Teman-teman yang akrab dengan saya pasti tahu, kalau selama ini, saya tuh paling susah tidur malam alias mengalami insomnia. Yeah, tiap malam saya selalu gelisah. Coba hubungi saya via WhatsApp saat pukul 01.00 pagi, pasti saya masih balas huhuhu. Namun, masa-masa itu berakhir sudah, semenjak saya pakai kasur sehat C-PRO. FYI, kasur sehat tuh seperti yang melapisi bagian atas bed gitu, deh.

Kasur sehat C-PRO.

Insomnia oh insomnia

Sebelum cerita banyak tentang kasur sehat C-PRO, izinkan saya cerita dulu yaaa, mengapa kok saya sering susah bobo. Semuanya berawal ketika saya menjadi seorang ibu, kurang lebih tujuh tahun lalu. Waktu itu, tiap malam, anak pertama saya kerap terbangun, entah karena ngompol atau minta minum ASI. Sehingga, tanpa saya sadari, semenjak itu saya menjadi selalu siaga tiap malam. Sampai akhirnya jadi lupa bagaimana caranya tidur. Saya hanya bisa tidur cepat kalau siang harinya melakukan banyak aktivitas yang banyak menggunakan fisik, hiks.

Pernah ada yang menyarankan, kalau mau sembuh dari insomnia, saya harus mengunjungi psikolog. Sempet sih waktu itu mendaftar ke salah satu klinik psikologi gitu, namun karena jadwalnya belum cocok, sampai sekarang masih saya tunda 😛 .

Bebas insomnia tidur pakai kasur sehat C-PRO.

Lalu, ada pula yang menyarankan untuk mengganti suasana kamar tidur, bila perlu mengganti bed, supaya tidur bisa lebih berkualitas. Iya sih, bisa jadi saya juga susah tidur mungkin karena kasur atau bantal yang kurang nyaman, soalnya bed di rumah usianya juga udah cukup tua. Bahkan lebih tua dari anak saya.

Namun, ganti bed kan agak repot ya? Soalnya termasuk furniture yang besar, sementara rumah juga enggak gede-gede amat. Mau ditaruh di mana bekas bed-nya kalau beli baru? Kalau dikasi ke orang, siapa yang mau menampung? Lagian enggak enak juga ngasi bed bekas pakai, hehe.

Sampai akhirnya saya berkenalan dengan kasur sehat C-PRO di pameran Indonesia Maternity Baby & Kids Expo (IMBEX) 2019 yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta beberapa waktu lalu. Setelah mendengar presentasi mengenai kasur sehat C-PRO saya jadi tertarik untuk mencobanya. Sepertinya kok bikin tidur jadi lebih nyaman 😀 .

Kalau pakai kasur sehat semacam ini, saya enggak perlu ganti bed. Cukup pakai bed yang lawas lalu di atasnya dilapisi kasur sehat ini. Seolah ganti kasur baru deh 😀 .

Berkenalan dengan kasur sehat C-PRO

FYI, waktu itu di IMBEX 2019, si C-PRO ini sih sebenarnya memperkenalkan produk C-PRO Baby Crib kasur sehat yang didesain khusus buat anak bayi. Namun, setelah nanya-nanya, ternyata C-PRO juga memiliki kasur sehat untuk ukuran bed yang lebih besar. Kasur sehat yang buat baby pun sebenarnya juga punya beberapa ukuran. Selain itu mereka juga memiliki beberapa jenis kasur sehat lain.

Pameran kasur sehat C-PRO di IMBEX 2019.

Mungkin, ada yang bertanya-tanya mengapa sih kok saya tertarik dengan kasur sehat C-PRO ini? Istimewanya apa dibandingkan yang lain?

Sebelum menjawab dan menjelaskan faktor-faktor apa saja sih yang bikin kasur sehat C-PRO ini menarik, saya mau menginformasikan bahwa produk yang diciptakan dan dikembangkan bersama oleh Chitose Internasional dengan C-Eng Jepang ini memakai teknologi Airmate. Teknologi ini diadopsi dari Jepang.

