Nah, hayyooo lho moms, eh, dads juga sih ya, siapa yang tahu jawabannya kalau ada pertanyaan “Berapa sih sebenarnya kebutuhan serat anak dalam sehari?” Ada parents yang udah concern sekali dengan kebutuhan serat anak belum? Kalau ada, keren sekali anda ya, salut hehe. Yaaa, saya bilang keren soalnya itu artinya moms and dads peduli sama kesehatan saluran cerna si kecil. Sebaaab, yang namanya serat itu sungguh mempengaruhi kesehatan pencernaan anak lho. Pastinya udah pada tahu donk yaaa? 😀
Mencoba Fibre O Meter untuk menghitung kecukupan asupan serat anak. Foto oleh: Dian I.
Pentingnya menjaga kesehatan pencernaan anak
Hmmm, atau mungkin ada yang belum tahu kalau asupan serat mempengaruhi kesehatan anak? Yawes, saya akan coba reminder lagi ya, barangkali ada yang lupa tentang teori soal Makanan Pendamping ASI (MPASI) atau soal makanan yang memenuhi gizi anaknya. Soalnya, yang namanya memberi makan anak itu enggak semudah di teori ya moms dads?
Hal yang paling bikin kuesel tuh saat kita udah capek-capek nyiapin makanan, udah sesuai lha ya sama di buku panduan, eeehh, si anak tutup mulut alias GTM. Dikasi sayur, dilepeh. Disodorin buah nangis. Hyaaahh, sabar yaaa moms dads, I knew the situation.
Saya ketika menghadiri acara Bicara Gizi beberapa waktu lalu.
Namun, moms dads, kalau anak seperti itu, jangan sampai kita menyerah begitu aja yaaa. Mari keep semangat berupaya supaya anak tetap mau makan sayur dan buah yang merupakan sumber serat. Bagaimana pun yang namanya asupan serat buat anak harus kita penuhi. Mengapa?
Jawabannya karena: Asupan serat yang cukup telah teruji secara klinis dapat membantu mengurangi gejala gangguan buang air besar (BAB). Sehingga, apabila anak kita cukup asupan serat hariannya, maka nanti BAB-nya akan lancar. Berikut alasan ilmiahnya:
“Ini terjadi karena serat dapat membantu menyerap air di usus besar, memperbesar volume, dan melunakkan konsistensi feses, mempercepat pembuangan sisa makanan dari usus besar, hingga menstimulasi saraf pada rektum agar anak memiliki keinginan untuk BAB.”
Pernyataan di atas berasal dari Prof. dr. Badriul Hegar Ph.D, Sp.A(K) (Prof. Hegar), seorang peneliti dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) yang juga seorang Konsultan Gastrohepatologi (keahlian khusus mengobati gangguan di saluran pencernaan).
Prof. dr. Badriul Hegar Ph.D, Sp.A(K).
Nah, kebetulan kemarin tuh (tanggal 4 Maret) saya mengikuti “kuliah” beliau mengenai “Peranan Serat untuk Dukung Kesehatan Pencernaan Anak” di acara Bicara Gizi yang diselenggarakan oleh Bebeclub di Restoran Kaum di Menteng, Jakarta Pusat. Prof. Hegar ini menjadi salah satu narasumber pada waktu itu.
Oh iya, Prof. Hegar juga menyatakan bahwa terganggunya saluran cerna itu bisa mempengaruhi pertumbuhan dan kualitas kesehatan anak di masa mendatang lho. Emang kenyataannya begitu sih.
Sesuai pernyataan Prof. Hegar bisa kita lihat ya moms dads, bahwa asupan serat yang dikonsumsi oleh anak-anak kita memiliki manfaat membantu proses metabolisme tubuh. Dengan demikian, nanti kesehatan usus si kecil akan terjaga, mempermudah proses buang air besar (BAB) si anak, mencegah anak dari berbagai penyakit di saluran cerna, termasuk ambeien, dll.
