Rasa-rasanya udah lama enggak makan pizza langganan yang dekat rumah, karena kebetulan kedai pizza itu masuk daftar brand yang berafiliasi dengan Israel yang lagi rame itu. Akhirnya, rasa kangen makan pizza terobati di Kafe Belle Ville Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Yup, sebelumnya, saya cerita kalau saya dan Maxy mencari bahan-bahan materi untuk tugas sumatif Maxy di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan. Abis muter-muter danau dan museum, terbitlah rasa lapar. Saya kemudian googling di mana ya kira-kira tempat buat makan. Dari beberapa tempat yang direkomendasikan Google kok kayaknya Kafe Belle Ville ini menarik. Lokasinya hanya sekitar 900 meter dari Setu Babakan.
Begitu sampai lokasi, ternyata kafe yang identik dengan cat warna putih ini enggak terlalu ramai. Begitu masuk ternyata area dine in-nya terdiri dari beberapa area.
Saya melihat ada dua ruangan ber-AC. Katanya sih satu buat non-smooker, satunya lagi buat smoker. Lha, buat apa ya para ahli hisap itu diberi ruangan ber-AC? Mestinya kan mereka bisa di area outdoor saja yang jelas-jelas terbuka.
Selain dua ruangan ber-AC tadi, ada ruangan semi outdoor, karena masih ada atapnya. Satu di depan area kasir, satu lagi di depan dapur.
Lalu, ada pula area makan di teras agak belakang sebelah salah satu ruangan ber-AC tadi. Di bagian belakangnya pun masih ada beberapa meja kursi untuk makan.
Ada pula area makan di lantai atas, namun waktu itu saya enggak ngliatin sampai ke atas. Yang jelas kayaknya cukup luas juga.
Kemudian, di bagian tengah kafe ada semacam panggung gitu. Panggungnya unik karena ada dekorasi batang pohon besar. Saya nggak tahu apakah itu pohon asli atau cuma hiasan saja. Tampaknya panggung tersebut sering dipakai untuk performance/ live music. Cuma waktu saya ke sana sedang tidak ada pertunjukan. Bisa jadi mereka perform-nya di malam hari atau pas hari-hari tertentu saja.
Saya kemudian memesan makanan dengan cara scan barcode yang ada di meja. Makanan yang disajikan di sini ada pizza, burger, pasta, ada pula menu nasi. Kalau minumannya kebanyakan kopi dan untuk non kopi ada milkshake.
Oh ya, kami awalmya enggak kebagian duduk di ruangan ber-AC akhirnya memutuskan duduk di area yang depan dapur tadi. Hawanya agak panas, untungnya ada dua kipas angin di area pojok. Kami pun duduk di sana.
Saya lihat beberapa meja ada kayak bekas terbakar rokok, sehingga saya mengasumsikan area itu biasanya dipakai duduk oleh orang-orang yang merokok. Untungnya, waktu itu sepi, sehingga kami tak perlu berurusan dengan pengunjung yang merokok.
Setelah order makanan dan minuman, ternyata pilihan pembayaran nggak ada yang pakai e-wallet yang biasa saya pakai. Akhirnya saya memilih bayar di kasir langsung. Setelah membayar, kasir meminta saya menunggu di meja.
Kami memesan seloyang Pizza Margherita dan minuman Kopi Vanilla Latte serta Milkshake Vanila. Cuma sayangnya agak lama ya menunggunya.
Sekitar 20 menit setelah saya membayar seorang mbak-mbak pelayannya nyamperin kami dan bertanya apakah kami sudah memesan atau belum. Lha?
Lalu saya jelaskan sudah. Saya berikan struk pembayaran sebelumnya. Mbaknya kemudian meminjam struk tersebut dan meminta maaf karena saya sudah menunggu. Sekitar 10 menit kemudian, minuman yang kami pesan diantar. Untuk pizzanya, masih menunggu 20 menit lagi huhu.
Untungnya, ketika disajikan pizza-nya cukup enak. Hidangannya cukup tebal, sehingga mengenyangkan. Kalau untuk minumannya, saya senengnya rasanya tak terlalu manis.
Untuk semua makanan yang kami nikmati hari itu, kami membayar Rp. 105 ribu . Cukup lumayan sih, harga yang bersahabat untuk ukuran kafe seperti itu.
Untuk fasilitas lainnya, saya melihat ada toilet. Jadi dari tempat saya makan tadi ada ruangan yang ada wastafel dan cermin gitu. Ada dua toilet yang diberi keterangan cowok dan cewek.
Kalau mushola, terus terang saya nggak lihat. Cuma, untuk masalah sholat nggak perlu khawatir, karena di seberang kafe persis terdapat masjid yang cukup besar.
Itulah sedikit cerita pengalaman makan pizza di Kafe Belle Ville. Ada yang pernah ke kafe ini juga?
April Hamsa
udah lama gak main ke Jagakarsa, jadi pengen makan pizza juga 😀