Apa yang terlintas di pikiranmu ketika mendengar kata kopi?
Kalau saya sih langsung teringat tentang produktivitas. Soalnya, entah sugesti atau gimana, namun setiap saya minum kopi sebelum bekerja, saya lebih bisa fokus. Tak hanya itu, mood saya pun membaik. Rasanya jadi lebih semangat deh untuk mengerjakan sesuatu.
Apa kamu suka minum kopi khas Indonesia?
Sepertinya, saya enggak sendiri meyakini hal itu. Beberapa orang yang saya kenal juga merasa demikian.
Entah sejak kapan yang namanya kopi dikaitkan dengan produktivitas. Kalau baca beberapa artikel sih katanya memang sudah ada penelitiannya. Baik dampaknya pada psikologis maupun kesehatan seseorang.
Pameran kopi Indonesia media edukasi masyarakat tentang kopi
Saya tidak tahu kebenarannya, karena enggak membaca sendiri jurnal-jurnal penelitian tersebut. Namun, sepertinya ada jalan lain yang lebih gampang untuk mencari kebenaran tentang kopi. Salah satunya dengan datang ke event atau pameran kopi.
Ngobrolin tentang pameran kopi, belakangan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) cukup aktif mendukung event semacam ini, lho. Bahkan, saat pandemi seperti sekarang, tidak menyurutkan semangat Kemenparekraf mengangkat acara yang membahas tentang kopi.
Pameran kopi. Sumber gambar: website Kemenparekraf.
Hal ini sepertinya tak lepas dari latar belakang betapa kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat sekarang. Lihat saja di mana-mana kedai kopi kekinian makin menjamur, seiring dengan makin bertambahnya penikmat kopi dari berbagai kalangan.
BTW, tahu enggak sih, kopi yang disajikan di kedai-kedai kopi itu pun banyak yang merupakan kopi asli Indonesia, lho?
Kopi Indonesia memang sudah terbukti tak kalah dari kopi luar negeri. Tahukah teman-teman, dunia bahkan mengakui Indonesia termasuk salah satu dari empat negara penghasil kopi terbesar? Ada beberapa kopi asal Indonesia yang terkenal di mancanegara, sebut saja seperti kopi Gayo, kopi Toraja, kopi Jawa (Java), kopi Wamena, kopi Kintamani, kopi Luwak, dll.
Kopi-kopi asal Indonesia yang unik dan bercitra rasa khas. Sumber gambar: website Kemenparekraf.
Maka, sebagai bentuk support untuk kopi Indonesia, Kemenparekraf aktif mengangkat kopi Indonesia. Salah satunya ketika tahun 2020 kemarin, Kemenparekraf mendukung penyelenggaraan Festival Kopi Nusantara secara virtual. Acara tersebut merupakan kali kedua festival ini diselenggarakan.
Festival Kopi Nusantara pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019 oleh Bank Indonesia berkolaborasi dengan Tourism Information Center (ITIC) dan pemerintah daerah DKI Jakarta. Festival ini adalah sebuah bentuk dukungan pada Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) kala itu. Festival Kopi Nusantara ke-1 diselenggarakan di Kota Tua Jakarta.
Kemudian, yang terbaru Kemenparekraf juga menyelenggarakan ajang Kopi Craft 2021 yang diselenggarakan pada Juni 2021 di mall Summarecon di Serpong, Tangerang Selatan.
Media edukasi masyarakat tentang kopi
Pameran kopi yang diselenggarakan sebenarnya tak sekadar menunjukkan koleksi kopi Indonesia. Seperti yang saya singgung sebelumnya, sekarang makin banyak penikmat kopi dari berbagai kalangan. Di antara mereka, banyak yang belum benar-benar tahu tentang kopi.
Hmmm, enggak jauh-jauh sih, saya sendiri misalnya. Saya suka kopi, hampir setiap hari minum kopi, namun terus terang belum terlalu paham kopi mana yang paling enak. Nah, pameran kopi ini bisa menjadi media edukasi masyarakat mengenai segala hal terkait kopi.
Di Festival Kopi Nusantara 2020, misalnya. Meskipun, pameran kopi ini diselenggarakan secara virtual, namun acaranya cukup seru dan mengedukasi. Panitia penyelenggara mengadakan beberapa workshop dan talkshow.
Kopi Craft Indonesia yang diselenggarakan tahun ini. Sumber gambar: Kemenparekraf.