Anak yang sehat pencernaannya, biasanya cenderung memiliki daya tahan tubuh yang baik. Sehingga si anak jarang mengalami masalah/ keluhan penyakit lainnya, bahkan berdampak pada tumbuh kembangnya yang juga baik. Tentu saja termasuk perkembangan otaknya, akan sangat bagus.
Hal ini berbeda dengan anak yang sering mengalami masalah dengan saluran cernanya. Anak-anak yang saluran cernanya sering bermasalah biasanya jadi sering rewel, berat badan naik turun enggak stabil, daya konsentrasinya kurang bagus yang tentunya mempengaruhi kecerdasan, dll. Kita enggak mau anak-anak kita seperti itu kan ya moms dads?
Fakta: 9 dari 10 anak kekurangan asupan serat
Sayangnya, ada fakta yang agak bikin shock, yakni berdasarkan penelitian Prof. Hegar di salah satu wilayah di Jakarta, ternyata 9 dari 10 anak (usia 2-3 tahun) masih kurang asupan serat hariannya. Anak-anak ini ternyata cuma mengkonsumsi sekitar 4,7 gram serat per hari. Jumlah tersebut ternyata masih jauh dari angka kecukupan gizi (AKG 2013) yang menyatakan bahwa kebutuhan serat anak seharusnya adalah 16 gram/ hari.
Prof. Hegar menjelaskan risiko kesehatan pada anak yang kekurangan asupan serat.
Penelitian tersebut juga membawa kepada fakta mengejutkan lainnya bahwa sebanyak 1 dari 3 anak-anak mengalami indikasi awal konstipasi alias sembelit. BAB anak-anak ini mungkin bisa setiap hari, namun fesesnya keras. Bisa juga sebaliknya, konsistensi feses lunak namun BAB-nya 3 hari sekali bahkan bisa lebih dari 3 hari.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah tanda-tanda anak mengalami konstipasi:
- Frekuensi BAB kurang dari 3 kali dalam seminggu
- Konsistensi fesef keras
- Menunjukkan gejala mengejan dan tidak tuntas
- Harus mengeluarkan tinja secara manual.
Kasihan ya moms dads, kalau anak kecil mengalami hal seperti itu. Kita saja yang dewasa past tak nyaman kan, apalagi ini anak kecil yang mungkin masih belum bisa mengungkapkan dengan jelas bahwa ada masalah di perncernaannya.
Bagaimana supaya anak enggak mengalami konstipasi?
Lalu, supaya kebutuhan serat anak cukup dan enggak mengalami konstipasi lagi, gimana donk? Yaaa, mau enggak mau adalah memenuhi 16 gram/ hari tadi. 16 gram/ hari serat tuh sebanyak apa sih? Menurut Kementerian Kesehatan (2013) 16 gram/ hari ini adalah sebanyak 2 kg wortel rebus.
“Wadidaw, banyak bangeeeet.”
Hahaha, iya sih moms dads, namun tenang, kita usaha dulu. Menurut Prof. Hegar, kita bisa melakukan intervensi penambahan serat, yaaa minimal bisa jadi 7 gram lha. Data penelitian Prof. Hegar menunjukkan bahwa dengan memperbaiki pemberian jumlah serat ada perbaikan pola BAB anak yang cukup signifikan, yakni sebesar 74% dalam 2 minggu dan 90% dalam 8 minggu.
Intinya, pada saat kita melihat anak kita mengalami gejala konstipasi yang sudah saya sebutkan di atas, maka kita mesti segera aware bahwa ada yang enggak beres nih tentang asupan serat si kecil. Maka, ya, asupan serat hariannya mesti kita tambahin.
Dari mana saja sih sumber makanan yang tinggi serat? Nah, kalau sumber makanannya kita bisa coba untuk memberi anak-anak:
- Buah-buahan seperti apel, mangga, jeruk, buah naga, strawberry, dll
- Sayuran, pilih sayuran yang warnanya gelap, karena makin gelap warnanya makin tinggi kandungan seratnya
- Kacang-kacangan, seperti kacang hijau, kacang edamame, kacang polong, almond, dll
- Biji-bijian (whole grain) dan produk gandum.
