Hurraaayy, alhamdulillah akhirnya kesampaian mengajak anak-anak bertemu dinosaurus di Jatim Park 3, Batu, Malang. Anak-anak excited banget donk, soalnya ini pertama kalinya mereka melihat dinosurus yang bentuknya 3 dimensi, setelah selama ini mungkin liat dino di gambar/ buku atau di film-film animasi di televisi.

Liburan keluarga ke Jatim Park 3 sebelum seluruh dunia dihebohkan oleh Covid-19.

Kalau ada yang bertanya, “Eh, kapan ke Jatim Park 3-nya?”

Jawabannya, “Ya tahun 2020 ini, donk!”

Tapiii, sebelum musim wabah kek sekarang ini!” Buru-buru dijelasin sebelum dijudesin nitijen, dikira blakrakan mulu di masa pandemi, wkwkwk.

Iyaaahh, jadi kami sekeluarga pergi ke Jatim Park 3-nya tuh pada saat awal tahun 2020, tepatnya tanggal 28 Januari 2020. Jadi, emang awal tahun kemarin, kami sekeluarga sempat mudik ke Jawa Timur (Surabaya), karena adik saya menikah. Namun, sebelum ke Surabaya, kami putuskan mampir dulu ke Malang.

Mengapa ke Malang? Yaaa, emang diniatin buat liburan sih, kebetulan momennya pas, suami bisa ambil cuti juga. Daaan, sekaligus kepengen silaturahmi dengan beberapa teman dan saudara yang memang tinggal di sana. Cuma, emang enggak lama sih, kami di Malang cuma sekitar tiga malam aja.

Jatim Park 3 terkenal dengan wahana edukasi tentang hewan purba dinosaurus.

Trus, ketika hari ketiga di Malang, kami putuskan ke Jatim Park 3 biar lebih berkesan liburannya. Mengapa “cuma” ke Jatim Park 3? Alasannya:

  • Pertama, lokasi Jatim Park 3 ini yang paling dekat dengan pusat kota Malang, sehingga bisa hemat waktu buat pulang pergi dari hotel (FYI, waktu itu kami menginapnya di  hotel Riche).
  • Kedua, karena waktu itu waktunya cuma cukup buat mengunjungi satu Jatim Park. Trus, ngrasa Jatim Park ini adalah yang terbaru yawda kami ke sini aja hehe.
  • Ketiga, kepengen memperkenalkan kepada anak-anak dinosaurus tuh kayak apa, soalnya kan Jatim Park 3 ini memang temanya tentang dino-dino gitu.

Kami berangkat dari hotel agak siangan huhu. Soalnya, waktu itu bapake anak-anak agak kurang sehat. Lagipula katanya kan Jatim Park buka sampai malam ya? (Kalau enggak salah sampai pukul 20.00 WIB gitu?).

Kami menuju ke wahana dino-dinoan ini dengan menggunakan aplikasi kendaraan online. Namun, sebelum ke Jatim Park 3, supaya enggak ribet soal makan (khususnya kalau anak-anak kelaparan), kami mampir dulu ke sebuah rumah makan yang konon katanya cukup lawas di Malang, yakni Warung Soto dan Rawon Kiroman (kapan-kapan saya review rumah makan ini yeee 😛 ). Kebetulan jalannya juga searah menuju ke Jatim Park 3.

Tukar e-ticket dulu di sini.

Oh iya, malam sebelumnya kami udah pesen tiket masuk Jatim Park 3 lewat aplikasi Traveloka (bukan endorse 😛 ). Enaknya pesen lewat Traveloka tuh bisa dapat diskon. Kami cuma bayar tiket sebesar Rp. 70.000,-75.000-an per orang, dari yang aslinya kalau tak salah harga tiket Jatim Park 3 tuh seratus ribuan/ orang gitu.

