“Anak-anak belajar literasi keuangan? Hmmm…” Eh, gimana-gimana? Ada yang mengernyitkan dahi gitu, bertanya-tanya, “Ngapain anak kecil diajari tentang literasi keuangan?” Yaaa, kalau mau tahu alasannya mungkin bisa baca-baca lagi tulisan saya yang berjudul “Kurikulum Cha-Ching, Cara Fun Mengajarkan Literasi Keuangan pada Anak” ini.
Apakah Kurikulum Cha-Ching itu?
Namuuuun, kalau males ngeklik yawda saya gpp 😛 , tapi buat teman-teman, khususnya parents, yang penasaran apa itu Kurikulum Cha-Ching (Cha-Ching), saya jelaskan dikit yaaa. Singkatnya, Cha-Ching ini diciptakan oleh Prudence Foundation (bagian dari Community Investment perusahaan asuransi Prudential). Cha-Ching sendiri adalah nama grup band yang member-nya terdiri dari karakter-karakter animasi gitu.
Anggota Cha-Ching antara lain Prudence, Bobby, Charity, Justin, Pepper, dan Zul. Ceritanya, mereka ini adalah grup band yang sangat femes di kotanya dan punya banyak fans. Hmmm, parents yang berlangganan channel Cartoon Network mungkin enggak asing dengan animasi ini soalnya tayang juga di sana. Kalau enggak percaya ya silahkan disetel channel-nya 😛 .
Grup band Cha-Ching.
Nah, abis manggung, anggota grup band ini biasanya menerima upah kan? Namun, perilaku anggota grup-nya setelah gajian tuh beda-beda. Ada yang langsung membelanjakan uangnya, ada yang menabung atau berinvestasi dulu, ada pula yang mendonasikan uangnya. Dari perilaku anggota grup band Cha-Ching tersebut, anak-anak diharapkan belajar bagaimana cara mengelola keuangan, seandainya mereka kelak punya uang sendiri.
Gimana, cukup jelas ya teman-teman tentang Cha-Ching ini? Kalau belum jelas, masih boleh lho baca tulisan saya tentang “Kurikulum Cha-Ching” yang saya sodorin di awal saya membuka artikel ini tadi (tetep yaaa usaha minta di-klik wkwkwk).
Bermain dan Belajar Bersama Cha-Ching di Taman Literasi Keuangan
Selain hadir di channel stasiun TV, Cha-Ching juga hadir di platform digital lain yakni di YouTube, Instagram, serta website www.chaching.cartoonnetworkasia.com. Eh, tapi Cha-Ching juga sering lho mengadakan kegiatan offline. Kadang ada volunteer Prudential datang ke sekolah-sekolah untuk melakukan sosialisasi tentang Cha-Ching. Nah, ada juga kegiatan offline seperti kegiatan “Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching” yang baru saja diselenggarakan seminggu yang lalu, tepatnya pada tanggal 14 Juli di Taman Mataram Prudential, Jakarta Selatan.
Saya saat mengikuti kegiatan “Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching”.
Kegiatan “Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching” kali ini istimewa karena digelar dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional yang jatuh tiap tanggal 23 Juli. Pesertanya adalah para nasabah dan agen Prudential beserta keluarganya, khususnya anak-anak.
“Jadi sebenarnya udah tujuh tahun ada program Cha-Ching tapi lebih digital base, bisa diakses lewat website, lewat YouTube, lewat Instagram, dan lain-lain. Ada juga yang face to face, jadi kadang-kadang ada volunteer Prudential yang pergi ke sekolah-sekolah. Setiap tahun kami banyak melakukan sosialisasi berdasakan kurikulum yg udah ada. Jadi kami sudah kerjasama dengan Dinas Pendiudikan, jadi udah ada 1500 sekolah yang mengadopsi program Cha-Ching, juga lebih dari 2000 guru dan lebih dari 80 ribu siswaudah ikutan program ini. Kebetulan hari ini sama nasabah Prudential sama anak-anak mereka dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional,” jelas Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Ibu Nini Sumohandoyo (Ibu Nini). Fyi, ini saya ngintip wawancara beliau di Metro TV.
Government Relations and Community Investment Director Prudential Indonesia, Ibu Nini Sumohandoyo.