Coba deh moms and dads, berikan makanan tinggi serat yang saya sebutkan di atas kepada anak-anak, supaya kebutuhan seratnya tercukupi.
Bagaimana caranya memastikan kecukupan serat harian anak?
Sekarang moms dads, sudah tahu ya mengenai tanda-tanda konstipasi dan juga sumber makanan apa saja yang bisa menjadi sumber serat untuk kesehatan pencernaan anak. Sekarang, tinggal bagaimana kita memastikan bahwa anak kita cukup ya asupan seratnya.
Ibu Desytha Utami (berkerudung) dari Danone menjelaskan tentang Fibre O Meter.
BTW, soal cukup enggak cukup asupan serat ini enggak kita aja kok orang tua yang puyeng mikirinnya. Publik figur seperti Tarra Budiman dan Gya Sadiqah juga hehehe. Jadi, kemarin kan pasangan suami istri ini juga sharing di acara Bicara Gizi Bebeclub, nah, mereka cerita kalau putrinya yang bernama Kalea cukup suka makan sayur dan buah. Bahkan, mereka memperlihatkan video saat Kalea sedang asyik makan buah. Lahap, lho. Meski demikian, ternyata Tarra Budiman dan istri belum yakin nih sudah cukup belum ya konsumsi serat anaknya ini. Kita juga para parents pastinya juga bertanya-tanya hal yang sama kan?
“Sudah cukup belum asupan serat anak saya?”
Nah, daripada pusing menerka-nerka cukup atau enggak asupan serat anak, kita hitung saya pakai fitur Fibre O Meter yang bisa kita akses via website .
FYI, Fibre O Meter ini adalah fitur yang baru saja dilaunching oleh Bebeclub, yang berfungsi untuk menghitung dan memastikan apakah asupan serat harian anak udah tercukupi atau belum.
Dalam kesempatan itu Ibu Desytha Utami, External Communication Manager for Specialized Nutrion Danone Indonesia menjelaskan bahwa Fibre O Meter ini bisa digunakan para parents buat memantau kecukupan serat harian anak. Caranya adalah dengan mengakses website Bebeclub, lalu langsung ke menu Fitur Ibu Hebat, lanjut ke Fibre O Meter. Nanti kita bisa memasukkan riwayat menu makanan dan minuman anak yang dikonsumsi dalam satu hari. Nanti, bisa langsung keluar hasilnya.
Fibre O Meter untuk menghitung asupan serat si kecil.
“Fibre O Meter akan membantu memberikan gambaran akan pemenuhan serat si kecil dan mendeteksi apakah anak mengalami kekurangan serat,” jelas Ibu Desytha.
Kalau kemarin sih, Tarra Budiman dan istrinya mencoba menghitung asupan serat anaknya ternyata hasilnya masih kurang. Selidik punya selidik, kemungkinan dari cerita mereka, snack time-nya kurang satu kali (ini menurut Prof. Hegar yaaa, pas acara). Sehingga, Prof. Hegar merekomendasikan buat menambahkan satu kali lagi snack time dengan pemberian buah segar. Harapannya, setelah itu hasilnya lebih bagus lagi.
Tarra Budiman dan istri bersama Prof. Hegar dan Ibu Desytha.
Meski terlihat “kecewa” dengan hasilnya, namun Tarra Budiman mengapresiasi fitur Fibre O Meter di website Bebeclub tersebut.
“Sangat membantu sekali buat ortu. Jadi bisa nanti memberikan tambahan menu. Padahl kayaknya cukup ya, yakin, eh ternyata belum. Tapi jadi tahu dan nanti bisa tambah menu buat Kalea,” kata Tarra Budiman.