Lalu, di Kopi Craft 2021 yang merupakan inisiasi Kemenparekraf berkolaborasi dengan Summarecon Mall Serpong (SMS) dan Asosiasi Kopi Indonesia (ASKI), panitia memberikan edukasi kopi dari hulu sampai hilir, sambil mengajak masyarakat menikmati kopi khas nusantara.
Dari serangkaian acara tersebut, masyarakat jadi lebih memahami tentang kopi, khususnya kopi Indonesia. Mana kopi yang paling enak, bagaimana cara meracik kopi sendiri tetapi bisa tetap nikmat, dll.
Bantu bangkitkan bisnis kopi
Tak hanya untuk mengedukasi masyarakat, namun dukungan Kemenparekraf untuk pameran-pameran kopi tersebut juga sebagai upaya untuk membantu bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bidang kopi. Khususnya di masa pandemi sekarang, harapannya pameran kopi bisa membangkitkan kembali bisnis kopi yang sempat dilanda gonjang-ganjing akibat wabah.
Maka tak heran, jika di pameran kopi pun ada workshop dan seminar yang dikhususkan untuk pengusaha kopi. Di Festival Kopi Nusantara 2020 waktu itu diselenggarakan webinar bertajuk Produk Minuman Kopi dan Strategi Pemasaran Digital di Era Pandemi yang menghadirkan beberapa narasumber di bidangnya seperti GoFood Merchant Marketing Manager Ibu Sarah Lusia, Founder Ottomans Coffee Bapak Harison Chandra, Perwakilan Kementerian Koperasi dan UMKM Ibu Victoria Simanungkalit, serta Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Ibu Filianingsih Hendrata.
Edukasi tentang kopi dari ahlinya di salah satu pameran kopi yang dilaksanakan secara virtual.
Sebagaimana yang kita ketahui pandemi sangat identik dengan pemasaran digital. Walaupun masyarakat agak membatasi diri mendatangi kedai kopi, namun masih tetap bisa menikmati kopi yang dipesan via online. Sebagai penikmat kopi saat kondisi wabah tengah mencapai puncak, saya pun kala itu lebih memilih order kopi untuk diantar ke rumah ketimbang minum langsung di kedai kopi.
Begitu pula di Kopi Craft 2021. Pameran kopi yang diselenggarakan pada tahun kedua pandemi ini membuat beragam rangkaian acara menarik dengan mengundang banyak brand dan kedai kopi untuk hadir.
Dalam pameran kopi kala itu, brand kopi diberi kesempatan memamerkan produknya dan juga skill baristanya melalui lomba-lomba dan workshop. Tak ketinggalan, seminar untuk pengusaha kopi pun diberikan. Output yang diharapkan para pengusaha dapat membuat strategi untuk bertahan dan bangkit dari krisis.
Promosi potensi kopi Indonesia
Selain aktif mendukung dan menyelenggarakan pameran, Kemenparekraf juga berusaha mendukung petani dan pengusaha di daerah-daerah. Kemenparekraf berusaha mengangkat kopi di daerah bisa naik kelas dan diterima oleh penikmat kopi di nusantara, maupun di luar negeri.
Menteri Parekraf Bapak Sandiaga Uno pernah mengatakan bahwa kopi adalah salah satu penghasil devisa terbesar untuk Indonesia untuk komoditas perkebunan. Bahkan dalam 5 tahun terakhir pertumbuhan kopi meningkat.
Kopi adalah salah satu komoditi ekspor yang terbesar. Sumber: website Kemenparekraf.
Tak hanya untuk diekspor keluar negeri, bahkan menurut data Kemenparekraf pada tahun 2018-2019 konsumsi domestik pun meningkat. Jumlahnya tak tanggung-tanggung, mencapai 4.800 kantong dengan kapasitas sekitar 60 kg. Kantong.
Bapak Sandiaga Uno berharap kopi Indonesia bisa menjadi lebih unik lagi, sehingga makin dikenal oleh seluruh dunia. Salah satunya dengan mengusung kisah keunikan lokal, di mana masing-masing kopi dihasilkan di daerah yang pasti punya kekhasan, sehingga kopi Indonesia pun diharapkan bisa dipromosikan dengan kisah-kisah tersebut.
Dengan demikian, orang asing atau bahkan masyarakat lokal yang belum terlalu paham tentang kopi bisa tahu jenis-jenis kopi, dari mana asal kopi tersebut, sejarah dan visinya, dll. Hal ini tentu akan membuat kopi Indonesia mudah dikenali di seluruh dunia.