Kegiatan “Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching” ini berlangsung sejak pukul 08.00 pagi sampai sekitar pukul 11.00 siang WIB. Peserta utamanya adalah anak-anak, sedangkan orang tuanya jadi pendamping alias penggembira aja.
Mau tahu ngapain aja sih kegiatan yang melibatkan anak-anak? Yaaa, sesuai nama kegiatannya tadi, main sama Cha-Ching. Anak-anak diajak bermain, sembari belajar tentang literasi keuangan. Caranya bukan dengan duduk lalu dijejelin teori-teori keuangan gitu, melainkan dengan cara praktik langsung.
Jadi, ketika pertama kali anak-anak dan orang tuanya tiba di Taman Mataram Prudential, panitia langsung membekali mereka dengan uang (uang-uangan yaaa) dan kartu-kartu kegiatan gitu. Kemudian, anak-anak ini akan diarahkan ke beberapa booth yang ada di sana, supaya menggunakan uang tersebut sesuai keinginan atau kebutuhannya.
Uang-uangan dan kartu aktivitas yang dibagikan. Foto oleh: Myra Anastasia.
Booth yang tersedia di sana ada empat, yakni:
- Memperoleh
- Membelanjakan
- Menabung
- Menyumbangkan.
Supaya anak-anak lebih semangat bermainnya, panitia sudah menyediakan tiga macam penghargaan, yakni:
- Pandai Menabung: Buat anak yang paling banyak tabungannya.
- Giat Bekerja: Untuk anak yang paling rajin bekerja dan menghasilkan uang paling banyak.
- Berhati Emas: Untuk anak yang paling rajin/ banyak mendonasikan uangnya.
Mereka yang mendapatkan penghargaan akan diberi hadiah menarik oleh panitia.
Penjelasan tentang keempat booth di Kegiatan “Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching”
Apa saja yang bisa anak-anak lakukan di keempat booth tersebut?
Memperoleh
Booth Memperoleh.
Berbagai pekerjaan yang bisa dilakukan anak-anak untuk menghasilkan uang.
Sesuai namanya, “memperoleh” di sini anak-anak bisa menambah uang mereka. Caranya ya dengan “bekerja” donk, jadi enggak dikasi gitu aja. Pekerjaan yang dilakukan beragam dan cukup simple sih untuk ukuran anak-anak, yakni antara lain:
- Sayangi Lingkunganmu: Anak-anak bisa memilih kegiatan membersihkan taman atau menyiram tanaman. Masing-masing pekerjaan dihargai dengan upah sebesar 10.000.
Menyiram tanaman.
- Tunjukkan Bakatmu: Anak-anak bisa menyanyi, menari, membaca puisi, main piano/ music keyboard, atau menunjukkan keahlian lainnya di atas panggung. Masing-masing pekerjaan juga dihargai sebesar 10.000.
Bermain musik.
Menari.
- Menjual Hasil Karya: Nah, kalau yang ini unik nih. Anak-anak diajari untuk berwirausaha. Ada dua hasil karya yang bisa dijual supaya anak-anak nantinya bisa mendapatkan tambahan uang 10.000 juga, yakni origami dan mewarnai. Namun, khusus kegiatan “Memperoleh” yang satu ini, anak-anak diarahkan dulu ke booth “Membelanjakan” supaya mereka bisa belanja bahan-bahan untuk membuat origami dan mewarnai. Abis, “Membelanjakan” nanti mereka bisa kembali lagi ke booth “Memperoleh” untuk menjual hasil karyanya tersebut.
Menabung
Yaaa, udah jelas lha yaaa, di booth ini anak-anak bisa menabung sebagian uang yang didapatnya. Baik itu uang dari modal awal bermain tadi, maupun uang yang didapat di booth “Memperoleh”.
Booth Menabung.
Membelanjakan
Kalau di booth ini, anak-anak bisa belanja alias jajan. Ada beberapa barang yang bisa dibeli oleh anak-anak yakni: Es krim, jagung manis, gula-gula kapas, harganya @10.000. Selain itu, ada pula kertas origami dan paket kertas plus pensil warna. Masing-masing seharga 5.000. Dua barang belanjaan terakhir ini merupakan bagian dari “Hasil Karya” yang nantinya bisa anak-anak jual lagi di booth “Memperoleh”. Jadi, nanti mereka akan dapat uang lagi deh dari hasil jualan itu.