Wuah, saya jadi deg-deg’an sendiri haha. Lha wong, Kalea saja yang kayaknya suka makan buah hasilnya masih kurang serat, gimana dengan anak saya ya? Hehe. Tapi, kalau takut-takut sama hasilnya justru nanti enggak bisa evaluasi kalau ada yang kurang kan? Akhirnya saya beranikan diri buat menghitung asupan serat anak saya pakai Fibre O Meter.
Isi data sesuai permintaan.
Hasilnyaaa… tadaaaa… beneran kurang, hiks, sad 🙁 .
Kyaaa, masih kurang 🙁 .
Namun, untungnya di website tersebut juga direkomendasikan bagaimana evaluasi makanan anak. Seperti memberi susu Bebelac Gold yang kaya serat dan juga dikasi tau menu makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi anak setiap harinya sampai asupan serat hariannya tercapai. Syukurlah… hehe.
Rekomendasi makanan dan minuman kaya serat untuk anak.
Nanti, saya akan coba praktikkan pemberian makanan yang direkomendasikan tersebut, dan beberapa waktu lagi menghitung ulang asupan serat anak saya ah 😀 .
Kalau moms and dads gimana? Penasaran sama kecukupan asupan serat harian si kecil juga tidak? Kalau iya, yawda cus akses Fibre O Meter-nya yaaa. Semoga hasilnya bagus ya 🙂 .
April Hamsa
untuk orang dewasa apa ada ya hitungan nya hehe jadi penasaran
Serat memang perlu banget untuk membantu buang kotoran dari tubuh anak ya April, baru tahu ada fibre o meter, tambah canggih aja
Hooo.. Gitu ya, kayaknya memang harus lebih teliti lagi masalah kebutuhan serat anak sih ya, apalagi kalo ada sistem kalkulasi kan lebih mudah lagi., hehehe
Alhamdulillah Adek Fi nggak masuk ke ciri-ciri konstipasi, berarti masih aman seratnya ya. Tapi perlu juga ah tambahan fibernya biar mengalami itu.
Pentingnya peran ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak. Salah satunya membiasakan anak mengkonsumsi banyak buah dan sayur. Alhamdulillah anakku suka sayur buah, dan sampai saat ini BAB nya lancar, alhamdulillah
Agak PR juga sih memang buat memantau terus kebutuhan serat anak. tapi ya tugas kita sebagai orangtua untuk ikut mengamati dan memantau ya mba. demi tumbuh kembang anak
Nah itu aku suka gak ngerti cara ngukur kebutuhan serat anak sudah cukup atau gak, sekarang bisa pakai fibre o matter ya
Amakku keduanya suka sayur dan buah, tapi lihat hasilnya belum tentu sesuai perkiraan kita ya mending ukur dengan Fibre O Meter aja ya. Jadi yakin kalau memnag cukup atau belum. Terus bisa deh kita adopsi panduan menu yang ada
Nah iya, aku perhatian banget dengan cara adikku mempersiapkan makanan terbaik untuk ponakan-ponakan ku termasuk makanan kaya serat. Tapi ya gitu ponakanku yang picky eater banget haha jadinya udah dipersiapkan dengan baik anaknya yang nggak mau 😀
Enggak hanya ngecek aja ya Fiber O Metre ini, tapi juga memberikan solusi asupan makanan apa yang masih kurang. Jadi ada panduannya buat buibu gitu. Buah memang bagus untuk nambah serat, anak-anak sejak kecil aku biasakan ngemil buah. Dipotong-potong kecil kalo untuk buah apel, buah yang lain sih lebih mudah
Penasaran ingin meriksa juga bagaimana kecukupan serat untuk anak-anak saya. Apakah masih kurang atau sudah cukup. Harus akses Fibre O Meter-nya dulu ya …
Gak nyangka ternyata kebutuhan serat anak bisa terpenuhi dengan 2 kg wortel rebus. Banyak bener yaa… hihihi
Wah, ternyata kebutuhan serat per hari tu banyak juga ya…ga kebayang makan 2kg wortel sehari. Hihi…mungkin bisa ditambah agar-agar gitu ya…makanan yang kaya serat. Jadi pengen nyobain fibre o meter juga nih…
Kesehatan perut memang harus dijaga ya,mb, salah satunya dengan memenuhi kebutuhan serat. Karena dari perut nutrisi makanan dibawa ke mana-mana. Sehat perut, sehat semua
9 dari 10 anak kekurangan serat? Waduh…
Beneran jadi penasaran nih pengen coba aplikasi fibre o meternya…
Aku langsung “Mak Ngek!” pas baca 2 kilo wortel. Oh baby bala-bala, banyak nian itu. Berarti anakku masih kurang seratnya. Btw, tak nyoba pakek Fibre o Meter waelah, biar gak nebak-nebak kecukupan serat DuoNaj
Waah, 2 kg wortel rebus itu sama kayak 16 gram serat yg mesti dikonsumsi per hari.
