Nggak kerasa lebaran udah lewat eui, sampai kelupaan mengucapkan selamat hari raya. Well, mumpung masih Syawal, kami sekeluarga mengucapkan:

“Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435 H. Taqabbalahu minna wa minkum. Semoga kita dipertemukan kembali di Ramadhan selanjutnya. Aamiin!”

Lebaran tahun ini kami nggak mudik, tapi pindahan dari Jaksel ke Depok. Alhamdulillah kami menemukan rumah yang meski agak minggir lagi dari kota, namun aksesnya cukup gampang. Sekarang sudah hampir dua minggu kami jadi penghuni Depok. Maxy, alhamdulillah betah disini. Makan dan tidurnya jadi lebih enak. Mungkin karena rumahnya adem. Bagaimana nggak adem, lha wong kanan, kiri, depan, belakang kebonan, banyak pohon-pohon hehe 😀 . Kalau pagi, dinginnya minta ampun. Rumah yang di Depok ini kayaknya nggak perlu dipasangin AC lagi, pas dengan pilihan kami yang emang sejak awal kepengennya nggak manjain bayi-bayi dengan sejuknya AC (bangga, soalnya pernah dipuji dr. Wati karena kami nggak pakai AC haha sumbuuung 😛 ).

Kami pindahan tanggal 26 Juli, dibantu jasa pindahannya Pak Rachmat. Kayaknya Pak Rachmat ini cukup terkenal deh di Kaskus. Selain itu, Pak Rachmat ini direkomendasikan beberapa tetangga kami yang pindahan duluan. Alhamdulillah Pak Rachmatnya bersedia, meski mepet lebaran. Mungkin karena lokasi pindahan kami juga nggak terlalu jauh dari rumah/ kantornya kali ya? Biayanya juga cukup murmer lha, Rp. 750.000,- dapat dua mobil. Emang kami mintanya langsung dua mobil supaya nggak perlu bolak-balik.Maklum barangnya banyak. Kami juga bingung kok barangnya bisa segitu banyaknya, padahal rumah lama kan luasnya cuma nggak nyampe 30 m2-an hehe 😛 .

Ada tiga orang yang membantu kami memindahkan barang-barang. Agak ruwet juga karena kami belum selesai packing (no time 😛 ). Untung bapak-bapak yang ngebantuin mau bersabar menunggu kami memilah-milah barang yang akan dibawa. Mereka juga membantu kami packing. Maxy yang awalnya rewel, alhamdulillah bisa dititip ke tetangga sampai dia ketiduran saat kami mau berangkat.

Kami beberes dibantuin timnya Pak Rachmat dari jam 9.30-an sampai jam 11-an. Setelahnya berangkat menuju rumah baru. Ayah naik motor, sedangkan Bunda menumpang mobil barang. Perjalanan lumayan cepat, kami lewat jalan tembus, bukan jalan utama. Alhamdulillah lancar semua. Saat tiba, lingkungan komplek sedang sepi karena tetangga-tetangga sedang mudik semua.

Alhasil seminggu lebih dikit libur lebaran kami sibuk menata rumah baru. Sesekali keluar paling ke ITC, ke pasar, or cari makan kalau pas lagi malas masak. Syukurlah cepat beresnya, jadi saat udah agak lowong kami sempatkan silaturahmi ke rumah beberapa teman yang rumahnya nggak jauh dari rumah baru.

Eh, iya saat masih masa transisi saat lebaran kedua sepupu Bunda, Tety, berkunjung ke rumah sama suami dan anaknya. Merekalah tamu pertama kami di rumah baru. Btw, ada yang mau maen ke rumah juga? Kami tunggu yaaaa 😀

– Bunda –

Categorized in: