Salah satu hikmah pandemi adalah ketika kita “dipaksa” berada dii rumah aja, kita bisa menemukan banyak kursus online yang menarik untuk diikuti. Baik itu kursus berbayar maupun yang free. Coba deh, googling, siapa tahu ada kursus online yang teman-teman minati. Kalau saya pribadi, selama di rumah aja, lebih concern mencari kursus online bahasa asing. Eh, alhamdulillah, saya dapat kesempatan mengikuti salah satu kursus online Bahasa Inggris yang free, yakni Short Course of Creative Writing yang diselenggarakan oleh The British Institute (TBI) bersama komunitas blogger Indonesian Social Blogpreneur (ISB).

Creative Writing adalah salah satu keterampilan yang perlu dipelajari bloger. Sumber: Pixabay.

Jadi, ceritanya (saya lupa) sebulan atau dua bulan lalu gitu, ISB woro-woro gitu ke member-nya, barangkali ada yang berminat ikutan shourt course yang membahas creative writing. Nah, karena saya tertarik kepengen tahu cara yang bener menulis artikel dalam Bahasa Inggris, saya daftar donk. Alhamdulillah, bulan Juni kemarin dikabari kalau saya dapat seat 😀 .

Saya dapat 6 jam short course yang tentu saja dilaksanakan secara online dengan teacher Mrs. Andrea. Kursus online dilakukan dengan platform Zoom, Google Meet, dan pakai Google Classroom. Ya, beruntung yaaa, hidup di zaman sekarang, pertemuan tatap muka masih bisa disubtitusi dengan teknologi semacam itu hehe.

Tentang TBI

Oh iya, teman-teman apakah sudah kenal dengan TBI? Hmmm, yang menggemari bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, sepertinya udah kenal kan ya? 😀

Yup, bener, TBI yang tempat kursus Bahasa Inggris itu. Namun, tahukah teman-teman, ternyata TBI ini ternyata udah lama berdiri lho? Tepatnya sejak 18 Februari 1984.

TBI juga satu-satunya institusi pelatihan Bahasa Inggris di Indonesia yang disertifikasi oleh the University of Cambridge English, untuk menjalankan kursus pelatihan Certificates in Teaching English to Speakers of Other Languages (CELTA). Hal ini membuat TBI selalu menjadi yang terdepan dalam:

  • Mengikuti perkembangan terbaru dalam pelatihan teacher-teacher-nya.
  • Menjadi yang terdepan dalam segala metode pengajarannya.

Sistem pembelajaran yang dipakai di TBI ada tiga, yakni:

  • Classroom
  • Online
  • Blended Learning.

Dengan beberapa Program Kelas yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan, yakni: Children, Pre Teen, Teen, Global English, Exam Preparation for TOEFL or IELTS Test, Recruitment and Job Promotion Test, Workshop, In House Training, Private Class, Blended Learning, Online Learning, CELTA, dan Teacher Training

Kursus online Bahasa Inggris bersama Mrs. Andrea dari TBI.

Yup, jadi TBI juga memiliki pembelajaran secara online, sehingga siswa bisa belajar dari manapun. Sedangkan, untuk lokasi kursusnya tersebar di beberapa kota, yakni di Jakarta, Cibubur, Depok, Tangerang, Bandung, dan Malang. Khusus di Jakarta, ada tiga lokasi, dan salah satu yang lokasinya strategis adalah TBI Kelapa Gading.

TBI Kelapa Gading ini lokasi tepatnya di Gading Walk – Mall Kelapa Gading. Jadi abis belajar bisa langsung ngemall tuh (eh, tapi kalau masa pandemi gini sebaiknya langsung pulang ya 😀 ). Karena lokasinya berada di dekat mall, maka akses ke sana cukup mudah dan parkirannya tentu nyaman dan lega donk 😀 .

Teacher yang mengajar di TBI Kelapa Gading terdiri dari teacher orang Indonesia maupun native speaker. Meski demikian, baik tenaga pengajar lokal maupun asing sama-sama berpengalaman dan memiliki standar kualifikasi serta sertifikasi internasional. Metode dan materi pengajaran di sana juga selalu up to date. Meski demikian, biaya kursus di TBI masih cukup terjangkau.

Oh iya, Mrs. Andrea, yang saya mention namanya di atas tadi, juga salah satu teacher di TBI Kelapa Gading, lho.

Okeee, jadi udah kenal sama TBI semua kan sekarang? Hehehe.

Serunya belajar creative writing bersama Mrs. Andrea

Nah, sekarang balik lagi ke cerita short course of creative writing yang saya ceritakan di awal memulai postingan ini yaaa.