Jadi pengen makai aplikasi Fibre O-Meter juga, pengen tahu gimana kondisi serat tubuh. 😀
Waduh waduh, Kalea aja yang udah banyak makan buah aja masih kurang serat, gimana yang lainnya nih. Hiks..
Wah baca ini jadi berfikir banget nih mbak, soal kebutuhan serat anak kita sudah tercukupi apa belum. Harus banget mikirin menu hariannya biar anak nggak kekurangan serat
Meluncur ke fibre O meternya mbaaakkk
Duh anakku gimana ya, Alde agak susah makan sayur tapi suka buah kudu dicek nih seratnya…makasih pencerahannya ya April..
Waah anakku BAB nya lancar. Dia suka makan buah dan sayur. Berarti kebutuhan seratnya terpenuhi ya . Tapi keren banget nih ada web yang bisa ukur kebutuhan serat si kecil.
Aku kemarin sudah cobain aplikasinya ini mom secara langsung lumayan juga yaa membantu banget kita orang tua
Orang tua saja kalau konstipasi duuh tersiksa banget apalagi anak-anak ya. Nggak tega banget walau baru dengar juga. Memperbanyak serat butuh effort bagi para orang tua supaya anak mau makan serat dan buah.
Bener mbak, nyesek banget ketika ibunya semangat banget masak nyiapin menu yang sesuai dengan buku panduan gizi seimbang tetapi anak GTM.
Aku langsung akses Fiber O Meter loh mbak, biar ketauan tentang kebutuhan serat anakku
Ya ampun ini mah peer aku banget mba sebelum jadi orang tua. Secara aku pun masih suka kurang serat dan ngalamin konstipasi. Semoga nanti bisa kasih gizi seimbang, biar anak-anakku nggak kekurangan serat.
Iya ya, kita yang orang dewasa aja berasa tidak nyaman saat mengalami konstipasi, apalagi jika anak-anak harus mengalaminya. Duuhh kesian banget. Makanya perlu banget diperhatikan kecukupan serat pada makanan mereka.
Makkk di websitenya ada menunya juga ga ini kira-kira ya😂
Itu nasi uduk dan sebanyak itu aja masih kurang, aku yang ga pernah ngitung jadi baper 😂 takut anaknya kurang serat
Mak ngitung serat ini bisa mulai dari mpasi kan ya? Biar lancar ke belakang dan kecukupan serat tercapai buat tumbangnya
Manfaat serat ternyata mempengaruhi Juga y mba tumbuh kmbang anak,,, jd konsen ortu nih utk selalu memberikan buah Dan sayur setiap harinya
jadi serat untuk anak itu 16 gram sehari toh. jd mikir apakah selama. ini udah cukupi kebutuhan serat anak dg baik deh
Kebutuhan serat anak aja segitu, apalagi kita yang orang dewasa ya, Pril. Dan terhata 16 gram serat itu banyak banget . 2 kg wortel. Oh no….
Wah seru sekali sih kalo bisa hitung kadar makanan yang diperlukan dalam tubuh. Sebenarnya banyak aplikasi lain yang bisa menghitung kadar seperti ini. Namun di sini lebih gampang karena tinggal akses via web.