Booth Membelanjakan.
Anak-anak sat membuat hasil karya untuk kemudian dijual kembali.
Menyumbangkan
Sesuai namanya, di lapak ini anak-anak bisa mendonasikan atau menyumbangkan uangnya.
Booth Menyumbangkan.
Aturan mainnya, anak-anak wajib mendatangi semua booth sebanyak masing-masing dua kali. Nanti, setiap mereka memperoleh atau mengeluarkan uang, akan dicatat di kartu-kartu yang tadi di awal sudah dibagikan.
“Ini sederhana aja, ini engak berat-berat, ini hanya mengajarkan konsep dasar uang, apa itu uang, apa gunanya uang, bagaimana uang dihasilkan, gimana cara nabung, membelanjakan, dan kalau ada kelebihan uang gimana cara mendonasikan sebagian dari uang kita,” kata Ibu Nini menjelaskan tentang konsep permainan hari itu.
Tujuan Kegiatan “Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching”
Namun, di balik permainan “sederhana” tersebut, sesungguhnya tersimpan tujuan yang besar untuk masa depan anak-anak. Menurut Ibu Nini, kegiatan memperkenalkan anak pada literasi keuangan ini merupakan salah satu bentuk dari perlindungan kepada anak. FYI, hal ini sesuai dengan tema peringatah Hari Anak Nasional tahun ini yakni “Pentingnya Kualitas Keluarga terhadap Perlindungan Anak”.
“Dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional, yakni peran keluarga dalam perlindungan anak, kami percaya bahwa perlindungan anak enggak cuma fisik tapi juga bersosialisasi dengan orang-orang asing, termasuk masalah keuangan. Anak Indonesia sering dikasi uang jajan jadi mereka juga harus cerdas mengelola keuangan mereka,” kata Ibu Nini.
Ibu Nini juga menjelaskan bahwa waktu paling tepat untuk seseorang belajar tentang literasi keuangan adalah pada saat masih anak-anak. Sebagaimana studi dari Cambridge University yang mengatakan bahwa usia paling efektif untuk seorang anak bisa mendapatkan learning dan untuk membentuk kebiasaan mengelola uang adalah pada saat anak berumur 7-10 tahun. Itulah sebabnya Cha-Ching ini dibuat dan dikembangkan khusus untuk bahan pembelajaran anak-anak.
“Pada saat mereka masih muda mereka akan belajar gimana jujur, disiplin, jangan jadi lebih besar pasak daripada tiang. Dengan cara ini kemungkinan mereka akan tumbuh dengan karakter kuat akan lebih tinggi,” kata Ibu Nini.
Pemberian penghargaan di akhir acara.
Nah, begitulah teman-teman cerita tentang Cha-Ching dan sekilas mengenai kegiatan “Bermain Bersama Sahabat Cha-Ching”. Jadi, enggak ada salahnya kok ngajarin anak tentang literasi keuangan sedini mungkin. Supaya anak-anak bisa mengerti bahwa yang namanya uang itu enggak metik dari pohon atau turun dari langit, melainkan dari bekerja keras. Karena tahu bahwa uang itu dari hasil bekerja, maka anak-anak akan lebih menghargai uang dan akan berpikir panjang kalau mau menghabiskannya hanya untuk jajan yang mungkin kurang bermanfaat.
Yuk-yuk, parents, kita ajari anak-anak literasi keuangan sejak dini! 😀
April Hamsa
Halo mba. Aku sih setuju sejak dini anak harus diajarkan untuk melakukna literasi keuangan. Dan metode yang dilakukan cha ching ini emang bagsu dan mudah anak terapkan ya
Sama saya setuju juga. Apalagi anak di daerah nih sama sekali belum terjangkau dengan program ini. Semoga kedepannya jangkauannya bisa lebih meluas sampai ke pelosok ya…
Acara ini keren banget ya..
Mengajarkan literasi keuangan sejak dulu..
Berharap akan ada di surabaya
Sejak dini..
Duh typo
Seru juga ya mengajarkan anak untuk pegang uang, belanja sesuai kebutuhan, membuat hasil karya yang bisa dijual, lalu menyumbangkan uang agar anak punya rasa peduli. Metode pembelajaran yang bangus banget ini.