Ketika sampai lokasi, entah mengapa waktu itu enggak ramai sih. Padahal kan sepertinya lagi musim liburan Imlek juga ya, kalau enggak keliru? Sehingga, kami bisa menukarkan e-ticket di counter Traveloka enggak pakai antre. Soale, ya sepi itu tadi. Waktu itu emang, isu tentang virus Corona udah mulai-mulai beredar sih. Apa mungkin itu juga penyebabnya ya? Au ah, gelap 😛 .

Nanti dapat gelang tiket seperti ini.

Setelah menukarkan e-ticket, kami berempat dapat semacam tiket berbentuk gelang tangan gitu. Trus, bisa langsung masuk deh ke wahana  Dino Park, Jatim Park 3. Di dalam Dino Park ini terdapat banyak wahana.

Oh iya, sebelum masuk ke wahana-wahanaan-nya itu, depannya Jatim Park 3, begitu kita turun dari mobil tuh kayak lebih mirip mall gitu. Banyak outlet jualan makanan dan merchandise. Nanti, ambil jalan ke kiri aja, luruuuss, sampai kita turun ke bawah menuju tempat penukaran tiket tadi.

Masuk ke sini lalu jalan ke lorong di sebelah kiri itu untuk menuju wahana Dino Park.

Bagian depan Dino Park.

Begitu masuk ke wahana, pertama-tama kita akan memasuki ruangan yang cukup luas yang penuh dengan patung-patung dinosaurus. Kalau menurut saya ini kayak semacam museum dinosaurus gitu, deh. Beberapa patung bisa bergerak, seperti menggelengkan kepala, mengegerakkan ekor, juga ada yang mengeluarkan suara.

Pintu masuk Dino Park.

Selain itu, di tengah ruangan ada pula kerangka dinosaurus yang besar. Tentu aja, semuanya buatan ya teman-teman, bukan sungguhan. Namun, cukup untuk mengedukasi anak-anak soal hewan purba ini.

Lorong setelah masuk wahana Dino Park.

Ada pula beberapa alat yang bisa kita mainkan di sana. Seperti main kuis tebak-tebakan, dll. Saya juga melihat ada sebuah ruangan seperti kelas yang diberi nama Dino Class. Mungkin buat kelas kalau ada tour gitu kali ya?

Foto-foto yang saya ambil di ruangan besar semacam museum dino itu.

Setelah dari museum tadi, kami diarahkan ke tangga yang menuju area bawah. Ternyata di sana pengunjung mengantre naik semacam kereta gitu, yang katanya bisa membawa kita menjelajahi 5 zaman.

Setelah dari museum, turun ke bawah untuk menjelajahi 5 zaman.

Wahana Jelajah 5 Zaman.

Pengunjung saat itu enggak terlalu banyak sehingga enggak ngantre lama.

Berfoto dulu di sini, awalnya saya kira free 😀 .

Karena sedang sepi, antreannya enggak lama sih. Oh iya, sebelum masuk kita diminta berfoto dulu, cekreeekk. Awalnya, kami kira gratis, namun ternyata setelah keluar, kalau mau ambil fotonya harus bayar. Bayarnya lumiyin pula, yakni Rp. 100.000,00, wkwkwk 😛 . Namun, yoweslah, kapan lagi kan bisa ke Jatim Park 3? Jarang-jarang kaaan? Akhirnya, kami ambil aja buat kenang-kenangan 😀 .

Ambil foto di sini bayar satus ewu gaeeess, wkwkwk.

Balik lagi ke wahana kereta-keretaan yang saya ceritakan tadi, sebenarnya bentuknya tuh lebih mirip kursi bioskop gitu ya. Cuma dia bisa bergerak di rel. Durasinya cukup singkat, cuma 10 menit, enggak berasa. Namun, buat anak-anak ya mereka cukup menikmati sih.

Begitu masuk langsung duduk di kursi yang sebenarnya kereta luncur ini.

Mulanya, seperti berada di bioskop hehe.