Sebagai masyarakat yang juga penikmat kopi, yuk kita dukung langkah-langkah memajukan kopi lokal. Cara paling sederhana adalah dengan turut bangga dan mengkonsumsi kopi asli Indonesia.
Apa kamu sudah minum kopi hari ini?
Jadi, begitulah teman-teman penikmat kopi mengenai ajang pameran kopi di Indonesia, seperti Festival Kopi Nusantara dan Kopi Craft.
Oh iya, satu lagi, kalau teman-teman ingin tahu lebih banyak lagi mengenai kopi Indonesia bisa lho mengikuti acara tentang kopi yang selaku diupdate secara berkala di website Indonesia Travel yang dikelola Kemenparekraf. Tak hanya event tentang kopi, namun banyak event Budaya serta event #DiIndonesiaAja lainnya yang bisa teman-teman update infonya di website ini. Selain dari website tersebut, teman-teman juga bisa mengikuti tentang event-event Budaya, termasuk tentang kulinernya, di Instagram @pesonaid_travel.
April Hamsa
waa asik banget nih jadi bisa lebih mengenal aneka jenis kopi yaaa di pameran kopi kaya gini, aku sendiri akhir akhir ini emang lagi tertarik banet minum kopi dan nyobain beberapa jenis biji kopi kalo mampir ke kopi shop hihi
Kopi Indonesia emang juara banget ya. Taste-nya beda sama kopi jepang yang cenderung asam. Di jepang sendiri, salah satu kedai kopi lokal menjual kopi luwak 1 cup seharga ¥200
Kopi Indonesia banyak yang bagus-bagus yaa. Senang dengan banyaknya support saat ini, termasuk dari pemerintah. Di Sulsel sendiri ada kopi Toraja, ada juga kopi Bantaeng.
aku gak tau banyak tentang kopi, aku paling suka es kopi susu pokoknya, hehe, dan emang sih Indonesia ini potensial untuk jadi produsen kopi
Aku yang tidak terlalu kenal kopi agak bingung dengan banyaknya jenis kopi ini, ternata sangat beragam ya. Bahkan dari Indonesia sendiri jenisnya sudah sangat banyak dengan kualitas2 yang tinggi. Keren!
Indonesia itu negeri yang kaya ya, di tiap daerah hampir punya kopi khasnya. DAri pameran kopi sekaligus mengenalkan aneka kopi pada masyarakat ya, bagus juga
Selalu suka dengan kopi Indonesia, rasanya tuh sesuai sama lidah saya. Kalau udah minum kopi tuh jadi semangat kerja
Hallo kakak aku penyuka kopi banget Bagiku kopi adalah dapat menenangkan hati dan pikiran. Aku penyuka kopi Aceh Gayo,hmmm…nikmatnya
Kopi,hmmm…kenikmatan yang tiada tara. Bagiku kopi Indonesia jauh lebih nikmat dibanding kopi luar. Aku biasanya ngopi (bubuk) tanpa gula, biar rasanya menyatu di lidah
Aku juga belum paham kopi yang bener-bener enak dan berkualitas tuh yang gimana. Pokoknya enak menurut lidahku ya udah itu yang dipilih, hehehe.
Adanya pameran tentang kopi gini bisa jadi edukasi buat masyarakat awam soal kopi, ya. Dan semoga dengan event-event yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf pertumbuhan bisnis kopi di Nusantara makin maju 🙂
Sering dapet kopi khas pedesaan aku. Nikmat dan khas gitu.
Kopi ditemani telo goreng aduhai nikmatnya mba April. Makasih sharing tentang kopinya mba.
Doa yang terbaik untuk para petani kopi.
Semoga dengan adanya acara dari Kemenparekraf, maka harga kopi bisa tinggi dan minat terhadap kopi asli Indonesia juga semakin bagus.
Akuuu..bukan penggemar kopi aslinya. Tapi sesekali minum kopi sih buat beberapa keperluan, jika tekanan darah lagi drop misalnya. Atau lagi banyak kerjaan biar bisa melek.
Enaknya ngopi. Aku suka nyobain kopi macam-macam tapi belum ngerti jenis-jenis kopi yang robusta dan arabika gitu mba.