Keren banget ini ya Mba acara literasi keuangan buat masa depan anak nantinya. Jadi lebih tahu bagaimana cara mendapatkan dan menggunakan uang ya
Seru banget ya kegiatannya, belajar uang dengan cara menyenangkan. Kalau di rumah, biasanya saya main belanja2an sama anak. BTW, suka liat iklan Cha-Ching di Cartoonetwork ternyata programnya Prudential yaaa
Seru banget nih. Ada juga gak ya acara seperti ini di Bandung? Kepengen lihat langsung deh keseruannya. Dan kalo mungkin, anakku kepengen kuikutkan. Biar sedikit2 belajar literasi keuangan. 😀
Setujuuu, teh…
Pengin banget ikutan acara yang mengedukasi anak dan emaknya (ikutan).
Ini yang saya suka, sekarang lebih mudah untuk anak-anak belajar soal keuangan dan lain sebagainya. Wadahnya semakin banyak pula hehe, jadi anak-anak pun bisa tau kalau soal literasi keuangan itu nggak hanya soal bagaimana kita menabungkan uang kita tapi juga bagaimana kita mengelola, menginvestasikan bahkan menyedekahkan dengan baik. Eventnya superb menurut saya 😀
Waah bagus sekali program literasi keuangan buat anak-anak dari Cha Ching ini ya. Anak-anak diajarin mempergunakan uangnya dengan bijak baik untuk menabung, beli atau menyumbang. Anak-anak juga diajari bagaimana cara mempwroleh uang meski semua pakai uang-uangan. Tapi bagus banget ih simulasinya. Dengan bermain anak-anak jadi mengerti pentingnya uang dan mempergunakannya dengan bijak.
Serius deh event ini keren, mendidik anak banget mbak. Sampe kapan sih acaranya?
Saya pernah ke Taman Mataram pas gak ada acara. Memang ada alat peraga permanent untuk pengenalan keuangan pada anak di situ. Jadi, nggak ada event juga sebetulnya bisa dipakai… dengan modifikasi. Bagus juga acaranya, membantu pemahaman anak mengenai uang.
Kalau di sekolah dasar sekarang ada friday market gitu jadi anak-anak disuruh bawa apapun buat dijualin di sekolah, seru sih ada yang malah niat banget anaknya bikin minuman sendiri dalam botol, edukasi gini penting banget ya mba, sayangnya jamanku kecil belum ada hahaha
Sejak kecil literasi keuangan memang kudu banget diajarkan.
Supaya anak2 nggak ngrepotin ortu di masa depan
Selain diajarkan keilmuan, anak anak pun sekaligus belajar wirausaha. Wah yang punya bakat bisnis bisa langsung menekuninya nih
Bisa ditiru ini caranya… Agar anak tahu cara mendapatkan, membelanjakan, dan menyisihkan uang untuk didonasikan. Bagian dari upaya pengenalan literasi keuangan sejak dini..
wah jadi cha ching ini juga banyak kegiatan offline ya. asik dong jadi semakin banyak anak2 yang belajar mengenai uang tapi gak ngerasa belajar, karena caranya cha ching ini FUN banget ya
Wah aku galfok mba.. ada mantan big boss aku ada di foto hehehe…
eniwe keren ya mba Cha Ching ini, bikin anak makin pinter ya…
aku setuju nih mengajarkan anak literasi keuangan sejak dini memang penting banget, supaya anak jadi melek finansial, gak boros dan rajin menabung
Seru bisa belajar literasi keuangan dengan cara yang fun ya
Anak pasti mudah mengerti dan kelak dewasa tetap ingat
Kalau di rumah jmna saya kecil belajar keuangan itu dengan bermain monopoli, hehehe… Setidaknya bisa belajar menghitung dan memanage pembelanjaan
Bagus ya acara ini. Ternyata dari Prudential. Memang sebaiknya sejak dini dikenalkan dengan cara mengelola uang biar enggak boros nantinya. Pastinya anak-anak seneng, ya, ikut acara kayak gini
Seru banget acaranya ya Mbak. Anak -anak bisa bermain sambil belajar mengelola uang dengan baik lewat kurikulum Cha-Ching. Kurikulum yang menarik sekali. Anak-anak juga pasti hepi banget ikut acara seperti ini.
