Wuaaahh, belakangan grup WhatsApp (WA) ibu-ibu yang saya ikuti heboh ngobrolin tentang obat sirup yang membuat banyak anak terkena penyakit gagal ginjal akut. Duh, takut gimana kalau suplemen sirup yang dikonsumsi anakku itu juga bahaya? Ada enggak sih alternatif selain sirup untuk vitamin anak?” Tanya seorang ibu suatu hari. Beberapa member grup WA kemudian memberikan jawaban. Salah satunya saya yang merekomendasikan Interlac + Vitamin D3, suplemen untuk daya tahan tubuh anak yang dikonsumsi oleh anak saya. Oh ya, FYI, Interlac + Vitamin D3 ini bentuknya tablet kunyah ya.

Suplemen Interlac + D3 berbentuk tablet kunyah.

Padatnya aktivitas anak setiap hari

Anak-anak saya mengkonsumsi Interlac + Vitamin D3 ini sejak pemerintah mengizinkan sekolah tatap muka full pada tahun ajaran ini. Padahal, sebagaimana yang kita ketahui bersama, pandemi belum benar-benar berakhir.

Kabarnya, virus masih bermutasi, varian Covid pun makin bertambah, hadeeehh. Namun, kalau mau bener-bener stop kegiatan anak-anak juga kasian mereka kan kalau di rumah melulu? Cukup dua tahun berturut-turut kemarin aja, deh, aktivitasnya “libur”.

Makanya, meskipun pada dasarnya anak-anak saya homeschooling, namun ada kalanya seminggu bisa 2-3 kali datang ke pusat kegiatan belajar (Hub) untuk bertemu fasilitator atau gurunya. Hub-nya pun jaraknya cukup jauh dari rumah. Kami harus naik commuter line (KRL) yang memakan waktu sekitar 25 menitan tambah 5 menitan lagi naik kendaraan online.

Anak-anak mengaji di TPA hampir setiap hari.

Kadang, kalau kebagian jadwal pagi, kami harus bersaing dengan para pejuang kantoran di dalam KRL. Untungnya, anak-anak saya menikmati perjalanannya menuju “sekolah”. Mungkin mereka membatin, ketimbang di rumah aja, masih lebih seru kalau bertemu teman-teman dan gurunya, kaaann? 😀 

Beneran deh, sampai di lokasi belajar, anak-anak biasanya enggak sekadar belajar. Setiap selesai kelas, pasti enggak mau langsung pulang. Biasanya, mereka minta izin untuk bermain bersama teman-temannya dulu di playground.

Tak hanya bersekolah, kegiatan anak-anak seperti mengaji dan les pun mulai tatap muka kembali. Bahkan, kegiatan ini tuh memakan waktu hampir tiap hari. Saat weekend juga anak-anak masih berlatih Taekwondo.

Berita penyakit gagal ginjal akut pada anak yag membuat ortu waswas.

Otomatis, hampir tiap hari, anak-anak saya selalu bertemu dengan anak-anak atau orang-orang lain, selain keluarga sendiri di rumah. Daaann, yang bikin deg-deg’an, enggak semua orang masih disiplin prokes saat ini. Mentang-mentang berita pandemi udah mulai redup, hiks 🙁 .

Lalu, hal yang paling bikin cemas adalah kadang saya sebagai ortu sudah mengingatkan anak untuk menjaga prokes, eh, namanya anak-anak yaaa, tiba-tiba maskernya udah melorot  aja ke dagu. Trus, kalau ada temannya yang membagikan snack atau camilan, si anak langsung memakannya. Lupa mencuci tangan terlebih dahulu, hyaahh.

Itulah sebabnya, mengingatkan tentang prokes ke anak aja enggak cukup. Di masa sekarang ini, apalagi akhir tahun di saat cuaca sering galau, kadang terang kemudian mendadak hujan seperti sekarang, menurut saya anak-anak wajib diberi suplemen imunitas. Ini  merupakan ikhtiar saya sebagai sebagai orang tua agar daya tahan tubuh anak tetap bagus, aamiin!

Tentang Interlac + Vitamin D3

Balik lagi ke obrolan grup WA, mengapa saya juga merekomendasikan Interlac + Vitamin D3 kepada ibu-ibu di grup?

Pertama, soalnya kan mereka nyari alternatif selain sirup. Maklum, sekarang sepertinya masa-masa di mana ibu-ibu sedang menghindari obat-obatan maupun suplemen sirup, karena kasus penyakit ginjal misterius yang diderita oleh anak-anak. Walaupun, obat maupun suplemen sirup yang biasa dikonsumsi oleh anak-anaknya mungkin enggak masuk daftar hitam Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), namun sepertinya ibu-ibu masih skeptis. Makanya untuk sementara ini mereka menghindari pemberian obat-obatan sirup untuk anak.

Suplemen anak Interlac dilengkapi Vitamin D3. 

Nah, Interlac + Vitamin D3 ini bentuknya adalah tablet kunyah otomatis aman tanpa cemaran EG dan DEG. FYI, EG adalah Etilen Glikol, sedangkan DEG adalah Dietilen Glikol. Keduanya merupakan alkohol yang yang sedikit kental dan berbau manis yang dipakai sebagai bahan pelarut cat, cairan pembersih, dll. Apabila dipakai sebagai pelarut obat, maka jika terserap tubuh, maka akan berbahaya, khususnya untuk ginjal manusia.

Kalau tablet kunyah seperti Interlac + Vitamin D3 tentu saja dijamin bebas EG dan DEG. Sudah teruji klinis, serta dinyatakan aman oleh badan pemerintah yang berwenang.

Interlac bebas EG dan DEG. Sumber gambar: Instagram @pandemictalks.