Kopi bagi saya suplemen harian mb apalagi klo beberapa deadline mengejar dAlam waktu yg sama wkwk
kopi Indonesia memang sudah banyak yang mendunia, mba.. pernah baca kebanyakan yang grade atau kualitasnya terbaik itu masuknya ke ekspor. soalnya kayaknya quality control di luar negeri ketat banget ya
Kopi Indonesia tuh levelnya udah dunia looh… jadi emang pantas mendapat prioritas dalam pengembangannya. Semoga terus bangkit dan berkembang kopi Indonesia. Makin banyak yang tau tentang sejarah kopi Indonesia dan menikmati citarasanya yang luar biasa nikmat.
Awalnya saya gak terbiasa minum kopi. Tetapi, suka banget dengan aroma kopi. Kayaknya mood banget kalau pagi-pagi udah mengirup aromanya. Setelah mulai nyobain, kopi di Indonesia memang banyak yang enak
Suami yang penggemar kopi mba dan yang biasa diminum di rumah yang Gayo, Wamena sama Toraja entah sih rasanya piye karena tugasku cuma buatin belum pernah icip2 wkwk..
Salut banget sama kopi Indonesia.
Dimanapun dipanennya, selalu ada yang khas. Padahal sama, KOPI.
Ini akan menambah semangat para pecinta kopi untuk terus mengembangkan produksi kebun kopi yang berdaya saing tinggi di kancah perdagangan kopi dunia.
Dulu aku ga suka ngopi mba tapi semenjak icip di sebuah coffe shop eh enak ternyata sampe sekarang dah jadi suka ngopi wkwk. Tapi sekarang ngopinya pake kopi sachetan 😅 Keren deh Indonesia kalau soal SDA, Masya Allah
Waaah pamerannya dah lewat ya bulan juni 2021? Duuh sayang ga tau infonya. Andai tau, mgkn saya ikutan dtg nih. Secara pencinta kopi pengen tau beda2 beragam kopi di Indonesia
Loh Kopi Jola-Joli kok ga dapat undangan ya dari Kemenparekraf padahal kopi ekselsa khas Wonosalam ini ga kalah dibanding kopi kota lain, hehe. Selain bikin semangat karena kandungan kafein, kopi emang jd komoditas yang menyumbang pemasukan untuk negara dan meningkatkan kehidupan petani dalam bentuk UKM dan kedai. Semoga lewat Kopi Craft ini kopi Nusantara makin dikenal dan berjaya.
Aku banget nih, tiada hari tanpa kopi. Pokoknya hari-hariku kurang lengkap dan kurang indah kalau belum ngopi. Di rumah kami minumnya kopi tubruk, biasanya kalau nggak kopi sumatra, kopi aceh, atau bengkulu.
Sayang banget ketinggalan info event ini.
toss kita dong ya, Mba Tya. Saya juga tiada hari tanpa kopi. Nggak enak keknya kalau nggak ngopi. Saya idolanya yang kopi blend gayo toraja dan lampung. Harum kopo tuh bener-bener mood booster
kekayaan jenis kopi di Indonesia ini patut dibanggakan. Banyak kopi ini jadi incaran pabrik kopi luar negeri karena citarasanya yang luar biasa. Kita perlu tahu juga sih ini
Iya lho, kopi Indonesia beda-beda citarasanya. Kadang bedanya tipis tapi banyak yang kentara sekali. Kopi Gayo misalnya, saya kurang suka karena ada aroma seperti gula merah gosong. Sebenarnya enak untuk tanpa gula.
Ga usah jauh-jauh, kopi di Jepara juga beda rasanya padahal sama-sama di kaki gunung yang sama.
Semoga dengan kekayaan rasa dan aroma kopi ini bisa terus meningkatkan usaha UMKM dan petani Indonesia terhadap produksi kopi. Dan kini, semakin banyak yang mulai mengenal dan memilih cita rasa khas kopi Indonesia.
Aku minum kopi kadang kalau lagi mumet sama kerjaan yang tanpa henti kadang ngopi bentar di coffee shop atau bikin kopi sendiri di rumah. Kalau ufah ngopi kerja juga makin semangat aja gitu.
