari kebiasaan rutin menulis di blog, mereka mulai dilirik oleh brand kecantikan yang ingin bekerja sama untuk mempromosikan produknya. Sehingga apabila Teman Hamsa rutin menulis blog, maka Teman Hamsa pun berkesempatan untuk melakukan monetisasi blog.

Selain jadi blogger, teman-teman juga bisa menjadi freelance content writer dengan mencari lowongannya di situs-situs pencarian kerja freelance seperti Sribulancer, Freelance.com, Project.co.id, dll.

Membuka usaha translate

Memiliki kemampuan berbahasa asing adalah salah satu daya jual yang bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan Teman Hamsa sebagai ibu rumah tangga. Kebutuhan akan jasa penerjemah di Indonesia makin meningkat karena pengaruh globalisasi, termasuk di ranah digital. Tidak heran apabila profesi ini makin banyak dibutuhkan oleh masyarakat.

Apabila Teman Hamsa masih penerjemah pemula, Teman Hamsa bisa coba menawarkan jasa penerjemahan kepada teman atau kerabat terdekat di sekitar Teman Hamsa. Selain itu, Teman Hamsa bisa mencoba masuk ke platform penerjemah online seperti Translator Pub, Fastwork Indonesia, Lengoo, dan lain sebagainya. Makin banyak portofolio yang Teman Hamsa miliki di paltform-platform tersebut, makin banyak calon klien yang tertarik untuk menghubungi dan menggunakan jasa penerjemahan Teman Hamsa.

Menjadi fotografer lepas

Selain menjadi translator, kebutuhan akan jasa fotografi juga semakin meningkat. Apalagi di era digital yang segalanya terasa perlu didokumentasikan secara online melalui media sosial seperti sekarang. Jika Teman Hamsa adalah seorang ibu rumah tangga yang gemar dengan dunia fotografi, maka Teman Hamsa bisa mulai mencoba menjadi fotografer lepas sebagai sumber penghasilan tambahan.

Lalu, bagaimana cara menjual foto-foto yang Teman Hamsa ambil? Ada banyak cara, kok! Unggah foto Teman Hamsa melalui Instagram pribadi atau akun khusus. Gunakan caption yang menarik pada foto-foto tersebut dan tag akun-akun hits yang sering melakukan repost foto agar hasil karya Anda mendapatkan exposure.

Selain itu, Teman Hamsa juga bisa menjual foto-foto tersebut di website fotografi seperti Pixabay, Pexels, maupun Unsplash. Dengan ini, Teman Hamsa bisa menarik netizen untuk menggunakan jasa fotografi milik Anda.

Itulah Teman Hamsa, lima ide bisnis digital yang bisa dicoba oleh ibu rumah tangga. Semoga, Teman Hamsa bisa memperoleh inspirasi untuk menjadi Home Working Mo berkat tulisan ini yaaa 🙂 .

April Hamsa