Prudential ini keren banget programnya.
Karena memang literasi keuangan itu sbaiknya di edukasi sejak dini.
Biar pas udah gede kaya kita-kita gini, gak bingung sendiri.
Untuk dapat uang, harus bekerja dahulu.
Iyaya…semua gak dateng secara instan.
Pemahaman literasi keuangan yang baik.
Ya ampun mba, . Keren abis ini acaranya..
aku jadi envy, ni acara kapan adanya di kota medan?
Serasa pengen bawa anak ke sana..
beneran mengedukasi sekali ini..
Btw ya mba, dari tulisan mba ini. Aku jadi dapat ide untuk menerapkan pembagian menabung-memperoleh-menyumbangkan-membelanjakan ke dalam finansial tracker di bullet journal. Hehe.
Keren ya jaman now, anak-anak sudah dijari literasi keuangaa, dengan permainan pulak, makin cepet pinter deh anak sekarang
caranya boleh banget buat ngajarin anak cara menggunakan uang yang udah didapat, apalagi caranya juga fun banget ya.
Jadi pengin cepat-cepat ngajarin anak tentang literasi keuangan sejak dini
selain anak bisa belajar literasi keuangan, di boot menabung juga anak bisa diajarkan untuk menyisihkan uang jajannya di tabungan, keren acaranya
Prudential selalu terdepan dalam mengedukasi anak-anak, termasuk mengajar kan literasi keuangan melalui Cha ching. Selain teori, anak juga diajarkan berbagai hal melalui kegiatan praktek di taman. Tentunya cara seperti ini memudahkan anak memahami literasi keuangan di kehidupan nyata.
Gak ada istilah terlalu kecil untuk bicara literasi finansial 😉 begitu anak sudah minta duit untuk jajan itu tandanya mengerti nilai uang.
Saya juga menabung dari kecil banget,karena pengen beli baju renang😃
Pendidikan keuangan sejak dini bisa membangkitkan jiwa entrepreneur anak ya mba. Seneng bisa baca informasi tentang literasi keuangan di blog ini.
Bermain sambil belajar..konsep yg bagus nih.. Ah andai dekat, pengen bawa krucil kami ke acara ini deh..
Karaktenya lucu lucu ya mom, bikin anak jadi semangat bermain sambil belajar. Soal literasi keuangan bagi anak emang lagi hits nih, nyatanya banyak manfaatnya juga.
Acaranya, tamannya dan programnya Cha Ching ini keren banget sih mbak. Apalagi bisa mengajarkan anak-anak untuk mengelola keuangan dengan baik sedini mungkin. Literasi keuangan pada anak memang sangat penting untuk masa depannya kelak juga.
Aku baru denger lho Cha Ching ini. Maklum blm punya anak hihi. Tapi keren banget ya konsepnya. Memang susah2 gampang sih literasi keuangan sama anak2. Wong orang dewasa aja masih buta hihihi.. jadi pengen kepoin kanal youtube nya juga nih
Jika tidak dikenalkan sejak dini, hari gini anak mikirnya uang berasal dari mesin ATM..atau beli-beli kasih kartu aja sudah bisa bawa pulang barangnya. Nah, jika ada literasi keuangan dengan konsep permainan seperti yang jadi misi dalam acara ini tentu akan membuat anak paham dan mengerti mengelola uang sejak belia.
Konsep literasi keuangan yang bisa diadopsi konsenyai nih baik di rumah maupun di sekolah
Seru banget sih Mbaaa. Mau deh anak-anakku ikut acara begini. Atau aku bikin aja kali ya, buat kurikulum keluarga.
Kemarin ceritanya anakku habis nego buat minta ‘upah’ untuk pekerjaan yang mereka kerjakan. Gara-garanya mereka pengen banget nabung buat beli jam IMOO, hahahaha. Ide minta upah itu dapet dari salah satu serian kartun di Disney Junior.