Saya belum dan tidak minum kopi. Tapi hari ini saya sudah mandi kopi
Wanginya kuat banget jadi berasa di kafe gitu aja
Kopi khas Nusantara ini banyak banget ya. Kalau dibarengi SDM yang berjiwa bisnis pasti bakal jadi komoditas tidak tertandingi. Apalagi dibarengi gaya hidup jaman now yang menjadikan ngopi itu sebagai bagian dari lifestyle
Aku suka kopi banget tapi belum pernah nyobain kopi kopi hits dan kekinian. Paling sering nikmati kopi di warung-warung gitu mbak. Sekarang rasanya banyak muncul kedai kopi kekinian ya, bahkan warung kopi disini buwanyak banget.. Selalu penuh lho. Kadang di warungnya juga jualan kopi bubuk ya mbak. Di Gresik ini banyak banget..
Yang terkenal disini kopi giras,
kopi Indonesia terkenal kopi terenak baik dari segi rasa juga acidity-nya yang pas.. makanya orang luar seneng banget ngopi khas Indonesia
Semoga ajang pameran kopi seperti ini, selain memberikan edukasi tentang kopi juga bisa mengangkat kelas para petani kopi ya.
Saya pun bukan pecinta dan penikmat kopi mbak, tapi suka juga minum kopi sachetan.
Mendengar kata kopi, langsung teringat aromanya, ujian, bergadang, santai di pagi hari, plus ketika anak sering mengalami demam tinggi, yang disarankan oleh sekitar adalah ” sering seringlah minum kopi.
Kalau hangout ke coffee shop, aku suka bingung pilih kopi jenis apa hehehe. BIasanya si mbak atau masnya yang menjelaskan kira2 aku cocoknya minum kopi varian apa. Kalau aku suka kopi dengan susu, bukan yang riil kopi hitam saja. Masih suka demen kopi dengan gula, bukan yang pahit hehehe. Kopi asli Indonesia sudah maju dan banyak kamu milenial yang menjadi pengusaha kopi. Keren, bangga tentunya 🙂
sebagai orang yang gemar menyesap kopi, belajar mengenai kopi menjadi hal yang wajib dilakukan supaya apa? supaya bisa mendapatkan kopi yang cocok dilidah hehe
Wah, sebagai penikmat kopi garis keras, harusnya saya hadir nih. Suka banget mencicipi kopi single origin Indonesia dari berbagai daerah. Tapi udah lewat ya eventnya? Sayang banget.
Kalau dengar kata Kopi aku langsung ingat me time ngopi bareng suami. Semakin banyak peminat kopi semakin meningkat pula hasil nya ya semoga berdampak juga kepada petani-petani kopi kita
Kebayang nih wangi kopi dalam ruangan. Aku bukan penikmat kopi sih, jadi masih belum paham membedakan rasa yang satu dan lainnya. Paling tahunya robusta dan arabica aja
Suka banget klo tante saya dirumah cerita bagaimana cara membuat kopi dengan cara tradisional.. Apalagi sekarang memang hampir setiap daerah dataran tinggi mempunyai produk kopi lokal. Indonesia selalu saja membuat terpesona, seperti kekayaan yang selalu melimpah khususnya d kopi khas indonesianya..
Dulu kakekku sempat menanam kopi mba. Entah jenisnya apa. Saat itu aku masih kecil. Sampai skr masih ada sisa beberapa pohon kopi. Kopi Indonesia tuh istimewa, satu jenia beda lokasi hasilnya juga beda.
Tanah Indonesia memang berbeda ya dengan negara lain makanya mempunyai kopi khas
daerah dengan kelezatan yang unik
Tanah Indonesia memang berbeda ya dengan negara lain makanya mempunyai kopi khas
daerah dengan kelezatan yang unik
Aku malah jadi ingat kebun kopi kami yang ga keurus. Pas nikah mertua ngasi kebun kopi tapi ga kami urus karena tempatnya jauh di desa, terus harga kopi murah dan perubahan cuaca yang ga jelas bikin buah kopi orang daerah2 sana sedikit. SAlut dah untuk para petani kopi yang masih terus eksis
Mengenal lebih jauh lagi soal kopi dan menumbuhkan cinta pada kopi di festival kopi.
Kalau bicara soal kopi emang enggak Da habisnya ya. Aku punya temen yang cinta banget sama kopi. Sering banget ke Toraja atau travel tuh oleh2nya mesti kopi. Semoga kopi Indonesia semakin terkenal di Mancanegara aamiin
Aku termasuk pecinta kopi yang awam banget soal kopi nih. Masih bingung cara bedain kopi itu gmn. Kayaknya edukasi ttg hal ini harus lebih massif ya, biar orang2 juga makin ngerti
Ternyata banyak jenis kopi di indonesia ya.