Wah kayaknya anak gw butuh asupan banyak buah dan sayur nih. Susah sekali deh anak gw.
Kayaknya hampir semua ortu muda di republik ini terjerat kegalauan serupa.
Konsumsi serat anak yg jumlahnya masih kurang.
Ha wong artis koyok Tarra Budiman aja, anake juga masih kurang serat 🙂
Makasii Bebelac atas fasilitasnya
Aku juga penasaran mbak sebenernya makanan yang dikonsumsi si kecil tuh udah cukup memenuhi kebutuhan gizinya belom sih. Enak ya tinggal lihat di website nya aja terus input apa yg kita olah langsung deh tau hasilnya
Mbak, aku langsung cek websitenya bebelac, mau lihat asupan gizi seratnya anakku, semoga aja cukup. Penting banget ternyata buat kebutuhan gizi anak
Kalau baca fungsi serat, untuk detoksifikasi juga ya, karena memperlancar BAB. Baik orang dewasa maupun anak butuh serat.
Begitu banyak ya kebaikan serat.
Jangankan anak, aku yang sudah lolita juga perlu diingatkan terus menerus tentang kebutuhan serat ini.
Ntar aku referensikan deh Fibre-O-Meter Bebelac sama yang membutuhkan.
Kebetulan di rumah, sudah nihil anak-anak.
Penting banget nih ada fibre meter. Jadinya tau ya, kalau asupan serapan anak masih kurang.
anak saya klo kebanyakkan makan makanan padat, buang air besar suka susah. Makanya saya selalu bekali dengan minum jus favoritenya
Anu ada solusi biar anak mau n suka makan sayur? Geleme sosis ma produk hewani kabeh
Senada dengan yang dikatakan Prof. Heard, saya pernah dengar seorang dokter mengatakan terganggunya saluran cerna anak memang berdampak kepada kesehatan bahkan juga bisa ke kecerdasan.
Anak yang sehat pencernaannya maka daya tahan tubuhnya bagus. Penting itu ya di masa pandemi Corona saat ini.
Jadi concern deh sama asupan gizi anak soalnya serem juga sama efeknya ya mbak apalagi sekarang virus merajalela harus lebih aware ya😊
Fiber o meter merupakan salah satu cara kita untuk mengukur asupan serat. Kita sebagai mom harus kreatif agar anak doyan serat. Agar manfaat penting bisa diterima oleh tubuh
Inovasi Fibre O Meter nya menarik jadi bahan dasar untuk mengecek kecukupan serat yang sudah di konsumsi anak. Apalagi serat yang mencukupi itu punya peran penting juga dalam membentuk metabolisme dan proses tumbuh kembangnya lebih optimal
Bicara gizi buat anak emang penting, aku jadi makin tau setelah baca ini. Lengkap banget dapet ilmunya dari event ini. Nyesel.kemarin ga ikutan juga
jadi serat bs menstimulus safar rektum agar mau membuka dan mengeluarkan kotoran ya. dulu pernah nih tahu sendiri bagaimana konstipasi pada si kecil karena kurang serat. kasihan
Kadang perkiraan orang tua sudah mencukupi. Tetapi ternyata setelah di cek oh ternyata kurang serat nya. Hem… Saat itu orang tua harus legowo menerima. Berarti segera perbaiki pola makan anak atau menu yg tersaji ya
Anak sulungku nih pernah kesulitan BAB, sampai pakai obat via anal
akhirnya dapat solusi, minum Susu murni kpbs atau Susu full cream lainnya
Sekarang Sudah ada alat Fibre O Meter untuk mengukur serat gizi , jadi lebih memudahkan para mom ya .
Aku udah minder duluan mau cobain fibre meter,mba. Sudah pede pasti kurang serat deh! Lah gimana gak kurang, udah capek2 dimasakin sayur, ternyata yang dimakan cuma nasi dan lauknya. Tuh kan jadi curhat … Hehehe
Ibu2 memang dituntut harus lebih kreatif .. ntar aku coba akalin di menu snacknya deh..