Jadi, waktu 6 jam tersebut dibagi menjadi tiga kali pertemuan dengan materi sebagai berikut:

  • Hari pertama: Personal Profiles on Networking Sites.
  • Hari kedua: Article (Tentang apa itu artikel).
  • Hari ketiga: Online Review.

Buat penulis dan bloger, materi-materi di atas cocok banget untuk dipelajari. Apalagi, buat mereka yang tertarik menulis artikel dalam Bahasa Inggris.

Well, saya akan coba berikan gambaran secara garis besar untuk masing-masing materi yang telah diajarkan tersebut ya 😀 .

Personal Profiles on Networking Sites

Pada materi ini yang dibahas adalah bagaimana cara memperkenalkan diri kita kepada orang lain melalui sebuah tulisan. Namun, tentu harus melihat konteksnya donk ya, mau memperkenalkan diri untuk situasi resmi (misal seperti melamar pekerjaan, menulis surat resmi, dll) atau situasi informal.

Tentu saja karena situasinya berbeda, kalimat yang dipakai juga pasti berbeda donk. Seperti dua contoh tulisan profil di bawah ini. Teman-teman bisa tidak membedakan mana tulisan yang tepat untuk situasi resmi dan mana yang sifatnya informal?

Contoh penulisan personal profil.

Yup, tepat sekali, profilnya Si Mas Alex Minton lebih terlihat cocok untuk situasi resmi, sedangkan Mbak Sarah lebih cocok untuk kurang resmi. Dari kedua profil tersebut, kita bisa menemukan beberapa kata sifat (adjectives) yang mereka pakai untuk mendeskripsikan diri mereka. Kira-kira apa aja hayooo?

Correct! Ada confident, hardworking, great (communcation skils), experience(d), fun loving, kind, confident, generous. Apa lagi ya kira-kira?

Trus, adjectives tersebut bisa kita bagi ke dalam 3 situasi:

  • Cocok digunakan dalam situasi resmi: confident, hardworking, great, experienced.
  • Cocok dipakai dalam situasi informal: fun-loving, confident, generous, kind.
  • Cocok dipakai untuk keduanya: confident, generous, kind, great.

Masih banyak lagi adjectives yang lain yang mungkin bisa kita pilah sendiri, kata tersebut cocok buat situasi seperti apa.

Trus, dari kedua contoh profil di atas, kita juga bisa langsung membedakan situasinya (formal/ informal) berdasarkan vocabulary dan phrases yang digunakan. Misal:

I’m a hardworking.” → formal

I’m fun loving.” → informal

I enjoy/ love/ enjoy…” → formal

My favorite things are…” → informal.

Bisa terlihat kan bedanya?

Selain itu, Mrs. Andrea juga mengajari peserta short course beberapa kalimat yang dapat menunjukkan apakah tulisan profil kita tuh bisa diterima dengan baik oleh banyak orang (OK) atau kelihatannya terlalu pamer/ bangga (too proud) atau yang terlalu jujur (too honest). Seperti dalam kalimat di bawah ini:

I’m confident and happy. I love my family and enjoy my job.”OK.

I’m an amazing Project Manager. I’ve never worked with anyone as qualified as me.” → Too proud.

My boss says I’m good at my job, but I do’t think I’m very good.” → Too honest.

Tentu saja kalau untuk menulis profil sebaiknya yang masuk golongan Ok-Ok aja ya teman-teman. Jangan terlalu proud, ntar dibilang lebay, haha, namun juga jangan yang terlalu honest sampai kayak merendah gitu 😀 .

Kira-kira begitu deh garis besar untuk materi Personal Profiles on Networking Sites ini.

Article

Hari kedua, materi yang dipelajari adalah tentang cara menulis artikel, khususnya dalam Bahasa Inggris. Tak lupa Mr. Andrea juga menjelaskan bagaimana caranya supaya artikel terlihat realistis, sehingga menarik untuk dibaca.

Namun, sebelum membuat artikel kita mengundang pembaca, Mrs. Andrea mengingatkan lagi beberapa hal, seperti:

  • Kita menulis artikelnya di mana? Apa di blog pribadi, koran, majalah, dll?
  • Kira-kira pembacanya tuh siapa, apakah anak-anak, umum, dewasa, dll?
  • Tujuan artikel tersebut dibuat untuk apa? Apakah untuk advice, inform, compare, describe,dll.

Dengan mempertimbangkan ketiga hal tersebut, nanti kita putuskan cara nulisnya tuh bakal pakai bahasa formal atau semi formal atau informal sekali?

Materi tentang artikel.

Kemudian, untuk menjadi sebuah artikel yang menarik minat pembaca, sebaiknya artikel tersebut memiliki:

  • Tittle: Punya judul yang eye-catching yang bisa menarik perhatian pembaca.
  • Introduction: Bagian yang menjelaskan topik yang akan dibahas di artikel.
  • Main body: Bagian yang menjelaskan dengan detail tentang tema tulisan yang diangkat.
  • Conclusion: Kesimpulan, baik berupa opini, rekomendasi, atau sekadar mengomentari tema yang dibahas.

Kira-kira, seperti itu pembahasan soal artikel. Tentu aja, juga ada tugas membuat artikel, yang kemudian dikoreksi oleh Mrs. Andrea. Sehingga, kita bisa tahu seperti apa kalimat yang tepat untuk sebuah artikel.

Online Review

Hari terakhir, materinya adalah online review yakni memberikan penilaian mengenai suatu produk yang dicoba. Khususnya buat bloger-bloger ya? Kan sering tuh diminta review-review produk gitu?

Tentu saja, sebelum memberikan pendapat/ komentar, tentu penulis harus bisa menjelaskan dengan jelas deskripsi dari produk tersebut kepada pembaca. Baik itu cerita soal warna, ukuran, motif, dll.

Adjectives dibutuhkan untuk mendeskripsikan produk yang kita review.

Dalam kesempatan tersebut Mrs. Andrea mengajarkan bagaimana cara mendeskripsikan sebuah produk (termasuk tempat atau orang, pokoknya “benda” yang mau dijelaskan deh). Tentu saja, dalam mendeskripsikan benda tersebut wajib memakai adjectives yang tepat.

Setelah, bisa memberikan deskripsi suatu produk/ benda, selanjutknya Mrs. Andrea menjelaskan cara menuliskan pendapat/ komentar sesuai pengalaman kita setelah mencoba sesuatu. BTW, Mr. Andrea enggak hanya mengajari cara memberikan pendapat yang bagus-bagus aja, namun juga komentar yang buruk kalau produk yang direview emang kurang bagus. Contoh kalimatnya seperti ini:

Pendapat/ komentar bagus:

We would really recommend that Brazilian restaurant. The food is great!”

Tapas Ole! is a good restaurant. The food is nice and the prices are quite cheap.”

Komentar buruk:

I was disappointed by the New Strees Hotel. The rooms were really dirty.”

I wouldn’t recommend the Charter Street Youth Hostel. The room are small and the staff are quite unfriendly.”

Contoh review yang positif.

Yaaa, seperti itu deh kira-kira cara bikin online review 😀 .

Tiga hari short course of creative writing yang padet dan bermanfaat bersama Mrs. Andrea dari TBI, Saya jadi lebih tahu bagaimana cara membedakan tulisan formal dan informal, baik untuk profil perkenalan diri sendiri maupun pada artikel. Lalu, saya juga jadi lebih paham tentang bagaimana sebaiknya memberikan online review dalam Bahasa Inggris yang baik dan benar.

Kesan selanjutnya, hmmm, setelah tiga hari selesai, rasanya kok masih pengen belajar dan belajar lagi hehe 😀 . Mungkin nanti kapan-kapan kalau situasi sudah memungkinkan, saya ingin ambil kursus di TBI supaya Bahasa Inggris saya lebih baik lagi dari sekarang hehe, atau minimal anak saya lha yang saya masukkin TBI 😀 .

Oh iya, ngobrolin soal anak-anak, TBI akan ada event online untuk anak-anak, lho, yakni Program Techventure. Program Techventure yang akan dilaksanakan pada tanggal 6-10 Juli 2020 ini terbagi menjadi dua kategori:

  • Children: 7-10 tahun
  • Teenager: 11-15 tahun.

Informasinya di flyer di bawah ini ya. Siapa tahu teman-teman, terutama parents, ada yang butuh informasinya. Mengingat anak-anak sekarang sedang libur sekolah, namun enggak bisa berkegiatan di luar (karena masih masa pandemi). Daripada anak bosan di rumah terus, parents bisa kasi kegiatan seperti Program Techventure ini.

 Program Techventure.

Kalau informasi di flyer kurang jelas, teman-teman juga bisa mengunjungi website TBI di www.tbi.co.id atau media sosialnya di: @tbikelapagading.

Semoga informasi kursus online singkat alias short course tentang creative writing bersama TBI ini bermanfaat ya 🙂 .

April Hamsa