Saya tahu beberapa kopi yg terkenal seperti kopi aceh dan lampung.
Aromanya mmg beda dan khas.jd penasaran jenis kopi lainnya
Suamiku peminum kopi akut. Sehari dia bisa minum 4-5 gelas kopi hitam tanpa gula. Kadang dia juga sangrai sendiri kopi yang dikirimkan dari keluarga di kampung. Kebetulan keluarganya ada yang petani kopi. Katanya, kopi lokal tetap rasanya paling juara. Saya juga peminum kopi sih, tapi kemampuan saya masih sebatas kopi saset. Hehehe.
Ngopi tuh sekarang udah kayak bagian dari gaya hidup yaaah
Kalo bepergian pun bawaannya suka pengen nongkrong sembari ngopi hehe
Apa lagi di Indonesia ternyata banyak banget jenis kopi yah, walo aku gak terlalu hapal juga sih kalo ngopi paling cuma pesen latte doang hahaha
Kalau Nusantaranya daku baru coba Kopi Lampung, Aceh, Bali, sama Labuan Bajo yang tetep kalau untuk meminumnya ditambahkan krimer atau kental manis, jadi gak pakai gula hehe
Kopi Indonesia bisa menjadi andalan produk import ke lar negeri dengan kualitas yang baik.
Dukung selalu petani Kopi Indonesia dan UMKM yang berkaitan dengan kopi Indonesia.
Aku suka banget minum kopi dan aku percaya Indonesia nggak kehabisan berbagai jenis kopi khas dari setiap daerah.
Favoritku masih robusta lampung dan kopi dampit, nih.
ah, aku belum ngopih siang nih, ngantuk juga siang ini, cuma di kantorku kair dispenser kurang greget, hahaha. Btw main ke Bengkulu Mba, di sini kopi robustanya enak banget, penghasil terbanyak kedua setelah palembang. Kopi Nusantara emang lagi naik daun sekarang
cangkirnya gede banget mbak April, cukup mbak segitu? atau nambah nanti? hehe btw kalau saya sendiri gak kopi adicted sih, tapi suka juga ngopi mensesap dikit punya nenek hehe kadang juga minum kopi instan pake es. nikmat banget. Btw keren nih acaranya kemenkraft, ayo dukung kopi Indonesia!
Waaa jadi kangen event kopi nusantara gini deh. Waktu itu pernah nonton yg di SMESCO. Jadi banyak mengenal kopi2 Indonesia, dan ada yg boleh diicip juga, hehe… Petani2 kopinya juga pada masih muda2 dan mereka pada sekolah tinggi pula. Bisnis kopinya udah sampe diekspor ke Belanda segala 😀
Beberapa temanku di daerah ada yang bisnis kopi gini, meski banyak tantangannya, kata mereka cuan dari bisnis kopi tuh lumayaaaan banget
Aku sukaa banget sama kopi robusta gayo, karena wanginya enak banget dan katanya robusta aman di lambung. Secara di rumah bawaannya ngantuk terus, jadinya minum kopi itu wajib sekarang. Apalagi kopi indonesia banyak banget ragamnya, bisa milih yang sesuai kesukaan.
Kopi bisa mempengaruhi produktivitas kita, menurutku bener, Mak. Berdasarkan pengalamanku sendiri, kalau belum ngopi biasanya agak sulit nemu ide. Entah sugesti atau engga yaa, yang jelas sering banget terjadi kayak gitu. Begitu ngopi seteguk dua teguk, kayak lancar aja gitu idenya. Hehehe…
Dan kopinya ngga harus yang mahal aku mah.
April ternyata peminum kopi, tiap hari pula. Hebat lambungnya sehat dan kuat. Aku suka kopi tapi nggak bisa sering. Sesekali aja. Kadang sebulan sekali, kadang gak sama sekali 😀
Pameran atau event festival kopi, menurutku penting ya, sebagai upaya mendorong kopi Indonesia agar lebih dicintai di negeri sendiri, sekaligus mengangkat harkat dan martabat petani kopi di Indonesia.