Btw sekarang aku lagi mencoba ngajari anak-anak makan sayurnkayak jaman bayi, model finger food ngono biar kelihatan bentuk aslinya. Biasanya tak kukus aja trus dicocolke saus atau mayonaise
Wah asyik dong ya Mbak April, kebutuhan n asupan serat bs diketahui kurang apa pasnya. Jd tau kl Fibre o Meter itu bs diakses di website nya Bebelac… thanks yaah
Waduh, sepertinya kebutuhan serat harian anak-anakku juga kurang nih, Mbak. Sulung tuh agak susah makan sayur, buah-buahan gampang. Kalau bungsu kebalikannya.
Udah gitu, snack time anak-anak tuh nggak kusediakan buah. Lebih banyak camilan kue gitu. Duh, ini mah malah nambahin gula dong, ya?
PR oh PR … Harus diperbaiki nih.
Kalau udah prof. Badriul Hegar yang menjelaskan tentang serat, mantap dan detail. Soalnya pernah mengikuti liputan dengan beliau sebagai narasumbernya.
Ortu pastinya kudu kreatif menciptakan menu berbahan dasar sayur dan atau buah, supaya anak2 semangat makan ya.
Hmmm, PR ortu jaman now, nih
Keren ih ada fibre o meter dari bebeclub, ini juga acaranya keren jadi mengedukasi orang tua untuk kebutuhan serat anak. Untuk usia 2-3 tahun aja dibutuhkan 16 gram serat ya mba, dam serat dibutuhkan tidak hanya melancarkan pencernaan tapi juga memperkuat metabolisme tubuh anak. Aku sungguh baru tahu kalau stroberi juga ada seratnya ehehe
Coba yaaa, ada Fibre O Meter untuk anak usia SD. Hihihi … Emaknya ngarep banget ini karena worry juga sama kecukupan seratnya mereka.
Aku tuh seneng banget deh mbak denger kabar baik kayak gini, Fibre O meter dari bebelac sangat membantu ibu-ibu yang memiliki balita kayak aku. Soalnya jadi gampang kalau mau hitung kecukupan gizi anak. Aku mau coba ah biar tau si kecil udah cukup apa belum nih gizinya
Aku sedang dalam kondisi anak tidak mau makan apa pun, mba. Hiks.
Susah banget disuruh makan. Sepertiny harus coba Fibre O meter.
Iya loh mbak, Rio juga masih kurang huhuhu. Kayanya serat ini juga PR banget yaa. Aku selama ini cuman ngakalin via buah dan sayur aja. Kayanya perlu ditambah susu juga sekalian, sama kaya di penelitian Prof. Hegar
Saya langsug ngacung, Mbak April. Soalnya takaran makanan krucil saya pun, saya belum paham seputar serat ini hahaha.
Dan memang serat ini harus sangat diperhatikan ya, Mbak. Agar asupannya cukup bagi anak. dan ini jadi hambatan saat anak pasang aksi Gerakan Tutup Mulut, alias GTM hahaha.
Dan keren ada Fibre 0 Meter ya, Mbak April. Jadi kita jadi tahu bagaimana mengetahui takaran serat yang pas untuk anak.
Saat anak saya masih usia mpasi sampai 2 tahun, makannya semangat banget. Apa saja dilahap. Begitu sudah menginjak 3 tahun dan menuju 4 tahun, mulai deh pilih-pilih makanannya. Tapi saya rasa semua ada tahapannya, dan anak-anak pun akan makan pada waktunya. Orang tua, khususnya ibu hanya bisa berusaha memaksimalkan kecukupan gizi dan serat si kecil.
Saya blm ada anak
Tp ortu saya dulu ga terlalu perhatikan komposisi asupan yg kami makan. Makan yg ada aja hehe
Tq infonya… Bisa jd rujukan saya nih kl dah ada anak
Serat memang penting banget bagi anak-anak dan kadang ini terlupakan. Kalau aku warningnya kalau anak-anak sudah ngeluh susah saat BAB pasti asupan seratnya kurang sehari sebelum itu dan memang benar. biasanya karena tidak makan sayur atau buah.