Ketika keretanya mulai jalan.

Jadi, di wahana itu pengunjung disuguhi beberapa zaman gitu, ada zaman Triassic, ada zaman Jurassic, zaman, Ice Age, dua lainnya maaf saya lupa 😛 (update: zaman Permian dan Cretaceous) . Selama kereta berjalan juga kayaknya ada yang nerangin tentang zaman-zaman itu gitu.

Durasi wahana ini hanya sekitar 10 menit saja. Kalau hujan, wahana ini tidak jalan.

Setelah dari wahana tersebut, kemudian kita bisa keluar ke outdoor lagi. Banyak pilihan sih, antara lain Istana Boneka, Dino Action, Dinotopia, 3D Aquarium, Ice Age, The Rimba, dll. Ada food court juga kalau mau makan.

Menuju ke area beberapa wahana.

Dinotopia.

Menurut saya sih tempatnya enggak terlalu luas kalau dibandingkan Dufan, cuma kalau pengunjung males atau ngrasa pegel jalan, di sana juga disediakan e-bike. Saya enggak tahu bayar berapa kalau sewa e-bike, soalnya kami lebih memilih jalan kaki aja.

Stasiun e-bike di Jatim Park 3.
Tak tahu ini e-bike sewaan siapa, waktu itu ditinggal begitu saja di jalan. Ini cuma numpang pose, hehe.

Karena udah kenyang makan siang di Kiroman, selama di sana sepertinya kami enggak jajan, sehingga memanfaatkan waktu buat foto-foto saja. Sepertinya ada tiga wahana yang berkesan waktu itu (kalau lihat foto-foto di henpon saya, haha 😛 ), yakni:

Dome Movie

Wahana Dome Movie.

Ini wahananya gratis ya. Karena sepi, kami cuma berempat aja pas masuk ke dome-nya. Ternyata di sana kami disuguhi film asal-muasal bumi, eh, atau tata surya gitu deh hehe. Kita nontonnya bisa sambil tiduran, soalnya layarnya emang ada di atas kepala. Sayang tak boleh ambil foto di dalam dome-nya.

Waktu itu lengang jadi langsung masuk aja tanpa antre.

Wahana permainan + Family Fun Rides

Main Bom Bom Car.

Sebenarnya ada beberapa yang kepengen dicoba, cuma waktu itu kami nyobain permainan Bom Bom Car. Hahaha, lama eui enggak main Bom Bom Car.

Trus, lanjut kami naik kereta-keretaan di dalam wahana Family Fun Rides. Yaaa, ini kayak naik kereta keliling wahana gitu. Kita bisa lihat beberapa karakter animasi maupun dinosaurus di sini.



Wahana Family Fun Rides.

Setelah itu, lanjut anak-anak nyoba main Dino Bumper Car gitu. Ini gratis juga yaaa, enggak bayar lagi. Kayaknya emang kita masuk ke wahana yang free-free aja, wkwkwk, yang udah termasuk bagian dari tiket Jatim Park 3 yang kita beli di awal.

Anak-anak bermain Dino Bumper Car.

3D Aquarium

Setelah puas bermain kami lanjut jalan-jalan di outdoor, sampai akhirnya ketemu wahana 3D Aquarium. Wahana ini juga gratis.

Wahana Aquarium 3D.

Seperti namanya, mengandung unsur 3D-3D-nya, nanti sebelum masuk kita dipinjami kacamata 3D. Di dalam kita akan disuguhi pemandangan bawah laut, trus bisa lihat animasi 3D di layar yang dibuat seperti aquarium gitu.

Anak-anak melihat gambar 3D.

Ice Age

Udah pada tahu kan ice age? Hehe.

Wahana Ice Age.

Intinya wahana ini cerita soal kehidupan zaman es gitu. Di dalam wahana ini kita disuguhi hewan-hewan purba yang hidup pada masa itu. Ukurannya tentu besar-besar dibandingkan yang kita jumpai sekarang.