Event Kemenparekraf satu ini memang menarik
Aku suka banget minum kopi
setiap hari selalu awali hari dengan minum kopi,
Kopi Indonesia emang juara enaknya
Dengan adanya pameran seperti ini, bisa membuat kopi Indonesia lebih dikenal lagi ya mbak
Kopi sudah aku kenal sejak kecil, dulu simbah dan ibuku suka beli di tukang jual kopi keliling. Biasanya tuh beli seperempat, trus nanti digilingkan juga. Abis itu kopi kemasan yang lebih hype gitu dengan harga terjangkau banget. Dan kemudian cafe tumbuh bak jamur, jadi tempat nongkrong yang juga dijadikan tempat kerja.
Seru sih kalo ngomongin kopi Indonesia, banyak jenisnya dan aku pernah dua kali ikut melihat tempat memilah kopi. Jadi pengalaman yang sangat berharga, sedikit mengenal jenis kopi yang ada di negeri ini
Indonesia itu varian kopinya Masya Allah ga ada yang nandingin. Banyak banget jenis kopi di Indonesia. Dan rata-rata kopi enak itu asal Indonesia lo
Festival kopi, harusnya ngajak suami buat ikutan karena dia yang suka banget kopi. Aku sendiri bagian ngaduk kopi tiap hari, mau belajar juga meracik kopi yang pas.
Btw, bersyukur banget lho Indonesia punya keragaman kopi lokal. Rasanya beda, aromanya juga.
Pecinta kopi sih betah banget ke pameran kopi begini, mengingat kopi Indonesia tuh beragam banget jenisnya. Kalau aku nggak begitu suka ngopi sih mbak, tapi masih oke kalau minum dikit. Aku juga suka aroma kopi, bikin rileks.
Jadi inget kalau hari ini aku minum kopi.
Dan kalau menyeduh kopi asli Indonesia yang di brewing, pasti rasanya jauh lebih mantap.
Bisa gak mudah capek dan ngantuk.
Indonesia banyak juga daerah penghasil kopinya ya Mba. Kopi asli buatan Indonesia katanya enak-enak, meski saya bukan penikmat kopi tapi berharap bisa lebih dikenal produk kopi khas Indonesia ini
hayo pril ngopi bareng pril
aku yang minum kamu yang bayar *eh
tapi sneeng ya kopi di indonesia banyak macamnya dan enak-enak
sayang memang kalau ga digalakkan sama pemerintah
sudah dong, aku minum kopi tiap hari, hehehe. Emang kopi nusantara itu beraneka ragam, aromanya, taste nya, after tastenya, hint nya duh kalo ngomongin kopi emang ga ada habisnya, tapi aku ngerasa kudet ga tau ada pameran ini, aku kan bisa restock kopi. Terakhir aku lagi suka kopi pontianak, udah 2 kali purchase soalnya enak wkwkwk
wah saya banget nih
gak bisa kerja kalo belum ketemu kopi
walau beberapa waktu ini sedang menimbang-nimbang berhenti minum kopi
asam lambung bih, katanya harus berhenti minum kopi
Aku kepengen datengin Festival Kopi Nusantara ah kalau kapan2 ada lagi. Karena memang sebelumnya belum pernah hehehe…. Biar bisa lihat jelas proses pembuatannya dan pilih kopi untuk dinikmati langsung di tempat.
Makin kesini kopi lokal makin naik daun ya mbak, Alhamdulilah.. Apalagi sekarang banyak banget warung kopi biasa sampai kopi yang dijemas kekinian. Tp aku masih jatuh hati sama kopi hitam
aku suka kopi, tapi hanya untuk dinikmati aromanya saja. suka minum juga, tapi setelah minum, sering menyesal karena efek insomnia yang terkandung dalam cafeinnya.
Kopi Indonesia ini emang luar biasa deh ya, banyak banget variannya, dan rata-rata memang enak, sampai diekspor pula saking kualitasnya oke banget
kalau aku apa ya pas dengar kata kopi, ah ya aroma, jadi inget novel filosofi kopi nih, aroma kopi itu menyihir sekali, suka, meski aku buka a coffee person mbak hehe
Kopi udah membudaya dimana-mana ya, setiap ada kegiatan apapun kurang lengkap tampa kopi.
Kopi khas Indonesia juga banyak jenisnya perlu dilestarikan nih. Seru juga ya sampai ada event kopi carft Indonesia kaya gitu
kopi indonesia banyak ragam dan kekhasan masing-masing
penikmat kopi indonesia juga punya beragam cara dalam meraciknya
namun yang jelas aromanya selalu bikin nagih
meski tidak ngopi namun ketika suami nyeduh kopi, aromanya selalu mampir ke hidung meski saya lagi di kamar