Naik kereta api tuuutt tuuutt tuuutt, siapaaa hendak turuuut. Ke Bandung…” Jarak Bandung dengan Jakarta yang cuma tiga jam saja kalau naik kereta api membuat Bandung sering jadi pilihan warga Jakarta untuk berlibur. Termasuk, warga Jakarta coret seperti saya dan keluarga. Beberapa kali melipir ke Bandung, sekadar ingin melupakan rutinitas sejenak. Nah, kali ini saya mau cerita nih teman-teman, mengenai liburan dengan budget terbatas ke Bandung yang pernah kami lakukan.

Seringnya sih kalau budget lagi cekak banget, kami mengunjungi tempat wisata di Bandung yang tiketnya ramah kantong atau bahkan free. Trus, kalau bawa anak-anak, ya minimal mesti ada tempat wisata ramah anak yang kami kunjungi, lha. Supaya mengukir kesan manis juga di memori anak-anak 😀 .

Cerita liburan tipis-tipis ke Bandung beberapa waktu lalu

Terakhir, kami ke Bandung beberapa bulan lalu. Kebetulan saat itu ada undangan resepsi pernikahan teman kantor suami. Akhirnya ya kondangan sekaligus liburan. Kami berangkat dari Jakarta pagi-pagi banget (Subuh) dan sampai Bandung sekitar pukul 08.00 WIB. Langsung menuju rumah salah seorang relasi suami, kemudian pukul 10.00 WIB cus ke tempat resepsi pernikahan.

Siangnya kami cek in ke hotel yang sudah dipesan sebelumnya, kemudian istirahat sebentar. Sore hari, kami jalan ke Gedung Sate yang tidak jauh dari hotel tempat kami menginap. Suasana Gedung Sate sore itu lumayan ramai, meskipun mendung menggelayuti langit Bandung. Cukup banyak ternyata yang berfoto di depan Gedung Sate, termasuk kami hehe.

Setelah puas berfoto di depan Gedung Sate, kami melanjutkan menyeberang ke Taman Gasibu yang letaknya persi di depan Gedung Sate. Lumayan lama sih kami di sana. Anak-anak menikmati berkejar-kejaran di jogging track yang ada di sana. Anak-anak juga cukup puas menikmati aneka mainan yang dijual oleh mamang-mamang yang berjualan di sana.

Tak terasa sampai bedug Magrib kami di sana, lalu kami numpang sholat di area sana. Setelah itu, lanjut kulineran lagi. Iseng cek-cek aplikasi ternyata di sekitar sana banyak banget tempat kuliner. Di antara sekian banyak tempat kuliner, kami lalu memutuskan makan di Nasi Bancakan yang terletak di Jl. Trunojoyo. Cuma lima menit jalan dari Gedung Sate.

Ketika makan di Nasi Bancakan, Bandung.

Nasi Bancakan cukup unik rumah makannya. Rumah makan ini cukup ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal maupun wisatawan. Nasi Bancakan menyediakan makanan-makanan khas Sunda dengan harga yang cukup terjangkau. Di sana modelnya prasmanan, jadi kita mengambil sendiri menu yang kita inginkan. Nanti, kapan-kapan review-nya saya tulis di artikel tersendiri yaaa…

Setelah puas makan, kami langsung menuju hotel. Hotel yang kami tempati waktu itu adalah Bali World. Saya booking via pegipegi.com dan dapat harga miring. Kamarnya cukup luas, fasilitas hotel lumayan lengkap, dan makanannya juga cukup enak. Puas banget 😀 .

Bali World hotel tempat kami menginap saat terakhir pergi ke Bandung.

Keesokan harinya, kami enggak kemana-mana sih soalnya beberapa teman yang tinggal di Bandung sengaja mau nyamperin ke hotel. Siangnya baru kulineran lagi di dekat stasiun Bandung sebelum balik ke Jakarta. Tentu saja enggak lupa mampir ke kedai bolen Kartika Sari yang legendaris itu, donk.