Hasilnya, bahan yang digunakan untuk membuat kasur sehat ini bukan busa maupun busa dengan pegas, melainkan dari polimer food grade yang diproduksi oleh perusahaan kimia terbesar di dunia yakni Dow Chemical. Karena food grade, maka kalau enggak sengaja “termakan” atau “terjilat” oleh bayi atau anak kecil, maka tidak masalah. Aman. Itulah sebabnya di IMBEX 2019 kemarin, produk kasur sehat C-PRO ini juga cukup diminati oleh para moms atau orang tua yang baru punya bayi.

Bahan kasur sehat C-PRO aman dan food grade.

Selain bahannya yang aman dan food grade, menurut klaimnya, C-PRO juga mengatakan bahwa kasur sehatnya memiliki 10 kelebihan, yakni:

  • Breathable

Biasanya orang dewasa atau bayi kalau tidur kan kadang tengkurap ya. Nah, yang berbahaya kalau tidur tengkurap biasanya enggak sengaja kita jadi susah bernafas. Apalagi bayi, ada risiko bisa gagal nafas kalau tidurnya begitu. Namun, kalau tidurnya di atas kasur sehat, karena kondisi bahan kasur sehatnya ini berongga, maka walau posisi tidurnya seperti itu masih bisa bernafas dengan baik.

  • Easy to Wash

Mudah dicuci. Cukup disiram/ direndam saja pakai air pada bagian yang terkena noda. Waktu di IMBEX 2019 kemarin saya juga sudah melihat demonya langsung. Waktu itu ditunjukkan bahan kasur sehat ini terkena kecap dan dengan mudahnya bisa hilang saat direndam air. Setelah itu, cukup dengan diangin-anginkan atau dijemur sebentar, bisa cepet kering kok.

Bahan kasur sehat C-PRO mudah dibersihkan.
  • Anti Bacterial

Bahan kasur sehat ini bisa mencegah bakteri maupun jamur tumbuh sehingga bagus buat mereka yang memiliki alergi.

  • Non-Toxic

Tidak ada bahan kimia dalam bahan kasur sehat C-PRO ini. Tadi sudah saya jelaskan di atas, bahkan kalau “termakan” atau “terjilat” (biasanya) anak kecil, aman. Kualitasnya juga food grade.

  • Body Pressure Dispersion

Teknologi Airmate kasur sehat C-PRO ini memungkinkan body pressure dispersion. Sehingga, bisa membantu mereka yang sering mengeluh punya back pain atau masalah seperti pegel-pegel. Sehingga, kualitas tidur pun jadi lebih baik lagi.

  • Ease of Movement

Teknologi Airmate-nya C-PRO ini sifatnya elastis sehingga bisa menopang tubuh dengan baik, khususnya saat kita berganti posisi tidur. Tidur pun menjadi lebih nyaman.

  • Light Weight

Material Airmate-nya 90% berupa udara sehingga produk ini sangat ringan dan sangat mudah dibawa/ dipindahkan.

  • Easy to Carry

Gampang dibawa/ dipindahkan karena bahan kasur sehat C-PRO ini cukup ringan. Bahkan mereka punya produk kasur sehat yang memang khusus untuk traveling dengan kemasan bag khusus.

  • Durable

Kasur sehat C-PRO ini cukup kuat dan tahan lama hingga bertahun-tahun (berdasarkan testimoni pengguna terdahulu).

  • 100% Recyclable

Apabila pada masanya nanti kasur sehat ini rusak dan enggak bisa dipakai lagi, klaimnya bahan dari kasur sehat ini dapat didaur ulang dan aman untuk lingkungan.

Beberapa jenis kasur sehat C-PRO

Berikut adalah beberapa jenis kasur sehat. Mungkin ada yang tertarik kepengen memakainya juga, bisa menyesuaikan dengan kebutuhannya.

C-PRO Baby

Tersedia dalam tiga ukuran:

  • New Born ukuran 50 x 90 x 5 (cm)
  • Small ukuran 60 x 120 x 5 (cm)
  • Medium 70 x 120 x 5 (cm).

C-PRO untuk bayi dan anak.