Hmm, makin tertarik nih buat ngajarin mereka literasi keuangan. Makasih sharingnya ya, Mba April 🙂
iih keren ya eventnya, mendidik sekali buat anak2
Konsepnya keren mbak. Di Medan bakal ada juga nggak ya?
dulu sudah sering ngajarin anak nabung dan sedkah, tapi ternyata masih belum merasuk ke anakku nih. Kalo mau beli-beli apa dia masih suka maksa. Brati literasi keuangannya masih jauh dari harapan. Habis baca ini jadi kudu berbenah
anak-anak memang harus diajari tentang keuangan sejak dini yaa, Mba, agar saat dewasa nanti mereka cerdas mengelola keuangannya
Kezia happy banget lho bisa ikut acara ini dan semoga ya acara seperti ini juga diadakan di daerah lain biar mereka juga mengenal literasi keuangan.
Wadah udah ikutan juga yaaa main di sana. Jadi pengen Zril merasakan hal serupa. Apa bs diajarkan untuk anak usia dini, sedini 2 th yak? Hehe…nselama ini masih ngajarin kalo ada kembalian belanja masuk ke celengan biru
Wow, baru tau kalo Cha-Ching udah ada di channel TV ternyata. Selama ini taunya di Youtube doang. Hahaa.. anak Youtube. Video-videonya bagus dan edukatif, aku aja yg udah dewasa tetep suka nonton, nambah pengetahuan juga soal literasi keuangan.
Harus sama-sama belajar juga sebenernya soal mengelola uang ya, orangtua mengajarkan lewat contoh. Tapi dari kegiaan seperti ini anak-anak bisa menerima pelajaran dengan fun
wajib banget yah mengajarkan sejak dini mengenai keuangan supaya lebih hemat hahaha
Anak-anaknya memang harus diajarkan tentang keuangan sejak kecil yaa, Mba, agar saat dewasa nanti merek bijak mengelola keuangannya 😊
Earn, save, spend, and donate…
eh Maxy kok ga ikutan? kan seru bisa main dan belajar keuangan bareng band Cha-Ching.
Keren ya kegiatan dari Prudential ini, dan bener sih kalo literasi keuangan lebih bagus dikemas dalam bentuk praktek sederhana. Jadi anak udah dikenalkan ya kalo mau dapat uang ya kerja dulu.
Pingin ngajakin anak main kesini deh. Semoga berkesempatan kelak.
Perlu banget ya sejak kecil anak diajarkan tentang keuangan agar mereka pinta dalam mengelola keuangannya ..agar anak pandai pula dalam mengelol yang di wakti dewasa nanti
Beneran deh kak aku ngikutin kurikulym cha-ching ini juga di youtube dan emang fun sekali
Setuju jika anak-anak diajarkan bagaimana mengelola keuangan sejak dini. Karena menurutku selain anak-anak belajar tentang managenent juga belajar tentang perhitungan keuangan. Bagus ya eventnya …
seru banget dan aku ngelihat peserta anak anak kecil antusias mengikuti setiap rangkaian acara. kalau aku suka banget sampe konsepnya yang out door gini mbak.
acaranya keren mba literasi keuangan namun sayangnya anakku belum ngeh sih tentang uang 😀
Kreatif sekali ya prudential memberikan sarana literasi keuangan bagi anak-anak.
Mulai dari menabung, membeli sesuai keperluan dan bersedekah ya Mba.
Dengan kegiatan ini anak jadi tahu cara menggunakan dan cara mendapatkan uang. Sehingga lebih menghargai uang dan bisa bijak memanfaatkannya. Acara yang bagus…
Ini acaranya keren dan jempolan sekali, Mbak April.
Mendidik sekaligus menghibur. Jadi anak-anak sebenarnya diberi pelajaran, tapi tidak terasa, karena disampaikan dengan cara berbeda.
Semoga acaranya diadakan di kota lain juga ya, Mbak. Termasuk Kebumen, agar saya dan krucil bisa ikutan hehehe.
Lah, kirain tadi ini hanya kamuflase saja. Ternyata beneran ada band Cha Ching. Karakternya benar2 dekat dengan anak. Jadi anaknya pasti betah, dapat pengalaman pula
Wuih, keren banget ya programnya prudential ini… Cek youtubenya ah supaya anak saya semangat belajar keuangan…
Seru banget sih mbak kegiatanmu bersama anak. Iri aku pengen main edukatif kayak begini juga. ajak ajak dong lain kali.