Setelah keluar dari wahana ya kami lanjut ke outdoor lagi, jalan-jalan, poto-poto, hehe. Emang kayaknya bukan lokasi menarik untuk orang dewasa, kecuali orang dewasanya suka banget sama dinosaurus haha. Namun, anak-anak happy di sana. Cuacanya juga waktu itu mendukung, mendung-mendung gimana gitu, jadi walau siang-siang ke sana enggak terlalu panas. Cuma ya deg-deg’an khawatir hujan sih. Alhamdulilah, rezeki pas ke sana enggak hujan.

Ini foto di Istana Boneka.

Kami keluar dari wahana dino-dinoan sekitar pukul 18.00 WIB. Sebelumnya sempat mampir duduk dulu di Dino School. Di sini anak-anak bisa menggambar atau bermain pasir. Sempat pula main salah satu wahana permainan, entah apa namanya, itu tuh yang naik kayak cangkir-cangkiran gitu dan muter-muter di atas haha.

Anak-anak bisa bermain pasir dan menggambar di Dino School ini.

Nyenengin anak dulu #modus.

Setelah itu, kami sempat mampir ke area yang kami sebut mirip mall tadi buat menikmati es krim. Kami memutuskan enggak makan di sana, karena mau mampir di salah satu rumah makan tempat saya dan bapake kepengen nostalgia zaman manten anyer dulu, hehe. Namanya Depot Ikana. Ini tuh rumah makan yang menyuguhkan nasi goreng dengan porsi besar gitu. Kapan-kapan deh saya review. Jaraknya sekitar 30 menit dari Jatim Park 3, searah dengan jalan kami kembali ke hotel.

Makan es krim dulu sebelum kembali ke hotel.

Yaaa, jadi begitulah teman-teman, pengalaman kami sekeluarga menyambangi para dinosaurus di Jatim Park 3, Batu, Malang. Memang tempat yang cukup menarik sih buat anak-anak, hehe. Eh iya, denger-denger ada wahana baru juga di sana, lho. Emang kalau tempat rekreasi seperti ini biasanya selalu nambah-nambah wahana gitu, supaya pengunjungnya enggak bosan kali ya?

Rekreasi sebelum Corona menyerang, menyenangkan.

Oh iya, sedikit saran atau tips kalau pergi ke Jatim Park 3:

  • Sebaiknya saat bukan musim liburan, enak kalau sepi di sana, enggak crowded.
  • Bawa payung atau jas hujan, terutama saat musim hujan, buat jaga-jaga aja sih.
  • Beli tiket dari penyedia tiket online kayak Traveloka aja supaya dapat harga lebih murah.
  • Pakai baju dan alas kaki yang nyaman. Khususnya alas kaki ya, terlebih buat anak-anak, supaya nyaman jalannya. Ajak anak jalan aja lha, supaya kuat jalan dan enggak manja, hehe.
  • Kalau bawa bayi/ balita sebaiknya bawa stroller.
  • Bawa botol air minum dan snack ringan aja. Kalau makanan berat beli aja lha di sana.

Semoga kapan-kapan bisa ke Jatim Park lagi yaaa.

Hmmm, kayaknya itu aja sih ya. Entah kapan nih bisa kembali ke Malang dan mengunjungi Jatim Park 3 atau Jatim Park yang lainnya hehe. Yaaa, semoga Corona lekas hilang dari muka bumi, sehingga kita bebas rekreasi ke sana lagi ya teman-teman. Eh, tapi denger-denger sih, sekarang Jatim Park 3 juga udah buka kok. Coba aja deh, cek ke media sosialnya di Instagram. Akunnya @jawatimurparktiga. Namun, inget, kalau rekreasi ke sana zaman now jangan ngawur! Tetap patuhi protokol kesehatan yaaa!

April Hamsa