C-PRO Kasur Sehat

Ada lima ukuran:

  • Single ukuran 100 x 200 x 3,5 (cm)
  • Twin ukuran 120 x 200 x 3,5 (cm)
  • Queen ukuran 160 x 200 x 3,5 (cm)
  • King ukuran 180 x 200 x 3,5 (cm)
  • Super King 200 x 200 x 3,5 (cm).

Kasur sehat C-PRO yang saya pakai.

C-PRO Travel

Ada dua ukuran:

  • Travel Mat ukuran 70 x 200 x 3,5 (cm)
  • Travel Standard 100 x 200 x 3,5 (cm).
Kasur sehat C-PRO untuk traveling.

C-PRO Hospital

Tersedia dalam dua ukuran juga:

  • Hospital Standard ukuran 85 x 200 x 8 (cm)
  • Hospital Big ukuran 95 x 200 x 8 (cm).

C-PRO Seat Cushion

Kalau ini untuk alas kursi. Tersedia dalam ukuran Square Standard yakni 40 x 40 x 5 (cm).

C-PRO juga punya alas kursi.

Ada pula produk C-PRO Poolside Cushion dan C-PRO untuk barak militer yang spesifikasinya bisa menyesuaikan (custom) dengan kebutuhan.

Bisa custom spesifikasi kasur sehat C-PRO juga sesuai kebutuhan.

Itulah teman-teman, beberapa jenis produk C-PRO. Sudah tahu butuh kasur sehat yang seperti apa? 😀

Pengalaman memakai kasur sehat C-PRO

Kalau kasur sehat yang saya pakai adalah ukuran 160 x 200 cm (Queen). Cover-nya berwarna putih yang katanya berasal dari bahan Bamboo Fabrics dan Spun Poly. Harganya sekitar 6 jutaan.

Menurut saya, kasur sehat ini tidak terlalu empuk, tapi juga enggak terlalu keras. Tingkat kepadatan dan elastisitasnya pas, sehingga kalau kita mengubah posisi tidur, seperti enggak terasa gitu. Kalau kasur sehat terlalu empuk biasanya tubuh kan kayak bisa membal gitu, sehingga saat posisi tidur berubah kadang suka kaget sendiri dan terbangun.

Untuk penggunaan sehari-hari, kadang saya mengalasi kasur sehat ini pakai sprei. Namun, kadang ya cukup pakai apa adanya karena kasur sehat ini sudah ada cover-nya.

Sedangkan, cara membersihkannya, cukup gampang sih. Buat cover-nya bisa langsung kita masukkan ke mesin cuci seperti kalau kita mencuci pakaian. Sedangkan, untuk kasur sehatnya tinggal disiram pakai air, lalu kita keringkan. Dalam cuaca normal biasanya lekas mengering.

Lebih bugar tidur pakai kasur sehat C-PRO.

Karena bobotnya yang ringan, saya bisa memindahkan kasur sehat C-PRO ini sendiri dengan mudah. Sehingga, saya bisa menggunakannya untuk tidur di mana saja. Kadang di kamar, kadang saya angkut di ruang keluarga, tepatnya di depan televisi, hehe.

Sedangkan, kesan saya setelah pemakaian kasur sehat C-PRO ini adalah saya merasa tidur saya jadi lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya. Oh iya, menurut saya, kasur sehat ini seolah membuat beban tubuh saya tuh enggak cuma di satu titik aja. Melainkan, membuat beban tubuh saya seperti seimbang, menyebar merata. Tidur pun jadi lebih nyenyak dan pada saat bangun enggak ada lagi cerita bagian tubuh tertentu pegel-pegel deh.

Buat yang punya insomnia juga saya merekomendasikan untuk mencoba kasur sehat C-PRO ini deh. Siapa tahu bisa bobo dengan lebih berkualitas juga.

Nah, itulah teman-teman, pengalaman saya sembuh dari insomnia sejak memakai kasur sehat C-PRO. Kalau teman-teman ada yang tertarik mau pakai kasur sehat C-PRO ini juga bisa mendapatkan informasi lebih lanjut, baik mengenai jenis kasur sehat, spesifikasi, harga dll di media sosial C-PRO di:

  • Website: www.c-pro.co.id
  • Instagram:  @cproid

Semoga informasi ini bermanfaat ya 🙂 .

April Hamsa