Suka dengan games di sana, selain mengajarkan prestasi, belajar pula saling berbagi, jadinya anak anak pun tahu bahwa berdonasi itu bagus untuk membantu sesama
Seru sekali acaranya. Ngomongin soal literasi keuangan, emang perlu diajarkan sejak dini agar anak tahu cara mengelola keuangan, membedakan antara kebutuhan dan keinginan, menabung dan bersedkah/berinfak. Acara yang keren!
Kapan2 rasanya pengen balik lagi ke taman Mataram ini ajak anak2 biar mereka bisa belajar sekaligus bermain.
Sekarang kegiatan bersama anak semakin kreatif ya. Makin banyak pilihannya. Apalagi masala kayak gini emang harus dikenalkan sedini mungkin sih..
Mba april bisa dapet info pertamanya tentang event kayak gini darimana ya mba. Aku pengen deh. Lebih update.
Seru yaaa ajak anak2 kesana, krn gak hanya mengajarkan anak2 utk bersosialisasi dgn lingkungan namun mereka jg bisa sembari belajar banyak hal. Jadi pengen ajak keponakan kesana
Sepertinya seru ya belajarnya, memang agak sedikit tricky untuk mengajak anak menabung
Event keren, penuh edukasi untuk anak. Jadi anak bisa tau Dan belajar soal literasi keuangan sejak dini. Yang Saya suka, Cara transfer ilmunya langsung praktek ya, jadi anak ga merasa diajari gitu, berasa bermain padahal sedang diajari tentang mengelola keuangan. Keren mbaaak, semoga suatu saat hadir di Makassar jugaa.
Jadi punya cara ya mengajarkan literasi keuangan sama anak. Seru banget lagi aktifitas acaranya membuat anak mengerti dan menghargai uang ya mba. Aku paling senang tuh lihat kreatifitas anaknya.
Kegiatannya asyik banget ya mbak, banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan oleh si kecil. Apalagi kegiatan menabung, menanamkan sedari dini buat nabung. Keren nih kegiatannya.
Serunya acaranya. Kalau begini ngajarin anak mengatur uang jadinya lebih gampang dan menyenangkan yaa
Kapan ya di Bandung ada. Kepengen lihat deh keseruannya. Pasti anak-anak itu seneng banget dengan yang begini. Belajar literasi keuangan dengan cara menyenangkan
Belajar ngatur keuangan sejak dini nanti gedenya bisa disiplin sama keuangan… dan belajar cara fun begini akan lebih dimengerti oleh anak.. moga lebih banyak anak bisa belajar di Cha-Ching nantinya…
Dari sejak dini anak-anak memang harus diajarkan tentang literasi keuangan. Jadi biar ada usahanya dulu kalau mau mendapatkan sesuatu atau beli barang. Kegiatannya seru banget nih bisa langsung melibatkan anak-anak juga ya mbak.
Nah, literasi keuangan seperti ini yang menurutku memang cocok untuk anak. Diajarkan sejak dni dan biar ini jadi kebiasaan positif ya
Setuju banget klo literasi keuangan diajarkan sejak dini supaya terbentuk hannit yang baik dalam mengelola keuangan.
Acaranya seru banget ya mom literasi keuangan chaching ini untuk anak.. Kayaknya nanti pas anak aku dah gede mau berguru ke mom
mbak aku salfok sama grup band cha-cing hehe lucu lucu amat siih itu. kegiatannya asik bgt ya, mengajarkan anak literasi keuangan sejak masih dini. good
Wah keren bngt neh, informatif dan inovatif. Program literasi apalagi buat anak memang hrs dibikin menarik biar tepat sasaran
Chaching Chaching Chaching
Jadi ingat lagu we don’t need your money..money..money 😀
Bagus banget mah ini, mengenalkan anak mengenal literasi keuangan sedari kecil 😀
Apalagi kalau langsung praktek gitu ya 😀
Bagus juga ya ada booth nya kayak gini. Pasti bikin anak2 semakin bersemangat belajar literasi keuangan. Saya pun jg senang kok kalo ada penyemangat & reward kayak gini
Wah boleh juga nih mbak ngajarin literasi keuangan dengan cara begini. Pasti lebih menarik dan anak makin antusias ya
Wah acara nya seru banget yaah… anak anak sih klo dibawa pasti happy bgt. Kegiatan disana soal nya seru juga ya bun..