Alasan kedua, karena Interlac + Vitamin D3 ini memang terbukti khasiatnya baik ketika dikonsumsi oleh anak-anak saya. Semenjak konsumsi Interlac + Vitamin D3, anak-anak jarang kena batuk pilek walaupun aktivitasnya padat. Selain itu, anak-anak juga jarang terkena gangguan pencernaan. Alhamdulillah, BAB anak-anak lancar sejauh ini.

Oh ya, FYI, Interlac + Vitamin D3 ini tidak hanya sekadar suplemen untuk menjaga imunitas anak ya, bu-ibu. Melainkan juga suplemen yang mengandung probiotik yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan saluran cerna anak.  

Ibu-ibu yang sering ikut talkshow bertema kesehatan anak pasti paham kan, kalau saluran cerna tuh sering disebut otak kedua anak? Kalau kelupaan soal ini, saya coba jelasin lagi, deh, Kebetulan baruuu aja, seminggu lalu saya ikutan webinar yang membahas soal ini.

Jadi, saraf pada saluran cerna dan otak tuh sebenarnya saling terkoneksi. Ada sebuah istilah yang disebut Brain Gut Axis. Nanti, bisa googling sendiri yaaa. Intinya adalah apabila saluran cerna kondisinya sedang bagus, maka akan mengirim sinyal baik juga kepada otak. Efeknya, anak-anak imunitasnya menjadi baik pula dan akan mempengaruhi tumbuh kembang mereka secara positif.

Selain itu, sesuai namanya, Interlac + Vitamin D3 ini sudah dilengkapi dengan Vitamin D3. Manfaat utama Vitamin D3 adalah untuk membantu tubuh anak menyerap kalsium dan fosfor, sehingga bisa membangun sekaligus menjaga tulang dan gigi anak-anak tetap sehat.

Interlac bagus untuk menjaga saluran pencernaan anak.

Kombinasi probiotik Lactobacillus reuteri DSM 17938 dan vitamin D3 suplemen Interlac ini memiliki manfaat double action, yakni mampu menjaga kesehatan saluran cerna dan bisa menjaga daya tahan tubuh si kecil. Oh ya, orang dewasa juga boleh banget mengkonsumsinya, lho. Nanti, bisa dibaca sendiri bagaimana cara mengkonsumsi suplemen ini yang tertera di kemasannya ya.

Lalu, alasan ketiga adalah karena Interlac + Vitamin D3 ini pasti akan disukai anak-anak. Selain karena berbentuk tablet kunyah, suplemen praktis ini memiliki rasa jeruk. Suplemen untuk daya tahan tubuh anak ini juga aman dikonsumsi setiap hari. Cukup satu kali konsumsi per hari insyaAllah si kecil akan mendapatkan khasiatnya yang optimal.

Tablet rasa jeruk sangat disukai anak-anak.

Apabila ibu-ibu tertarik untuk mengganti suplemen dari vitamin sirup cair yang biasanya ke Interlac + Vitamin D3 ini, bisa cek informasi lengkap mengenai produk ini di Instagramnya  @interlacprobiotics.

Bisa juga langsung check out produk suplemen anak di baby store, apotek terdekat dengan rumah atau online marketplace seperti  Shopee, Tokopedia, Lazada, Blibli dll.

Itulah secuil informasi mengenai Interlac + D3. Barangkali, ada ibu-ibu pembaca blog ini juga yang tengah mencari suplemen atau vitamin yang bukan dalam bentuk sirup juga 🙂 .

Jangan lupakan ini juga!

Nah, setelah memastikan anak menjalankan prokes dan mengkonsumsi suplemen, sebaiknya jangan melupakan beberapa hal ini juga:

  • Penuhi kebutuhan nutrisi anak

Beri anak makanan bernutrisi yang mengandung zat gizi makro, mikro, vitamin, mineral, dll. Usahakan anak mau mengonsumsi buah-buahan, sayuran, dan makanan tinggi serat lainnya. Usahakan untuk tidak terlalu sering memberi anak makanan instan, makanan olahan, junk food, dll. Real food lebih bagus ya bu-ibuuu.

Selain memberikan suplemen jangan lupa menyediakan makanan bernutrisi untuk anak.
  • Pastikan anak minum cukup mengkonsumsi cairan

Dokter anak yang pernah mengimunisasi anak saya mengatakan sebaiknya anak cukup mengkonsumsi cairan. Cairan ini sebaiknya air putih. Namun, kalau anak masih kesulitan minum air putih sesuai target, bisa diselingi dengan jus buah, susu, dll. Pokoknya jangan sering-sering konsumsi minuman pabrikan yang banyak mengandung pemanis ya. 

  • Biasakan anak tidur cukup dan berkualitas

Iyes, jangan sampai anak begadang, karena kalau anak enggak cukup beristirahat, imunitas anak rentan turun, sehingga gampang kena virus penyakit. Selain itu,  tidur yang tidak berkualitas bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak.

  • Ajak anak berolahraga

Yuk, ajak anak bergerak. Salah satunya dengan berolahraga. Olahraga bisa memicu pertumbuhan tulang dan otot anak, serta membuat anak menjadi lebih bugar.

  • Cek status imunisasi anak

Imunisasi bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak, maka pastikan imunisasi anak lengkap ya. Bisa dicek di jadwal imunisasi atau bertanya kepada dokter anak yang biasa mengimunisasi anak. 

Dengan demikian, insyaAllah anak-anak kita daya tahan tubuhnya bagus walaupun kegiatan sehari-harinya padat, aamiin.

Semoga postingan info tentang suplemen Interlac + Vitamin D dan cara menjaga imunitas anak ini bermanfaat ya 🙂 .

April Hamsa