Kecukupan serat anak ini emang perlu banget ya mom aku sudah pakai susu bebelac gold ini buat anak aku dan emang cocok banget mom
Btw kak April, kenapa ya anak bayi kalo makan wortel terlalu banyak malah konstipasi.. padahal wortel tinggi serat kan..
.
Ia sih, semakin kesini, saya juga semakin sadar betapa kebutuhan serat untuk anak terkadang sering terabaikan hanya demi serba praktis dan cepat saja.
Selain dari variasi menu itu sendiri, juga jumlah kecukupannya perlu banget ya mbak di perhatikan. Nah belum lagi kalo anak lagi susah makan, bingung juga mau tetap jaga porsi serat atau yang penting “makan dulu”.
Belum mencoba fiber O mater nya, kok aku sudah yakin ya kalau anak pertamaku termasuk 9 dari 10 anak yang kekurangan serat. Dia susah banger makan sayur dan buah
Kebutuhan serat bagi anak-anak ternyata sehari setara dengan 2kg wortel? Walah, anakku dulu kurang serat atau enggaknya tuh kagak tahu. Meski gak pernah sembelit juga, karena aku kasih cemilan buah sehari sampai tiga kali. Nah untuk fibre o meter ini, udah aku rekomendasi ke sepupu yang punya anak balita agar punya pandangan
hihihi, kayaknya anak saya belum cukup deh , jadi nited buat saya, anak-anak sukanya snack biskuit nih ketimbang buah hahaha.
Jadinya ya gitu , frekwensi BABnya juga ngaruh.
Memang harus dihitung ya kebutuhan seratnya , agar bisa dipenuhi dengan baik 🙂
kebutuhan serat harian anak, terutama anak usia balita penting sekali diketahui oleh semua orangtua terutama seorang ibu, karena dengan tercukupinya kebutuhan serat harian pada anak membuat ia tumbuh kembangnya optimal
Anakku malah sukanya makan sayur ama buah mulu. Suruh makan nasi ama daging susah. Mau sih, tapi nggak bisa banyak2 kalau makan daging. Malah bingung akunya.
Penting banget kebutuhan serat ini harian setiap hari karena emang anak harus tercukupi seratnya aku pakai bebelac gold
acaranya keren jadi tambah wawasan tentang kebutuhan serat untuk anak. ada aplikasinya juga yaa… asikk
Mbak, anakku jarang makan sayur dan buah tapi kenapa BABnya lancar sekali ya? Bahaya gak sih kayak gitu?
9 dari 10 anak kekurangan asupan serat..wah mengerikan ini, jadi tengok anak sendiri, sudah cukupkah? Ah, mending hitung [pakai Fibre O Meter saja
Sangat terbantu dengan website O meter ya mbak, apalagi ada rekomendasi yang perbaikan kebutuhan serat ada anak juga. Ayah n bunda jadi lebih mudah mengontrol kebutuhan serat anak.
Wah asik ya sekarang jadi ga usah bingung lagi buat hitung asupan kebutuhan serat anak, soalnya anakku kalau kurang serat langsung sembelit.
Dibanding kakaknya anak bungsuku ada GTM, makannya susaaaah banget , kan jadinya ku penasaran dengan kecukupan sertanya. Semoga aja mencukupi yaaa..
Wadidaawww 2 kg wortel rebus?? Buanyaknyaaa…:)
Pantesan ya dulu waktu kecil anak-anakku sering mengalami konstipasi. Ternyata apa yang kukira cukup, tidaklah sesuai idealnya pemberian serat ya. Noted nih.
Perlu download fitur fibre o meter juga nih kayaknya
buat belajar jadi calon ibu yang baik, perisapan diri ceritanya
senang sekali kalo dapat pembekalan macam begini, barokallah.
Terimakasih sudah dibagikan kisahnya ya mba April