Serunya belajar sambil maij kayak gini. Anak jadi hepi, ga jerasa Kalo lagi belajar juga hehe
Paling seneng deh kalo ada sarana literasi keuangan untuk anak2 jadi mengajarkan anak2 untuk belajar tentang keuangan secara menarik seperti ini
Aku suka nih kegiatan belajar sambil bermain gini. Anak2 bisa dapat ilmunya tapi dengan cara yang santai dan tentunya lebih mudah dipahami.
Mneurutku, cara yang dilakukan ini asyik banget. Anak juga nggak ngerasa terbebani belajar literasi keuangan tapi diperoleh dengan menyenangkan
Ada macam macam tokoh kartun di situ yang besar dengan quotes, bisa menarik perhatian anak-anak sehingga terekam di otaknya ya
Chaching ini lucu juga ya. Ngeband tapi rajin menabung hehehe. Konsep acara ini bagus deh, rutin diadakan ga sih Mba?
anak2 pasti betah banget yaaa. mereka bak jadi dewasa dengan mengolah keuangan begitu. jadi tahu gimana cara cari uang dan membelanjakan sendiri
Asik banget nih, anak-anak diajarkan bagaimana mengelola keuangan dengan baik ya mbak. Dari sini biar anak jadi tau bagaimana cara mendapatkan sesuatu itu tidak instan.
seru banget yah kegiatan disana, bisa nih ajak keponakan2 yang masih kicik buat main kesini hihi.. semoga di kota-kota lain akan muncul juga tempat bermain sambil belajar seperti ini ^^
Ini kegiatannya seru ya. Main-main aja kayaknya. Padahal di balik itu sambil belajar keuangan.
semoga bikin acara serupa di Bandung ya mbak 🙂 soalnya saya belum memperkenalkan uang sama anak, akibatnya anak kalau mau beli barang ga tau ini mahal apa murah hahaha main tunjuk aja
Acara nya bagus banget mba..mengajarkan anak belajar menabung, juga bersedekah. Memang dari usia dini kita perlu ajarkan mengenai keuangan kepada anak-anak kita.
Wah banyak banget ya yg diajarkan di chacing. Acaranya juga seru dan menarik. Lumayan nih info buat new parent hehe
Nggak lama setelah baca postingan April tentang Cha Ching ini, eh di sekolah anakku yang bungsu ada belajar tentang literasi financial buat anak-anak.
Anakku jadi lebih giat lagi nabungnya, hihihihi
Wah bisa dipraktekkan di rumah juga nih tapi bangkrut juga emaknya kalo tiap minta anak ngerjain sesuatu, kudu ngasih 10 ribu wkwkwk… Pake uang-uangan aja Kali ya
Event ini kalau di jadilan wisata edukasi sungguha. akan dapat banyak peminat dari para ortu
anak-nakku gak tahu soal si Cha Ching ini tapi melihat aktifitas acaranya bakal senang mereka. biar bisa mengenal soal uang
Suka banget dengan literasi keuangan yang dilakukan ini. Anak anak pun jadi senang ya mba belajar keuangan tanpa kuatir
wahhh asyik nih mbak acaranya kereen dan seru banget serta edukatif ya buat pengetahuan menabung dan menghasilkan uang untuk anak-anak
Wes bener banget, kalo literasi keuangan hrs d sampaikan secara fun dan menyenangkan. Kalo ak dl belum ada chaching ini rasanya d ajarin, kok berasa mamahku pelit wkwk
Ya ampun kreatif banget ide kurikulum cha ching..bisa diterapakan di rumah nih buat hal – hal sederhana biar abang makin mengenal literasi keuangan sejak dini
Anak belajar literasi keuangan sebenernya bertujuan buat bikin anak lebih paham sama konsep mengatur keuangan
Berhubung kurikulum Ca-Ching ini mengedepankan praktek ketimbang teori, mengenalkan literasi keuangan ke anak jadi lebih gampang paham. Harusnya kurikulum ini ada di tiap sekolah, supaya anak anak makin pinter ngatur keuangannya sendiri sejak dini.
Aq mau terapkan ah di rumah dan memberitahuan kepada anak tentang Ca-ching ini agar ia mrngetahui sejak dini.