Hehe,  emang  singkat banget terakhir kami ke Bandung itu. Meski demikian, bukannya enggak mungkin sih liburan ke Bandung dengan budget tipis agak lamaan di sana. Berkenaan dengan itu, saya mau bagi-bagi tips tentang liburan ke Bandung dengan budget terbatas yang pernah juga kami lakukan sebelumnya ya teman-teman.

Tips hemat jalan-jalan ke Bandung

Tentu saja semuanya harus diplanning, sebab budget-nya kan terbatas. Harus ada rencana yang jelas kalau ke Bandung pakai transportasi apa, nginepnya di mana, makannya gimana, dll 😀 . Nah, teman-teman mau tahu tidak gimana caranya supaya bisa tetep happy liburan di Bandung walau budget terbatas? Berikut adalah beberapa tips yang kami lakukan ketika liburan ke Bandung dengan budget terbatas:

  • Pergi ke Bandung naik kereta api

Keluarga saya belum punya kendaraan sendiri, jadi pilihannya sewa kendaraan atau naik kendaraan umum. Seringnya sih ya pilih kendaraan umum aja, khususnya kereta api. Kelebihan naik kereta api dari Jakarta ke Bandung itu:

  • Hemat karena harga tiket kereta api lumayan murah. Apalagi kalau pergi sekeluarga. Dompet enggak akan jebol-jebol amat, hehe.
  • Lebih cepat, karena enggak mungkin kena macet.
  • Tinggal duduk menikmati perjalanan, sehingga enggak capek.
  • Kalau bawa anak-anak, menurut saya kereta api lebih enak sih. Soalnya meski jalan terus, namun kebutuhan akan makanan, toilet, masih tersedia.

Pergi ke Bandung paling enak naik kereta api.

Biasanya saya suka pesan tiket ke Bandung di  www.pegipegi.com .Alasannya:

  • Pegipegi.com punya rute lengkap untuk semua jenis kelas

Mulai dari kelas ekonomi, bisnis, sampai eksekutif tersedia. Sehingga kita bisa memilih, kelas mana yang cocok buat kita bepergian ke Bandung. Kita bisa membeli tiket kereta api mulai dari tiga jam hingga 90 hari sebelum hari H keberangkatan untuk semua kelas, maupun jurusan/ rute.

Pegipegi.com menyediakan rute kereta api yang lengkap.
  • Transaksi mudah dan bebas antre

Kalau beli tiket kereta api di pegipegi.com tuh kita bisa dengan mudah memesan tiket, soalnya enggak rumit navigasinya.

  • Dilengkapi dengan berbagai pilihan pembayaran

Banyak pilihan pembayaran, bisa pakai ATM, kartu kredit, dan internet banking.

  • Sistem yang terpercaya

Sistemnya menjamin privasi dan keamanan transaksi online kita.

  • Tentukan terlebih dahulu tempat wisata yang ingin dikunjungi

Biasanya saya menentukan tempat wisata yang ingin dikunjungi terlebih dahulu, sebab nanti akan mempengaruhi di hotel mana kami akan menginap. Pertimbangan kedua adalah, tempat wisata tersebut harus ramah anak, soalnya kan kami liburan untuk menyenangkan anak-anak, hehe. Pertimbangan ketiga, karean budget terbatas, tentu sjaa cari yang ramah kantong juga, donk 😀 .

Mau tahu tempat wisata di Bandung yang ramah anak dan dompet? Berikut adalah tempat wisata di Bandung yang ramah anak, sekaligus ramah kantong 😀 :

  • Taman Lalu Lintas Ade Irma Suryani Nasution

Seperti nama tempat wisatanya, yakni “taman” di sini tentu saja ada outdoor playground dengan banyak tanaman yang rimbun. Tiket masuknya cukup ramah kantong, bahkan untuk anak di bawa dua tahun free. Di taman ini, selain bisa menikmati wahana permainan secara gratis, anak-anak juga bisa belajar tentang rambu-rambu lalu lintas.

  • Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Di museum ini anak-anak bisa belajar tentang sejarah umat manusia dna tentu saja sejarah pendidikan yang ada di negara ini. Anak-anak juga bisa mengenal siapa saja pahlawan-pahlawan nasional yang sangat berjasa untuk pendidikan yang bisa kita nikmati saat ini. Lokasi museum ini terletak di UPI. Sangat mudah dijangkau dan tiket masuk cukup murah.

  • Masjid Raya Bandung

Mau guling-guling di rumput? Tinggal pergi ke Masjid Raya Bandung 😀 . Halaman Masjid Raya Bandung memang dipenuhi dengan rumput sintetis berwarna hijau. Baik warga lokal maupun wisatawan suka mampir ke sini saat ke Bandung. Entah untuk piknik, bercengkerama bersama keluarga, dan teman, atau hanya sekadar foto-foto selfie.

  • Gedung Sate dan Taman Gasibu

Belum ke Bandung kalau belum ke Gedung Sate 😀 .

Belum ke Bandung kalau belum ke sini 😀 . Gedung Sate merupakan icon Kota Bandung. Meskipun enggak masuk ke dalam, berfoto depan gedung pun udah seneng banget, haha. Kemudian, nyebrang jalan kita udah bisa ke Taman Gasibu. Taman ini ramai banget, walau sampai malam. Di sekitar sana juga banyak wisata kuliner yang bisa kita pilih.

  • Kebun Binatang Tamansari Bandung

Kalau kepengen anak-anak makin sayang binatang, bisa juga lho diajak ke kebun binatang. Selain bisa melihat hewan-hewan, anak-anak juga bisa menikmati beberapa wahan permainan di sini.

  • Pergi ke tempat wisata kuliner yang murah

Orang bilang Bandung adalah surganya tempat wisata kuliner yang enak-enak. Trus, tempat makannya pun bisa kita sesuaikan dengan budget kita, lho. Di sekitar Gedung Sate, misalnya, banyak banget tempat wisata kuliner yang bisa kita pilih. Selain itu, ada pula Jl. Dipati Ukur, Jl. Dago, serta area sekitar kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang juga menyediakan tenpat wisata kuliner ramah kantong.

  • Pilih hotel dekat tempat wisata yang ingin dikunjungi

Nah, seperti yang saya singgung sebelumnya, kalau kita udah menetukan tempat wisata di Bandung yang ingin kita kunjungi terlebih dahulu, kita bisa cepat menentukan hotelnya. Btw, saya juga suka cari hotel di pegipegi.com. Biasanya , saya sering beruntung dapat harga miring kalau beli di situs ini.

Best Price Guarantee jika pesan hotel via pegipegi.com.

Mengapa pilih pegipegi.com untuk memesan hotel? Sebab, memiliki beberapa keunggulan, seperti:

  • Kemudahan pembayaran

Kita bisa pilih metode pembayaran yang sesuai dengan keinginan kita, seperti transfer, kartu kredit, internet banking, bahkan mencicil.

  • Diskon dan promo

Sering ada harga spesial dan beragam promo lainnya.

  • Dapat PepePoin

Setiap transaksi nanti kita bisa dapat PepePoin yang bisa kita pakai sebagai potongan harga pada transaksi selanjutnya.

  • Best Price Guarantee

Jaminan harga terbaik saat kita melakukan pemesanan.

  • Selama di Bandung pakai transportasi umum atau kendaraan online

Enaknya di Bandung tuh transportasi umum atau kendaraan online gampang ditemukan. Jadi, kita bisa memanfaatkannya untuk bepergian dari satu tempat wisata atau kuliner yang satu ke tempat yang lain.

Itulah teman-teman, sedikit cerita dan tips liburan ke Bandung dengan budget terbatas. Semoga, tulisan ini bermanfaat yaaa…

April Hamsa